Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penguatan Layanan Pendidikan Berbasis Kebutuhan Masyarakat Febryany Rachmawaty; Deti Nudiati; Ayu Saputri; Tazkia Mutiara Senja; Fatia Adhira Fauzi
E-Coops-Day Vol. 3 No. 1 (2022): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.675 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v3i1.1412 for articles

Abstract

Pendidikan berbasis kebutuhan masyarakat merupakan perkembangan yang dilakukan lebih lanjut dari pendidikan yang berbasis sekolah formal. Salah satu bentuk pelaksanaan pengabdian tersebut yakni dapat memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat. Desa Lamajang ini memiliki karakteristik masyarakat yang cenderung homogen. Berdasarkan data tersebut juga ditemukan bahwa kebutuhan dari tiga Dusun yang berbeda yakni Dusun Cikajang, Dusun Karang Tengah, dan Dusun Cikondang membutuhkan penguatan layanan pendidikan yang hampir sama pula. Masyarakatnya terindikasi mengalami kekurangan penguatan dalam pendidikan. Misalnya kekurangan dalam penguatan pendidikan umum dan keagamaan dari segi membaca (literasi) serta menghafal Al-Qur’an. Tujuan pengabdian pada masyarakat dimaksudkan untuk memberikan penguatan dalam memenuhi pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di setiap Dusunnya. Berdasarkan kegiatan dan data sekunder yang tersedia, layanan pendidikan di Desa Lamajang dilakukan dengan menggunakan metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasilnya terdapat perkembangan yang diperoleh masyarakat dari setiap Dusunnya. Seperti peningkatan anak-anak dalam membaca Al-Qur’an dan menghafalnya. Kemudian peningkatan kebiasaan literasi pada anak, serta meningkatnya keberanian anak- anak untuk mampu berbicara dan tampil di depan umum.
Literasi Sebagai Kecakapan Hidup Abad 21 Pada Mahasiswa Deti Nudiati; Elih Sudiapermana
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 3 No. 1 (2020): September
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/ijolec.v3i1.561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pemahaman dan implementasi literasi dasar pada mahasiswa di Jawa barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan survey melalui angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan mahasiswa di Jawa Barat tentang macam literasi sangat tinggi. Skor tertinggi yaitu pengetahuan tentang literasi digital, yaitu 100% dan skor terendah yaitu pada literasi numerasi dengan 68.6%. Namun pengetahuan tersebut tidak berbanding lurus dengan implementasi yang dilakukan. Pada literasi baca tulis, terdapat jawaban selalu 7,1%, sering 38,6%, kadang  40%. Literasi numerasi, terdapat jawaban selalu 4.4%, sering 10.27, dan kadang 27,9%. Literasi sains, terdapat jawaban selalu 8.7%, sering 23.2%, dan kadang 37.7%. Literasi digital, terdapat jawaban selalu 7.1%, sering 1.4% dan kadang 17.1%. Literasi finansial, terdapat jawaban selalu 14.7%, sering 11.8%, dan kadang 25%. Literasi budaya dan kewarganegaraan, terdapat jawaban selalu 8.6%, sering 22.9%, dan kadang 44.3%.  
Peningkatan Kemandirian Pemuda Menghadapi Tantangan Ekonomi Selama Covid 19 Melalui Pelatihan Edukasi Kopi Dan Barista Juhanaini Juhanaini; Deti Nudiati; Tasbiah Siti Maesaroh; Mugi Lugina Hafid; Cantika Widiani; Krisnayanti Krisnayanti; Tasya Santika Putri Hakim
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Volume 5, Issue 3, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.132 KB)

Abstract

Selama Pandemi, sebagai desa tujuan wisata Desa Pagerwangi menghadapi beberapa tantangan diantaranya, berkurang dan hilangnya mata pencaharian masyarakat. UPI melalui program Pengalama Belajar Mahasiswa di Luar Kampus (PBMLK) Edukasi Program Kemanuasiaan (EPK) memberikan kesempatan pada mahasiswa turut ambil bagian menyelesaikan masalah. Mahasiswa diberikan pengalaman menangkap masalah di masyarakat, mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, serta memecahkan masalah tersebut sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat setempat melalui program pelatihan Edukasi Kopi dan Barista. Pelatihan ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelatihan ini diikuti oleh 24 peserta pelatihan yang terdiri dari pemuda Desa Pagerwangi dengan beragam latar belakang seperti pemuda baru lulus sekolah, Ibu muda, Dosen muda, Anggota Karang Taruna, dan Pemuda yang baru kehilangan penghasilannya karena pandemi. Melalui pelatihan ini peserta diberikan pengatahuan dasar kopi, potensi usaha kopi, dan keterampilan meracik kopi dengan alat sederhana dan terjangkau tapi bernilai jual tinggi. Hasil dari pelatihan ini terindikasi dapat meningkatnya pengetahuan dasar peserta pelatihan tentang kopi, meningkatnya pengetahuan tentang potensi usaha minuman kopi, meningkatnya keterampilan peserta pelatihan dalam meracik kopi, dan tumbuhnya motivasi peserta pelatihan dalam memulai usaha kopi. Dengan demikian, diharapkan setelah program pelatihan ini selesai, pemuda Desa Pagerwangi memiliki keterampilan yang bisa di jual dan akan muncul wirausaha baru di bidang kopi.
MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI TENGAH PANDEMI, SETELAH 1.5 TAHUN PENERAPAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH Deti Nudiati
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i1.15895

Abstract

Motivasi belajar pada mahasiswa sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran jarak jauh terutama selama masa pandemic covid 19. Motivasi dapat mendorong mahasiswa untuk semangat belajar dan mencapai prestasi meskipun tanpa paksaaan dari orang lain. Setelah 1.5 tahun berlalu, perlu diketahui kondisi motivasi belajar mahasiswa sebagai pengukuran. Penelitian ini ditujukan untuk secara objektif mendapatkan gambaran bagaimana motivasi belajar pada mahasiswa terutama mahasiswa Pendidikan Masyarakat setelah menjalani pembelajaran jarak jauh selama 1.5 tahun. Penelitian ini menerapkan metode penelitian survey dimana peneliti mengambil sampel dan menggunakan intrumen kuisioner sebagai alat dalam pengumpulan datanya. Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menjalani 3 semester pembelajaran jarak jauh, mahasiswa di Bandung masih memiliki motivasi yang tinggi dengan skor rata-rata variabelnya sebesar 71,76%. Angka yang paling signifikan terlihat pada indikator mempertahankan pendapatnya yaitu sebanyak 84.5%, dan paling rendah terdapat pada in dikator tekun menghadapi tugas yaitu sebesar 62.57%.
Community Education in the Perspective of Student Scientific Works 2012-2022 Elih Sudiapermana; Deti Nudiati
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 11, No 1 (2023): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing Februari 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v11i1.120588

Abstract

The thesis, which is one of the scientific research activities, aims to find answers to a problem in a scientific manner. In educational thesis, the research activity is directed towards understanding various issues and phenomena in education, across all educational levels, and in every aspect. Thus, ideally, the thesis in community education should use social phenomena and issues as the source of its research problems. This study aims to provide an empirical overview of how social issues are used as research problems in community education thesis and how these issues have evolved in society over the past 10 years (2013-2022), as well as any possible correlations between the two. The research was conducted using a descriptive quantitative approach on 492 community education student thesis titles. The results show that the three main social issues in the thesis are the quality of education, human resource quality, and economic and welfare disparities, and these three major issues have different focuses compared to national social issues during the 10-year period. The discussion trend in the thesis is consistent with the basic concept of community education that examines the philosophy of education that underlies school society, encouraging opportunities for members of society, including individuals, schools, businesses, and public or private organizations, to become partners in meeting community needs. However, compared to national issues, the correlation between the social issues researched by students is very weak, and this is a challenge for community education stakeholders to minimize the gap between academic discussion and social phenomena in society.
The Implementation of Online-Designed Adult Learning in the Online Business School (SBO) Deti Nudiati; Viena Rusmiati Hasanah; Tasbiah Siti Maesaroh; Rini Nuraeni; Krisnayanti Krisnayanti
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 11, No 1 (2023): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing Februari 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v11i1.119376

Abstract

Since Indonesia was declared a pandemic, the majority of Skills and Training Institutions (STIs) have not been able to survive and have closed down. This is especially true for STIs that were designed for face-to-face learning and could not adapt to the change to digital-based learning. Meanwhile, the characteristics of adults who have various learning models, motivation, interests, and goals require individualization in learning, which is usually accommodated by face-to-face education. Therefore, this research aims to find out how the implementation of adult learning is carried out in non-formal education institutions, namely the Online Business School (SBO). This research uses a qualitative approach and descriptive method, with the aim of obtaining an overview of the implementation of adult education learning at the non-formal education unit, the Online Business School (SBO). The research findings show that as a training institution that had designed its training online long before the pandemic, SBO applies a learning model that is not much different from the training that has changed to online due to the social restrictions imposed by the Indonesian government. Nevertheless, the minimal implementation of adult learning still makes SBO an attractive program as indicated by an average of 50-60 learners and reaching its peak during the pandemic.
Optimalisasi Peran Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Belajar Di Rumah Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Yanti Shantini; Achmad Hufad; Elih Sudiapermana; Iip Saripah; Deti Nudiati
Journal of Millennial Community Vol 5, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v5i1.37709

Abstract

Sejak pandemi terjadi, kebijakan Belajar Dari Rumah diberlakukan oleh pemerintah sehingga orang tua dituntut untuk mampu mendampingi anak. Muncul berbagai permasalahan yang dihadapi orang tua dalam proses pendampingan ini karena selama ini proses belajar secara formal diserahkan kepada guru di sekolah. Dibutuhkan pengetahuan dan latihan bagi orang tua sehingga mampu mendampingi anak belajar selama masa pandemic, terutama dengan menggunakan perangkat teknologi informasi yang harus dimaksimalkan akibat dari pembelajaran online. Untuk itu, dalam kajian ini difokuskan pada optimalisasi peran orang tua dalam mendampingi anak belajar melalui pemanfaatan teknologi informasi. Pendekatan kualitatif digunakan dengan memanfaatkan sumber kepustakaan untuk memperoleh data. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengumpulan literatur, yang terdiri dari bahan atau kajian pustaka yang koheren. Upaya optimalisasi yang dapat dilakukan oleh orang tua yaitu dengan terus menjadi orang tua pembelajar dengan melakukan identifikasi kemampuan diri, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan diri, implementasi capaian pengembangan diri dan mengevaluasi hasil implementasi dari capaian kompetensi yang telah dilakukan dalam proses mendampingi anak belajar terutama kegiatan belajar yang memanfaatkan penggunaan IT.
Content Analysis of Sexual Violence News on Twitter Deti Nudiati; Sardin Sardin; Alyssa Nurwahidah; Billy Hari Pamungka; Marianne Laksana Jati
The Journal of Society and Media Vol. 7 No. 1 (2023): Cultural Transformation in Media and Social
Publisher : Department of Social Science, Faculty of Social Science &Law, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jsm.v7n1.p114-132

Abstract

The number of sexual violence cases in Indonesia is increasing every year. However, only a few of the victims are willing to speak out, including on social media sites like Twitter. The study aims to determine the tendency of victims to speak by measuring the tendency of news written on Twitter through news headlines, news writers, types of sexual violence, responses to news of sexual violence revealed on Twitter, and the sustainability of the case before the law. This research method uses quantitative content analysis methods. The results of research on the tendency of sexual violence news content on Twitter show that the majority of news published does not meet the main elements of the news, and the most revealed type of violence is mental and physical sexual harassment, compared to other types of violence such as physical, sexual harassment only, sexual assault in the form of rape, prosecution or coercion of sexual activities, and forced sexual activities. Victims dominate the news writers who tell their stories via Twitter, and the rest are written by friends or relatives related to the victims. Of all the violent news stories examined, not one received a negative response. The majority responded positively, and very few responded neutrally. After the news was published on Twitter, only one case out of four continued to be processed legally. Research findings show that framing news on social media can influence people's perceptions and attitudes toward important issues
Upaya Pengelola Melalui Program Pohon Geulis Dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Program Kesetaraan Paket C Deti Nudiati; Lena Miranti Anggraeni
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 6 No 4 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v6i4.2744

Abstract

The change that non-formal education wants to achieve in community development is the growth of a learning society. One of the characteristics of a learning society is the formation of a reading society. The initial stage towards readability is reading interest. This research was conducted at PKBM Bhina Swakarya, Batujajar District, West Bandung Regency. The purpose of this study was to determine the interest in reading at PKBM Bhina Swakarya and the manager's efforts to increase reading interest in his institution. This study used qualitative descriptive method. The informants in this study amounted to 5 people, the selection of informants used data source sampling techniques with certain considerations. The data collection techniques used in this study used interview, observation, and documentation techniques. The results of this study obtained that, 1) the initial condition of students carrying out reading activities for five minutes, 2) efforts made by the manager to increase interest in reading by making interesting programs, making visits to reading parks, assigning students to read, summarize, and make interesting summary results, 3) It was found that there was an increase in reading interest after the “pohon geulis” program which was a form of management effort to increase the reading interest of students of the high school equivalence education program. The increase in reading interest occurs because the obligation of students to read is imitated from the aspects of time spent, reading frequency, and quantity of reading. The increase in reading interest is due to the implications of the implementation of the “pohon geulis” in terms of student curiosity, the need for information, and the principle of students that reading is a necessity.