Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pelaksanaan Asesment Diagnostik Non-Kognitif: Gaya Belajar di SMPN 1 Batusangkar: Implementation Of Non-Cognitive Diagnostic Assessment: Learning Styles At JSMPN 1 Batusangkar Fuadil Munawwar Syam; Aulia Fikri; Dasril Dasril
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 18 No. 1 (2023): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v18i1.4582

Abstract

Penelitian ini didasari oleh masih banyaknya siswa yang belum mengetahui gaya belajar yang mereka miliki, oleh karena itu perlu dilakukannya Analisis Diagnostik non akademik berupa Gaya Belajar sehingga dapat dirancang metode pembelajaran dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat gambaran gaya belajar yang dimiliki oleh siswa. Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif dimana yang menjadi subjek penelitian merupakan siswa kelas VII di SMPN 1 Batusangkar. Berdasarkan pengolahan asesmen gaya belajar diketahui bahwa gaya belajar yang dominan di kelas VII ialah gaya belajar Kinestetik yakni sebesar 41% dan gaya belajar visual sebesar 34 % serta 25% untuk gaya belajar auditori. Berdasarkan hasil asesmen gaya belajar diketahui bahwa siswa kelas VII di SMPN 1 Batusangkar memiliki gaya belajar yang beragam.
MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING DI PESANTREN Elida Hapni; Faisal Akbar Manurung; Marneva Nailul Amni; Dasril Dasril
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 4 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - OKTOBER-DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i4.534-539

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tentang manajemen bimbingan konseling di pesantren. Tujuan penelitian ini tentunya untuk mengetahui bagaimana manajemen bimbingan konseling yang di lakukan di pesantren darul ikhlas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru bimbingan konseling, dan siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung pelaksanaan manajeman bimbingan konseling pada dasarnya warga sekolah mampu memahami bagaimana bimbingan konseling berjalan dengan baik disekolah. Di sekolah terlihat bahwa pelayanan bimbingan konseling cukup bagaus meskipun jam pelayanan tidak ada. Selain itu warga dilingkungan sekolah juga mendukung akan pelaksanaan layanan bimbingan konseling agar lebih efektif.
Pendampingan Guru TK/PAUD dan SD dalam Pembinaan Karakter melalui Layanan Bimbingan dan Konseling Desri Jumiarti; Emeliya Hardi; Rina Yulitri; Rafsel Tas’adi; Irman Irman; Silvianetri Silvianetri; Hadiarni Hadiarni; Masril Masril; Fadhillah Syafwar; Dasril Dasril; Ardimen Ardimen; Rahmad Hidayat; Darimis Darimis; Putri Yeni; Aulia Fikri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i4.2337

Abstract

Pendidikan karakter merupakan proses penanaman kebiasaan baik untuk mampu memilah hal yang positif dan negatif, yang akan berdampak pada masa depan anak. Ada beberapa karakter dasar yang perlu dibangun untuk anak-anak antara lain: kerja sama, kejujuran, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, dan toleransi terhadap sesama/peduli sesama. Seiring dengan perkembangan zaman, semakin krisisnya nilai karakter anak, sehingga perlunya usaha guru untuk mampu menanamkan nilai karakter anak sejak dini agar menjadi suatu pembiasaan. Sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk melakukan pendampingan terhadap guru TK/PAUD dan SD dalam pembinaan karakter melalui layanan bimbingan dan konseling. Pada kegiatan pengabdian ini guru diberikan materi tentang urgensi permasalahan karakter dan hal yang harus dilakukan guru untuk mampu membentuk karakter siswa TK/PAUD dan SD, selanjutnya guru-guru diberi pelatihan dalam melaksanakan konseling individual, bimbingan dan konseling kelompok, dan layanan klasikal. Kegiatan ini sangat penting diberikan kepada guru TK/PAUD dan SD sebagai guru awal yang akan membantu membentuk karakter siswa sedini mungkin, sehingga melalui kegiatan ini guru mampu memberikan pelayanan dan pembinaan kepada siswa mulai dari dini.
DINAMIKA SUPERVISI DALAM MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH Marsal Yunas Muliadi Hasibuan; Roiz Zulhadi; Dasril Dasril
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v10i1.13218

Abstract

The aim of this research is to describe the dynamics of implementing guidance and counseling supervision management. The research method employed is literature review. Content analysis is used as the data analysis method. The research findings reveal that the implementation of guidance and counseling supervision experiences various dynamics such as mismatched qualifications of supervisors, inconsistency in conducting supervision, and lack of motivation and support in its implementation.
The Influence of Toxic Parenting on Social Anxiety and Social Skills of SMAN Batusangkar Students Rafsel Tas'adi; Dasril Dasril; Fatih Hatil Yusra; Anindita Anindita; Irman Irman; Rina Yulitri; Wenda Asmita
Ta'dib Vol 27, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jt.v27i1.11107

Abstract

Toxic parenting is a type of parental behavior whose impact can destroy a child's life, both in individual and social contexts. The aim of this research is to determine the effect of toxic parenting on students' social anxiety and social skills. The research was conducted at SMAN 1 and 2 Batusangkar. The type of research used is quantitative descriptive. Sampling was taken using nonrandom sampling, namely the accidental convenience sampling technique. Data collection uses a Likert scale. Data analysis with Regression. The research results show that toxic parenting has a significant effect on students' psychology, namely on social anxiety and social skills. The higher the toxic parenting, the higher the student's social anxiety and the lower their social skills. It is highly hoped that parents will have a high level of awareness to abandon toxic behavior in their parenting patterns.
Perbedaan Perencanaan Karir Siswa ditinjau dari Latar belakang Budaya dan Jenis Kelamin serta Implikasinya terhadap Layanan Konseling Karir Dasril Dasril; Ardimen Ardimen; Masril Masril; Tri Putri Amelia; Romi Fajar Tanjung
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1113800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan perencanaan karir antara siswa suku batak, suku jawa dan minang baik   laki-laki dan perempuan. Populasi Penelitian siswa SMA yang ada di padang sidimpuan sebanyak  5345 siswa. Sampel penelitian berjumlah 337 siswa,  terdiri dari suku Batak sebanyak 284 siswa, suku Jawa sebanyak 40 orang siswa dan sisanya 13 orang suku Minang. Data dalam riset ini diambil mengunakan  kuesioner skala sikap model Likert tentang perencanaan karir siswa. Analisis data penelitian menggunakan dengan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perncanaan karir siswa pada umumnya masih berada pada katagori sedang, baik ditinjau dari aspek jenis kelamin dan  aspek budaya dari siswa. Tidak ada perbedaan signifikan perencanaan karir antara siswa suku batak, jawa dan minang. Implikasi dari hasil penelitian ini, sangat diitekankan kepada konselor sekolah untuk membuat program konseling karir berdasarkan analisis kebutuhan karir dan meningkatkan layanan konseling karir terhadap siswa.
Peningkatan Kompetensi Profesional Konselor melalui Pelatihan Konseling Berbasis Riset bagi Konselor Sekolah Menengah Pertama Ardimen; Masril; Hadiarni; Rafsel Tas'adi; Dasril; Emeliya Hardi; Desri Jumiarti; Rina Yulitri; Diah Suci Ramadhani; Dila Rozalina; Nidya Juwita Roza; Rada Desviana; Yuliana Nelisma
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v5i2.168

Abstract

Tantangan konselor di antaranya adalah melakukan inovasi layanan konseling sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta tuntutan kebutuhan konseli. Salah satu strategi untuk inovasi dalam pelayanan konseling adalah melalui pelayanan konseling berbasis riset. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan konselor sekolah dalam mengelola layanan konseling berbasis riset. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pengebdian ini adalah pembelajaran terbimbing dan project-based learning (PjBL). Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil pengabdian adalah kuesioner. Data diolah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa seluruh peserta mendapatkan pengetahuan baru dan kegiatan pengabdian ini dirasakan sangat menarik dan bermanfaat untuk inovasi layanan serta peningkatan kinerja konselor, seluruh peserta menyatakan terbantu dalam mengidentifikasi masalah, peserta terbantu dalam memilih pendekatan atau Teknik layanan konseling yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan tujuan layanan konseling. Sebagian kecil peserta masih mengalami kesulitan dalam menggunakan manajemen referensi dalam menulis, mereka lebih suka menulis dan mengutip secara manual. Peserta memiliki pengalaman dalam merancang RPL berbasis riset, berpengalaman memilih metode penelitian dan pendekatan konseling yang mendukung tujuan riset, berpengalaman dalam merancang instrumen evaluasi dan berpengalaman menulis artikel hasil pelayanan konseling berbasis riset.