Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Metode Kisah Dalam Pembelajaran Pendidikan Islam Ira Suryani; Ulfa Hermaini; Cici Ramadhani Putri; Amali Janani; Habib Munawir Hasibuan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14412

Abstract

Berdasarkan situasi pendidikan saat ini, situasi pendidikan Indonesia saat ini jelas menunjukkan adanya kesenjangan yang terkait dengan masalah pendidikan. Bahkan, banyak anak laki-laki dan perempuan yang bosan dengan pendidikan Islam, sehingga mereka khawatir generasi penerus umat Islam akan kurang memahami Islam, yang dapat berdampak sangat buruk. Oleh karena itu, perlu adanya metode pembelajaran pendidikan Islam yang baru agar pendidikan Islam tetap terjaga dan tidak banyak generasi muda yang buta terhadap ilmu keislaman. karena permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan metode bercerita dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas apa itu metode bercerita, apa kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana konsepsi dari metode bercerita itu sendiri. Dalam penelitian ini, metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan data dengan rangkaian kalimat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang sumber datanya adalah kata-kata, gambar dan data dari buku, jurnal dan karya ilmiah lainnya. Selanjutnya, apa pun yang dikumpulkan kemungkinan besar akan menjadi kunci dari apa yang dicari. Hasil dari penelitian ini adalah metode bercerita dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dapat menjadi solusi dari masalah kebosanan di dalam kelas karena metode bercerita memiliki beberapa keunggulan yaitu dapat membangkitkan semangat peserta, mampu mengarahkan emosi mereka, menghipnotis para peserta untuk merenungkan maknanya dan menanamkannya dalam jiwa.
Nilai-Nilai Pendidikan Kedisiplinan Dalam Al-Qur’an Surah Al-Ashr Ayat 1-3 Menurut Tafsir Al-Maraghi Ira Suryani; Ayuni Widaningsih; Reni Puspita Sari; Annisa Ihsani Harahap; Kayla Adelia Putri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.16421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan kedisiplinan yang terkandung dalam Al-Qur'an, khususnya Surah Al-Ashr ayat 1-3, melalui perspektif tafsir Al-Maraghi. Pendidikan kedisiplinan adalah aspek penting dalam pembentukan karakter individu dan masyarakat yang baik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif-analitis dengan mengacu pada tafsir Al-Maraghi sebagai sumber utama. Hasil analisis menunjukkan bahwa Surah Al-Ashr ayat 1-3 secara implisit mengandung nilai-nilai pendidikan kedisiplinan yang sangat penting. Ayat pertama menyampaikan pesan bahwa manusia berada dalam kerugian kecuali mereka yang beriman, beramal saleh, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran. Pesan ini menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan ajaran agama dan melaksanakan perbuatan baik, serta pentingnya dukungan dan kerja sama antara individu dalam mencapai tujuan bersama.
Mendidik Hati Dalam Pendidikan Islam (Mengupas Ayat Al-Qur’an) Ira Suryani; Achfa Yusra Panjaitan; Miftahul Jannah; Ade Irma Ritonga; Wirda Novita; Eka Helvirianti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.16422

Abstract

Jurnal ini membahas tentang pentingnya mendidik hati dalam pendidikan Islam. Konsep pendidikan hati berakar pada konsep penyucian jiwa atau tazkiyatun nafs, yang mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk menjadi baik atau buruk tergantung pada bagaimana ia menjaga dan mengelola hatinya. Pendidikan hati juga terkait dengan konsep tarbiyah atau pendidikan dalam Islam, yang meliputi aspek intelektual, moral, dan spiritual. Dalam konteks modern, pendidikan hati sangat penting untuk membentuk karakter yang baik dan moral yang kuat mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat dan kompleks. Jurnal ini juga membahas pemahaman tentang hati dalam perspektif Al-Qur'an, mengenai kata-kata seperti shadr, qalb, fuad, dan lubb yang memiliki arti mirip tetapi fungsi yang berbeda. Terakhir, jurnal ini menjelaskan bagaimana mendidik hati dalam konsep pendidikan Islam, yang memandang hati sebagai pusat tindakan manusia. Ada banyak ayat dalam Al-Qur'an yang menekankan pentingnya memelihara hati, membuka hati untuk menerima agama Islam, dan mengarahkan hidup ke jalan yang benar. Dengan memahami pentingnya pendidikan hati dalam Islam, individu dapat mengembangkan karakter yang baik dan moral yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.