Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH MODEL PBL BERBASIS BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL SMA SWASTA METHODIST-2 MEDAN T.A 2021/2022. Alim Perangin-angin; Dewi Lestari Pardede; Lukman Pardede; Atustinus Giawa
JURNAL DARMA AGUNG Vol 30 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i1.1443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan menggunakan model PBL Berbasis Blended Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI Semester Ganjil Pada materi pokok kesetimbangan benda tegar SMA Swasta Methodist-2 Medan T.A 2021/2022.Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen (Eksperimen Semu). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil SMA Swasta Methodist-2 Medan yang terdiri atas 2 kelas dengan jumlah seluruh siswa adalah 50 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak kelas (cluster random sampling), dan yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI mia 2 sebagai kelas eksprimen, yang diajarkan dengan model PBL berbasis Blended Learning dan siswa kls XI mia 3 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian ini menggunakan tes dalam bentuk essay sebanyak 9 item dengan menggunakan teknik penskoran yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data.Berdasarkan hasil penelitian, sebelum dilakukan pembelajaran kepada kedua kelompok sampel terlebih dahulu dilakukan pretes untuk mengetahui kemampuan awal berpikir kritis siswa. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 46.13 dengan standard deviasi 4.53 dan pretes kelas kontrol adalah 43.26 dengan standard deviasi 3.97. Untuk uji t dua pihak nilai pretes kedua kelas diperoleh = 0.41 dan = 2,01. Karena < maka hal ini menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda yaitu pada kelas ekperimen diberikan model PBL berbasis blended learning dan pada kelas kontrol diberikan model pembelajaran langsung, diakhir pembelajaran dilakukan postes. Hasil penelitian diperoleh rata-rata postes kelas eksperimen adalah 86.07 dengan standard deviasi 6.53 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 77.93 dengan standard deviasi 7.28. Berdasarkan hasil uji statistik (uji t satu pihak), diperoleh nilai untuk = 4,606 dan = 1,676. Karena > , maka hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan Model PBL berbasis Blended Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Pokok kesetimbangan benda tegar kelas XI semester Ganjil SMA Swasta Methodist-2 Medan T.A 2021/2022.
Implementation of Improving Student Learning Outcomes with Innovative Learning Methods and Parenting During the Covid-19 Pandemic Alim Perangin-angin; Fransiskus Gultom; Rameyanti Tampubolon; Lukman Pardede
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 6 (2022): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i6.2787

Abstract

This study aims to improve the activeness and learning outcomes of chemistry students. Can be useful in providing an interesting learning experience and not boring students, through google classroom learning and parental parenting, students are directly involved in learning activities, to increase the activeness of student chemistry learning during the Covid-19 pandemic. This research is class action research (known with PTK) consisting of 2 cycles, where each cycle consists of four activities, namely: planning, action, observation, and reflection. Learning activities with the google classroom learning model and parenting will continue to the next cycle if success indicators have not been achieved. The sample in this study was class X MIPA students of Jambi Medan Private High School as many as 35 students. The results of the study using the google classroom learning model and parenting patterns during the Covid-19 pandemic. From the results of the research and discussion that have been obtained, several conclusions can be drawn, including In the first cycle, the number of students in the active category was 42.86% and the very active ones were 8.57% so the number of student activities was obtained by 51.43%; In cycle II, there was an increase in the activeness category by 34.29% and very active students experienced an increase of 57.14%, so that the number of student activities was obtained by 91.43%; and student learning outcomes have increased with the achievement of minimum completeness criteria (known with KKM) scores in cycle I of 62% and in cycle II obtained by 84.5%. So the number of student learning completion was obtained by 85.83%.
Analysis of Innovative Learning and Student Learning Outcomes During the Covid-19 Pandemic Rosma Nababan; Fransiskus Gultom; Alim Perangin-angin; Losten Tamba
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 1 (2023): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i1.3799

Abstract

The purpose of this research is to describe the analysis of innovative learning and student learning outcomes in class X SMA Jambi Medan during the Covid-19 pandemic. This research is qualitative research, the research subjects were students in class X SMA Jambi Medan totaling 33 people. Data collection techniques were obtained through interviews and questionnaires. The results showed that the science learning process in class X SMA Jambi Medan during the Covid-19 pandemic was carried out offline using a shift system by applying the discovery learning learning model with a scientific approach and combined with several mind mapping learning methods, group discussions, question and answer and assignment. Student participation in science learning during the Covid-19 pandemic was good. Students participate actively in the science learning process. Assessment of students' science learning outcomes achieves the minimum completeness criteria.
PENGENALAN TEKNOLOGI SEDERHANA SEBAGAI MEDIA BELAJAR BAGI PESERTA DIDIK SD DI KELURAHAN KUTA GAMBIR KECAMATAN SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI Asiroha Siboro; Alim Perangin-angin; Nani Sri Rezeki; Novita R Saragih; Yona Gulo; Yeniati Zalukhu; Syukurman Laia
PKM Maju UDA Vol 3 No 1 (2022): Edisi Bulan APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.153 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i1.1618

Abstract

Huta Gambir adalah sebuah desa yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Desa ini terkenal akan komoditas kopi yang memiliki cita rasa yang tinggi sehingga penghasilan yang didapatkan para petaninya tergolong cukup dari segi perekonomian. Akan tetapi dalam dunia pendidikan masih belum memuaskan hal ini disebabkan peralatan yang tersedia di sekolah belum memadai dan guru juga belum terampil dalam menggunakan media pembelajaran. Hal ini terlihat pada saat pandemi anak-anak sangat terbatas dalam memperoleh pembelajaran dari guru. Peserta didik pada umumnya hanya menerima tugas dari guru dalam bentuk tulisan dan mengerjakannya sendiri di rumah. Melihat permasalahan ini tim pengabdian masyarakat dari FKIP Universitas Darma Agung tergerak untuk membantu peserta didik melalui pelatihan dan pembimbingan pengenalan media platform digital sederhana. Pelatihan ini berlangsung selama tiga bulan yaitu mulai Januari-Maret 2022. Pelaksanaan pembimbingan pengenalan media ini berjalan dengan sangat baik dan peserta didik sangat antusias untuk belajar sehingga mereka semakin cakap dalam berliterasi ligitas.
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN ALAT PERAGATERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIA SMA SWASTA GKPI PADANG BULAN MEDAN TAHUN AJARAN 2021/2022 Debbi Iranti Siahaan; Foangeraigo Tafonao; Alim Perangin-angin
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 5 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.447 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Cooperative Learning Berbantuan Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Pokok Pengukuran Kelas X MIA Semester I SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan Tahun Ajaran 2021 /2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen (Eksperimen Semu). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA semester I SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan yang terdiri atas 2 kelas dengan jumlah seluruh siswa adalah 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan Total Sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 berjumlah 15 orang sebagai kelas eksperimen, yang diajarkan dengan model cooperative learning berbantuan alat peraga dan siswa kelas X MIA 2 berjumlah 15 orang sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung berbantuan alat peraga. Instrumen penelitian ini menggunakan tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 14 item dengan 5 option (a, b, c, d, dan e) yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Sebelum pengujian hipótesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretes untuk kelas eksperimen adalah 42,22 dengan standar deviasi 8,23 dan untuk kelas kontrol adalah 41,33 dengan standar deviasi 7,64. Untuk kemampuan awal didapat thitung = 0,309 dan ttabel = 2,05. Menunjukkan bahwa thitung < ttabel, maka kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Setelah pembelajaran berakhir dilakukan postes untuk kedua kelas dan didapat nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 80,89 dengan standar deviasi 8,68 sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh nilai postes sebesar 72,89 dengan standar deviasi 8,15. Berdasarkan uji homogenitas pretes diperoleh data Fhitung = 1,159 sedangkan Ftabel = 2,48. Karena Fhitung (1,159) < Ftabel (2,48) maka data penelitian pretes homogen, kemudian uji Homogenitas postes diperoleh data Fhitung = 1,133 sedangkan Ftabel = 2,48. karena Fhitung (1,133) < Ftabel (2,48) maka data penelitian postes homogen,selanjutnya dilakukan uji statistik (uji t satu pihak) diperoleh thitung = 2,63 dan ttabel = 1.70 pada taraf nyata α = 0,05, dengan dk sebanyak 28. Karena thitung > ttabel yaitu (2,63 > 1.70) maka hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model Cooperative Learning Berbantuan Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Pokok Pengukuran Kelas X MIA Semester I SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan Tahun Ajaran 2021 /2022.
PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING BERBANTUAN PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI POKOK BESARAN VEKTOR SISWA KELAS X SMA SWASTA GAJAH MADA MEDAN T.P2020/2021 Alim Perangin-angin
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 3 No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.772 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model active learning berbantuan proyek terhadap hasil belajar fisika pada materi pokok besaran vektor siswa kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan T.P 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester I SMA Swasta Gajah Mada yang terdiri atas 2 kelas dengan jumlah seluruh siswa adalah 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak kelas (cluster random sampling), dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 sebagai kelas eksprimen, yang diajarkan denganmodel active learning berbantuan proyek dan siswa kls X-2 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian ini menggunakan tes dalam bentuk pilihan berganda pada materi pokok besaran vektor yang terdiri dari 14 soal, dan telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretes untuk kelas eksperimen adalah 41,33dengan standar deviasi 14,52dan untuk kelas kontrol adalah 40,89dengan standar deviasi 7,50. Sebelum diuji t dilakukan uji normalitas Liliefors dan uji homogenitas dan didapat data kedua kelas berdistrbusi normal dan homogen.Untuk kemampuan awal didapat thitung= 0,28dan ttabel = 2,05. Dimana thitung <ttabel, maka diambil kesimpulan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Setelah pembelajaran berakhir dilakukan postes untuk kedua kelas dan didapat nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 80,00dengan standar deviasi 11,55sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh nilai postes sebesar 73,33dengan standar deviasi 10,39. Berdasarkan uji Homogenitas postes diperoleh data Fhitung =1,09sedangkan Ftabel = 2,48. karena Fhitung (1,090) < Ftabel (2,48) maka data penelitian postes homogen, selanjutnya dilakukan uji statistik uji t satu pihak didapat nilai untuk thitung = dan ttabel = 1,70 pada taraf nyata α = 0,05 dengan dk sebanyak 28. Dari nilai-nilai t tersebut didapat bahwa thitung >ttabel yaitu > 1,70. Hasil uji t inimenunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikanpada model Active Learning Berbantuan Proyek Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Materi Pokok Besaran Vektor Siswa Kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan T.P 2020/2021.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA PHET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA MATERI VEKTOR DIKELAS X SEMESTER I SMA SWASTA ETISLANDIA MEDAN TAHUN AJARAN 2021/2022 Rizky Yolanda Hutasoit; Cica Maria Exlesia Sitompul; Alim Perangin-Angin; Irwan Susanto
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 5 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.779 KB)

Abstract

Penelitian ini berencana untuk memutuskan apakah ada dampak besar dari model pembelajaran cooperative learning PhET-membantu memahami keterampilan kemampuan pemecahan masalah IPA pada materi vektor untuk kelas X semester I Sekolah Menengah Swasta Etislandia Medan pada Tahun Ajaran 2021/2022. Jenis eksplorasi yang digunakan oleh para ilmuwan adalah Eksplorasi Semi Percobaan (Quasi Examination). Jumlah penghuni dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Etislandia Medan yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 60 siswa. Pengujian dilakukan dengan kelas tidak teratur (pengujian sewenang-wenang kelompok), dan contoh dalam tinjauan ini adalah siswa kelas X1 sebagai kelas uji coba (eksperimen), yang ditunjukkan dengan model pembelajaran yang menyenangkan dibantu oleh media phet dan siswa kelas X2 sebagai kelas kontrol, yang ditunjukkan oleh model pembelajaran langsung. Instrumen eksplorasi ini melibatkan tes sebagai keputusan yang berbeda atas 14 hal pertanyaan yang baru-baru ini dicoba untuk menentukan validitas, reabilitas, tingkat kesulitan, dan daya pembeda dari pertanyaan tersebut. Sebelum menguji spekulasi, terlebih dahulu diuji keteraturan dan homogenitas informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretes untuk kelas uji coba adalah 44,76 dengan standar deviasi 1,2 dan untuk kelas kontrol adalah 43,81 dengan standar deviasi 1,04. Dari hasil uji komparabilitas diperoleh thitung = 42,86 dan ttabel = 0,22. Karena thitung > ttabel, kemampuan untuk mendasari kedua kelas adalah sesuatu yang sangat mirip. Setelah pembelajaran selesai dilakukan posttest untuk kedua kelas dan nilai tipikal kelas uji coba adalah 86,19 dengan standar deviasi 1,26, sedangkan untuk kelas kontrol nilai posttest untuk kelas kontrol adalah 77,62 dengan standar deviasi dari 1,28. Hasil uji faktual diperoleh thitung = 25,97 dan ttabel = 1,67 pada taraf nyata = 0,05, dengan dk sebanyak 58 diperoleh thitung > ttabel yaitu (25,97) > (1,67) maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat dampak yang luar biasa model pembelajaran cooperative learning berbantuan media phet pada kemampuan pemecahan masalah mengerjai materi vektor IPA dkelas X Semester I Sekolah Menengah Swasta Etislandia Medan Tahun Ajaran 2021/2022.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DI AJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ELABORASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Alim Perangin-angin
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 3 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.304 KB)

Abstract

laborasi terhadap hasil belajar siswa pada materi optika geometris di SMA Budi Murni 2 Medan T.A. 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 8 kelas. Sampel di pilih menjadi dua kelas dengan cara cluster random sampling yakni kelas XD sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran elaborasi dan kelas XG sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, yang masing-masing terdiri dari 40 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan tes pilihan berganda dengan jumlah soal 20 item yang sebelumnya telah diuji cobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen dan berdistribusi normal. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata – rata pretes untuk kelas eksperimen adalah 3,7 dengan standar deviasi 0,64 dan nilai rata – rata pretes untuk kelas kontrol adalah 3,66 dengan standar deviasi 0,77. Dari uji beda nilai pretes kedua kelas diperoleh t hitung = 0,74 dan t tabel = 1,994. Karena t hitung < t tabel maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan untuk kelas eksperimen diajar dengan model pembelajaran elaborasi dan di kelas kontrol diajar dengan model pembelajaran konvensional. Setelah dilakukan postes diperoleh nilai rata – rata kelas eksperimen adalah 7,56 dengan standar deviasi 0,65 dan nilai rata – rata postes kelas kontrol adalah 5,77 dengan standar deviasi 0,74. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh harga t hitung = 11,62 pada taraf signifikan a = 0,05 dan t tabel = 1,667, maka t hitung > t tabel yaitu 11,62 > 1,667, sehingga hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi optika geometris di kelas X semester II SMA Budi Murni 2 Medan T.A. 2018/2019.
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN Alim Perangin-angin
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 2 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.932 KB)

Abstract

Media as one component in teaching and learning activities is chosen on the basis of the objectives and learning materials that have been set. This study aims at finding the various benefits of using media in improving students’ learning activities. Therefore, educators as subjects of learning must be able to develop the right media, so that the learning material delivered can be accepted by students well. In addition, the media also has a function to overcome boredom and fatigue resulting from an educator's explanation that is difficult to understand. Educators must be able to determine or decide on the right media and in accordance with the subject matter so that the learning media will facilitate students in understanding the material presented.
SOSIALISASI PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DI SD NO 037153 TORNAULI KECAMATAN SIEMPAT NEMPU KABUPATEN DAIRI Jelita Panjaitan; Alvin Zonatan Sagala; Alim Perangin-angin; Fransiskus Gultom; Irwan Susanto; Andre Agachi Purba; Irene Silviani; Murni Naiborhu
PKM Maju UDA Vol 4 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v4i2.3684

Abstract

Berbagai penelitian tentang membaca menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia tergolong rendah, pada saat ini, minat baca masyarakat Indonesia bahwa Indonesia menempati urutan ke-60 dari 61 negara berada pada peringkat kedua dibawah dengan minat baca yang sangat rendah ini adalah merupakan masalah nasional. Tak hanya minat baca, ternyata kemampuan membaca anak-anak Indonesia sangat rendah, penyebab masih rendahnya minat baca siswa adalah karena kurangnya akses untuk membaca, yaitu fasilitas perpustakaan, terutama di daerah-daerah terpencil salah satunya di SD Negeri No.037153 Tornauli Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi. Program kampus mengajar angkatan 4 tahun 2022 di SD No. 037153 Tornauli Kecamatan Siempat Nempu Kababupaten Dairi. Salah satu bertujuannya untuk peningkatan minat baca siswa di SD No. 037153 Tornauli. masih rendah minat baca siswa terhitung 70% dari jumlah siswa sebanyak 131 orang siswa di SD No. 037153 Tornauli rendah literasi membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan literasi membaca secara singnifikan melalui tahap pelaksanaan literasi membaca Di SD No. 037153 Tornauli. Dikarenakan kurangnya membiasakan membaca buku dan dorongan dari orang tua. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran berupa pojok baca, program membaca 15 menit sebelum pembelajaran berlangsung serta membawa siswa untuk dibina secara khusus di ruangan perpustakaan. Salah satu apaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca siswa salah satu adalah membiasakan peseta didik membaca buku sebelum pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan gerakan literasi sekolah yang meningkat secara signifikan dari 30% jumlah siswa yang mampu literasi membaca menjadi 90% jumlah siswa yang memiliki kemampuan literasi membaca dengan baik pada tahap pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran Di SD No.037153 Tornauli.