Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : AT-TASYRI' Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah

KONSEP FILANTROPI ISLAM DI MASA PANDEMI COVID-19 Mellyan Mellyan; Inayatillah Inayatillah
AT-TASYRI': JURNAL ILMIAH PRODI MUAMALAH at-Tasyri' | Vol. 13, No. 2 (Desember 2021)
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/tasyri.v13i2.859

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan perilaku kehidupan sosial. Penerapan protokol covid-19, persoalan kesehatan hingga kekacauan perekonomian melahirkan tatanan kehidupan baru bagi peradaban manusia. Di balik berbagai persoalan, pandemi Covid-19 juga menggugah empati, di masa sulit manusia saling membantu untuk bertahan hidup. Hal tersebut dikenal dengan istilah filantropi, yang dapat dimaknai sebagai voluntary action for the public good atau tindakan sukarela untuk kepentingan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Library Research (penelitian kepustakaan) dengan pendekatan analisis deskriptif. Adapun Rumusan Masalahnya adalah bagaimana konsep dan praktik filantropi Islam di masa Pandemi Covid-19 serta Bagaimana Filantropi dapat menjadi solusi ditengah pandemi Covid-19? Hasil penelitian menunjukkan, gerakan amal (a philanthropical movement) gencar digaungkan di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut sejalan dengan konsep filantropi Islam. Filantropi diwujudkan dalam bentuk memberi bantuan (harta, fasilitas) kepada pihak yang membutuhkan. Dalam Islam, Allah memerintahkan umatnya peduli dan berbagi. Perintah untuk peduli dan berbagi ini, direalisasikan dalam bentuk zakat, infak, sedekah, hibah, wasiat dan juga wakaf (ZISWAF). Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa No 23 Tahun 2020 terkait pendayagunaan Zakat Infaq dan Shadaqah di masa pandemi Covid-19. Selain itu para publik figure, organisasi kemasyarakatan, dan tokoh publik menggunakan pengaruhnya untuk meningkatkan jumlah dana yang terkumpul. Terutama di era digital, media sosial berperan penting dalam jumlah perolehan pendanaan yang lebih besar. Jika sebelum pandemi, filantropi Islam secara umum dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka di masa pandemi manfaat filantropi Islam langsung terfokus pada tujuan khusus, yaitu membantu masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19, seperti keluarga ekonomi lemah yang kehilangan pencari nafkah utama akibat Covid-19, memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis dan sebagainya yang terkait langsung dengan Pandemi. Filantropi dapat menjadi jalan keluar sekaligus modal sosial dalam menghadapi pandemi Covid-19.