Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : PROSIDING SEMINAR NASIONAL

IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) TAMAN PINTAR BANANA SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI KUALITAS BALITA DI RW 04 DAN RW 05 DESA ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Dera Alfiyanti; Mariyam -; Desi Ariyana Rahayu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.197 KB)

Abstract

Program Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini  Tumbuh Kembang (SDIDTK) balita di Puskesmas Kota Semarang dan jaringannya masih terbatas pada deteksi dini penyimpangan pertumbuhan sedangkan deteksi dini penyimpangan perkembangan, penyimpangan emosional,dan stimulasi sesuai usia anak belum dilaksanakan. Pembinaan tumbuh kembang balita di Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang belum berjalan secara optimal. Kader kesehatan di RW 04 dan RW 05 mengatakan bahwa kegiatan posyandu hanya sebatas penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pemberian makanan tambahan saja.Hal ini menyebabkan tidak terdeteksinya penyimpangan pertumbuhan, perkembangan, dan tidak optimalnya kualitas balita. Tujuan utama pembentukan Taman Pintar Banana adalah meningkatkan kualitas balita di RW 04 dan RW 05 Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Rencana kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan deteksi dini pertumbuhan balita, pelatihan deteksi dini penyimpangan perkembangan balita, workshop stimulasi perkembangan balita, pelatihan MP-ASI, pelatihan pemeriksaan fisik dasar balita, pelatihan perawatan bayi, dan pembentukan Taman Pintar Banana. Metode pendekatan yang dilakukan adalah dengan diskusi intensif, simulasi/demonstrasi keterampilan, dan role play. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil pre dan post test pada setiap pelatihan yang berlangsung. Pengetahuan dan keterampilan kader mengalami peningkatan di enam pelatihan yang diselenggarakan.
PENILAIAN TERHADAP STRESOR & SUMBER KOPING PENDERITA KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI Desi Ariyana Rahayu; Tri Nurhidayati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penilaian pasien terhadap stresor yang dihadapi, yaitu proses kemoterapi yang sedang dijalani. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi sumber koping yang digunakan oleh pasien dalam menjalani kemoterapi. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Responden penelitian adalah pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi, sejumlah 40 orang pasien. Penelitian dilakukan di RSI Sultan Agung Semarang, tepatnya di ruang Baitul Mawa (ruang kemoterapi). Secara umum hasil penelitian yang diperoleh yaitu penilaian terhadap stresor pada responden menunjukkan penilaian positif (52,5%) dan sejumlah 50% pasien menggunakan sumber koping dengan baik. Kemoterapi merupakan stresor bagi penderita kanker. Cara individu menilai stresor tersebut dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara lain: aspek kognitif, afektif, fisiologis, perilaku dan sosial. Untuk menghadapi stresor tersebut, maka individu harus mampu mengembangkan sumber koping yang dimiliki, meliputi: keyakinan positif, kemampuan individu, aset material dan dukungan sosial. Kata kunci : penilaian stresor, sumber koping, kemoterapi
FAKTOR YANG BERKORELASI TERHADAP MEKANISME KOPING PASIEN CKD YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD KOTA SEMARANG (Correlating factors of coping mechanism on CKD patients undergoing Hemodialysis in RSUD Kota Semarang) Yunie Armiyati; Desi Ariyana Rahayu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.931 KB)

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) patients who undergo hemodialysis can experience a variety ofproblems that arise as a result of a malfunction of the kidneys and hemodialysis process. Thoseproblems will cause stres and different coping mechanism, such as maladaptive copingmechanism. Nurses need to identify the various factors that correlate to the patient's copingmechanism in order to help identify contributing factors. The purpose of this study is to analyzethe factors that contribute to coping mechanism of CKD patients undergoing hemodialysis. Thisresearch used descriptive correlation design with samples of 39 hemodialysis patients at RSUDKota Semarang. The results show that there is no correlation between age and coping mechanism of response (p = 0.976> 0.05), there is a correlation between length of CKD withcoping mechanism (p = 0.015 <0.05), there is a correlation between length of undergoing HDwith coping mechanism (p = 0.002 <0.05) and there is a significant correlation betweenreceived of stres response to coping mechanisms (p = 0.008 <0.05), the more positive responseof receiving stres, the more adaptive coping mechanisms that is used by the patients.Recommendation of this study is that nurses can apply effective stres management for patients,so that the patient's coping mechanism become more adaptive.Keywords: Coping mechanism, Chronic Kidney Disease (CKD), Hemodialysis
DUKUNGAN PSIKOSOSIAL KELUARGA PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN PEKALONGAN Desi Ariyana Rahayu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.332 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dukungan psikososial yang diberikan oleh caregiver kepadapenderita kusta di Kabupaten Pekalongan. Responden merupakan keluarga penderita kusta yangterdapat pada 2 Puskesmas dengan jumlah tertinggi penderita kusta di Kabupaten Pekalongan tahun2011. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan kunjungan rumah pada semua responden yangberada di 2 wilayah kerja Puskesmas Buaran dan Puskesmas Tirto 1. Dukungan psikososial caregiverpenderita kusta meliputi dukungan psikologis yang berada dalam kategori baik (73,8%), cukup(23,8%), dan kurang (2,4%). Sedangkan dukungan sosial berada dalam kategori dukungan baik(73,8%) dan cukup (26,2%).