Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Mengembangkan Keterampilan Memecahkan Masalah melalui Pembelajaran Berdasar Masalah Imami Arum Tri Rahayu; Gde Agus Yudha Prawira Adistana
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 2 (2018): Volume 3, Nomor 2, September 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v3n2.p86-91

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah tujuan pembelajaran level tinggi dalam ranah kognitif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran tertentu memberikan dampak peningkatan yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah dan sikap sosial pebelajar. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dilakukan selama dua siklus dan pengukuran hasil belajar dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian non-test berupa lembar penilaian. Analisis data selanjutnya dilakukan dengan menggunakan metode penskoran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus satu kemampuan pemecahan masalah siswa belum optimal karena 75% subyek tidak berhasil menyelesaikan permasalahan. Selain itu, masih banyak ditemukan sikap yang tidak relevan dengan proses pembelajaran. Pada siklus kedua terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan indikasi bahwa 75% siswa mampu menyelesaikan permasalahan yang diberikan dan disertai dengan penurunan sikap yang tidak relevan. AbstractProblem solving ability is a high level learning goal in the cognitive domain. Some studies show that using certain learning models has a significant impact on improving cognitive learning outcomes. This research is a collaborative classroom action research which aims to find out how the influence of the use of problem-based learning models on students' problem solving abilities and social attitudes. The application of the problem-based learning model was carried out for two cycles and the measurement of learning outcomes was carried out using a non-test assessment instrument in the form of an assessment sheet. Data analysis is then carried out using the scoring method. The results showed that in the cycle one the problem solving ability of students was not optimal because seventy-five percent of the subjects did not succeed in solving the problem. In addition, there are still many attitudes that are not relevant to the learning process. In the second cycle there is an increase in problem solving ability with an indication that seventy-five percent of students are able to solve the problems given and accompanied by a decrease in irrelevant attitudes.
BAJU HAZMAT UNESA UNTUK GARDA TERDEPAN PENANGANAN COVID-19 Indarti Indarti; Urip Wahyuningsih; Yulistiana Yulistiana; Yuhri Inang Prihatina; Imami Arum Tri Rahayu; Peppy Mayasari
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p135-139

Abstract

Pencegahan penyebaran infeksi virus COVID-19 pasien ke petugas bergantung pada penggunaan alat pelindung diri (APD), salah satunya baju hazmat. Dokter serta tenaga medis lainnya merupakan garda terdepan yang menangani penyakit COVID-19, sehingga kebutuhan APD adalah paling penting bagi mereka. Untuk melindungi tenaga medis dari virus dalam ruangan serta mencegah virus tersebut keluar ruangan, para tenaga medis harus mengganti APD setiap kali menangani pasien di ruangan yang berbeda. Sehingga APD yang berupa baju (hazmat), masker, sarung tangan dan penutup kepala digunakan sering hanya sekali pakai. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untuk menyumbangkan baju hazmat pada tenaga medis yang merupakan garda terdepan yang menangani virus COVID-19. Dalam kegiatan PkM ini, metode yang digunakan adalah pembuatan dan penyaluran alat pelindung diri (APD) berupa hazmat untuk tenaga medis di Rumah Sakit.          Tim kami dari prodi Tata Busana UNESA, mendesain alternatif baju hazmat yang terbuat dari kain spundbond polypropylene dengan ketebalan 75 gsm, yang ramah lingkungan, coating waterproof, dan breathable sehingga lebih nyaman dipakai oleh tenaga medis. Kelebihan dari non-woven ini antara lain dapat menyaring udara, anti bakteri, ramah lingkungan, tahan kelembaban air. Sebanyak 250 baju hazmat telah disumbangkan ke beberapa rumah sakit di Surabaya dan sekitarnya bersam produk-produk hasil dari PkM kelompok lain oleh tim Unesa Crisis Center.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DARING DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI PRODI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Imami Arum Tri Rahayu; Lutfiyah Hidayati; Marniati Marniati; Peppy Mayasari; Marifatun Nashikhah
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 3 No. 1 (2021): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.293 KB) | DOI: 10.26740/jvte.v3n1.p30-37

Abstract

ABSTRAKManajemen atau pengelolaan merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran secara keseluruhan. Manajemen dalam proses pembelajaran sebagai salah satu alat untuk membantu memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran. Manajemen pembelajaran meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui perencanaan pembelajaran daring di Prodi S1 Pendidikan Tata Busana, 2) mengetahui pelaksananan pembelajaran daring di Prodi S1 Pendidikan Tata Busana dan 3) mengetahui evaluasi pembelajaran daring di Prodi S1 Pendidikan Tata Busana. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif qualitative dengan subjek penelitian adalah dosen yang mengajar di program studi S1 Pendidikan Tata Busana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) 66,7 % dari seluruh Dosen telah membuat perecanaan pembelajaran (RPS) yang sudah didesain untuk pembelajaran moda daring, 2) 75% dosen melaksanakan pembelajaran moda daring sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, dan 3) 83% Dosen menyatakan menemui kendala dalam melaksanakan pembelajaran secara daring selama masa pandemic Covid 19.  Kata Kunci: menejemen pembelajaran, daring ABSTRACTManagement or management is a component that cannot be separated from the whole learning process. Management in the learning process as a tool to help facilitate the achievement of learning objectives. Learning management includes planning, implementation and evaluation activities. The objectives of this study were 1) knowing online learning planning in the Fashion Design Education Undergraduate Study Program, 2) knowing the online learning implementation in the Fashion Design Education Undergraduate Study Program and 3) knowing the online learning evaluation in the Fashion Design Education Undergraduate Study Program. The research method used is descriptive qualitative with the research subject is a lecturer who teaches in the S1 Fashion Design Education study program. The results show that 1) 66.7% of all lecturers have made a learning plan (RPS) that has been designed for online mode learning, 2) 75% of the lecturers carry out online mode learning according to the plan that has been made, and 3) 83% of the lecturers stated that he encountered obstacles in implementing online learning during the Covid 19 pandemic. Keywords: learning management, online learning
KEPUASAN PENGGUNA (MAHASISWA) TERHADAP DOSEN DI PRODI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA imami arum tri rahayu; Lutfiyah Hidayati
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 3 No. 2 (2021): September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.162 KB) | DOI: 10.26740/jvte.v3n2.p01-08

Abstract

Kepuasan mahasiswa adalah sikap positif mahasiswa terhadap pelayanan lembaga pendidikan tinggi karena adanya kesesuaian antara harapan dari pelayanan dibandingkan dengan kenyataan yang diterimanya. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana kepuasan mahasiswa terdadap layanan Dosen di prodi S1 Pendidikan Tata Busana, jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kepuasan mahasiswa terhadap Dosen meliputi 5 aspek antara lain: 1) Keandalan (reliability), 2) Daya tanggap (responsiveness), 3) Kepastian (assurance), 4) Empati (empathy), dan 5) Tangible. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif dengan subjek mahasiswa aktif di prodi S1 Pendidikan Tata Busana sebanyak 146 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket secara online melalui google form. Hasil penelitian ini diketahui bahwa aspek keandalan (reliability) diperoleh skor 2,97 (baik), aspek daya tanggap (responsiveness) diperoleh skor 2,87 (baik), aspek kepastian (assurance) diperoleh skor 3,06 (baik), aspek empati (empathy) diperoleh skor 2,75 (baik), dan aspek tangible diperoleh skor 2,93 (baik). Dari kelima aspek tersebut didapatkan rata-rata skor 2,94, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan mahasiswa terhadap Dosen di Prodi S1 Pendidikan Tata Busana adalah Baik
Mengembangkan Keterampilan Memecahkan Masalah melalui Pembelajaran Berdasar Masalah Imami Arum Tri Rahayu; Gde Agus Yudha Prawira Adistana
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 2 (2018): Volume 3, Nomor 2, September 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.881 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n2.p86-91

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah tujuan pembelajaran level tinggi dalam ranah kognitif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran tertentu memberikan dampak peningkatan yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah dan sikap sosial pebelajar. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dilakukan selama dua siklus dan pengukuran hasil belajar dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian non-test berupa lembar penilaian. Analisis data selanjutnya dilakukan dengan menggunakan metode penskoran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus satu kemampuan pemecahan masalah siswa belum optimal karena 75% subyek tidak berhasil menyelesaikan permasalahan. Selain itu, masih banyak ditemukan sikap yang tidak relevan dengan proses pembelajaran. Pada siklus kedua terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan indikasi bahwa 75% siswa mampu menyelesaikan permasalahan yang diberikan dan disertai dengan penurunan sikap yang tidak relevan. AbstractProblem solving ability is a high level learning goal in the cognitive domain. Some studies show that using certain learning models has a significant impact on improving cognitive learning outcomes. This research is a collaborative classroom action research which aims to find out how the influence of the use of problem-based learning models on students' problem solving abilities and social attitudes. The application of the problem-based learning model was carried out for two cycles and the measurement of learning outcomes was carried out using a non-test assessment instrument in the form of an assessment sheet. Data analysis is then carried out using the scoring method. The results showed that in the cycle one the problem solving ability of students was not optimal because seventy-five percent of the subjects did not succeed in solving the problem. In addition, there are still many attitudes that are not relevant to the learning process. In the second cycle there is an increase in problem solving ability with an indication that seventy-five percent of students are able to solve the problems given and accompanied by a decrease in irrelevant attitudes.
ANALISA KETERCAPAIAN PROGRAM LEARNING OUTCOMES BERBASIS OBE PADA PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN TATA BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA imami arum tri rahayu; Lutfiyah Hidayati; Inty Nahari; Engki Edi Saputra; Nabbilah Ayu Putri Reztanty
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 4 No. 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v4n2.p33-43

Abstract

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Universitas Negeri Surabaya senantiasa mengikuti perkembangan dunia pendidikan dan industri. Salah satu upaya adalah dengan mengarahkan program studi untuk dapat memperoleh predikat akreditasi internasional. Hal ini merupakan wujud dari pencapaian visi dan misi universitas serta target kinerja Unesa dan Kemristekdikti, serta indikator sasaran strategis dalam rencana strategis Unesa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa ketercapaian Program Learning Outcomes (PLO) yang telah ditetapkan pada program studi S1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik, Unesa. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Pengukuran PLO bertujuan untuk mengetahui apakah PLO yang ditetapkan telah dicapai. Pengukuran ketercapaian PLO dilakukan oleh dosen pengampu matakuliah (MK) dan program studi. Capaian PLO Prodi S1 Pendidikan Tata Busana adalah sebesar 84,4% Baik dan Baik Sekali berdasarkan analisis hasil nilai mahasiswa.
PENERAPAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CANVA PADA MATAKULIAH TEKNOLOGI MEKANIK Ali Hasbi Ramadani; Heru Arizal; Imami Arum Tri Rahayu
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 5 No. 1 (2023): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v5n1.p1-8

Abstract

Pasca pandemic, Proses pembelajaran mengalami perubahan yang sangat signifikan, ditambah lagi era globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat menuntut proses pembelajaran juga harus beradaptasi. Penerapan sistem pendidikan mulai mengarah pada hybrid, maka diperlukan kreasi dalam penerapan proses pembelajaran kedepan,. Kemajuan teknologi dapat membuat metode pengajaran alternatif menjadi lebih interaktif untuk mengundang mahasiswa untuk lebih fokus pada pembelajaran. Kemajuan teknologi ini dapat mengirimkan konsep secara visual dan memungkinkan mahasiswa untuk mengasimilasi informasi yang disampaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul pembelajaran interaktif berbasis web menggunakan canva, menguji kelayaknya, serta menerapkan hasil pengembangan untuk mengetahui hasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian R&D (Research and development) dengan menggunakan model pengembangan Peter Fenrich. Subjek adalah mahasiswa semester 1 tahun pelajaran 2021-2022 yang memprogram matakuliah teknologi mekanik yang terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas ekperimen dan kelas kontrol. Analisis data menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan Uji t 2 sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan tes, yang terdiri dari angket kelayakan pengembangan media pembelajaran, tes untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa pada penerapan modul pembelajaran interaktif berbasis web menggunakan canva
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TATA RIAS WAJAH Biyan Yesi Wilujeng; Imami Arum Tri Rahayu
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 5 No. 1 (2023): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v5n1.p24-30

Abstract

Pembelajaran berbasis masalah adalah seperangkat model mengajar yang menggunakan masalah sebagai fokus untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, materi, dan pengaturan diri. Esensi PBM melibatkan presentasi situasi-situasi yang autentik dan bermakna, yang berfungsi sebagai landasan bagi investigasi dan penyelidikan siswa. Model pembelajaran berbasis masalah menggunakan masalah autentik dan bermakna sebagai fokus, untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan penyelidikan siswa. Jenis penelitian ini adalah PTK atau Classroom research dengan model pembelajaran berbasis masalah, dengan 3 topik/ pokok materi dari mata kuliah Dasar Rias yaitu (1) Perawatan kulit wajah, (2) Tata rias wajah sehari-hari (konsentrasi pengaplikasian eye shadow), (3) Tata rias wajah sehari-hari (konsentrasi pengaplikasian shading dan tint). Pelaksanaan pembelajaran menggunakan 3 siklus terkait dengan materi pembelajaran dimulai dari Rencana, Tindakan, Observasi, Refleksi.Berdasarkan hasil analisis penelitian mulai dari siklus I,II dan III tentang penerapan IPTEK didapatkan peningkatan pada setiap siklusnya hingga hasilnya mendapatkan penilaian sangat baik (3,67), untuk hasil analisis penelitian mulai dari siklus I,II dan 3 tentang hasil belajar kognitif/pengetahuan didapatkan peningkatan pada setiap siklusnya hingga memperoleh ketuntasan (88,89%). Untuk hasil belajar psikomotor/keterampilan mendapatkan peningkatan tiap siklusnya hingga hasil penilaian mencapai ketuntasan (88,89%). Untuk hasil penerapan sikap tanggung jawab mendapatkan dari siklus I,II dan III mendapatkan kemajuan pada setiap siklus hingga mendapatkan penilaian sangat baik (3,62).
Pengaruh Penerapan Video Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pengetahuan Bahan Tekstil Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Tata Busana SMK Sunan Drajat Adillah Mahasin Thuba; Urip Wahyuningsih; Yuhri Inang Prihatina; Imami Arum Tri Rahayu
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2701

Abstract

This study was a pre-experimental design type of one-group pre-test post-test design. The research design was carried out in a single group, only in one class, there was no control class, so there was no comparison for measurements. The purpose of this study was to determine the learning outcomes of class X fashion design at SMK Sunan Drajat before and after the application of instructional video media, to determine the effect of applying learning videos on student learning outcomes for class X fashion design at SMK Sunan Drajat. Data collection techniques through cognitive and psychomotor tests. The data analysis method used is the average formula and t-test. The results of the study, (1) Obtained a pre-test average of 47.81 and a post-test average of 87.27. Then the results of the post-test scores increased by 39.46. (2) Based on the calculation results of the t-test, it shows results with a Sig. (2-tailed) of 0.000<0.05. Thus T-count = 43.276 > T-table = 2.060 this means that Ho is rejected and Ha is accepted. which means there is a significant influence on student learning outcomes in the subject of knowledge of textile materials for class X Fashion Design at SMK Sunan Drajat.
Pengembangan Modul Digital Berbasis Web pada Elemen Menggambar Mode di SMK YPM 2 Taman Faizah Salsabila Ahmady; Imami Arum Tri Rahayu
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3163

Abstract

The Ministry of Education, Culture, Research & Technology issued a curriculum development policy for education units to be implemented in 2022, which is called the independent curriculum. This change is still gradual in class X so the teacher also has to adjust the learning process more effectively. This study aims to develop a web-based module on drawing elements mode sub-matter of color analysis in design in class X SMK YPM 2 Taman. The research development method used is Sugiyono's Research and Development only up to the validation stage. Research data was collected through observation and interview methods. The instrument used uses the method of analysis. The data analysis technique uses descriptive qualitative with the calculation of the Likert scale formula. The results of the validation research from the material validator and media validator stated that the percentages were 81.74% and 81.74% with very valid criteria. Based on the analysis of the data studied, it was concluded that the development of web-based digital modules on the elements of drawing mode is said to be feasible and can be applied to the learning process of students in class X SMK YPM 2 Taman.