Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISA KEBUTUHAN FASILITAS KANTOR TERMINAL INSPEKTUR KARGO TERHADAP OPTIMALISASI PENGAWASAN TERMINAL KARGO DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA Muhammad Reza Irawan; Anton Budiarto; Rudi Wiyanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan) 1-6
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.254 KB)

Abstract

Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta merupakan salah satu Bandar Udara di Indonesia yang melayani rute dari dan ke Luar Negeri. Sebagai Bandar Udara yang melayani penerbangan internasional, perkembangan kargo yang semakin pesat mengakibatkan tingkat pengawasan di terminal kargo semakin di pusatkan. Penulis menemukan masalah tidak tersedianya fasilitas kantor unit terminal inspektur kargo pada Terminal Kargo guna memudahkan dan meningkatkan pengawasan area terminal kargo. Terminal Kargo memiliki area luas sehingga sistem pengawasan yang diberikan harus terpantau sesuai dengan SOP dimiliki oleh petugas pengawasan di area terminal kargo. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan solusi berupa kebutuhan fasilitas kantor terminal inspektur kargo untuk meningkatan pengawasan.Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, kuesioner dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya pengadaan fasilitas kantor terhadap unit terminal inspektur kargo dapat meningkatkan pengawasan, dan pelayanan bagi pengguna terminal kargo.
OPTIMALISASI PENGAWASAN UNIT APRON MOVEMENT CONTROL (AMC) DENGAN CLOSED CIRCUIT TELEVISION (CCTV) TERHADAP KETERTIBAN DI MAKE-UP/BREAK DOWN AREA TERMINAL 1 (SATU) BANDAR UDARA JUANDA SURABAYA Christo Natanael Pontoh; Anton Budiarto; Rudi Wiyanto1
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan) 1-8
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.669 KB)

Abstract

Pengawasan ketertiban di make-up/breakdown area Terminal 1 Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya yang dilakukan oleh personil AMC merupakan kegiatan yang sangat penting. Bertambahnya jumlah penerbangan juga berpengaruh terhadap bertambahnya pergerakan di make-up/breakdown area. Maka semakin besar potensi pelanggaran ketertiban di make-up/breakdown area. Masih banyaknya pelanggaran yang terjadi di make-up/breakdown area Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya seperti kendaraan yang diparkirkan tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dapat berdampak besar terhadap keselamatan. Hal ini terjadi disebabkan kurangnya ramp safety campaign, personil dan kurangnya pengawasan unit AMC melalui CCTV terhadap ketertiban di make-up/breakdown area. Metode penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan Manual Of Standard CASR – 139 Volume I Aerodrome serta SKEP/100/XI/1985 tentang Peraturan dan Tata Tertib Bandar Udara. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, kuesioner dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi dengan nilai 0,8 yang berarti korelasi antara pengawasan unit AMC melalui CCTV dengan ketertiban di make-up/breakdown area adalah korelasi yang tinggi dan kuat. Selain itu, hasil penelitian menunjukan bahwa meminimalisir tingkat pelanggaran ketertiban yang terjadi di make-up/breakdown area dapat dilakukan dengan perlu diadakan pemeriksaan berkala yang dilakukan oleh unit AMC selain itu seringnya diadakan ramp safety campaign secara rutin dan terjadwal, menambahkan jumlah personil yang memadai dan meningkatkan pengawasan unit AMC untuk mengawasi pergerakan dan ketertiban di make-up/breakdown area agar keamanan dan keselamatan di make-up/breakdown area terwujud.
PENGOPTIMALISASIAN APLIKASI E-CHECKLIST DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGAWASAN OPERASI TERMINAL DAN PELAYANAN PENUMPANG DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI Apriani Nora Venisa Purba; Anton Budiarto; Suhanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan salah satu Bandar Udara di Indonesia yang melayani rute dari dan ke Luar Negeri. Sebagai Bandar Udara yang melayani penerbangan internasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali harus meningkatkan mutu dalam pengawasan dan pelayanan penumpang. Perkembangan sistem informasi yang semakin pesat mengakibatkan tingkat pengawasan di terminal bandara semakin di pusatkan. Penelitian menemukan masalah kurang optimalnya pelaporan yang dilakukan oleh personel Terminal Service Officer masih menggunakan sistem manual yang dapat menghambat kelancaran pengawasan operasi terminal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan solusi berupa peng-upgrade-an sistem checklist manual menjadi aplikasi e-checklist untuk meningkatan pengawasan dan pelayanan penumpang. Metode penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan SOP (Standart Operasional Procedure) unit Terminal Service Officer serta Peraturan Menteri Perhubungan Udara Nomor: PM 178 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk meminimalisir tingkat keterlambatan pelaporan yang terjadi di terminal dengan perlu diadakannya pengoptimalisasian sistem checklist manual dengan aplikasi e-checklist sehingga dapat meningkatkan pengawasan operasi terminal yang berhubungan dengan keamanan, keselamatan, dan pelayanan bagi pengguna terminal Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
ANALISIS PENGAWASAN GROUND SUPPROT EQUIPMENT OLEH APRON MOVEMENT CONTROL DI AREA APRON BANDAR UDARA AJI PANGERAN TUMENGGUNG PRANOTO SAMARINDA Irwan Ferdiansah; Didi Hariyanto; Anton Budiarto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandar Udara adalah prasarana yang digunakan untuk memberikan pelayanan penerbangan udara. Sebagai penyedia jasa penerbangan, pengelola bandara harus memberikan pelayanan yang prima. Salah satu layanan yang ditawarkan adalah layanan sisi udara. Selain itu, manajemen harus memperhatikan keamanan dan ketertiban di sisi udara. Keamanan dan ketertiban sangat penting untuk menciptakan pelayanan yang terbaik. Pengawasan sisi udara adalah tanggung jawab personel Platform Movement Control (AMC). Terjadi pelanggaran di sisi udara di karenakan tingkat kedisiplinan dari operator peralatan Ground Support Equipment (GSE) sendiri tentang peraturan dan dan tata tertib yang berlaku yang kurang, beberapa peralatan penunjang GSE yang tidak sesuai dengan standar kelaikan dan belum maksimalnya pengawasan personil Apron Movement Control (AMC). Mematuhi peraturan tata tertib yang berlaku, dan fungsi pengawasan personel Apron Movement Control (AMC) lebih ditingkatkan diharapkan tingkat pelanggaran dapat ditekan serendah mungkin. Dengan demikian dapat diharapkan pergerakan kendaraan di sisi udara menjadi lebih aman, sehingga dapat menciptakan keselamatan penerbangan di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda
RANCANG BANGUN SMART MONITORING DAN KONTROL UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY SEBAGAI BACK UP AFL (AIRFIELD LIGHTING SYSTEM ) BERBASIS ESP8826 DENGAN PROTOKOL BLYNK Mochammad Rizky Kurniawan; Slamet Hariyadi; Anton Budiarto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem monitoring uninterruptible power supply (UPS) menggunakan protokol Blynk merupakan solusi dari masalah monitoring UPS pada infrastruktur skala besar. Berdasarkan konsep IoT, sistem yang dijelaskan dalam artikel ini menggunakan mikrokontroler Arduino yang terhubung ke internet melalui perisai Ethernet. Sistem ini menggunakan Blynk sebagai protokol komunikasi yang dirancang untuk memudahkan komunikasi. Sistem ini dimaksudkan untuk menampilkan data pemantauan UPS real-time pada halaman web yang dihosting di server web, broker Blynk, klien Blynk, dan ESP8826 yang bertindak sebagai database. Parameter inverter dapat dipantau melalui aplikasi web. Ada beberapa perbedaan dalam data yang diperoleh dari sensor, dan pembacaan meter ditentukan oleh parameter. Artinya, perbedaan tegangan input adalah 0,20%, tetapi perbedaan tegangan input, daya output, dan arus output mencapai 1,3%. , yaitu 0,17 dan 3%, masing-masing. Nilai-nilai ini hanya untuk referensi. Ukuran pesan untuk nilai data yang digunakan oleh sistem adalah sekitar 15 byte, membuat sistem menjadi murah.
PROTOTYPE CONTROL DAN MONITORING BACKUP CONSTANT CURRENT REGULATOR (CCR) LAMPU PRECISION APPROACH PATH INDICATOR (PAPI)BERBASIS MIKROKONTROLER Muhammad Thoriq Dwi Andrianto; Slamet Hariyadi; Anton Budiarto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandara merupakan tempat pesawat lepas landas dan mendarat, bandara yang paling sederhana memiliki fasilitas landasan pacu, namun bandara besar biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, baik untuk operator layanan penerbangan maupun untuk pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui cara agar lampu PAPI tetap menyala pada saat Constant Current Regulator (CCR) atau rangkaian saluran kabel mengalami masalah, (2) Mengetahui cara membuat kontrol cadangan Constant Current Regulator (CCR) perangkat berbasis mikrokontroler sebagai pengganti sumber kontrol otomatis. Constant Current Regulator (CCR Metode Riset adalah riset dan pengembangan Pengembangan model ADDIE (analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi. Berdasarkan Lampiran 14 – Peraturan Aerodrome dan ICAO 9157 – Manual Desain Aerodrome, Bagian 4 Peraturan Alat Bantu Visual sebagai peraturan standar) yang berlaku di dunia penerbangan, untuk mengutamakan keselamatan dalam dunia penerbangan, harus dibuat suatu alat yang dapat membackup fasilitas yang sangat penting di bandara, aktif karena tidak ada lampu PAPI yang berkedip atau mati.
Penyuluhan dan Pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Warga Rusun Siwalankerto Ahmad Musadek; Ariyono Setiawan; Anton Budiarto
Journal of Public Transportation Community 31-39
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana kebakaran merupakan salah satu bencana yang banyak terjadi di masyarakat luas baik di lingkungan perkantoran, tempat tinggal, maupun tempat aktifitas lainnya. Bencana kebakaran ini pada umumnya terjadi disebabkan oleh factor manusia (human error), misalnya: kelalaian manusia, seperti: menggunakan beban listrik yang melebihi kapasitas daya, menempatkan barang mudah terbakar di dekat sumber api dan lain sebagainya. Bahaya kebakaran ini akanlebih mudah di atasi bila masyarakat mengetahui cara memadamkan api dengan baik dan mengetahui cara penggunaan alat pemadaman seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Alat pemadam api APAR ini secara umum dikatagorikan menjadi 3, yakni: Bubuk kimia kering(Dry Chemical Extinguisher), Carbon Dioxide (CO2) Extinguisher, Busa (Foam). Dan yang palingumum digunakan adalah APAR yang berisikan bubuk kimia kering, karena bahan bubuk kimiakering ini bisa memadamkan beberapa kebakaran yang ditimbulkan oleh sumber api kebakaran.APAR jenis ini mampu mengatasi hampir semua jenis api penyebab kebakaran. Pada kasusmasyarakat yang tinggal di Rusun Siwalankerto penggunaan APAR ini paling memungkinkandigunakan karena sifat APAR yang mudah ditempatkan dimana saja (portable), mudahpemeliharaannya, dan mudah cara penggunaannya. Atas dasar inilah APAR sangat cocokdisediakan dalam mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran. Keberhasilan pemadaman api dengan APAR perlu didukung dengan teknik atau carapenggunaan APAR itu sendiri. Pada pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan di RusunSiwalankerto juga dilakukan demonstrasi bagaimana Proses Pemadaman Api dengan APAR,dan selanjutnya untuk membantu masyarakat Rusun Siwalanketo kami juga menghibahkanbeberapa APAR untuk ditempatkan dan dipergunakan masyarakat Rusun Siwalanketo
PELATIHAN JARINGAN KOMPUTER DAN PEMBUATAN JARINGAN INTERNET DESA Bambang Bagus H; Nyaris Pambudiyatno; Yuyun Suprapto; Ade Irfansyah; Anton Budiarto; M. Andra Aditiyawarman; Ahmad Musadek; Lusiana Dewi Kusumayati
Journal of Public Transportation Community 11-29
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet saat ini telah menjadi kebutuhan dasar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital. Pada masa pandemic COVID-19, interaksi langsung dibatasi untuk mencegah penyebaran virus. Pemerintah telah melakukan digitalisasi untuk mendukung masyarakat dalam bekerja dan belajar, yang membutuhkan jaringan internet yang lancar di setiap wilayah. Di Desa Supiturang, yang terletak di Kecamatan Pronojiwo, Kabuapaten Lumajang, merupakan salah satu daerah yang sulit dijangkau oleh masyarakat lain karena medan jalan yang sulit dilalui. Namun, jaringan internet sangat dibutuhkan untuk menginformasikan perkembangan wilayah tersebut. Permasalahannya adalah bagaimana Desa Supiturang memerlukan pembangunan jaringan internet dana apa tujuan mereka dalam membangun jaringan internet. Selain itu, bagaimana cara membuka usaha baru dengan memanfaatkan teknologi internet dan bagaimana mendapatkan keuntungan dari kemajuan teknologi jaringan internet yang telah dibangun oleh salah satu warga disana. Tujuan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah menyediakan wahana untuk memacu dan mengembangkan keterampilan warga Desa Supiturang dalam meningkatkan kemampuan membuat jaringan komputer dan jaringan internet desa. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan wawasan warga Desa Supiturang untuk mengetahui proses pembuatan jaringan komputer dan jaringan internet desa.