Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Penerapan PHBS Dan Protokol Kesehatan Dalam Waspada Menghadapi Gelombang Ketiga Covid-19 Di Fasilitas Olahraga Kota Bandung Deden Indra Dinata; Santi Rinjani; Meda Yuliani; Rahmat Santoso; Hani Oktafiani
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.228 KB) | DOI: 10.30653/002.202273.172

Abstract

IMPLEMENTATION OF HEALTHY LIFESTYLE AND HEALTH PROTOCOL IN AWARENESS OF THE THIRD WAVE OF COVID-19 IN BANDUNG CITY SPORTS FACILITIES. Various limitations and lack of understanding in implementing PHBS and strict procedures have become problems in the community. For example, the provision of masks for orphanages that are only waiting for donations from donors, the neglect of health procedures and the lack of public concern for the implementation of PHBS in community sports facilities, cause the need for motivation to be creative and productive while still paying attention and implementing health care programs. The purpose of these efforts is to increase knowledge about health so that later they can carry out health procedures correctly and also increase good and correct PHBS behavior. The method used is educating the application of a clean and healthy lifestyle (PHBS) and health protokols through counseling, making YouTube videos that are registered as intellectual property, providing supporting facilities and information and education communication in collaboration with health promotion officers of UPT Puskesmas Cipadung. The results showed that this activity was frequently needed by partners and really useful, seen from the increase in participants' understanding of the material presented and the implementation of health protokols in the sports facility environment.
PENDEKAR: Peningkatan Derajat Kesehatan Anak Melalui Akupresur Dewi Nurlela Sari; Irisana Tambunan; Rahmat Santoso; Maria Oktaviani; Asep R ahmadiana
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i2.358

Abstract

Indonesia memiliki musim panas dan hujan dalam satu tahun. Saat pergantian musim tersebut banyak masalah kesehatan yang terjadi, terutama pada anak-anak yang lebih rentan terhadap gejala termasuk demam, batuk, pilek, diare, infeksi saluran pernapasan, dan demam berdarah. Penggunaan obat atau terapi farmakologi adalah satu-satunya pilihan untuk mengobati kondisi ini. Namun, Kementerian Kesehatan RI memberikan edaran terkait pembatasan pemberian obat anak dalam bentuk cair atau sirup kecuali dengan resep dokter. Akibatnya, masyarakat menjadi kebingungan dan cemas dengan keadaan tersebut, karena biasanya masyarakat dapat membeli obat sirup khususnya untuk penanganan batuk pilek, demam yang disebabkan oleh pergantian musim ini. Oleh karenanya, berbagai inisiatif diperlukan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, Akupresur menjadi salah satunya. Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat (pengmas) ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menjaga kesehatan anak dengan meningkatkan status imunitasnya melalui akupresur. Metode yang digunakan yaitu pemberian edukasi, pelatihan dan pendampingan pelaksanaan akupresur pada anak. Hasil pengmas menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam upaya mencapai kesehatan anak dengan menggunakan teknik akupresur. Disimpulkan bahwa pelaksanaan pengmas berdampak positif terhadap peningkatan kesehatan anak. Akupresur dapat diterapkan secara mandiri terutama di lingkungan yang paling dekat dengan anak-anak, seperti keluarga dan sekolah sehingga peningkatan derajat kesehatan anak dapat terwujud secara komprehensif. Numerous health issues are brought on by Indonesia's significant seasonal variations, particularly in youngsters who are more susceptible to symptoms including fever, coughing, runny nose, diarrhea, respiratory infections, and dengue hemorrhagic fever. The use of medications or pharmacological therapy is the only option for treating these conditions. However, the Indonesian Ministry of Health has been circulating a warning against giving children drugs in liquid or syrup form without first seeing a medical professional. People were terrified as a result. As a result, various initiatives are required to promote children's health, acupressure being one of them. The goal of this volunteer work is to improve people's understanding and proficiency in using acupressure on kids. Demonstrations, training, and mentorship are the methods utilized to impart knowledge and skills. The results show an improvement in knowledge and abilities in an endeavor to achieve children's health using an acupressure technique. It is hoped that acupressure can be a complementary, non-pharmacological therapy that can be used to promote the understanding that everyone has a role to play in maintaining good health, especially in the environments that are closest to children, such as their families and schools. It has been concluded that implementing community service with acupressure has a positive impact on improving children's health.