Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

WhatsApp Groups as a Place for Breastfeeding and MP-ASI Education in the Covid-19 Pandemic Era Adinda Putri Sari Dewi; Eka Novyriana; Eti Sulastri
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.446 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1868

Abstract

Based on the data from the Kebumen District Health Office, shows that the Sempor I Public Health Center has a corrected exclusive breastfeeding coverage of 10 the lowest compared to other health centers in 2019. Meanwhile, Bajiruyung Village is one of the villages in the Sempor I Health Center area whose exclusive breastfeeding coverage is below 50%. . This is because there is still a lack of understanding of the community and even health workers about the benefits and importance of exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months and the technique of giving complementary feeding so that many babies aged 4 months have been given MP-ASI and there is no breastfeeding support group. The purpose of this community service is the formation of a WhatsApp Group as a place for breastfeeding and complementary feeding education in the Covid-19 Pandemic Era. Community service methods include online training on breastfeeding and complementary feeding, local menu MP-ASI competitions online, and evaluation. The results of community service are 20 people who are willing to join the WhatsApp ASI and MP-ASI WhatsApp groups. Results The level of knowledge before being given counseling about breastfeeding showed an average score of 65 and after training 78 from the range of values 0-100 or an increase of 10 points. The level of knowledge before being given counseling about MP-ASI increased by 9 points. While the results of the assessment of the local MP-ASI menu were 6 people who got good scores, 10 people got enough marks and 4 others got fewer marks. The conclusion after the community service was the formation of the breastfeeding and complementary feeding WhatsApp group and increasing knowledge of mothers about breastfeeding and complementary feeding. 
Application Of Parenting Counseling By Whatsapp In Preventing Postpartum Blues During Pandemic Time Of Covid-19 Nuning Juni Setianingsih; Adinda Putri Sari Dewi; Hastin Ika Indriyastuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.144 KB)

Abstract

Latar Belakang : Postpartum blues adalah perasaan sedih atau murung yang terjadi setelah persalinan. biasanya bersifat sementara sekitar dua hari hingga dua minggu sejak kelahiran bayi. didunia penduduk yang menderita depresi sebanyak 322 juta orang. Kawasan Asia Tenggara dan wilayah Pasifik Barat merupakan kawasan terpadat yang menyumbang angka depresi terbesar. angka ini termasuk data penderita depresi postpartum blues. Angka kejadian penderita postpartum blues yang tinggi memerlukan perhatian yang serius. karena jika postpartum blues tidak tertangani dengan baik ia akan berubah menjadi depresi postpartum. Tujuan : Melakukan penerapan metode konseling parenting via whatsapp dalam pencegahan postpartum blues pada ibu nifas di masa pandemi covid-19 di PMB Yustin Tresnowati, S.S.iT. Metode : Karya Tulis Ilmiah ini merupakan jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh dari jurnal, e-book dan skor post test only EPDS (Edinburgh Postpartum Depression Scale). Partisipan terdiri dari lima ibu hamil trimester ketiga yang usia kehamilannya minimal 35 dan maksimal 37 minggu yang memenuhi kriteria inklusi beserta dengan suaminya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala epds. Kesimpulan : Setelah dilakukan penerapan konseling parenting via whatsapp dalam pencegahan postpartum blues kepada 5 pasang partisipan didapatkan hasil kondisi psikologis semua partisipan normal (score ≤8).
Application Of Massage For 3-10 Month-Old Babies To Improve Their Sleep Quality Fifit Novitasari; Hastin Ika Indriyastuti; Adinda Putri Sari Dewi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.376 KB)

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO (2012) bayi yang mengalami gangguan tidur mencapai 33 %. Di Indonesia bayi yang mengalami gangguan tidur yang sering terbangun pada malam hari mencapai 44,2 %. Namun sebanyak 72 % gangguan tidur dianggap masalah kecil oleh orang tua. Gangguan tidur tersebut dapat menghambat proses tumbuh kembangnya. Untuk meningkatkan kualitas tidur bayi dapat dilakukan dengan terapi nonfarmakologis yaitu dengan pijat bayi. Tujuan : Untuk mengetahui penerapan untuk meningkatkan kualitas tidur usia 3-10 bulan. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan adalah 4 bayi usia 3-10 bulan sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan baby oil, lembar observasi, alat tulis, dan kamera. Data diperoleh dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil: Setelah dilakukan penerapan pijat, semua partisipan mengalami peningkatan kualitas tidur dari kategori cukup 6 jam tidur malam hari menjadfi kategori baik 9 jam tidur malam hari. Kesimpulan: Penerapan pijat efektif untuk meningkatkan kualitas tidur bayi usia 3-10 bulan.
Increasing Adolescent Reproductive Health Awareness through Role Play Drama Method Wulan Rahmadhani; Siti Mutoharoh; Kusumastuti Kusumastuti; Adinda Putri Sari Dewi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.222 KB)

Abstract

Adolescents are faced with complex problems related to physical, psychological and emotional changes that caused with them experience health problems. Lack of knowledge, would had an impact on reproductive health status. Availability of adolescent care health services that can meet adolescent health needs, especially adolescent-friendly reproductive health services. The purpose of this activity was to increased understanding and awareness of health among adolescents. The method used was the planning stage and the implementation stage. In this community service, the participants played a drama that has been arranged by the service team. This drama told about an incident that is currently happening a lot among adolescents, namely free sex behavior. Adolescents who taken a part in this activity understood the purpose of this activity, and adolescents could hold the material that has been given by the implementing team.
Socialization Sorting, Waste Management, Waste Treatment In Selokerto Village, Sempor, Kebumen Kusumastuti Kusumastuti; Siti Mutoharoh; Wulan Rahmadhani; Adinda Putri Sari Dewi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.764 KB)

Abstract

Garbage is material that is disposed of as residue from industrial and householdproduction. Garbage is the residue of human daily activities and/or natural processes insolid form (Law Number 81, 2012). The amount of waste produced in a certain area isproportional to the number of residents, types of activities, and the level of consumptionof the population for goods or materials. The larger the population or the level ofconsumption of goods, the greater the volume of waste produced (Sucipto, 2012).Selokerto Village is one of the villages in Sempor sub-district with an area of 150hectares. Based on preliminary results, it was found that most of the people of Selokertoare still not aware of environmental health with a classification of about 57% of residentsthrowing garbage and waste in rivers, 37% in the yard, 3% in the fields and 3% throwinggarbage in its place. There needs to be concern from the Selokerto village community tominimize the existing waste into the Selokerto village environment.This community service was carried out by conducting socialization about wastemanagement to the residents of Selokerto village which was attended by 30 peopleconsisting of RW, RT, Kadus and cadres. Before and after the socialization, a pre-test andpost-test of the residents' knowledge about waste management were conducted. Theresults of the pre-test found that 60% of the residents did not know how to process waste.And after the socialization, the post test results showed that 80% of the residents hadgood knowledge of waste management. After the socialization, residents were also invitedto do community service simultaneously in the Selokerto village area to maintain a cleanenvironment. In conclusion, there is a need for public awareness and the need for wastemanagement for the importance of maintaining environmental cleanliness in theSelokerto village area.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA Adinda Putri Sari Dewi; Kusumastuti Kusumastuti; Dyah Puji Astuti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i2.1340

Abstract

AbstrakStunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang bersifat kronik yang dapat menimbulkan gangguan perkembangan fisik, penurunan kognitif serta penurunan motorik. Stunting pada anak balita merupakan konsekuensi dari beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan kemiskinan termasuk gizi, kesehatan, sanitasi dan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita.Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain kasus kontrol. Sampel yang diambil sebanyak 24 balita untuk masing-masing kelompok kasus maupun kontrol dengan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan chi square dengan α=0,05 pada interval kepercayaan 95% dan regresi  logistik  pada interval kepercayaan  95%.Hasil analisis menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting di desa Semali Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen adalah riwayat pemberian ASI Eksklusif (OR=3,40; CI=1,03-11,07), Riwayat Penyakit Infeksi (OR=3,54; CI=1,05-11,92), dan Keteraturan Menimbang di posyandu (OR=0,020; CI=1,04-16,19). Namun untuk faktor riwayat BBLR, pola asuh makan, dan pendapatan keluarga tidak mempengaruhi terjadinya stunting.Terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI Eksklusif, Riwayat Penyakit Infeksi, dan Keteraturan Menimbang di posyandu terhadap kejadian stunting pada balita.Keywords: Stunting, Anak Balita, ASI Eksklusif  AbstractStunting is chronic malnutrition that can cause physical Developmental Problems, reduced cognitive and motor function. Stunting among children under 5 years of age is the consequence of several factors that are often associated with poverty, including nutrition, health, sanitation and environment. The aim of this research is to determine the factors affecting the prevalence of stunting in children under five years of age.This research is analytical observational study with A case-control design. Samples were 24 toddlers for each of case and control group using Simple random sampling. Data analysis was conducted by chi-square test with α = 0.05 at the 95% confidence interval and the logistic regression at the 95% confidence interval.The result of the analysis shows that the factors influencing the occurrence of stunting in Semali Village, Sempor District, Kebumen Regency is the record of exclusive breastfeeding. (OR = 3.40; CI = 1.03-11.07), the record of infectious diseases (OR = 3.54; CI = 1.05-11.92), and the regularity measuring weight of children at Posyandu (OR = 0.020; CI = 1.04-16.19). However, the factors of low birth weight history, dietary care, and family income do not influence the occurrence of stunting.There is a relationship among  history of exclusive breastfeeding, history of infectious diseases, and regularity measuring weight of children at Posyandu to the incidence of stunting in children under five years of age.Keywords: stunting, toddler, exclusive breastfeeding 
PANDU RASA (Pelayanan Terpadu Ramah Lansia) di Desa Selokerto, Sempor, Kebumen Wulan Rahmadhani; Siti Mutoharoh; K Kusumastuti; Adinda Putri Sari Dewi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia lanjut ditandai mengalami kemunduran biologis seperti yang terlihat gejala kemunduran fisik salah satunya mengalami kemunduran kemapuan kognitif. Fungsi kognitif berkaitan dengan aktifitas fisik yang berpengaruh pada struktur dan fungsinya, setiap gerakan fisik yang dilakukan memberikan rangsangan kepada otak. Menurunnya kemampuan fisik mengakibatkan lansia menjadi kelompok berisiko tinggi dalam penanganan masalah Kesehatan. Peningkatan taraf Kesehatan pada lansia dapat di lakukan melalui senam lansia. Permasalahan yang ada di selesaikan melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tujuan dari pengabdian kepada komunitas lanjut usia adalah menginformasikan pentingnya menjaga kualitas kesehatan bagi lansia dengan ruitin melakukan senam lansia, sehingga lanjut usia dapat beraktifitas secara optimal. Evaluasi keberhasilan program dilihat dari berjalannya kegiatan senam secara rutin dari kelompok lansia.
Senam Nifas sebagai Upaya Untuk Mempercepat Penurunan Tinggi Fundus Uteri Adinda Putri Sari Dewi; Wulan Rahmadhani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan involusi menyebabkan komplikasi yang merupakan penyebab utama kematian ibu. Sebagian besar ibu nifas tidak mendapatkan latihan senam setelah melahirkan. Mereka hanya disarankan untuk mobilisasi tanpa bimbingan terencana. Tujuan penelitian melakukan penerapan senam nifas untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap penurunan involusi uterus pada ibu post-partum di PMB Yustin. Adapun Jenis penelitian merupakan studi kasus. Data diperoleh dari jurnal, e-book, lembar observasi dan cheklilst. Terdapat lima partisipan yang melakukan senam nifas. Kelima partisipan memenuhi kriteria insklusi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar cheklist. Hasil: Setelah dilakukan penerapan senam nifas terhadap penurunan involusi uterus pada ibu post-partum kepada 5 partisipan didapatkan hasil penurunan tinggi fundus uteri semua partisipan normal dengan penurunan (< 5 cm dan > 9 cm). Saran: Partisipan perlu meningkatkan energi disetiap gerakan senam agar didapatkan gerakan yang koperatif sehingga dapat maksimal dalam gerakan senam nifas.
Penerapan Jantung Pisang Terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas Di Pmb Tri Winarsih S.Tr.Keb Sindi Febrianingtias; Adinda Putri Sari Dewi; K Kususmastuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di kabupaten Kebumen pada tahun 2018 menyebutkan bahwa prevalensi bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif sebesar 33,05%. Pemerintah melalui kebijakannya melakukan program kampanye tentang ASI Eksklusif pada masa Covid-19 tetapi hasilnya belum mencapai target yang ditentukan. Dampak tidak diberikan nya ASI Ekslusif adalah bahaya kelaparan, dan kematian karena diare. Tujuan : Melakukan penerapan pemberian olahan jantung pisang terhadap produksi ASI pada ibu nifas di PMB Tri Winarsih S.Tr.Keb Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu melalui pendekatan studi kasus teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara, kepustakaan dan dokumentasi. Partisipan pada asuhan ini adalah ibu nifas hari ke-2 – ke-8, sebanyak 3 partisipan. Hasil : Setelah dilakukan penerapan pemberian olahan jantung pisang yang diberikan selama 7 hari dengan frekuensi pemberian 1x dipagi hari. Sebelum mengkonsumsi olahan jantung pisang didapatkan bahwa kelancaran produksi ASI ketiga partisipan belum lancar. Namun setelah 7 hari mengkonsumsi olahan jantung pisang didapatkan hasil ada peningkatan kelancaran produksi ASI pada ibu nifas yang dilihat dari ketegangan payudara ibu, ASI yang merembes kebaju, frekuensi BAK bayi, Frekuensi menyusui, bayi tidur tenang setelah menyusu.
Jus Buah Naga Merah untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil dengan Anemia Siti Mutoharoh; Wulan Ramadhani; Adinda Putri Sari Dewi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia pada kehamilan didefinisikan dengan kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 11 g/dL. Anemia mempengaruhi 56 juta wanita di seluruh dunia. Dua pertiganya berasal dari Asia. Lebih dari 80 % negara di dunia, prevalensi anemia pada kehamilan lebih dari 20% dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama. Buah naga merah adalah salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C dan zat besi yang tinggisehingga mampu membantu meningkatkan kadar haemoglobin pada darah. Tujuanpenelitian ini adalah mengetahui peningkatan kadar Hb ibu hamil trimester tiga yang mengalami anemia setelah diberikan tablet Fe disertai jus buah naga merah. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Partisipan dipilih sesuai dengan kriteria yaitu tiga orang ibu hamil trimester III yang mengalami anemia. Partisipan tetap mengkonsumsi tablet Fe disertai jus buah naga merah setiap hari selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kadar Hb pada ibu hamil setelah dilakukan penerapan selama 14 hari. Partisipan pertama Hb 9 gr/dL menjadi 11,2 gr/dL, partisipan kedua 9,8 gr/dL menjadi 11,4 gr/dL, dan partisipan ketiga 10,8 gr/dL menjadi 11,2 gr/dL. Kesimpulan penelitian ini adalah jus buah naga merah dapat meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil trimester tiga dengan anemia.