Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada

Studi Pertumbuhan dan Biologi Reproduksi Ikan Tambayuk (Puntius lineatus) di Danau Hanjalutung, Kota Palangka Raya Rosana Elvince; Aunurafik Aunurafik
Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada Vol 22, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfs.54001

Abstract

Danau Hanajalutung merupakan salah satu danau oxbow yang terdapat di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Danau tersebut memiliki arti penting bagi penduduk sekitar sebagai tempat melakukan kegiatan perikanan, baik penangkapan maupun kegiatan budidaya. Penelitian yang dilakukan di Danau Hanjalutung untuk mempelajari panjang berat, rasio kelamin dan tingkat kematangan gonad Ikan Tambayuk (Puntius lineatus). Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan menggunakan jaring insang dengan ukuran mata jaring 1 inch, 1 1/2 inch, 2 inch dan 21/2 inch. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 9 famili dengan total 916 ekor ikan yang tertangkap. Sedangkan hubungan panjang berat ikan Tambayuk jantan dan betina adalah allometrik negatif atau pertambahan panjang lebih cepat dari pertambahan beratnya dengan nilai b= 1,450. Rasio kelamin antara jantan dan betina adalah rata-rata 46,76%, dan tingkat kematangan gonad tahap II paling banyak teramati. Ikan Tambayuk didominasi oleh tingTKG II, hal ini menunjukkan bahwa ikan Tambayuk yang tertangkap di Danau Hanjalutung pada bulan April dalam tahap pematangan gonad.
Effect of Peat Water Mix with Borehole Water on Mortality of African Catfish Ardianor Ardianor; Tutwuri Handayani; Noor Syarifuddin Yusuf; Rosana Elvince
Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada Vol 24, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfs.73848

Abstract

Generally, cultured fish are suitable in media with a pH of around 7, like mountainous river and borehole water.  However, peat water is known with low pH.  It is not suitable for fish culture, especially for fingerlings.  This study was conducted to examine the survival of African catfish fingerling (Clarias gariepinus) in the mixture of peat and borehole water with different pHs. Survival test of African catfish as subject applied bioassay method, LC50-96 hours.  Peat water as the agent was arranged for 11 concentration levels of 0% - 100% with no replication and placed in plastic basins with 20 liters each. Catfish fingerlings were used for subject fish (size 10-15 cm) and 10 individuals in each basin. Water quality, mortality, and behavior of fish were observed. Results showed that the survival ability of African catfish on peat water, the LC50-96 hours was 63.8%, with 95% CI between 53.3% and 76.4% in concentration. Behavioral response of fish fingerling exposed to peat water ≥ 40% in the beginning 2 hours was frequently swimming up to surface.  Lethal responses fingerlings were frequently taking up oxygen to the water surface, horizontally swimming, and moving vertically before death.  After death, the fish ran out of mucus, and the skin looked peeling and bruising.