Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

IMPLEMENTASI QRIS SEBAGAI METODE KEUANGAN DIGITAL DALAM BUDAYA LITERASI KEUANGAN DI WILAYAH PERBATASAN PADA UMKM DI KABUPATEN BENGKAYANG: IMPLEMENTASI QRIS SEBAGAI METODE KEUANGAN DIGITAL DALAM BUDAYA LITERASI KEUANGAN DI WILAYAH PERBATASAN PADA UMKM DI KABUPATEN BENGKAYANG Regita Ariani; Jones Parlindungan Nadapdap
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the current era of globalization, technological developments are increasing rapidly, including technological developments in the banking world. Where the Indonesian government encourages the banking world to apply financial service technology so that it is easily used by Indonesian people. One of the financial services recently developed by the banking world is QRIS. In the Bengkayang Regency area, the use of QRIS is still very minimal because MSMEs in Bengkayang Regency refuse to use QRIS as their payment method. According to them, the existence of QRIS will make it difficult for customers to pay for their merchandise. This community service program uses an approach in the form of training to increase the understanding and skills of MSME actors regarding the use of financial technology and digital marketing/promotion using social media. The approach to increasing digital marketing/promotion understanding and skills is carried out by holding training on the use of social media, especially Instagram, so that it can make it easier for partners to convey information and documentation of activities in the form of text, images and videos to the wider community.
Penerapan modul ILO SCORE Training berdampak positif bagi UMKM Warkop Michael Mabia Galileo Rinaldi Kio; Jones Parlindungan Nadapdap
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61696/jurdian.v3i2.111

Abstract

Abstrak Warkop Michael Mabia adalah salah satu UMKM yang ada dikota Bengkayang. Berdasarkan modul ILO SCORE penelitian ini bertujuan untuk menerapkan modul-modul yang berkaitan dengan pengembangan UMKM, terdapat beberapa permasalahan yang ada pada warkop Michael Mabia diantaranya adalah area kerja yang tidak bersih, tata letak barang masih berantakan, dan pencatatan rutin keuangan tidak ada. Hal ini tentunya menjadi permasalahan baik bagi pemilik atau pekerja maupun konsumen yang datang. Maka dari itu modul ILO SCORE sangat cocok untuk diimplementasikan pada warkop ini agar manajemen pada warkop bisa membaik. Selama kurang lebih satu bulan melaksanakan pendampingan UMKM pada wakop Michael Mabia dengan mengimplementasikan modul ILO SCORE memiliki dampak positif bagi usaha warkop ini,yang mana kebersihan lingkungan warkop, tataletak barang, dan pencatatan rutin keuangan dapat terealisasi dengan lancer, sehingga pemilik dapat mengetahui dengan pasti jumlah barang keluar dan masuk hingga pemasukan perharinya dapat diketahui dengan pasti. Penerapan modul ILO SCORE yang telah terlaksana dengan sukses diantaranya adalah : 1) Berbagi informasi, 2) K3Hygiene, 3) 5S dan tataletak, 4) Perhitungan HPP, 5) Peningkatan SDM dan Kualitas produk.
PENDAMPINGAN UMKM BERBASIS MODUL ILO SCORE DI TOKO KERIPIK ANEN BENGKAYANG Kusmidi Suprianto; Jones Parlindungan Nadapdap
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61696/jurdian.v3i2.112

Abstract

Toko Keripik Anen telah beroperasi selama bertahun-tahun dan merupakan bagian penting dari ekosistem ekonomi lokal. Namun, seperti banyak UMKM lainnya, mereka menghadapi sejumlah hambatan yang menghambat potensi pertumbuhan mereka. Ada beberapa hal yang perlu diperhatiakan dalam UMKM Keripik Anen ini, yaitu mengenai Hyigine dan 5S yang kurang dipahami atau diperhatikan oleh pelaku UMKM, sehingga dalam hal ini kegiatan yang perlu dilakukan yaitu pendampingan sekaligus melakukan monitoring pada mitra untuk meningkatkan usahanya.Metode pelaksaan program pengabdian dilakukan dengan melibatkan diri secara langsung dilapangan dengan menerapkan modul ILO SCORE yang telah di dapatkan melalui sistem pembelajaran maupun pelatihan bagi mahasiswa ISB sebelum melakukan pendampingan. Program pengabdian yang dilaksanakan oleh Akademisi ISB yaitu diawali dengan observasi dan wawancara awal yang dimana tujuannya agar dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi di UMKM.Adapun proses yang dilakukan bersama kelompok pengelola serta karyawan setelah observasi adalah dari segi Hygine dan 5S. Hygine dilakukan dengan membersihkan tempat dan lingkungan produksi, serta membersihkan Gudang yang ada di toko. Tujuan dari membersihkan bagain-bagian tersebut agar tetap selalu steril dan terhindar dari bakteri maupun hama yang dapat berpengaruh terhadap hasil produksi. Sedangkan modul 5S di terapkan agar tata letak produk yang awalnya berantakan dan bercampur, menjadi lebih rapi dan sesuai dengan jenis, rasa, netto dan lain sebagainya. Tujuan dari menerapkan tata letak terhadap produk keripik anen yang di pajang di Toko adalah agar mempermudah proses pencarian baik bagi karyawan dan konsumen serta agar tidak terjadinya pemborosan waktu jika bolak balik untuk mencari produk.kegiatan pendampingan terdiri dari kegitan seperti Penerapan Hygiene Pada tempat dan lingkungan produksi maupun Gudang Toko, Penerapan 5S Layout, terhadap tata letak produk. Hasil yang dapat dilihat dari adanya kegiatan pendampingan ini adalah terciptanya tempat dan lingkungan produksi yang hygiene, penempatan tata letak produk yang sudah sesuai dengan jenis, rasa, kemasan serta netto. Pendampingan UMKM berbasis modul ILO SCORE di Toko Keripik Anen Bengkayang mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kinerja dan daya saing usaha.
Pendampingan UMKM Berbasis Modul ILO SCORE pada Kafe Bukit Senyum di Kabupaten Bengkayang Mateus Rendo; Jones Parlindungan Nadapdap
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61696/jurdian.v3i2.113

Abstract

Kafe Bukit Senyum beroperasi dari tahun 2018 dengan gaya ruangan terbuka dan menyajikan hidangan yang sangat lezat. Kafe Bukit Senyum merupakan salah satu UMKM yang ada di Kabupaten Bengkayang dengan produk utamanya minuman dan masakan tradisional seperti racikan minuman jahe, olahan ubi jalar dengan varian rasa. Selama melaksanakan kegiatan pendampingan UMKM di Kafe Bukit Senyum permasalahan yang ada di antaranya tata letak barang kurang tertata dengan rapi barang tidak layak pakai berserakan di sekitar lokasi. Oleh sebab itu, melalui pendampingan berguna untuk meningkatkan kemajuan dan perkembangan UMKM yang ada di Kabupaten Bengkayang dengan berdasarkan Modul ILO SCORE yaitu 5S dan K3. Program pengabdian dilaksanakan oleh mahasiswa jurusan manajemen ISB yaitu diawali dengan observasi dan wawancara bertujuan untuk melakukan pendampingan sekaligus monitoring pada mitra untuk meningkatkan usahanya. Adapun proses yang dilakukan selama melaksanakan pendampingan yaitu K3 dilakukan setiap sore hari dengan membersihkan tempat santai dan dapur sebagai tempat produksi untuk menciptakan lingkugan kerja yang sehat, aman dan makanan terhindar dari berbagai bakteri. Selama melakukan kegiatan pendampingan UMKM terciptanya kerjasama dan keberhasilan lokasi, terjadinya peningkatan kualitas kerja, terciptanya budaya bersih, pengelolaan strategi melalui media sosial dan meningkatan sumber daya manusia dan mengurangi terjadinya resiko kesehatan dan keselamatan pada lokasi kerja yang merupakan keberhasilan dalam kegiatan berbasis ILO SCORE yaitu 5S dan K3.
Implementasi modul ILO SCORE di Pondok Laris Bengkayang Rohit Adrian; Jones Parlindungan Nadapdap
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61696/jurdian.v3i2.114

Abstract

Toko Laris merupakan salah satu UMKM yang ada di Bengkayang. Toko laris berdiri pada tahun 2018. Ada beberapa permasalahan yang ada di UMKM Toko Laris yaitu lingkungan area toko masih kurang bersih, tata letak barang tidak tersusun dengan rapi, susunan barang tersortir dengan semestinya dan laporan keuangannya juga masih tercampur. Hal ini dikarenakan keterbatasan pemahaman dalam melakukan pengelolaan UMKM yang membuat pemilik toko kesulitan dalam mengelola toko. Maka dari itu, diperlukan proses peningkatan UMKM melalui pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa Kerja Praktik guna untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM yang ada di Kabupaten Bengkayang berdasarkan Modul ILO SCORE. Adapun tujuan dari pengabdian untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada Pemilik Toko Laris terkait manajemen Berbasis Modul ILO SCORE, merencanakan dan menerapkan modul yang ada dalam ILO SCORE bagi Toko Laris Bengkayang. Metode yang digunakan dari modul ILO SCORE yaitu 5S, K3, Promosi, Peningkatan SDM Dan Kualitas Produk serta Keuangan. Hasil kegiatan telah berhasil menerapkan Modul 5S, Modul K3,Modul Peningkatan Kualitas Produk, Modul Pembukuan dan Penghitungan Harga Pokok Penjualan (HPP).
Analisis Prosedur Pengkreditan Pada Credit Union (CU) Keluarga Kudus Bengkayang Regina Clara Audrey Kaseger; Natalia Adot; Jones Parlindungan Nadapdap
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 1 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i1.2669

Abstract

Penelitian ini dilakukan di salah satu Credit Union (CU) yang ada di kota Bengkayang yaitu CU Keluarga Kudus. Credit Union (CU) Keluarga Kudus adalah salah satu penyedia layanan jasa keuangan, termasuk tabungan dan kredit, dan jasa keuangan lainnya untuk fokus untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial anggotanya melalui pelayanan keuangan serta pemberdayaan anggota yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem pemberian kredit dan macam-macam produk yang disediakan oleh Credit Union Keluarga Kudus. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui observasi lapangan dan wawancara. Berdasarkan hasil obervasi ditemukan bahwa total anggota CU Keluarga Kudus saat ini sebanyak 6.718 anggota (laki-laki 3.182, perempuan 3.536) dan khusus kabupaten Bengkayang terdapat 1.483 anggota. Prosedur utama dalam mengajukan pengkreditan adalah harus memenuhi syarat yang telah ditentukan dan permohonan disetujui pengurus.
Observasi Implementasi Program Layanan di PT Pengadaian Cabang Bengkayang, Kalimantan Barat Regina Clara Audrey Kaseger; Natalia Adot; Galileo Rinaldi; Vishal Vileopat Petrus Chandra; Mateus Rendo; Jones Parlindungan Nadapdap
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 6 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i6.2809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati implementasi program layanan di PT Pengadaian Cabang Bengkayang, Kalimantan Barat. Implementasi program layanan merupakan bagian penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati berbagai aspek implementasi program layanan yang telah dijalankan oleh PT Pengadaian Cabang Bengkayang. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi langsung di lapangan, di mana peneliti mengamati secara aktif berbagai kegiatan dan proses yang terkait dengan program layanan perusahaan. Data yang dikumpulkan meliputi interaksi antara pegawai dan pelanggan, penerapan kebijakan dan prosedur layanan, serta penggunaan teknologi dalam menyediakan layanan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana implementasi program layanan di PT Pengadaian Cabang Bengkayang, serta mengidentifikasi potensi perbaikan atau peningkatan layanan yang dapat diadopsi oleh perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan dan daya saing perusahaan di pasar yang semakin kompetitif.
MODELING INVESTOR BEHAVIOR: INTEGRATING RISK AND RETURN IN A SYSTEM DYNAMICS FRAMEWORK Jones Parlindungan Nadapdap; Rissa Ayustia; Perminas Pangeran; Eligia Monixa Salfarini; Firdaus Nur
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 04 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explores the dynamics of investor behavior within the framework of risk and return by proposing Causal Loop Diagrams (CLDs) as a modeling tool. The study delves into the intricate relationships between market sentiment, risk perception, stock prices, and investment decisions. The reinforcing and balancing loops identified in the CLDs highlight the complex interplay of factors that shape investor behavior and market dynamics. The reinforcing loop between positive market sentiment and buying decisions illustrates the strong influence of sentiment on investor actions, potentially leading to prolonged bullish trends. Conversely, the reinforcing loop linking high risk perception to selling decisions depicts a negative cycle, with declining stock prices reinforcing risk perception, triggering further divestment. These loops showcase how market participants respond to changing conditions, stabilizing the market during downturns. Implications of the CLDs include the ability to identify market trends, potential risks, and the influence of investor decisions on market dynamics. Recommendations for market participants, analysts, and policymakers emphasize the importance of understanding market sentiment, implementing prudent risk management, and adapting strategies to changing market conditions. In conclusion, the proposed CLDs offer a valuable tool for comprehending the complexities of investor behavior, contributing to improved investment strategies, enhanced risk management practices, and a deeper understanding of financial market dynamics. This research contributes significantly to advancing our understanding of the intricate factors that shape investor decisions and influence the direction of financial markets.
THE RELATIONSHIP BETWEEN FINANCIAL LITERACY LEVELS AND INVESTMENT BEHAVIOR: UNDERSTANDING THROUGH CAUSAL LOOP DIAGRAM Jones Parlindungan Nadapdap; Rissa Ayustia; Jorge Ribeiro Freitas; Aloysius Hari Kristianto; Listra Frigia Missianes Horhoruw
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 04 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to provide an overview of the factors that influence a person's or individuals' investment behavior. The aspects modeled in this study are internal and external. The result is a picture of the relationship between financial literacy and investment intention. Financial literacy is represented by knowledge, skills, and competencies, while investment interest is represented by attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control. The investment interest relation employs the theory of planned behavior (TPB), which proposes that a person's or individual's investment behavior is influenced by attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control. This study's methodology is system dynamics, which is based on the concept of feedback from control theory and causal loops. In this study, a causal loop diagram approach was used, namely a feedback loop system in a diagram, and this is a feedback structure communication tool that represents the system's main feedback loop that produces the system's dynamic reference behavior.
EXPLORATION OF FINANCIAL LITERACY STRATEGIES AND ADOPTION OF FINANCIAL TECHNOLOGY TO SUPPORT SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES GROWTH IN BORDER AREAS : A CASE STUDY IN BENGKAYANG Rissa Ayustia; Jones Parlindungan Nadapdap; Jorge Ribeiro Freitas; Rismanto Gatot Trisilo; Eligia Monixa Salfarini
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 04 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This case study examines how financial technology adoption and financial literacy initiatives support the expansion of small and medium-sized enterprises (SMEs) in border regions, with a particular emphasis on Bengkayang. Businesses face special opportunities and problems due to the border location, which calls for a customized strategy to technology integration and financial management. The research examines internal strengths and weaknesses as well as external opportunities and threats pertinent to the SME's goals using Internal Factors Analysis Strategy (IFAS) and External Factors Analysis Summary (EFAS) matrix. The IFAS analysis highlights significant advantages in the form of rising government backing and interest, offset by obstacles in the form of resistance and difficulty gaining access to technology. Opportunities like growing demand and partnerships are identified by the EFAS research, along with concerns like political instability and competition. Combining these results, the report suggests proactive risk mitigation, diversified financial services, enhanced collaborations, integrated technology access initiatives, and personalized financial literacy programs. In the particular setting of Bengkayang, a methodical approach to impact evaluation and ongoing monitoring and modification is suggested to guarantee the efficacy of initiatives in fostering SME growth.