Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah pencampuran kode dalam percakapan siswa dengan semester kedua Program Studi Bahasa Inggris Universitas HKBP Nommensen Pematangsianar. Dari latar belakang masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah: (1) Apa jenis pencampuran kode yang digunakan oleh mahasiswa semester kedua Program Studi Bahasa Inggris Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar? (2) Apa saja bentuk campur kode yang digunakan oleh mahasiswa semester kedua Program Studi Bahasa Inggris Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar? Transfer elemen linguistik dari satu bahasa ke bahasa lain adalah pencampuran kode. Dengan kata lain, hanya sebagian yang ditransfer bahwa unsur-unsur itu bercampur bersama untuk tujuan komunikasi. Menurut Teori Muysken (2001: 1) mendefinisikan tiga jenis pencampuran kode yaitu: Pencampuran Kode Penyisipan, Pencampuran Kode Alternatif, dan Pencampuran Kode Leksikalisasi Kongruen dan bentuk pencampuran kode yaitu: kata, frasa, klausa, dan kalimat. Metodologi penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena menganalisis data kata secara deskriptif. Sebagai objek untuk penelitian ini, peneliti memilih percakapan siswa. Subjek untuk penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan bentuk pencampuran kode yang digunakan dalam percakapan siswa di semester kedua Program Studi Bahasa Inggris Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar dan jenis dan bentuk dominan pencampuran kode yang digunakan dalam percakapan siswa. Peneliti menemukan bahwa jenis-jenis pencampuran kode dalam percakapan siswa di semester kedua Program Studi Bahasa Inggris Universitas HKBP Nommensen Pematangsiatar adalah Pencampuran Kode Penyisipan, Pencampuran Kode Alternatif, Pencampuran Kode Alternatif, Pencampuran Kode Leksikalisasi Kongruen. Berdasarkan teori Muysken (2001: 1), siswa lebih dominan untuk menggunakan Pencampuran Kode Alternatif dalam 61,4% (35 data), kemudian dari bentuk, peneliti menemukan bahwa kata lebih dominan dalam 37% (21 data), dan para siswa memiliki alasan untuk melakukan pencampuran mengutip orang lain, berbicara tentang topik dan kata seru tertentu. Peneliti menyimpulkan sebagian besar siswa semester kedua menggunakan pencampuran kode dalam percakapan siswa dan peneliti berkontribusi bahwa menggunakan pencampuran kode kita dapat mengekspresikan dan memberitahu perasaan pikiran kita dengan menggunakan bahasa secara terperinci untuk membuat beberapa siswa memahami apa yang kita katakan. Itulah alasan khusus mengapa peneliti menyarankan para pembaca untuk mempelajarinya untuk mengklasifikasikan jenis pencampuran kode, menemukan dominan pencampuran kode yang digunakan dalam percakapan siswa dan menemukan alasan pencampuran kode yang digunakan dalam percakapan siswa.Kata kunci: Pencampuran kode, jenis pencampuran kode, bentuk pencampuran kode Abstract. The aim of the study is the code mixing in students’ conversation by the second semester of English Study Program of University of HKBP Nommensen Pematangsianar. From the background of the problem to be answered in this study were: (1) What are the types of code mixing used by students of the second semester of English Study Program of University of HKBP Nommensen Pematangsiantar? (2) What are the forms of code mixing used by students of the second semester of English Study Program of University of HKBP Nommensen Pematangsiantar? The transfer of linguistic elements from one language into another is code mixing. In other word,it is only partially transferred that those elements mix together for communication purpose. According to Muysken’s Theory (2001:1) defines three types of code mixing namely: Insertional Code Mixing,Alternation Code Mixing, and Congruent Lexicalization Code Mixing and the forms of code mixing namely: word, phrase, clause, and sentence. Methodology of this research using descriptive qualitative method beacuse it analyzes the data of word descriptively. As the object for this research, the researcher chosen the students’ conversation. The subject for this research is to know the types and the forms of code mixing used in students’ conversation at Second semester of English Study Program of University of HKBP Nommensen Pematangsiatar and the dominant types and forms of code mixing used in students’ conversation. The researcher found that types of code mixing in students’ conversation at Second semester of English Study Program of University of HKBP Nommensen Pematangsiatar are Insertional Code Mixing, Alternation Code Mixing, Congruent Lexicalization Code Mixing. Based on Muysken’s theory (2001:1), the students more dominant to used Alternation Code Mixing withinn 61.4% (35 data), then from the forms, the researcher found that word more dominant within within 37% (21 data). and the students have the reason to do mixing quoting somebody else, talking about a particular topic and interjection. The researcher conclude mostly students of the second semester used code mixing in students’ conversation and the researcher contribute that used code mixing we can express and tell our thought feeling by using language in detail order to make some students understand what we say. That was particular reason why the resarcher suggested the readers to study it to classify types of code mixing, find the dominant of code mixing used in students’ conversation and find the reason of code mixing used in students’ converstion.Keywords : Code mixing, types of code mixing, forms of code mixing