Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Menyoal Kembali Keterlibatan Pengambilan Keputusan dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kepuasan Kerja Hardian, Arvin
Jurnal Komunikasi Vol 8, No 3 (2017): Special Issues
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.721 KB) | DOI: 10.31294/jkom.v8i3.3072

Abstract

Sasaran penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh keterlibatan Karyawan dalam pengambilan keputusan dengan kepuasan kerja karyawan, pengaruh langsung motivasi berprestasi dengan kepuasan kerja Karyawan dan pengaruh keterlibatan Karyawan dalam pengambilan keputusan dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja karyawan. Target penelitian (responden) dari peneltian ini adalah semua karyawan yang berstatus tetap, dengan jumlah 45 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dan analisis jalur (path analysis), data diolah dengan program SPSS versi 15.0.Dari uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan analisis faktor menunjukkan, instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah valid dan reliabel. Hasil analisis regresi linear berganda dan analisi jalur menunjukkan keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi, keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan dan motivasi berprestasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Sinar Abara Internasional (SAI). Sedangkan faktor yang paling dominan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan berdasarkan analisis regresi linear berganda adalah variable keterlibatan dalam pengambilan keputusan.Perlu dilakukan pengukuran data dengan menggunakan data kepuasan kerja yang objektif seperti data prestasi kerja karyawan PT. SAI untuk menguji konsistensi temuan penelitian ini, mengingat keterbatasan penelitian ini adalah instrument pengukuran, data yang menggunakan data persepsi yang bersifat subjektif sehingga data yang dikumpulkan cendrung menunjukkan persepsi positif, sebagai respon yang dipengaruhi oleh bias metode self report yang digunakan dalam pengukuran data.Kata kunci :Keterlibatan dalam pengambilan keputusan, motivasi berprestasi dan kepuasan kerja
ANALISIS WACANA TERHADAP PERNYATAAN “AKAL SEHAT” DI MEDIA SOSIAL (SEBUAH STUDY KASUS PERNYATAAN ROCKY GERUNG) Hardian, Arvin
Jurnal Akrab Juara Vol 4 No 5 (2019)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the representation of thoughts and statements of Rocky Gerung about "Common Sense" contained in social media. This study uses the Norman Fairclough model of critical discourse analysis by examining the level of texts, discourse practices, and sociocultural practices. The results of the study at the text level show that GE represents opposition to the government by emphasizing the role of open criticism with the jargon "Common Sense". At the level of discourse practice it is found that RG implements opposition practices in social media using a hierarchical logic writing system. At the socio-cultural level, the GE conducted an effort to trace the digital traces of statements made by the government to become one of the historical sources. However, the discourse from RG is very maintaining the ethics of communication and only expresses the word "Jae" without mentioning who has a role, even though during the five-year journey of the faction called "Cebong and Kampret" both are trying to do a proxy war in social media in order to maintain its existence.
Literasi Media Dalam Menanggulangi Berita Hoax (Studi Pada Pelajar SMKN 4 Bekasi dan Mahasiswa AKOM BSI, Jakarta) M Ismail Alif; Arvin Hardian; Fajar Kurniawan; A Yudo Triartanto; Adhi Dharma Suriyanto
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.472 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i3.4052

Abstract

AbstrakArtikel ini membahas tentang pemahaman pelajar dan mahasiswa  literasi media terhadap publikasi hoax yang disampaikan lewat sosial media dalam isu penistaan agama yang mewarnai pilkada di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di SMKN 4, Bekasi. Teknik pengumpulan data melibatkan pelajar di SMKN Bekasi dan mahasiswa AKOM BSI sebagai studi banding. Hasil penelitian menemukan kalau pemberitaan Hoax yang diakses melalui media sosial, khususnya facebook dan WhatApp masih mampu memanipulasi pelajar dan mahasiswa. Pelajar masih mudah terpengaruh dan dapat membedakan berita hoax dengan berita fakta. Tingkat pemahaman mereka lebih teruji setelah diberikan penyuluhan mengenai aspek sosial media, teknik penulisan dan pemahaman photography sehingga mampu membedakan konten yang sifatnya fakta dan imajinatif. Masyarakat yang terliterisasi tidak saja mengetahui cara memproduksi konten berita, namun juga lebih selektif, dalam hal ini dalam memahami informasi yang disampaikan melalui sosial media.                                                          Kata kunci : Sosial media, berita hoax  dan literasi media
Strategi Humas DPP Organda Dalam Mengubah Opini Angkutan Umum di Masyarakat Devy Putri Kussanti; Arvin Hardian
Jurnal Public Relations (J-PR) Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.575 KB) | DOI: 10.31294/jpr.v1i2.247

Abstract

Personal opinions that are personal sometimes can easily and quickly become public opinion. This is related to public facilities that are widely used by the community, such as land transportation. Is public transportation that is identical to the favorite mode of transportation for urban communities. With an urban demographic that demands many aspects, from cheap, efficient, large in number and being able to rest without having to drive alone, it has become commonplace if public transportation has become the people's idol. But with the existence of public opinion about the inconvenience of using public transportation because drivers drive recklessly, the status of public transportation idol has shifted to transportation, which causes anxiety both for transportation users and for road users. This study used a qualitative descriptive method by describing and analyzing the strategies used by the Organda DPP in an effort to change the opinion of public transport in urban communities. This has become a note for various parties to prioritize good facilities in serving the community. Keyword: Public Relations Strategy and Public Opinion.
PRESPEKTIF MEDIA DIANTARA RADIKALISME DAN TERORISME (Sebuah Studi Pengerusakan Mushola di Minahasa Utara) arvin hardian
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.112 KB) | DOI: 10.31294/kom.v7i1.7665

Abstract

Dalam pembahasan “Media diantara Radikalisme Dan Terorisme” dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap Islam ( studi kasus Minahasa Utara). Penulis melakukan analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa secara kualitatif dengan menggunakan teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi. Dari hasil penelitian terhadap beberapa media nasional paska kejadian pengerusakan Mushola di Minahasa Utara minggu ke-5 Januari dan Minggu Ke-1 Februari 2020, diskripsi soal radiakalisme, terorisme, ektrimis dan intoleran nyaris tidak muncul dalam kontruksi pemberitaan. Media terlihat dengan sengaja menghilangkan elemen-elemen dari teknis jurnalistik, dengan bagaimana peristiwa dimaknai dan ditampilkan. Inilah sesungguhnya sebuah realitas politik. Media membangun, menyuguhkan, mempertahankan, dan mereproduksi, suatu peristiwa kepada pembacanya.
KONSTRUKSI JURNALISTIK INVESTIGASI DALAM PERSPEKTIF ANALISIS WACANA MODEL TEUN A.VAN DIJK (SEBUAH STUDI KASUS PENEMBAKAN LASKAR FRONT PEMBELA ISLAM DI MAJALAH TEMPO) Arvin Hardian; Tuty Mutiah; wulan Apriani; Agung Raharjo
Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 21, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jc.v21i1.9842

Abstract

Investigation journalistic construction in the perspective of discourse analysis by Teun A. Van Dijk (A Case Study of the Islamic Defenders Front Laskar Shooting in Tempo Magazine) Van Dijk's analyst is how journalists hear and understand events. How these events are understood, through a process of meaning and mental help to understand this phenomenon as part of the news production process, which refers to the code of ethics and legal norms that apply. Meanwhile, Investigation journalism must have at least some basic elements of investigation. As; uncovering crime, wide-scale, answering all important public questions, placing the actors involved in a straightforward manner, and the public can understand the complexity of the problem. Results of the analysis; The Tempo reporter in the above case wanted to convey that the public has a position before the law. Tempo Magazine also wants to show its accuracy in compiling a cover both side chronology of the shooting of FPI members as well as protecting sources who are not willing to be identified. Furthermore, in a sematical manner, the Tempo journalist questioned Rizieq's incitement article. In the end of his report, the Tempo reporter wanted to invite his readers to describe the situation in Megamendung after Rizieq's return from Saudi Arabia by giving a strong impression of security in the hope that the public impression would be authentic.Keywords: Investigation, journalistic production.
MENCERMATI REPRESENTASI MODAL SOSIAL LEWAT ANALISIS FRAMING ROBER ENMAN, SEBUAH STUDY PROGRAM ACARA ENIKOM DI BENS RADIO Arvin Hardian
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 4 No 3 (2019): Agustus
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Mengetahui representasi modal sosial pada program acara Etnikom untuk Indonesia di 106.2 Bens Radio dengan analisis Framing Metode Penelitian: Analisis Framing Robert Entman .Hasil Penelitian: Representasi modal sosial yang digambarkan pada program Etnikom untuk adalah dari segi Budaya lokal, dalam hal ini budaya bisa merepresentasikan kamus pengetahuan yang konsen membahas sejarah, tempat wisata dan cerita legenda, yang bisa berperngaruh kepadakhalayak luas dengan menampilkan budaya yang beriringan dengan sikap dan gayahidup manusia. Karena fungsi budaya sudah lebih luas bukan hanya tentang keseniantetapi ke pola tingkah laku yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar Kesimpulan: Pada naskah Etnikom tentang budaya dalam program tersebut, Penulis menyimpulkan Bens Radio menjadi pabrik modal sosial yang ditampilkan, karena audience bisamengetahui tentang kebudayaan lain dan radio jaringan bisa menjadi pusat informasitentang keistimewaan daerahnya Saran: Program Etnikom untuk Indonesia Agarmenjadi representasi modal sosial dalam budaya lokal. Disamping untuk melestarikanbudaya tersebut diharapkan dapat menjadi penggerak motivasi dari pendukung budaya yang bersangkutan.
Akurasi Antara Isi Siaran Pers Dengan Pemberitaan Media Online Nasional Periode 2018 (Analisis Isi Siaran Pers Dpp Organda) Arvin Hardian
KOMUNIKA Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v2i2.4641

Abstract

The method used by quantitative content analysis authors, where the authors analyze the contents of the  press release of the Central Board of Land Transport Organizations (DPP ORGANDA) period 2018 related to online media coverage calculated quantitatively for each frequency distribution of each research material based on title type categories. lead type category, 5W + 1H completeness category in content, and news value element category. The sample in the study was determined based on matching between press releases and news published by national online media, each 10 (ten) samples. The research coder consisted of two online journalists and one staff member at Organda DPP, who were given research material, coding sheets, and definitions of the same category. The coding results in a reliability coefficient of 0.88 (80%). Based on the results of the study, the suitability of the Organda DPP press release was obtained with the news loaded from the title type category by 80%, the lead type category by 60%, the 5W + 1H element completeness category by 80%, the news value element category by 90%. The discussion, it can be concluded that if public relations practitioners have the skills to write a press release, pay attention to the rules and basic patterns of press release writing, and write press releases like journalists write news, then it is likely that the press release can be published in mass media, especially the media national online which is also supported by media relations that is well established.
Etika Jurnalistik dalam Pemberitaan Kematian: (Studi Komparatif Kompas.com dan Tempo.co atas Pemberitaan Wafatnya Sapardi Djoko Damono) Arvin Hardian
Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema Vol. 3 No. 1 (2020): September 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.825 KB) | DOI: 10.24076/PIKMA.2020v3i1.355

Abstract

Berita kematian adalah konten sensitif. Waktu dan akurasi menjadi pertaruhan media. Apalagi, jika yang wafat adalah tokoh yang menjadi buah bibir publik.  Jurnalisme online kerap menjadi sorotan karena sering kali mengorbankan prinsip-prinsip dasar jurnalisme seperti akurasi berita demi mengejar kecepatan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan akurasi berita dalam jurnalisme online khususnya kasus berita kematian sastrawan Sapardi Djoko Damono, yang wafat hari Minggu (19/07/2020) pukul 09.17 WIB. Dengan menggunakan metode penelitian analisis isi kualitatif  dengan mengkomparasi  antara  Kompas.com dan Tempo.co mengenai pengutipan akurasi isi berita berita terhadap akurasi pengambilan nara sumber berita 
PERLAWANAN DEMOKRASI ANIES BASWEDAN LEWAT SEMIOTIKA Arvin Hardian; Marlinda Irawati
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 7 No 3 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v7i3.1919

Abstract

Tesis ini mengulas pemaknaan dekontruksi semiotika sebuah foto yang diunggah Gubernur DKI Anies Bawesdan di akun Instagram dan Twiter pribadinya. Pembahasan dimulai dengan unggahan foto Anies Bawesdan yang terlihat duduk santai dengan berkain sarung mengenakan atasan putih lengan pendek, tampak sedang khusyuk membaca sebuah buku berjudul 'How Democracies Die' atau (Bagaimana Demokrasi Mati) dengan membubuhkan keterangan foto. "Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," kata Anies, Minggu (22/11/2020). Pilihan Buku berjudul 'How Democracies Die' atau (Bagaimana Demokrasi Mati) merupakan bentuk kritik dengan membuka makna baru, lebih luas, dalam memandang praksis otoriteriantisme terhadap kebijakan-kebikajan pemerintah dengan membuka makna baru lebih luas dalam memandang praktik politik yang ia anggap tidak demokratis dan otoriter. Dengan memanfaatkan foto tersebut penulis menyandingan pemikiran Roland Barthers lewat kajian semiotika dan pemikiran inti Jacques Derrida. Melalui dekonstruksi Derrida berharap dapat memperoleh teks dan makna baru melalui pembacaan ulang. Foto Anies Bawesdan memiliki penilaian bentuk (form) dan penilaian isi (content), penilaian dan penilaian yang tersembunyi dari fungsi sebuah foto, yang bersentuhan dengan emosi, afeksi dan apresiasi manusia yang terangkum dalam bingkai-bingkai (frame) sebuah karya Fotografi. Studi ini menghasilkan dekonstruksi informasi yang secara denotative mengarahkan beberapa pokok pkiran Steven Levitsky and Daniel Ziblatt menceritakan bagaimana demokrasi bisa mati? Siapa pembunuh demokrasi itu? Secara konotatif, dekonstrusi yang akan dibangun bila keempat indikator dalam buku 'How Democracies Die' itu terpenuhi dalam pratik dan kebijakan pemerintah berarti suatu negara demokrasi mengarah kepada lonceng kematiannya. Dalam dekonstruksi mitosnya Anies Bawesdan ingin memberikan panduan berdasarkan catatan sejarah (artefak) tentang cara mempertahankan norma norma demokrasi ketika berada di bawah ancaman, dan menunjukkan bahwa ancaman itu bisa dilawan. Dalam strategi media unggahan foto dapat dimaknai tidak saja sebagai perlawanan idologis tapi sebagai modal elektabilitas yang memperlihatkan posisi Anies Bawesdan dalam daftar lima teratas orang paling popular di negeri ini, dengan harapan memiliki partai pengusung menuju 2024 dan lolos ambang batas presiden.