Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGGELOLAAN KOTAK REVIEW/ULASAN PADA SISTEM PENJUALAN PADA TOKO ONLINE Suriyanto, Adhi Dharma
Jurnal Komunikasi Vol 7, No 2 (2016): Vol 7 No. 2. September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.533 KB) | DOI: 10.31294/jkom.v7i2.1494

Abstract

Earth's population growth impact on the sharpening competition to win to survive. Man with his wits to develop science one of which is the development of information technology and computers became a prelude to the creation of an online store. A modern model of selling goods that promises comfort, security and progress in the attempt. The management needs to be an important thing to win the competition. Box reviews a concern in this paper, how it became an important. keywords: Box reviews, online store
ANALISA SENTIMEN TERHADAP TAGAR #dirumahaja MELALUI TWITTER DI INDONESIA ANDREYESTHA; ADHI DHARMA SURIYANTO; WITRIANA ENDAH PANGESTI
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 2 No 09 (2021): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA (EDISI - APRIL 2021 )
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

New Normal now inevitably apply in various fields. During the Covid-19 pandemic, people were required to do various things in their own homes. Social media is increasingly being used by the community, one of which is that Twitter has many functions and purposes. Twitter can disseminate information in the form of appeals, such as dirumahaja hashtags echoed by the government and the people of Indonesia. The use of these dirumahaja hashtags has various kinds of opinions, such as positive and negative opinions. This study tries to analyze Indonesian language tweets that use dirumahaja hashtags to find out how people in Indonesia view these hashtags. The method used is scraping data from Twitter with a total of 200 data tweets then analyzed using the lexicon-based text mining method, the sentiment results obtained from tweets using the Bing Vector method. The results of the sentiment analysis in this study got a positive score of 49, and a negative score of 48. The negative score almost offset the positive score due to the high percentage of Anticipation emotions of 40% which illustrates the concern of Twitter netizens about the COVID-19 pandemic which they pour through dirumahaja tagged tweets.
Literasi Digital Melalui Aplikasi Microsoft Access Sebagai Komunikasi Bisnis Terhadap Perubahan Perilaku Konsumen (Studi Pada Warga Jatikramat, Bekasi, Jawa Barat) A.Yudo Triartanto; Adhi Dharma Suriyanto
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.197 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v2i1.5034

Abstract

AbstrakTulisan  ini menyoroti mengenai pemahaman dan pembelajaran bagi masyarakat, khususnya warga Jatikramat, Bekasi, Jawa Barat, terhadap pembuatan program aplikasi Microsoft Access.  Pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk memberikan pembekalan terhadap masyarakat perlunya memahami Microsoft Access (literasi media) untuk  membangun bisnis skala kecil dengan penggunakan aplikasi program komputer menuju Masyarakat Cerdas Mandiri. Tentunya, aplikasi ini untuk memudahkan bisnis yang diawali dari rumahan bagi masyarakat. Selain itu, penelitian ini menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Masjid Al-Muttaqin, Jatikramat, Bekasi. Pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu kewajiban seorang dosen dalam menjalankan salah satu dari tri dharma perguruan tinggi. Salah satu kewajiban tersebut AMIK BSI Jakarta program studi Manajemen Informatika melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat, hal ini dilaksanakan untuk  mengamalkan, menerapkan,  dan mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan pengetahuan masyarakat khususnya di bidang ilmu komputerTeknik pengumpulan data melibatkan warga setempat dan Fakultas Teknologi Informasi dan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Muttaqin, Jatikramat, Bekasi, Jawa Barat,  sebagai studi banding. Hasil penelitian menemukan, bahwa, antusiasme warga terhadap aplikasi Microsoft Access cukup signifikan. Mengingat pesatnya kemajuan teknologi informasi, termasuk komunikasi bisnis, pararel dengan segala perubahan perilaku konsumen/masyarakat terhadap akses informasi dan komunikasi.  Memgacu dari hal ini, maka pembelajaran tentang program aplikasi Microsoft Access sangat dirasa perlu dan dibutuhkan masyarakat dalam menjalankan bisnisnya yang berbasis data.Kata kunci : literasi media, komunikasi bisnis, dan perilaku konsumen 
Literasi Media Dalam Menanggulangi Berita Hoax (Studi Pada Pelajar SMKN 4 Bekasi dan Mahasiswa AKOM BSI, Jakarta) M Ismail Alif; Arvin Hardian; Fajar Kurniawan; A Yudo Triartanto; Adhi Dharma Suriyanto
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.472 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i3.4052

Abstract

AbstrakArtikel ini membahas tentang pemahaman pelajar dan mahasiswa  literasi media terhadap publikasi hoax yang disampaikan lewat sosial media dalam isu penistaan agama yang mewarnai pilkada di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di SMKN 4, Bekasi. Teknik pengumpulan data melibatkan pelajar di SMKN Bekasi dan mahasiswa AKOM BSI sebagai studi banding. Hasil penelitian menemukan kalau pemberitaan Hoax yang diakses melalui media sosial, khususnya facebook dan WhatApp masih mampu memanipulasi pelajar dan mahasiswa. Pelajar masih mudah terpengaruh dan dapat membedakan berita hoax dengan berita fakta. Tingkat pemahaman mereka lebih teruji setelah diberikan penyuluhan mengenai aspek sosial media, teknik penulisan dan pemahaman photography sehingga mampu membedakan konten yang sifatnya fakta dan imajinatif. Masyarakat yang terliterisasi tidak saja mengetahui cara memproduksi konten berita, namun juga lebih selektif, dalam hal ini dalam memahami informasi yang disampaikan melalui sosial media.                                                          Kata kunci : Sosial media, berita hoax  dan literasi media
KOMUNIKASI TANDA BADGE (EMBLEM) ANTARA KONSUMEN DAN PEMILIK TOKO ONLINE PADA MARKETPLACE ADHI DHARMA SURIYANTO
Jurnal Komunikasi Vol 8, No 1 (2017): Vol. 8, Nomor 1, Maret 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.292 KB) | DOI: 10.31294/jkom.v8i1.2272

Abstract

A very tough online business competition requires an appropriate way to win the competition to stay afloat by seizing the widest consumer market. Consumers should be able to determine the choice of where their money will be spent when they will transact online. One of the ways used by online store owners to communicate with consumers that aims to let consumers spend their money in their online store is the use of badge marks (emblems). A system created by bukalapak.com to improve the quality of lapak owners who open online stores in the marketplace.keywords: communication, badge marks (emblems), online store, marketplace
KOMUNIKASI PESAN IKLAN TELEVISI ONLINE MARKETPLACE DENGAN ANALISA SEMIOTIKA ADHI DHARMA SURIYANTO
Jurnal Komunikasi Vol 8, No 2 (2017): Vol. 8 No. 2, September 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.528 KB) | DOI: 10.31294/jkom.v8i2.3194

Abstract

Online store companies, marketplace and e-commerce business actors in their growth generate competition among the perpetrators. In the competition, advertising on television becomes one way to be a winner. One version of a television advertisement made by bukalapak.com becomes an advertising communication with messages and meanings in it. The research method used is qualitative descriptive method. Data collection techniques in this study using documentation and literature study, as well as references related to research. The analytical technique used is semiotic analysis by Charles Sander Pierse
PROSES DIFUSI INOVASI DAN ADOPSI APLIKASI “PEDULI LINDUNGI” CALON PENUMPANG KRL DI STASIUN KLATEN - SOLO A. Yudo Tri Artanto; Adhi Dharma Suriyanto
Jurnal Mitra Manajemen Vol 5 No 9 (2021): Jurnal Mitra Manajemen Edisi September
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52160/ejmm.v5i8.555

Abstract

Penelitian ini mengenai proses dufusi inovasi dan adopsi dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi calon penumpang KRL di stasiun Klaten, Purwosari, dan Solo Balapan. Penerapan penunggunaan aplikasi PeduliLindungi diberlakukan sebagai syarat bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas perjalanan darat, laut, dan udara. Kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang diberlakukan pemerintah kepada masyarakat merupakan upaya pemerintah dalam pencegahan penularan wabah pandemi Covid-19. Penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang di-instal melalui Google Play Store dan App Store - termasuk syarat untuk memasuki area pusat perbelanjaan dan destinasi wisata – diterapkan secara ketat bagi para calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL). Aplikasi PedulLindungi merupakan sertifikat vaksinasi – baik yang sudah di vaksin dosis pertama maupun dosis kedua tetap diperkenankan - yang berguna sebagai syarat atau izin dalam melakukan perjalanan menggunakan KRL. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori Difusi Inovasi yang digagas oleh Everett M. Rogers.
MEMBANGUN BUDAYA BELAJAR MAHASISWA MELALUI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI Martias Martias; Adhi Dharma Suriyanto; A. Yudo Triartanto
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 3 No 7 (2019): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi Juli
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.629 KB)

Abstract

Banyak alasan yang dapat diketengahkan agar kita selalu berbenah diri dalam dunia pendidikan nasional, mulai dari pengelolaan lembaga pendidikan, proses pembelajaran, kompetensi dan kemampuan tenaga pengajar sampai kepada kompetensi lulusan. Tanpa survei dan dukungan data sekalipun kita dapat mengatakan bahwa pendidikan nasional Indonesia saat ini tertinggal dengan pendidikan di manca negara. Tulisan-tulisan yang dimuat di media masa, akhir-akhir ini semuanya bernada sama yaitu ingin melakukan pembenahan pendidikan nasional. Hal ini sangat positif dan harus disambut baik, guna melakukan pembenahan, peningkatan dan penyempurnaan secara menerus. Kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan Teknologi Informasi berperan besar untuk mendorong agar selalu dilakukan pembenahan dalam bidang pendidikan. Penggunaan Teknologi Informasi dengan pola pembelajaran melalui jasa elektronik atau lebih dikenal dengan istilah E-Learning merupakan salah satu cara mendorong para mahasiswa agar aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini akan membahas peran tenaga pengajar dalam pembelajaran melalui pengembangan E-Learning dan bagaimana upaya membangun budaya belajar melalui pengembangan E-Learning.
ANOMALUS SEBAGAI BRAND AURA PADA KARAKTER SUPERHERO FILM AVENGERS: ENDGAME A. Yudo Triartanto; Martias Martias; Adhi Dharma Suriyanto; Fitriyanto Fitriyanto
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 3 No 11 (2019): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi November
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.995 KB)

Abstract

Genre film superhero telah banyak mencapai boxoffice movie, termasuk tetralogi film The Avengers. Indikatornya, selama waktu tiga hari pemutaran, The Avengers (2012) – dari hasil kreasi Marvel Cinematic Universal - mampu meraup pendapatan USD 200 juta sepadan dengan Rp. 1,8 triliun. Begitupun Avengers: Endgame (2019). Mengacu dari kesuksesan tersebut, penelitian dan analisis ini difokuskan terhadap film Avengers: Endgame, yang dikaitkan dengan kuatnya minat penonton untuk menyaksikan filmnya. Selain skenario naratif yang menarik, patut dicermati adalah adanya unsur-unsur daya tarik yang dimiliki para karakter tokoh superhero, dan juga villains. Maka itu, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan konsep kategori anomalus yang digagas Claude Levi-Strauss, tentang posisi dan oposisi biner para superhero dan villains, yang tergabung dalam film Avengers: Endgame. Kategori anomalus bertujuan untuk mengurai batas kekaburan para superhero dan villains mengenai kategorialnya. Sedang konsep brand aura untuk menyingkap dan menemukan unsur-unsur daya tarik yang dimiliki para superhero dan villains. Struktur Naratif Vladimir Propp dimanfaatkan sebagai penjabaran mengenai peran-peran karakter dalam suatu narasi.
DEKONSTRUKSI MAKNA TEKS PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 PADA KAMPANYE LAGU ”INGAT PESAN IBU” DI MEDIA YOUTUBE (ANALISIS HERMENEUTIKA RADIKAL DERRIDA) A.Yudo Triartanto; Adhi Dharma Suriyanto; Tuti Mutiah
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi Januari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52160/e-jmp.v5i1.808

Abstract

Wabah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia melalui Gugus Tugas dan Satuan Tugas telah menciptakan sejumlah rangkaian teks yang terdiri dari 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun, Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan, New Normal, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Zona Merah/Oranye/Kuning/Hijau, dan Karantina Mandiri. Salah satu rangkaian teks yaitu 3M menjadi fokus penelitian, ketika teks tersebut dihimpun menjadi sebuah lagu dengan durasi yang pendek berjudul Ingat Pesan Ibu diciptakan oleh grup band Padi Reborn. Merujuk dari teks lagu tersebut, maka penelitian ini menggunakan konsep Dekonstruksi yang digagas Jaques Derrida. Titik pusat analisis penelitian mengerucut pada kata “Ibu” sebagai bagian dari teks lagu tersebut. Dalam proses dekonstruksi kata “Ibu” pada akhirnya menimbulkan interpretasi-interpretasi yang cenderung tidak berkesudahan.