Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan)

KESENIAN GEMBYUNG SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 LUMBUNG KELAS X IPS 1 TAHUN AJARAN 2018-2019 Rizki Adinda Putri; Sri Pajriah; Yadi Kusmayadi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.572 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i1.4770

Abstract

Pembelajaran sejarah yang dilaksahakan di sekolah mengajarkan materi yang jauh dari realitas kehidupan siswa. Mereka dihadapkan pada serentetan catatan fakta yang membentuk suatu peristiwa. Salah satu cara mendekatkan siswa pada materi sejarah adalah dengan menggunakan media pembelajaran sejarah lokal. Salah satunya adalah kesenian Gembyung yang dapat membantu siswa dalam pembelajaran sejarah agar siswa tidak tercerabut dari akar budaya dan sejarah lokalitasnya dengan mengenal kembali nilai- lokal warisan leluhur kebudayaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kesenian Gembyung di Kecamatan Panjalu dalam proses pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Lumbung kelas X IPS 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang mencakup beberapa tahap yaitu rencana penelitian, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat makna atau nilai-nilai dari kesenian Gembyung, diantaranya nilai kebersamaan, nilai penghormatan, nilai keagamaan dan nilai nasionalisme. Kesenian Gembyung sebagai media dalam pembelajaran sejarah dapat membantu siswa untuk mengetahui kebudayaan lokal khususnya kesenian lokal daerah. Selain itu, pembelajaran sejarah dengan media kesenian Gembyung ini menjadi lebih mudah dipahami karena peserta didik melihat langsung kesenian Gembyung. Akibatnya, peserta didik mempunyai gambaran nyata terhadap pembelajaran kesenian Gembyung untuk mengaitkannya dengan materi sejarah lokal dan materi masuknya dan penyebaran  Islam di Indonesia.Kata Kunci : Kesenian Gembyung, Media Pembelajaran Sejarah.
NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL TRADISI NGABUMI DI SITUS CAGAR BUDAYA RAWA ONOMDI DUSUN SILUMAN KELURAHAN PURWAHARJA KECAMATAN PURWAHARJA KOTA BANJAR Najmudin Ali; Sri Pajriah; Aan Suryana
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 3 (2022): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i3.8750

Abstract

Tradisi Ngabumi memiliki ciri khas dari Nilai-Nilai Kearifan Lokal, tentunya penting dipahami oleh masyarakat sekitar Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah tardisi ngabumi, mengetahui nilai-nilai kearifan lokal tradisi ngabumi di situs cagar budaya rawa onom Di Dusun Siluman Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar. Metode penelitan yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejarah tradisi ngabumi di kelurahan purwaharja ini awalnya diselenggarakan oleh masing-masing para petani, selanjutnya pada tahun 2019 tradisi ini dilakukan secara bersama serta didukung oleh pemerintahan setiap tanggal 7 Suro (muharam). Selanjutnya nilai-nilai kearifan lokal dari tradisi ngabumi merupakan nilai religi dalam proses acara berlangsung dengan berdoa bersama mengharapkan limpahan berkah dari Sang Maha Kuasa, nilai-nilai gotong royong Nampak pada acara persiapan upacara, serta nilai toleransi juga dicerminkan pada perbedaan agama dan kepercayaan.
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA PANENGEN DI SMAN 1 PANGANDARAN (Studi Kasus di Kelas X IPA 1 SMAN 1 PANGANDARAN) Deti Novia; Sri Pajriah; Aan Suryana
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 2 (2023): JUNI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i2.10007

Abstract

Sekarang ini pembelajaran sejarah di sekolah cenderung hanya mengandalkan materi sejarah nasional sehingga peserta didik kurang pengetahuannya mengenai kearifan lokal yang merupakan jati dirinya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilaI kearifan lokal budaya Panengen serta untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai kearifan lokal budaya Panengen dalam pembelajaran sejarah.Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus.Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan teknik studi literatur, studi lapangan serta menggunakan observasi terhadap pembelajaran sejarah di kelas dan budaya Panengen, wawancara di lakukan dengan kepala SMAN 1 Pangandaran, wakasek kurikulum, guru sejarah, beberapa orang siswa, serta kepala desa dan sesepuh desa Cikalong kecamatan Sidamulih kabupaten Pangandaran dan dokumentasi terhadap silabus dan RPP.Teknik untuk analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan  verifikasi data.Tahapan penelitian dengan cara tahap deskripsi atau orientasi, tahap reduksi, dan tahap seleksi.Penelitian ini mengahsilkan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Panengen adalah nilai kepemimpinan, nilai toleransi, nilai kebersamaan, dan nilai persatuan.Implementasi nilai-nilai kearifan lokal budaya Panengen  dalam pembelajaran sejarah dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan dengan mengintegrasikan materi pelajaran sejarah dengan lingkungan sekitar peserta didik untuk menggali nilai-nilai kearifan lokal yang memberikan dampak positif.Dari hasil pembelajaran sejarah berbasis nilai-nilai kearifan lokal budaya Panengen, dapat memberikan dampak yang bermanfaat bagi peserta didik untuk selalu berbuat kebaikan dan senantiasa hidup berdampingan dengan masyarakat lain untuk saling membantu.