Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

Gambaran Stress Mahasiswa Keperawatan dalam Menghadapi Praktik Klinik selama Pandemi Covid-19 Hana Nafiah; Herni Rejeki
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program praktik klinik mahasiswa merupakan suatu bentuk kegiatan orientasi untuk jenjang karir professional. Mahasiswa praktik sebagian besar telah berjuang dengan berbagai tantangan dalam pengalaman klinik dan berjuang ditengah stress yang mereka hadapi. Pada situasi Covid-19, sumbres stress yang dihadapi melebihi stress karena pengalaman praktik. Penelitian adalah penelitian diskriptif yang dilakukan untuk mengetahui gambaran stress mahasiswa dalam mengahdapi praktik klinik selama pandemic covid-19. Sebanyak 72 orang mahasiswa yang tercatat mengikuti praktik klinik terlibat dalam penelitian. Instrument yang digunakan adalah Perceived Stress Scale (PSS 10). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sebanyak 72,22% mahasiswa berada pada stress tingkat sedang, 25% tingkat rendah dan 2,78% tingkat tinggi. layanan pertolongan pertama psikologis harus tersedia bagi mahasiswa yang menghadapi praktik klinik di masa pandemic covid-19 yang rentan. Selain itu, program pelatihan psikologis termasuk layanan konseling dan sistem pendukung harus dilakukan untuk membantu mahasiswa keperawatan mengatasi stresor selama wabah di masa depan.
Gambaran Self Efficacy Pada Keluarga Sebagai Caregiver Pasien Skizofrenia Di Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Lestari Ana Fanto Fani; Hana Nafiah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Caregiver memberikan berbagai macam tugas bantuan perawatan diri kepada penderita skizofrenia. caregiver membutuhkan penyesuaian emosional yang cukup besar karena harus berusaha berdamai dengan perasaan negatif yang muncul pada diri mereka, Beban dan stress yang di alami oleh caregiver skizofrenia berhubungan dengan adanya self efficacy. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran self efficacy pada keluarga sebagai caregiver skizofrenia. Sampel: Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 58 responden dengan teknik total sampling di Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain mendiskripsikan variabel penelitian. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik usia caregiver rata-rata usia 50 tahun, jenis kelamin terbanyak perempuan 34 orang (58,6%). Tingkat pendidikan paling banyak adalah SD 44 orang (75,9%). Caregiver penelitian ini mayoritas tidak bekerja terdapat 27 orang (46,6%). Hubungan caregiver dengan pasien skizofrenia adalah orang tua 35 orang (60,3%). Caregiver merawat pasien skizofrenia rata-rata 8 tahun. Karakteristik pasien skizofrenia rata-rata berusia 34 tahun, dan paling banyak laki-laki 33 orang (56,9%). Hasil penelitian distribusi dalam self efficacy memiliki skor yang terbanyak adalah dalam kategori tinggi dengan hasil 32 caregiver (55,2%). Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemantauan terhadap caregiver dalam self efficacy.
Gambaran Dukungan Keluarga Sebagai Caregiver Pada Pasien Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Mu'izzul Hidayat; Hana Nafiah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang dengan skizofrenia mempunyai kesulitan dalam melaksanakan tugas, kurang energi dan dorongan, kemudian mengalami penurunan terhadap produktivitas dan pada akhirnya penderita skizofrenia memerlukan bantuan dari caregiver. Dukungan keluarga merupakan suatu sikap, tindakan, maupun penerimaan keluarga terhadap anggotanya. Jenis dukungan yang diberikan meliputi dukungan penilaian, informasi, instrumental dan emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dukungan caregiver pada pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Sampel dalam penelitian ini adalah 62 caregiver pasien skizofrenia yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan dengan teknik total sampling. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini meunjukkan rata-rata usia 48,95 tahun. Caregiver 60% perempuan, 71% berpendidikan SD. Caregiver 44% sebagai IRT. 58% caregiver sebagai orang tua. Rata-rata caregiver merawat pasien skizofrenia selama 8,29 tahun. Dukungan keluarga diperoleh hasil 56 (90%) dalam kategori baik dan 6 (10%) cukup. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penting dilakukan scrrening mengenai dukungan keluarga dengan menggunakan kuesioner ini dapat dijadikan tumpuan dalam melakukan pengkajian dukungan keluarga.
Penyuluhan Manajemen Stress pada Kader Aisyiyah Ranting Timur II Pekajangan Kabupaten Pekalongan Aisyah Dzil Kamalah; Hana Nafiah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stress dapat terjadi pada setiap orang. Salah satu penyebab stress adalah beban kerja yang tinggi atau tugas yang banyak. Ibu adalah seseorang yang memiliki tugas merawat anggota keluarga dan melakukan pekerjaan rumah. Terlebih pada kondisi Covid seperti saat ini. Ibu mengalami keterbatasan dalam aktivitasnya dan mengalami penambahan tugas yaitu menemani anak melakukan pekerjaan sekolah yang dilakukan secara Online. IbM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu – ibu dalam melakukan manajemen stress. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Agustus 2020. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi dan Tanya jawab. Kegiatan ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan dan menjaga jarak setiap peserta. Hasil kegiatan IbM yaitu, peserta yang hadir sejumlah 25 orang. 80% peserta dapat melakukan relaksasi nafas dalam, 100% peserta mengatakan jika stress mengatasinya dengan cara spiritual yaitu dengan berdzikir dan berdoa pada Allah SWT. Kesimpulan : penyhuluhan manajemen stress pada ibu – ibu kader Aisyiyah Ranting Timur II Pekajangan dapat meningkatkan pengetahuan sebesar 40%.
Gambaran Pengetahuan dan Peran Kader dalam Penanganan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan Hana Nafiah; Aisyah Dzil Kamalah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan jiwa adalah suatiu keadaan terganggunya fungsi pada proses pikeir, emosi, kemauan dan perilaku psikomotor. Kader kesehatan mempunyai peran penting dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa di masyarakat. Pengetahuan mempunyai pengaruh terhadap kader dalam melaksanakan perannya dalam penanganan masalah kesehatan jiwa di masyarakat. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pengetahuan kader dan penanganan gangguan jiwa. Metode dalam penelitian adalah diskripsif dengan pendekatan cross sectional. Sample dalam penelitian yaitu 71 kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden 41 orang (57,7%) berpengetahuan baik, 42 orang (59,1%) memiliki peran yang baik dalam penanganan gangguan jiwa. Dari hasil yang diperoleh dapat menjadi rekomendasi pihak Puskesmas Kedungwuni II untuk lebih meningkatkan screening awal atau deteksi dini tentang kesehatan jiwa di masyarakat sehingga angka kejadian gangguan jiwa dapat turunkan.
Gambaran Pengetahuan dan Peran Kader dalam Penanganan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan Hana Nafiah; Aisyah Dzil Kamalah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan jiwa adalah suatiu keadaan terganggunya fungsi pada proses pikeir, emosi, kemauan dan perilaku psikomotor. Kader kesehatan mempunyai peran penting dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa di masyarakat. Pengetahuan mempunyai pengaruh terhadap kader dalam melaksanakan perannya dalam penanganan masalah kesehatan jiwa di masyarakat. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pengetahuan kader dan penanganan gangguan jiwa. Metode dalam penelitian adalah diskripsif dengan pendekatan cross sectional. Sample dalam penelitian yaitu 71 kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden 41 orang (57,7%) berpengetahuan baik, 42 orang (59,1%) memiliki peran yang baik dalam penanganan gangguan jiwa. Dari hasil yang diperoleh dapat menjadi rekomendasi pihak Puskesmas Kedungwuni II untuk lebih meningkatkan screening awal atau deteksi dini tentang kesehatan jiwa di masyarakat sehingga angka kejadian gangguan jiwa dapat turunkan.
Tingkat Pengetahuan Kader Tentang Pengabaian Lansia oleh Keluarga di Kabupaten Pekalongan Dyah Putri Aryati; Hana Nafiah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan jumlah lansia yang semakin melesat, terjadi pergeseran struktur demografi yang berisiko terhadap pengabaian lansia sehingga membutuhkan pelayanan yang komprehensif. Salah satu pelayanan kesehatan di puskesmas yaitu posyandu lansia yang erat kaitannya dengan kader kesehatan. Peran kader dalam penyelenggaraan posyandu lansia sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penemu masalah kesehatan lansia khususnya di komunitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan kader kesehatan tentang pengabaian lansia. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif yang menggambarkan pengetahuan kader kesehatan tentang pengabaian lansia. Sampel dalam penelitian ini adalah 71 kader di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni II.. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden 42 orang (59,2%) berpengetahuan kurang, 29 orang (40,8%) memiliki pengetahuan yang baik. Kurangnya pengetahuan kader tentang pengabaian lansia disebabkan oleh kurangnya informasi yang didapatkan kader. Oleh sebab itu diperlukan peran dari perawat untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang pengabaian lansia.
Description of Description af Family Support and Anxiety Level of Filariasis Patients in The Regency of Pekalongan Hana Nafiah; Surya Putri Mavela
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filariasis adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi parasit nematoda yang dapat mengakibatkan kecacatan fisik yang bersifat irreversible pada bagian tubuh yang tertentu yang terdapat cacing filarianya, hal ini berdampak pada terjadinya gangguan psikologis berupa perasaan tidak percaya diri, kecemasan, depresi, dan akhirnya akan menimbulkan usaha untuk bunuh diri pada penderitanya. Dukungan keluarga sangat diperlukan seseorang ketika dalam kondisi sehat sakit dan dapat meningkatkan adaptasi dan kesehatan mereka dalam kehidupannya. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mendeskripsikan dukungan keluarga dan tingkat kecemasan pada penderita filariasis di Wilayah Kabupaten Pekalongan. Metode penelitian yang dilakukan adalah desktiftif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan tingkat kecemasan. Hasil penelitian ini menunjukkan 21 responden (52,9%) dukungan keluarga positif dan 23 responden (57,5%) mengalami tingkat kecemasan ringan. Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas perlu mempertimbang pemberian penyuluhan yang baik keluarga dan masyarakat dengan pengetahuan yang nantinya dapat diaplikasikan kepada masyarakat sekitar, sehingga dapat menimimalisis kecemasan pada pengobatan pasien filariasis.
Guided Imagery Management to Overcome Anxiety Among Cadres During The Covid-19 Pandemic Hana Nafiah; Dyah Putri Aryati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Covid-19 pandemic has the potential to create fear, stress, and anxiety among the community and health workers, one of which is cadres as the right hand of basic level services. The public's response during to the pandemic is they feel tension, anxiety, and panic as well as other psychosomatic symptoms. Guided imagery is a distraction technique that can be used to reduce psychological problems such as stress and anxiety. The purpose of this community service activity is to practice guidance imagery management in an effort to overcome the anxiety of cadres during the Covid-19 pandemic. The target in this activity is 24 health cadres in Bugangan Village and carried out on September 26, 2021. The methods used Health Education about anxiety and guidance imagery, measurement of anxiety with the Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS) before practice the guidance imagery, given training guided imagery and then measure anxiety after practice guided imagery. The result showed that mostly moderate anxiety as many as 12 people (50%) before guided imagery and mostly was mild anxiety as many as 13 people (55%) after guided imagery. It can be concluded that the anxiety of cadres after guided imagery has decreased. As a cadre, it is necessary to apply and motivate the surrounding community to be able to train guide imagery in overcoming psychological problems, especially anxiety during the Covid-19 pandemic.
An Overeview of the Earthquake Preparation among nurses of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Hospital Dian Firmansyah; Hana Nafiah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nurses contribute to disaster management services at all stages, including the pre-disaster stage, namely in the preparedness phase. In emergency and disaster conditions, hospitals have a vital role in responding to health services. Still, often hospital facilities and health workers are also among the victims, so healthcare services cannot be carried out properly when needed. This study aimed to describe PKU Muhammadiyah Pekajangan Hospital nurses' in earthquake disaster preparedness. A purposive sampling technique was used in this study. There were 122 respondents who participated in this study. This research design is a descriptive study.The results of this study showed that the characteristics of age are between 30 to 34 years (27.9%), female (70.5%), three-year Nursing (83.6%) and the majority of work experience are 1-5 years (30.3%). Nurses had a moderate perception (4.41), where the perception of knowledge is medium (4.39), the perception of skills is moderate (4.27), and the perception of family readiness to face disasters is moderate (4.56). The perception of disaster preparafion among nurses at Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Hospital was moderate.