Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

STUDI MARINASI UDANG KECAP ASIN : UJI HEDONIK Marnida Yusfiani; Ayu Diana; Muchsin Harahap; Abd Syakura
Jurnal Pengolahan Pangan Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pangan.v6i1.48

Abstract

Tanjungbalai terletak di pesisir pantai timur Sumatera Utara yang memiliki kelimpahan berbagai jenis udang. Umumnya udang dimasak dengan pengolahan suhu tinggi, marinasi udang kecap asin merupakan salah satu diversifikasi udang.Udang mentah dimarinasi dengan direndam dalam kecap asin dilakukan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan panelis terhadap produk marinasi udang kecap asin. Metode ekspresimen digunakan dalam penelitian dengan 3 (tiga) perlakuan dan 3 (tiga) pengulangan. Perlakuan jenis udang yang berbeda yaitu: A1, Udang Swallow (Metapenaeus affinis); A2, Udang Vannamei (Penaeus vannamei); dan A3, Udang Galah (Macrobranchium resenbergii). Parameter penelitian adalah uji hedonic. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan SNI No. 2346: 2015 uji hedonic dan ANOVA. Hasil penelitian diperoleh marinasi udang kecap asin diterima oleh panelis pada perlakuan A21, dengan perolehan skor 4.96 pada level suka. Pada parameter setelah rasa (after taste) menunjukkan hanya perlakuan A31 berbeda nyata (p>0.05) pada perbedaan jenis udang pada marinasi udang kecap asin.
Analisa Potensial Debit Air Pada Bendungan Bandar Sei Jepang Sebagai Pemanfaatan Pembangkit Listrik Muchsin Harahap; Muhammad Fitra Zambak; Marnida Yusfiani
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 4, No 2: September 2021
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v4i2.8076

Abstract

The Japanese Bandar Sei River is one of the rivers in Tanjungbalai City with a width of 5.1 km and a width of 6 meters. The river flows into the Asahan River. The river flow can be used as a source of electricity by constructing dams on the river. This is used by the author as a form of studies research. The technique used on this studies is the M.J Mock method to find the value of reliable water discharge and Flow Duration Curva for the probability of water discharge. Based on the findings of the research, the analysis of reliable water discharge calculations obtained from the analysis is 4.93 m3 / second. The potential for water power generated is Theoretical Power: 94 kW, Turbine Power: 130 kW and Generator Power: 116 kW. The average value of evapotranspiration is 150.88 mm.
Intensitas Konsumsi Energi Listrik Dan Analisa Peluang Hemat Energi Pada Gedung A, B Dan M Di Kampus Universitas Pembangunan Panca Budi Fazri Sunardi Desky; Surya Hardi; Rohana Rohana; Muchsin Harahap
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.608 KB) | DOI: 10.30596/rele.v4i2.9532

Abstract

Kampus UNPAB setiap tahun mengalami kenaikan konsumsi energi listrik setiap tahunnya, sehingga perlu dilakukan audit energi yang dilakukan beberapa tahapan pada pelaksanan audit energi ini. Tahapan tersebut dimulai nilai konsumsi energi listrik, Intensitas Konsumsi Energi Listrik (IKE), mencari analisa PHE dan Sistem Jaringan Distribusi Listrik pada Gedung A, B, M. Intensitas konsumsi energi Cahaya listrik pada Gedung A dengan nilai 525,82 , Gedung B dengan nilai 653,54 dan Gedung M dengan nilai 583,44. Sedangkan untuk Intensitas Konsumsi Energi AC pada Gedung A dengan nilai efesien 59% dan sangat Efesien 41%, Gedung B dengan nilai efesien 50% dan sangat Efesien 26% dan boros 24%. Gedung M dengan nilai efesien 83% dan sangat Efesien 17%. Analisa Peluang Penghematan Energi untuk pencahayaan dengan Total Rp. 823.697, - pada Gedung A, B, dan M mendapat efesiensi sebesar 22% dari yang sebelumnya Rp. 2.936.825,-. Untuk Analisa Peluang Penghematan Energi AC dengan total Rp. 8.720.947, - pada Gedung A, B, dan M mendapat efesiensi sebesar 34% dari yang sebelumnya Rp. 25.886.610,-.
Pengaruh Perubahan Variasi Eksitasi Tegangan Terhadap Daya Reaktif Pada Generator Muchsin Harahap; Yoga Tri Nugraha; Muhammad Adam; M. Soleh Nasution
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1236.391 KB) | DOI: 10.30596/rele.v3i2.6485

Abstract

Abstrak — Pada generator terdapat sistem penguatan medan (sistem eksitasi) yang mempunyai fungsi sangat penting untuk proses pembangkitan. Sistem eksitasi dapat mempengaruhi kinerja generator jika sistem tersebut diberikan pembebanan seperti beban resistif, induktif dan kapasitif. Oleh karena itu, generator harus mampu membangkitkan daya listrik sesuai dengan besarnya beban yang diberikan. Di dalam penelitian ini dilakukan pengujian pada generator dengan menggunakan beban induktif dan resistif. Hasil pengujian yang didapatkan pada generator yaitu pada saat generator diberikan beban induktif, generator mengalami kenaikan tegangan sebesar 0,22% sehingga memiliki daya reaktif sebesar 914,12 VAR, dan pada saat pengujian dengan beban resistif menghasilkan daya reaktif sebesar 1254,36 VAR serta mengalami kenaikan tegangan sebesar 0,46%.Kata kunci :  Generator, Induktif, Resistif, DayaReaktif, TeganganAbstract — In the generator there is a field reinforcement system (excitation system) which has a very important function for the generation process.The excitation system can affect generator performance if the system is subjected to loads such as resistive, inductive and capacitive loads.Therefore, the generator must be able to generate electrical power in accordance with the amount of load given.In this study, tests on the generator using inductive and resistive loads were carried out.The test results obtained on the generator are that when the generator is given an inductive load, the generator experiences a voltage increase of 0.22% so that it has a reactive power of 914.12 VAR, and when testing with a resistive load it produces a reactive power of 1254.36 VAR and experiencesa voltage increase of 0.46%.Keywords :   Generator, Inductive, Resistive, Reactive Power, Voltage
OPTIMIZATION OF COGENT PLANT STEAM SUPPLY INTEGRATED WITH PLC CONTROL SYSTEM IN PT. MNA KUALA TANJUNG Dedy Agussyah Putra; Muchsin Harahap
Andalasian International Journal of Agriculture and Natural Sciences (AIJANS) Vol. 3 No. 01 (2022): Andalasian International Journal of Agricultural and Natural Sciences
Publisher : Institute of Research And Community Service, Andalas University / LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.225 KB) | DOI: 10.25077/aijans.v3.i01.66-75.2022

Abstract

Economic dispatch is often used in general to solve the problem of optimizing the fuel consumption of the electric power system, which focuses on developing optimization methods for a generation system. SCADA/PLC is used so that Economic Dispatch can run in real time on a system. In this research, an automation system will be designed that integrates Economic Dispatch into PLC in a generating system of 3 production boilers operating simultaneously (Cogent System) which aims to ensure that the Economic Dispatch system can run in real time. The simulation results show that the Economic Dispatch program on the PLC can run well. In the simulation of a steam load of 76 MT, the optimal value for boiler 1 is 45 MT and for boiler 3 it is 31 MT while in boiler 2 it is 0 MT, with the opportunity to save boiler fuel use by 16.8% and steam production cost can be reduced by 10% from its initial value.
ANALISA SAMBARAN PETIR TERHADAP SISTEM PROTEKSI TOWER TELEKOMUNIKASI MENGGUNAKAN SIMULASI SOFTWARE ATP DRAW Riza Ria Wirasari; Surya Hardi; Rohana Rohana; Muchsin Harahap
Rang Teknik Journal Vol 5, No 2 (2022): Vol. 5 No. 2 Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.584 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v5i2.3416

Abstract

The increase in the telecommunications network was accompanied by the addition of the number of BTS (Base Transceiver Station) in various regions. The BTS (Base Transceiver Station) tower is built with a minimum height of 25-100 meters. BTS towers are equipped with external and internal grounding protection systems that are designed and installed in accordance with SNI. The protection system is a unified protection system for towers and telecommunications equipment from lightning strikes. Lightning strikes occur randomly which cannot be ascertained and their occurrence is controlled and lightning strikes also cause damage to the object that is struck. ATP Draw is a graphical program from the Electromagnetic Transient Program (EMTP) for Windows. Software Alternating Transient Program (ATP Draw) is used for digital simulation of impulse waves. In this software a lightning protection system is modeled in the form of an electrical circuit, and a lightning impulse waveform against a lightning protection system circuit. analyzed the lightning protection system on the BTS tower by performing simulations using ATP Draw software with a power line model with Standard IEC 1.2 x 50 s showing the simulation results of a lightning surge current of 30389 A. for a lightning surge input current of 80 kA, 36088 A for a lightning current input lightning surge of 95 kA, and 37987 A for lightning surge input current of 100 kA. For modeling the standard CIGRE 3.3x77.5μs power line, the simulation results for a lightning surge current of 40644 A for a lightning surge input current of 80 kA, 48264 A for a lightning surge input current of 95 kA, and 50805 A for a lightning surge input current of 100 kA.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN BAKSO DAGING IKAN KEPADA IBU RUMAH TANGGA KOTA TANJUNGBALAI Ahyani Ridhayani Lubis; Marnida Yusfiani; Ayu Diana; Muchsin Harahap
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1848

Abstract

Ikan Tenggiri atau nama latinya (Scomberomorini) ialah ikan laut yang berada di kelautan di Indonesia dan banyak di temukan di lautan Pulau Sulawesi dengan iklim tropis sangat cocok pada habitat ikan tenggiri. Ikan  Tenggiri salah satu sederetan ikan tongkol dan ikan tuna yang mempunyai kandungan gizi asam lemak omega-3 yang dapat mencegah penyakit kanker. Ikan ini memiliki karakteristik daging warna putih dan tebal dan duri dalam tubuh ikan tidak lengket/menyatu dengan daging, berdaging putih, tebal. Banyak olahan ikan tenggiri seperti empek–empek, bakso dan kerupuk ikan yang di sukai masyarakat Kota Tanjungbalai yang termasuk kota pesisir pantai dimana berdekatan dengan lautan memiliki potensi besar dalam produksi bidang perikanan. Untuk tahun 2019 jumlah tangkapan ikan pada Kota Tanjungbalai sebesar 39 734,60 ton. Hal ini bisa dijadikan acuan untuk bisa dijadikan pemanfaatan sumber bahan untuk pendapatan keluarga. Untuk itu diperlukan pelatihan pembuatan bakso bagi kaum ibu-ibu untuk menambah ketrampilan dengan tujuan dapat menunjang penghasilan rumah tangga. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini metode waterfall yaitu penyuluhan, pelatihan dan hasil. Dari hasil pelatihan ini didapatkan bahwa kaum ibu-ibu sangat antusias dalam kegiatan tersebut dan diharapkan peserta mempunyai sikap enterpreuner.
Improvement Lifeskill Training Ability in Household Electrical Systems in Politeknik Tanjungbalai Muchsin Harahap; Marnida Yusfiani; Budi Handoko
Indonesian Journal of Community Services in Engineering & Education (IJOCSEE) Vol 1, No 2 (2021): October 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1302.964 KB)

Abstract

Tanjungbalai City is one of the cities located on the coast, with some of its people working as fishermen. Therefore, some ordinary people do not know the electricity system, both household and industrial electrical systems. This is deemed necessary to do an understanding of electricity. This understanding is intended to provide training in household electrical systems so that it is expected that they can carry out maintenance and repair independently and gain life skills to find work and create jobs. The training method is carried out in 3 steps, namely the delivery of basic electrical theory, demonstration exercises from drawing diagrams, making simulations assisted by the Electrical Control Techniques Simulator (EKTS) application, and testing the installation series starting from measurement, checking wire connections, troubleshooting the installation so that it is good and safe and evaluation through pre-training and post-training assessments. The data were analyzed by descriptive analyses and T-test SPSS 22. The result showed that participants’ understanding increased.
Hedonic Attributes of Mussels Sauce as Seasoning : Kajian Uji Kesukaan Saus Kerang sebagai Seasoning Marnida Yusfiani; Ayu Diana; Ahyani Ridhayani; Muchsin Harahap; Abd. Syakura
Jurnal Pertanian Tropik Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL PERTANIAN TROPIK
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.077 KB) | DOI: 10.32734/jpt.v7i2.4309

Abstract

ABSTRACT North Sumatera east coastal, had abundance the type of mussels. The mussels processed limitless as daily dish. Diversification is required the mussels process to become mussels sauce. The aim of the research is to know the panellists acceptance of the mussels sauce. The experimental methods are used in this research with 3 treatments and 3 repetition. The different of mussels were A1, Anadara granosa; A2, Perna viridis; and A3, Anadara cunearca. Hedonic formulation, the research parameter. SNI 01.2346-2006 the hedonic formulation and ANOVA, was performed to analyse the data. The result showed that the mussels sauce product that can be accepted by panellists A21 treatment, which score 4,79 at like level specification. In after taste parameter, A2 had significant effect (p > 0,05). Keywords: mussels, mussels sauce, hedonic, after taste, seasoning. ABSTRAK Pesisir pantai timur Sumatera Utara, memiliki kelimpahan berbagai jenis kerang-kerangan. Olahan kerang terbatas sebagai lauk untuk dikonsumsi sehari – hari. Perlu dilakukan diversifikasi olahan kerang menjadi saus kerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan panelis terhadap saus kerang. Metode eksperimen yang digunakan dengan 3 perlakuan dan 3 pengulangan. Jenis kerang yang berbeda yaitu A1, Kerang darah (Anadara granosa); A2, Kerang hijau (Perna viridis); dan A3, Kerang bulu (Anadara cunearca).  Parameter pengamatan yaitu uji hedonik. Analisis data menggunakan SNI 01.2346-2006 formulasi hedonik dan Analysis of Varians (ANOVA). Hasil penelitian diperoleh produk yang dapat diterima oleh panelis pada uji kesukaan adalah pada perlakuan A21, dengan nilai 4,79 spesifikasi suka. Pada uji setelah rasa, A2 memberikan pengaruh nyata (p > 0,05). Kata Kunci: Kerang, saus kerang, tingkat kesukaan, setelah rasa, seasoning.
Pengaruh Jenis Adonan terhadap Jumlah Cacat Produksi Pakan Ikan Bentuk Pellet Kapasitas Produksi 26 kg/jam Suherman Suherman; M. K. Anwar; Agus Hariyanto; Muchsin Harahap; S. A. Syahputra; Ali Sai'in
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 3 (2022): Volume 17, Nomor 3, Desember 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i3.3294

Abstract

Kebutuhan akan pakan ikan cukup besar sesuai dengan tumbuhnya industry perikanan budidaya air tawar dan air payau. Pellet adalah salah satu bentuk makanan ikan yang dibuat dari adonan dari berbagai jenis bahan yang dicetak dengan ukuran kecil dalam bentuk batangan. Pembuatan pellet ikan bisa dilakukan secara mandiri untuk mengurangi biaya produksi dengan menggunakan mesin pembuat pellet. Tujuan dari penelitian ini adalah perancangan mesin pembuat pakan ikan bentuk pellet. Metode perancangan diawali dengan mendisain mesin dengan software solidwork, perhitungan komponen utama dan dilanjutkan dengan proses fabrikasi mesin. Bagian utama seperti hopper, screw, penutup, reducer, cetakan, mata pisau ditempatkan pada rangka mesin. Mesin ini menggunakan sabuk V tipe B dan pulley besar berukuran 5 inch dan pulley kecil berukuran 3,5 inch. Gearbox speed Reducer digunakan untuk mengurangi putaran dengan perbandingan putaran 20:1. Bantalan Gelinding JIS 6004 dipasangkan untuk menumpu mesin. Mesin hasil rancangan memiliki kapasitas produksi 26 kg/jam dan ukuran pellet 3 mm yang menggunakan daya sebesar 1 HP. Adonan yang akan dijadikan pellet dibuat dengan 5 variasi komposisi. Hasil penelitian menunjukkan adonan 1 menunjukkan cacat yag paling sedikit yaitu 5%, dan yang paling tinggi cacatnya pada adonan 5 yaitu 13%.