Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia

Struktur Ikan Karang dan Interaksinya dengan Komponen Lifeform Karang Penyusun Terumbu Karang Pulau Hoga dan Karang Karedupa di Kepulauan Tukang Besi , Kabupaten Buton Propinsi Sulawesi Tenggara Abdul Harim; Rokhmin Dahuri; Dietriech G Bengen; Budi Hascaryo Iskandar
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 3 No. 2 (1995): Desember 1995
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.661 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas ikan karang dan interaksinya dengan lifeform karang pada terumbu karang Pulau Hoga dan Karang Kaledupa di Kepulauan Tukang Besi, Kabupaten Buton Propinsi Sulawesi Tenggara.Metode transek garis sejajar dengan kontur kedalaman digunakan untuk mengamati persentase penutupan lifeform karang dan ikan-ikan karang asosiatif pada kedalaman 10m. Pencacahan ikan-ikan karang dilakukan secara visual pada batas pandang 3 meter ke kiri dan kanan transek. Untuk mengetahui interaksi antara ikan karang dengan lifeformkarang digunakan analisis faktorial koresponden. Dari hasil pengamatan ditemukan 142 spesies ikan karang yang tergolong ke dalam 30 famili. Selanjutnya komponen lifeform karang yang paling berperan terhadap distribusi spasial ikan-ikan karang secara berturul-turut adalah komponen karang balu, komponen karang lunak dan komponen abiotikKata-kata kunci: ikan karang, lifeform karang, struktur komunitas ikan karang, distribusi spasial, anal isis faktorial koresponden
MODAL SOSIAL DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN Budiati Prasetiamartati; Akhmad Fauzi; Rokhmin Dahuri; Akhmad Fakhrudin; Hellmuth Lange
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2006): Juni 2006
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.662 KB)

Abstract

Konsep modal sosial diartikan sebagai sebagai norma dan hubungan sosial yang menyatu dalam struktur masyarakat dan membuat orang dapat bekerjasama dalam bertindak untuk mencapai tujuan. Aksi bersama atau kerjasama dapat berlangsung ketika terdapat modal sosial dalam masyarakat. Tulisan ini menunjukkan bahwa modal sosial input dan modal sosial output atau aksi bersama terbukti dapat mendukung pengelolaan perikanan yang berkelanjutan melalui aksi bersama pelarangan kegiatan penangkapan ikan yang merusak, antara lain penggunaan bom, bius, atau penambangan karang.Kata kunci: pengelolaan perikanan, modal sosial.
KELIMPAHAN DAN BIOMASSA POPULASI SIMPING (Placuna placenta, Linn, 1768) DI TELUK KRONJO, KABUPATEN TANGERANG Yonvitner .; Mennofatria Boer; Isdradjad Setyobudiandi; Rokhmin Dahuri; Kardiyo Prapto Kardiyo
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 17 No. 1 (2011): Juni 2011
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.143 KB)

Abstract

Kegiatan penangkapan telah menyebabkan terjadinya penurunan stok dan biomasa simping. Penurunan itu dapat terjadi pada stadia spat, muda, dan dewasa. Perubahan ukuran tangkap yang semakin kecil juga merupakan pertanda bahwa telah terjadi upaya penangkapan yang berlebih. Berdasarkan analisis kepadatan, terdapat adanya perbedaan jumlah dan biomassa antara waktu pengamatan. Peningkatan biomassa yang terjadi, yatu 0,46 gram per 2 minggu dan laju penurunan kepadatan sebesar 0,657 ind/2 minggu. Pada bulan April kepadatan rendah, biomassa rendah, dan rasio biomassa terhadap kelimpahan juga rendah. Artinya tekanan penangkapan yang terjadi maupun pengaruh lingkungan besar saat bulan April.Kata kunci: biomassa, kelimpahan, simping, Kronjo