Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pemodelan Data Warehouse Distribusi Produk di PT. X Rani Susanto; Tati Harihayati M
INTENSIF: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2019): Vol. 3 No. 2 Agustus 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.593 KB) | DOI: 10.29407/intensif.v3i2.12769

Abstract

The purpose of this study is to provide an overview of the Head of Distribution of PT. X to support product distribution monitoring activities in terms of the number of products to be distributed to each branch office as needed. The problem that occurs is the large number and diversity of products required where each branch office is located far apart, cause the company difficulty in collecting product data that functions for the monitoring process. The solution to this problem is there needs a model that can be used to collect all the necessary data for monitoring product distribution using the Data warehouse method. This method is used to collect diverse data into a storage area so that users can quickly analyze the data needed. OLTP is part of the Data Warehouse, which is the initial stage of modeling data sources, then with ETL processes, which are the basis for modeling data warehouse schemes. So, this model can be used as a reference to produce useful information for managerial parties PT. X in the next study.
Model Sistem Pengelolaan Pengetahuan Guru di Sekolah Luar Biasa Tunarungu Tati Harihayati Mardzuki; Arief Nur Khoerudin
Komputika : Jurnal Sistem Komputer Vol 8 No 2 (2019): Komputika: Jurnal Sistem Komputer
Publisher : Computer Engineering Departement, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.14 KB) | DOI: 10.34010/komputika.v8i2.2276

Abstract

Guru sebagai tenaga pendidik akan mendapatkan pengetahuan mengenai metode pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat ketunarunguan para siswanya melalui pelatihan-pelatihan. Hasil pelatihan belum disebarluaskan kepada guru-guru yang tidak diikutkan dalam pelatihan tersebut, sehingga ketika mendapatkan masalah pada saat proses belajar mengajar di kelas biasanya guru tersebut harus langsung menemui bagian Kurikulum. Guru piket sebagai pengganti guru yang tidak hadir terkadang memberikan materi tidak sesuai dengan materi sebelumnya, hal ini dikarenakan guru piket tidak mengetahui sejauh mana materi yang terakhir diajarkan dan buku/materi ajar apa yang terakhir digunakan. Sistem pengelolaan pengetahuan guru dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah yang ada di sekolah luar biasa tunarungu saat ini, dimana para guru nantinya dapat menyebarkan pengetahuan dan pengalamannya (sharing knowledge) melalui forum, dan menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR) untuk menemukan solusi dengan mengadaptasi solusi dari kasus-kasus yang pernah digunakan di masa lalu. Model untuk mengelola pengetahuan tasit menjadi pengetahuan eksplisit menggunakan model SECI (Socialization, Externalization, Combination dan Internalization). Hasil dari penelitian ini berupa sebuah model sistem yang akan mendeskripsikan kebutuhan dan karakteristik sistem pengelolaan pengetahuan guru yang akan dibangun, agar pengetahuan dan pengalaman para guru mudah dikelola, dapat disimpan, dapat diciptakan dan dapat diperbaharui sehingga mudah ditemukan ketika dibutuhkan. Kata Kunci – Pengetahua; Guru; Materi ajar; Sharing knowledge; Case based reasoning.
SISTEM PENILAIAN PEGAWAI DENGAN METODE PERSONAL BALANCED SCORECARD PADA PT XYZ Tati Harihayati; Erian Suwandi
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 2 No 1 (2013): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.579 KB) | DOI: 10.34010/komputa.v2i1.80

Abstract

Penilaian pegawai di PT XYZ saat ini menggunakan metode tersendiri dalam kategori penilaian dan pemberian nilai. Hal ini menyebabkan kurang terukurnya nilai yang diberikan oleh Manager pada setiap divisi terhadap bawahannya. Sehingga mengakibatkan penilaian terhadap pegawai yang ada pada perusahaan menjadi tidak obyektif.Penelitian ini mengangkat suatu kasus yaitu melakukan penilaian pegawai pada suatu divisi berdasarkan metode Personal Balanced Scorecard (PBSC). PBSC merupakan suatu metode yang menganalisis Key Performance Indicator (KPI) yang mencakup pada empat perspektif yaitu Internal, Eksternal, Pengetahuan dan Pembelajaran dan Keuangan. Adapun penggunaan pendekatan analisis perangkat lunak pada penelitian ini menggunakan pendekatan analisis terstruktur.
SISTEM EVALUASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN MENGGUNAKAN SERVQUAL Ratih Larasati; Tati Harihayati
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 2 No 2 (2013): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.591 KB) | DOI: 10.34010/komputa.v2i2.90

Abstract

Suatu perusahaan biasanya mengadakan pelatihanuntuk meningkatkan kemampuan dan kompetensipara pegawainya. Setiap Pelatihan yang telahdiselenggarakan menghasilkan penilaian yang padaakhirnya akan dievaluasi untuk memutuskan apakahkegiatan pelatihan akan dilanjutkan atau tidak, ataubagaimana mengembangkan kegiatan pelatihan dimasa yang akan datang.Sistem evaluasi penyelenggaraan pelatihan memilikibanyak model dan metode yang digunakan, salahsatunya penilaian kualitas pelatihan berdasarkanmetode Service Quality (ServQual). MetodeServQual merupakan suatu metode yangmenganalisis kualitas suatu pelayanan berdasarkanlima dimensi yaitu bukti langsung, keandalan, dayatanggap, jaminan dan empati.Berdasarkan hasil pengujian, maka dapat diperolehkesimpulan sistem yang dibangun dapat membantupihak penyelenggara pelatihan dalam membuatlangkah-langkah perbaikan dan penentuan keputusankegiatan pelatihan yang diperlukan, dan membantumerencanakan kegiatan pelatihan selanjutnya.Kata kunci : Sistem, Evaluasi, Penilaian, Pelatihan,ServQual.
PEMANFAATAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) DALAM MARKET TARGETING UNTUK MENENTUKAN CABANG BARU PADA PERUSAHAAN BUTIK X Tati Harihayati M; Utami Dewi
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 7 No 1 (2018): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.932 KB) | DOI: 10.34010/komputa.v7i1.2530

Abstract

Butik X adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan/atau penyewaan pakaian pesta dengan model terkini dan unik. Jenis pakaian pesta yang dijual atau disewakan bisa berupa pakaian modern maupun pakaian tradisional. Perusahaan butik X ini sudah memiliki brand dengan jumlah pelanggan saat ini mencapai hampir 500 pelanggan yang tersebar di berbagai daerah. Manager Marketing butik X saat ini memiliki keinginan untuk memperluas pangsa pasarnya. Salah satu cara memperluas pangsa pasar adalah dengan cara membuka cabang baru, akan tetapi pihak Manager Marketing kesulitan dalam menentukan daerah mana yang memiliki pangsa pasar yang tinggi dan berpotensi untuk dibukanya cabang baru. Salah satu metode yang digunakan pada tahap market targeting adalah metode yang ada pada Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yaitu metode Simple Additive Weight (SAW), dimana metode ini menghasilkan sebuah rekomendasi mengenai daerah yang berpotensi untuk dibukanya cabang baru sesuai kebutuhan perusahaan.
PENERAPAN SQLITE PADA APLIKASI PENGATURAN WAKTU UJIAN DAN PRESENTASI ANGGA SETIYAD; Tati Harihayati
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol 13 No 2 (2015): Majalah Ilmiah Unikom
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.687 KB)

Abstract

SQLite adalah suatu library yang menerapkan mesin database self-contained, serverless, zero-configuration, dan transactional. Berbeda dengan relational DBMS pada umumnya, SQLite memiliki kode pustaka relatif kecil, mudah digunakan tanpa membutuhkan penginstalasian dan konfigurasi. Semua kemu-dahan yang ditawarkan oleh SQLite bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan adanya sistem client-server. Begitupun dengan aplikasi pengukuran waktu yang dibangun menggunakan database SQLite bisa memilih aplikasi mana yang akan diaktifkan atau yang tidak akan diaktifkan secara langsung tanpa harus melalui server (remote).Keywords : SQLite, database, pengukuran waktu
ANALISIS TECHNICAL RISK TERHADAP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI/ TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PERUSAHAAN Tati Harihayati; Utami Dewi Widianti
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol 16 No 2 (2018): Majalah Ilmiah Unikom
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.934 KB) | DOI: 10.34010/miu.v16i2.1358

Abstract

Perusahaan-perusahaan industri yang ada saat ini hampir semua proses bisnisnya tidak lepas dari peran sistem informasi/teknologi informasi (SI/TI). Ketika pihak manajerial yang ada di perusahaan tersebut berencana melakukan pengembangan SI/TI terkadang tidak memperhatikan risiko-risiko yang mungkin muncul, sehingga SI/TI yang dikembangkan tidak memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Risiko meskipun sangat kecil pasti selalu ada, agar risiko tidak berkembang maka harus diatur supaya berada dalam tingkatan yang terkendali sehingga pengembangan SI/TI dapat mencapai tingkat keberhasilan seperti yang diinginkan. Demikian risiko pada pengembangan SI/TI perlu dianalisis dan diidentifikasi sehingga bisa ditentukan tingkat risiko untuk kemudian ditentukan bentuk mitigasi sebagai penanganan risiko yang mungkin muncul dalam tekniks pengembangan SI/TI di suatu perusahaan.
Analisis dan Perancangan Sistem Penentuan Prioritas Penanganan Kerusakan Pipa Air Minum Perusahaan XYZ dengan Metode TOPSIS Wina Witanti; Tati Harihayati M; Ayu Peraiyantika
Journal of Information Technology Vol 4 No 1 (2022): JOINT (Journal of Information Technology)
Publisher : LPPM STMIK AMIK BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47292/joint.v4i1.72

Abstract

XYZ Company is a company that provides drinking water services or Drinking Water Supply System (SPAM) with the type of pipe network SPAM to ensure the certainty of the quantity and quality of drinking water produced and the continuity of drinking water flow. The Operations and Maintenance Department at XYZ company almost every day gets four to six reports of damage to drinking water pipes from customers, while the number of field officers every day is quite limited, namely only two officers who are directly responsible for handling water pipe damage. The Head of the Operations and Maintenance Division had some difficulty in determining which damage reports should be prioritized for field officers to handle. Thus, this study aims to provide an overview to the Head of Operations and Maintenance in determining reports of damage to drinking water pipes that must be prioritized to be handled first. This research will use structured modeling using the Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) with criteria that have been determined by company XYZ.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Bagi Kader Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Riani Lubis; Sufa Atin; Tati Harihayati; Utami Dewi Widianti; Rani Susanto
Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE) Vol 1 No 1 (2020): Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE)
Publisher : Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2M) UNIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.341 KB) | DOI: 10.34010/icomse.v1i1.2792

Abstract

ABSTRACT Early Childhood Education on in Indonesian called as Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), is an education organization that focuses on the growth and development of morals and religion, physical, intelligence / cognitive, socio emotional, and also language and communication. Therefore, PAUD educators are expected to be able to develop knowledge and skills in preparing learning media. The rapid development of information technology today also requires PAUD educators to be able to utilize information technology in preparing learning media. This is very important to note because it will affect the level of achievement of the development of PAUD students. But in reality, there are still PAUD educators who have not utilized information technology in preparing cognitive learning media. Based on this, the community service carried out is to provide training for PAUD educators in making the learning media based on information technology. Community service is carried out for PAUD educators who are in the Cibeunying Kidul Subdistrict area of ​​Bandung. This training was attended by PAUD educators from 21 PAUD posts in the Cibeunying Kidul sub-district, Bandung. The material provided to trainees is PowerPoint, internet, and learning videos. The result of this training is to increase the ability of PAUD educators in utilizing information technology, especially in making cognitive learning media. So that it is expected to improve the quality of learning of PAUD students. Key words: learning media, Early Childhood Education, educator ABSTRAK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada pertumbuhan dan perkembangan terhadap moral dan agama, fisik, kecerdasan/kognitif, sosio emosional, serta bahasa dan komunikasi. Oleh karena itu, tenaga pendidik PAUD diharapkan dapat melakukan pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam mempersiapkan media pembelajaran. Adanya perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini pun menuntut tenaga pendidik PAUD untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam mempersiapkan media pembelajaran. Hal ini sangatlah penting diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat pencapaian perkembangan peserta didik PAUD. Namun pada kenyataannya, saat ini masih dijumpai tenaga pendidik PAUD yang belum memanfaatkan teknologi informasi dalam mempersiapkan media pembelajaran yang sifatnya kognitf. Berdasarkan hal tersebut, maka pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah memberikan pelatihan bagi kader PAUD (tenaga pendidik PAUD) dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Pengabdian masyarakat dilaksanakan bagi tenaga pendidik PAUD yang berada dalam wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul kota Bandung. Pelatihan ini diikuti oleh tenaga pendidik PAUD yang berasal dari 21 satuan PAUD di wilayah.Kecamatan Cibeunying Kidul kota Bandung. Materi yang diberikan kepada peserta pelatihan adalah PowerPoint, internet, dan video pembelajaran. Hasil dari pelaksanaan pelatihan ini adalah meningkatnya kemampuan tenaga pendidik PAUD dalam memanfaatkan teknologi informasi khususnya dalam pembuatan media pembelajaran yang bersifat kognitif. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran peserta didik PAUD. Kata kunci: media pembelajaran, pendidikan anak usia dini, tenaga pendidik
Sistem Prediksi Kebutuhan Vitamin A Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani Sri Nurhayati; Deden Supriadi; Tati Harihayati M
Jurnal Manajemen Informatika JAMIKA Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA)
Publisher : Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jamika.v13i1.8147

Abstract

The purpose of this study is to create a system that can predict the need for vitamin A in a certain period, and provide convenience to related parties to meet the needs of the vitamin. Vitamin A is the most essential nutrient, this is because food consumption is not sufficient and is still low so it must be met from the outside. In this study, the method used to predict the need for vitamin A is the fuzzy mamdani method with input variables namely stock and demand and output variables namely needs. The predictions made are based on past statistics and on the basis of the characteristics of past vitamin A consumption. To calculate the error in predicting using the mean absolute percentage error (MAPE). Analysis of system requirements built using an object approach with Unified Modeling Language (UML) tools. The results of the overall prediction obtained the highest average accuracy value of 97.93% with an average error value as small as 2.07% while the lowest average accuracy value was 92.57% with an average error value as small as 7.43%. Testing on the system obtained a 100% functional value that went well in accordance with the needs analysis that had been made, so that the system had provided predictive information on vitamin A needs for a certain period and provided convenience for related parties to fulfill these needs.