Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan

IMPLEMENTASI KONSEP PENDIDIKAN ISLAM JAMALUDDIN AL-AFGANI DI INDONESIA Jumrotun, Siti; Roza, Ellya
TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 8 No 1 (2024): April
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v8i1.2777

Abstract

Umat Islam mengalami masa kemunduran yang ditandai dengan perpecahan, kemiskinan dan hidup dalam penajajahan, kemunduran dari segi pendidikan dan ilmu pengetahuan setelah mengalami masa kejayaan dan pertumbuhan selama lebih dari 6 abad. Beberapa tokoh Muslim menyadari kemuduran tersebut akan menjadi ancaman bagi umat Muslim. Jamaluddin al-Afghani merupakan salah satu tokoh Muslim yang dan berusaha keluar dari masa sulit tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dengan cara mencari berbagai literasi hingga jurnal yang relevan dengan topic yang dibahas. Penelitian ini mengkaji implementasi konsep pendidikan yang diusung oleh Jamaluddin al-Afghani pada masa sekarang. Jamaluddin al-Afghani berusaha memberikan jiwa baru pada pendidikan dengan jalan krtik-membangun serta memadukan antara system pendidikan tradisional dengan system modern. Adapun konsep tersebut diterapkan pada masa sekarang yang banyak dijumpai di berbagai lembaga pendidikan.
METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ISLAM IBNU SINA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Gita Morinda, Claudio; Roza, Ellya
TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 8 No 1 (2024): April
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v8i1.2779

Abstract

Dunia pendidikan di Indonesia terus mengalami perubahan dan renovasi kurikulum dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Namun, fokus pada hasil temuan, eksperimen, dan teknologi canggih telah mengabaikan pentingnya memikirkan tujuan akhir dari proses pendidikan. Kini, pemikir pendidikan mulai menyadari pentingnya mengembalikan pendidikan kepada nilai-nilai agama dan moralitas. Pendidikan Islam bertujuan menciptakan manusia yang bermakna dalam kehidupan dunia dan persiapan untuk kehidupan akhirat. Namun, tantangan dalam pendidikan Islam termasuk adanya dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum serta krisis metodologi keilmuan. Krisis ini mengakibatkan pendidikan Islam belum maksimal dalam menciptakan peradaban maju seperti masa kejayaan Islam pada abad silam. Berbagai persoalan dalam pendidikan Islam saat ini, seperti lemahnya visi, penekanan pada kesalehan individual, dan pola pikir normatif-deduktif, harus diatasi untuk mencapai perkembangan dan kemajuan. Melalui tinjauan filosofis dan epistemologis, pendidikan Islam dapat direformasi sesuai dengan tuntunan wahyu. Pemikiran Ibnu Sina tentang pendidikan Islam, meskipun dikenal sebagai seorang filosof dan dokter, tetap relevan dan dapat memberikan kontribusi solutif terhadap berbagai permasalahan pendidikan Islam saat ini. Artikel ini mengkaji pemikiran Ibnu Sina mengenai tujuan, kurikulum, metode pembelajaran, dan peran guru dalam pendidikan Islam. Seorang muslim sejati diharapkan menerjemahkan dan melaksanakan pendidikan Islam berdasarkan landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang bersumber dari al-Qur’an dan as-Sunnah.