Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Deteksi Natrium/Iodide Symporter (NIS) pada Galur Sel Kanker Payudara SKBR3 dengan Imunositofluoresens Elliyanti, Aisyah; Wikayani, Tenny Putri; Noormartany, Noormartany; Masjhur, Johan S.; Achmad, Tri Hanggono
Majalah Kedokteran Bandung Vol 48, No 1 (2016)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.099 KB) | DOI: 10.15395/mkb.v48n1.728.1

Abstract

Galur sel SKBR3 adalah model kanker payudara positif human epidermal growth factor receptor2 (HER2). Pemberian kemoterapi memperlihatkan respons lengkap hanya pada 50% pasien kanker payudara dengan tipe positif HER2. Kemampuan jaringan tumor menangkap dan mengakumulasi iodium radioaktif dihubungkan dengan ekspresi natrium/iodide symporter (NIS). Tujuan penelitian ini adalah menilai ekspresi dan distribusi NIS pada galur sel SKBR3 serta menilai efek induksi epidermal growth factor (EGF) pada ekspresi NIS menggunakan imunositofluoresens-ISF. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Sel, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FKUP) mulai bulan September 2013 sampai dengan April 2014. Sel SKBR3 ditumbuhkan pada plat kultur dan ditunggu hingga konfluen 70%. Sel dibagi atas dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi induksi dan kontrol. Induksi EGF diberikan dengan dosis 50 ng/mL. Pemeriksaan ISF menggunakan antibodi primer rabbit polyclonal antibody anti NIS dan antibodi sekunder goat anti rabbit IgG polyclonal antibody. Data hasil pengamatan dinilai secara semikuantitatif. Natrium/iodide symporter tampak terekspresi dan terdistribusi di sitoplasma. Sel yang diinduksi dengan EGF memperlihatkan peningkatan ekspresi NIS di sitoplasma dan distribusinya di membran sel secara bermakna. Sel SKBR3 mengekspresikan NIS yang terdapat di sitoplasma. Induksi EGF meningkatkan ekspresi NIS dan distribusinya di membran sel. Temuan ini dapat mengarah potensi kemampuan sel kanker payudara menangkap dan mengakumulasikan iodium radioaktif. [MKB. 2016;48(1):15–8] Kata kunci: Ekspresi NIS , galur sel SKBR3, kanker payudara, imunositofluoresensDetection of Natrium/Iodide Symporter (NIS) in SKBR-3 Breast Cancer Cell Line Using ImmunocytofluoresenceAbstractSKBR-3 cell line is a breast cancer model for human epidermal growth factor receptor2 (HER2) positive. Only 50% of patients of this type have fully responded to chemotherapy. Natrium iodide symporter expression correlates with the uptake and ability of cells to accumulate radioiodine. The aim of this study was to examine natrium/iodide symporter (NIS) expression and its distribution with and without epidermal growth factor (EGF) treatment using immunocytofluoresence (ICF). This study was conducted at the Cell Culture Laboratory, Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran from September 2013 to April 2014. SKBR3 cells were cultured until 70% confluent. Cells were then divided into two groups: treatment group and control group. The treatment group was treated with EGF 50 ng/mL. Cells were incubated with primary antibody rabbit polyclonal antibody anti-NIS, and then were followed with secondary-antibody goat polyclonal antibody to rabbit. Data from the observation were then assessed semi-quantitatively. Natrium/iodide symporter was seen to be expressed and distributed in the cytoplasm. Cells induced by EGF showed significant increase in NIS expression in cytoplasm and its distribution in cell membrane. It is concluded that the SKBR3 cells express NIS in cytoplasm and that EGF induction increases NIS expression and distribution in cell membrane. This finding leads to a potential ability of breast cancer cells to uptake and accumulate radioiodine. [MKB. 2016;48(1):15–8]Key words: Breast cancer, cell line SKBR-3, immunocytofluoresence, NIS expression
PERBEDAAN KARAKTERISTIK JANIN PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) BUNTING YANG DIBERI DOSIS BERTINGKAT TIMBAL ASETAT Suminta RS, Teresia; Amir, Arni; Elliyanti, Aisyah
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 6 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.382 KB) | DOI: 10.22487/htj.v6i3.148

Abstract

Timbal (Plumbum/Pb) adalah jenis logam beracun yang bersifat kumulatif di dalam tubuh dan akan mempengaruhi beberapa sistem tubuh termasuk mekanisme yang melibatkan stres oksidatif yang dimediasi perubahan fungsi ovarium dan/atau plasenta yang mungkin mengakibatkan gangguan transpor nutrisi dan oksigen untuk janin, meningkatkan peroksidasi lipid serta bersifat kompetitif terhadap kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik janin pada tikus putih bunting (Rattus norvegicus) yang diberi dosis bertingkat timbal asetat. Penelitian ini menggunakan metode Post Test Only Control Group. Jumlah sampel 28 ekor tikus (Rattus norvegicus). Sampel diambil secara acak, dibagi 4 kelompok. Kelompok (K) tanpa diberi perlakuan. Kelompok (P1) diberi timbal asetat dosis 50mg/L. Kelompok (P2) diberi timbal asetat dosis 75mg/L. Kelompok (P3) diberi timbal asetat dosis 100mg/L. Pemberian timbal sejak hari pertama hingga 19 kebuntingan, kemudian diterminasi pada hari ke-20. Berat badan janin tikus ditimbang, panjang badan diukur dan penghitungan jumlah janin. Data pertumbuhan janin dianalisis dengan menggunakan uji non paramatrik Kruskal wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann whitney. Hasil analisis Mannwithney menunjukkan bahwa ada perbedaan berat badan janin (p=0.000), panjang janin (p=0.000) dan jumlah janin (p=0.000) yang diberikan paparan timbal asetat dosis bertingkat. Dapat disimpulkan bahwa pemberian timbal asetat mengakibatkan perbedaan yang bermakna terhadap pertumbuhan janin intra uterin. Oleh karena itu Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh paparan timbal yang diberikan sepanjang siklus kehidupan tikus putih (Rattus norvegicus) dan kemudian dilakukan pengukuran kadar timbal darah induk serta penilaian terhadap onset janin.
Analisis Kadar Timbal (Pb) Air Minum Isi Ulang pada Depot Air Minum (DAM) di Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2017 Fitri Wahyu Febriwani; Aisyah Elliyanti; Mohamad Reza
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 3 (2019): Online September 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i3.1056

Abstract

Air minum isi ulang yang diperoleh dari Depot Air Minum (DAM) menjadi populer karena harganya lebih murah dari Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang bermerek. Apabila air minum isi ulang terkontaminasi dengan timbal (Pb) akan menyebabkan masalah terhadap kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kadar Pb air minum isi ulang pada DAM di Kecamatan Padang Timur tahun 2017. Penelitian ini adalah studi analitik. Sampel diambil dari 45 DAM di Kecamatan Padang Timur. Penelitian dilakukan pada bulan November-Desember 2017. Data dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil studi adalah 100% kadar Pb kecil dari atau sama dengan nilai ambang batas (NAB) sesuai peraturan Permenkes No. 492 tahun 2010, 95,6% sumber air minum isi ulang berasal dari Gunung Talang Kabupaten Solok, 100% DAM menggunakan pipa PVC tipe AW, dan 51,1% DAM menggunakan pipa PVC dengan lama pemakaian <5 tahun. Hasil uji statistik didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara sumber air minum dan lamanya pemakaian pipa terhadap kadar Pb air minum isi ulang pada DAM di Kecamatan Padang Timur tahun 2017. Sedangkan 100% pipa PVC pada DAM menggunakan tipe AW sehingga tidak dapat dilakukan uji statistik. Simpulan studi ini adalah kadar Pb air minum isi ulang pada DAM di Kecamatan Padang Timur Kota Padang tahun 2017 masih aman untuk dikonsumsi dan pipa PVC tipe AW aman untuk digunakan dalam rentang waktu tertentu.
Pengaruh Aktivitas Fisik Menggunakan YMCA Step Test terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Faiz Chalidzar; Arnelis Arnelis; Aisyah Elliyanti
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 9, No 1S (2020): Online January 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i1S.1154

Abstract

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan adanya pengeluaran energi. Aktivitas fisik rutin akan meningkatkan kepekaan terhadap insulin, yang berfungsi untuk mengambil gula darah selama dan setelah beraktivitas. Tujuan: Mengetahui pengaruh aktivitas fisik menggunakan YMCA Step-Test terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik numerik komparatif berpasangan dengan desain cross sectional dengan cara pre-post test pada 40 data primer. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil: Ada penurunan rerata kadar gula darah dari 93,9 mg/dL menjadi 85,4 mg/dL, secara statistik terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Simpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna antara aktivitas fisik menggunakan YMCA Step Test terhadap kadar gula darah sewaktu pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENYULUHAN KESEHATAN PADA LANJUT USIA DI NAGARI SUMANIAK Aisyah Elliyanti; Dian Pertiwi; Arina Widya Murni; Zelly Dia Rofinda; Yulistini Yulistini; Afriwardi Afriwardi; Eti Yerizel; Siti Nurhajjah; Elmatris Sy; Elizabeth Bahar
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.872 KB) | DOI: 10.25077/jhi.v2i1.354

Abstract

Pelayanan kesehatan terhadap lanjut usia (lansia) perlu mendapatkan perhatian khusus, karena lansia rentan terhadap penyakit Tujuan: Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko penyakit dan memberikan penyuluhan pada kelompok lanjut usia di Kenagarian Sumanik. Metode: Kegiatan yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan lanjut usia dan pengkajian psikologis dengan menggunakan kuisioner DASS 42. Selanjutnya dilakukan penyuluhan kesehatan dengan harapan meningkatkan pengetahuan para lansia sehingga mampu mengidentifikasi tanda bahaya dan mendapat pertolongan lebih awal. Hasil: Kegiatan dihadiri oleh 63 orang warga, 31 orang diantaranya di atas usia 60 tahun. Hasil pemeriksaan ditemukan 22 orang mengalami hipertensi stadium 2, dan 5 orang menderita diabetes yang sebelumnya sudah diketahui akan tetapi kontrol tidak teratur. Pada pemeriksaan mata terdapat 25 orang menderita gangguan refraksi, 5 orang ekstensi lensa dan dirujuk ke RSUD melalui Puskesmas. Dari kajian psikologis didapatkan 5 orang memiliki gejala depresi, 15 orang dengan ansietas dan 48 orang mengalami stress-psikologis. Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan sangat diperlukan terutama kelompok lanjut usia supaya lansia dapat mengenal tanda-tanda penyakit sehingga dapat pelayanan kesehatan lebih dini. Aktivitas fisik seperti berolahraga diperlukan namun lansia perlu mengetahui jenis olah raga yang tepat sesuai dengan usia.
PEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN MATA DAN KULIT PADA KELOMPOK LANSIA DI NAGARI SUMANIAK Aisyah Elliyanti; Dian Pertiwi; Arina Widya Murni; Rina Gustia; Hendriati Hendriati; Zelly Dia Rofinda; Yulistini Yulistini; Afriwardi Afriwardi; Elmatris Sy
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v2i1.97

Abstract

Health services for the elderly need to get special attention, because they are vulnerable for suffering from disease and tend to experience multi-pathology. Some of the health problems of the elderly in Kenagarian Sumaniak had been identified in community service activities before. Aim: The activity aims is to conduct examination and treatment of eye and skin disorders, as also to conduct counseling on the elderly. Methods: The activity is ayes and skin examination and treatment for elderly people in Kenagarian Sumaniak. Furthermore, counseling was also given regarding physical fitness and maintenance of skin health in the elderly. Results: The event was attended by 70 people aged 52-82 years, 28 men and 52 women. The results of the examination found 64 people suffering from eye disorders with diagnoses were dry eyes 24person, immature cataract 16 person and pterygium14 person. Around 52 people suffering from skin disorders with diagnoses were dermatitis 28 person such as dermatitis allergy, numularis, intertriginosa, sebaroid, and chronic). Conclusions: Health problems in the eyes and skin of the elderly identified are mostly overcome with the medicines provided. Some of them are recommended to go to primary health care to get further health services.
PEMERIKSAAN BUTA WARNA, GOLONGAN DARAH DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI NAGARI SUMANIAK Aisyah Elliyanti; Dian Pertiwi; Arina Widya Murni; Zelly Dia Rofinda; Hendriati Hendriati; Julizar Julizar; Rahmat Syawqi; Husnil Wardiyah
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v3i2.199

Abstract

The growth and development of children disturbance is a health problem that often is found in the community. Anemia and colour blindness are also health conditions that can affect the quality of growth and development of children, which parents rarely realize. The blood type of children is seldom defined in early ages by the parents. This activity aims to conduct health counselling, the examination of colour blindness, blood type, and hemoglobin levels in school-age children in Sumanik village. Methods: Activities were health education on how to wash hands properly and be aware of internet content. The activities were continued by a health examination, such as examining colour blindness, hemoglobin levels, and blood type. Testing of blood type on 76 children, two of 79 children has partial colour blindness. We found From 28 children (36.4%) having anemia, with hemoglobin levels 9.2-11.9 gr / dL, and one child has a blood type B rhesus (-). From this activity, it can be concluded that the low level of knowledge of school-age children in Kenagarian Sumaniak about how to wash hands properly and correctly, even children do not know the adverse effects associated with adult content on the internet. In addition, it appears that children with anemia are still relatively high. For this reason, continuous health promotion is needed. For disorders that can not be overcome at the time of activity, it is recommended to get treatment to the nearest health care centre.
The Safety of Radioiodine Therapy for Women of Reproductive Age Aisyah Elliyanti
Journal of Midwifery Vol 4, No 1 (2019): Published on June 2019
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.188 KB) | DOI: 10.25077/jom.4.1.1-6.2019

Abstract

Radioiodine (131I) is  an essential adjuvant treatment after thyroidectomy in patients with differentiated thyroid carcinoma as well as Graves’ disease (hyperthyroidism). Generally 131I is safe, It has some side effects. Infertility is one an important issues for patients who will consider to receive the therapy, especially for woman in reproductive age.  This is reviewed in this paper. Studies reported, in hyperthyroidism and thyroid cancer patients who received  131I therapy, demonstrated no significant radiation effect, some of patients may have experienced short-term reproductive organs disfunction and changes generally resolve. There is no effect of 131I to subsequent pregnancy documented.
TRACER STUDY FK UNAND 2008 : PERSEPSI ALUMNI TERHADAP PELAKSANAAN PENDIDIKAN KEDOKTERAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Yulistini Yulistini; Aisyah Elliyanti; Nora Harminarti; Taufik Ashal; Ilmiati Ilmiati
Majalah Kedokteran Andalas Vol 34, No 2 (2010): Published in August 2010
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.285 KB) | DOI: 10.22338/mka.v34.i2.p167-183.2010

Abstract

AbstrakTracer Study adalah penelitian yang menghimpun informasi tentang sebaran para alumni dan berbagai masukan yang dapat membantu pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand).Penelitian tracer study di FK Unand 2008 menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitik. Respondennya adalah alumni FK Unand yang dipilih secara purposive random sampling, yaitu berdasarkan keikutsertaan kegia-tan ilmiah dan kegiatan lainnya di FK Unand tahun 2008.Hasil penelitian menunjukkan persentase responden yang puas dan tidak puas terhadap pelayanan akademik sebanyak 55,5% dan 45,5% dari 124 responden. 61,9% responden merasa puas terhadap pendidikan preklinik dan 50,4% merasa puas terhadap pendidikan klinik. Untuk penilaian kompetensi berdasarkan persepsi responden menunjukkan 66,7% merasa kompeten saat menyelesaikan pendidikan. Uji bivariant menunjukkan hubungan bermakna antara kepuasan terhadap pendidikan preklinik dan klinik, tahun masuk dan jenis kelamin terhadap kompetensi (p<0.05).Kesimpulan adalah sebagian besar responden merasa puas terhadap pelayanan akademik dan pendidikan preklinik. Persentase ketidakpuasan terhadap pen-didikan klinik hanya sedikit lebih tinggi dari pada yang puas. Terdapat hubungan yang bermakna antara kepuasan terhadap pendidikan preklinik, klinik, tahun masuk, dan gender terhadap persepsi responden terhadap kompetensi mereka.Kata kunci :tracer study, alumni, tahun masuk, pre klinik, klinik, kompetensiAbstractTracer Study is a research that gather information about the distribution of the alumni and the various inputs that may help the development of curriculum and learning process in the Faculty of medicine Andalas University (FK Unand) Tracer studies FK Unand 2008 using a quantitative approach with a descriptiveARTIKEL PENELITIAN168analytical method. Respondents are FK Unand’s graduates that selected by purposively random sampling, who followed FK Unand’s scientific activities and other during 2008.The results show the percentage of respondents who are satisfied and not satisfied with the academic services as much as 55.5% and 45.5% of 124 respondents. 61.9% of respondents were satisfied with preclinical education and 50.4% were satisfied with educational clinics. For the respondents' perceptions of their competence indicated the majority (66.7%) felt competent at completing education. Bivariant test showed a significant relationship between satisfaction in preclinical and clinical stage, years in and to their competency (p<0.05).The conclusion are most respondents were satisfied with the academic services and preclinical stage. The percentage of dissatisfaction with clinic stage just slightly higher than who satisfied. There is a significant association between satisfaction with preclinical and clinical stage, year in, and gender to respondent's perception of their competence.Key word : tracer study, alumni, year-in, pre-clinical, clinical, competence
PERAN C-FOS SEBAGAI AGEN PROLIFERASI DAN PRO-APOPTOSIS SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN PENGOBATAN KANKER Aisyah Elliyanti
Majalah Kedokteran Andalas Vol 39, No 2 (2016): Published in August 2016
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.62 KB) | DOI: 10.22338/mka.v39.i2.p73-78.2016

Abstract

Analisis profil molekuler telah memberikan pengertian lebih dalam berkenaan dengan kompleksitas penyakit kanker di tingkat molekuler serta membuka potensi pengunaannya untuk mempelajari jalur onkogenik, hubungan jalur keganasan  dengan sensitivitas terhadap terapi yang memberikan potensi yang besar sebagai petunjuk pengunaan terapi target. C-Fos merupakan proto-onkogen, berikatan dengan Jun membentuk komplek faktor transkripsi  activating protein 1 (AP-1). Sebagai anggota dari AP-1, c-Fos memainkan peran merespon transduksi sinyal proliferasi dan diferensiasi sel yang menyebabkan pertumbuhan sel yang invasif. Sebaliknya laporan penelitian lainnya membuktikan bahwa c-Fos juga memiliki peran sebagai tumor supresor dengan keterlibatannya pada proses apoptosis. Mekanisme molekuler yang jelas tentang keterlibatan c-Fos baik sebagai tumor modulator proliferasi sel maupun supresor  pertumbuhan tumor masih belum jelas. Penelitian lebih lanjut keterlibatan c-Fos di tingkat molekuler sangat penting untuk membuka jalan bagi target baru terapi kanker maupun sebagai marker prognostik penyakit kanker.