Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGEMBANGAN DESA BINAAN UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Asep Saepudin; Nike Kamarubiani; Yanti Shantini
ecoopsday Vol 1 No 2 (2020): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.352 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v1i2.403 for articles

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat dilatarbelakangi oleh pemikiran perlunya pengembangan warga masyarakat sesuai dengan potensi sumber daya manusia dan lingkungan pendukungnya. Lokasi pengabdian ini berada di kawasan pegunungan sehingga memiliki potensi yang sangat mendukung dalam bidang pertanian, seperti sayuran dan budi daya bunga. Potensi-potensi tersebut disadari oleh masyarakat sebagai modal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Namun demikian, persepsi warga masyarakat terhadap usaha pengembangan produksi pertanian sangat beragam sesuai dengan wawasan dan pengalaman yang pernah dialaminya. Pada Sebagian besar warga masyarakat minat untuk mengolah lingkungan menjadi sumber usaha masih rendah. Kurangnya keinginan masyarakat tersebut menyebabkan inovasi-inovasi produk baru sulit di terima. Kecenderungan masyarakat akan ketidakpuasan atas hasil produksi saat ini menyebabkan inovasi baru dipandang dengan penuh ketakutan terjadinya kerugian yang akan mereka tanggung. Untuk menanggulangi masalah tersebut digagas program pengembangan desa binaan guna mendorong masyarakat untuk mau dan biasa berperan aktif dalam mengelola dan memanfaatkan lahan yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari, sehingga hal tersebut menjadi salah program dalam menjaga ketahanan pangan domestik pada masa pandemi Covid-19. Kegiatan pengabdian ini merupakan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam pelatihan dan pendampingan ini yaitu pendekatan andragogi dengan metode ceramah, diskusi, dan praktek.pelaksanaan kegiatan dilakukan mulai dari tanggal 18 Juli 2020, hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkanya kemampuan masyarakat dalam mengelola lahan dan bercocok tanam yang dapat dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari serta dapat dimanfaatkanmenajdi sumber mata pencaharian.
KOMUNITAS BELAJAR SEBAGAI SARANA BELAJAR DAN PENGEMBANGAN DIRI Sekar, Ratu Yunita; Kamarubiani, Nike
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang alasan mahasiswa bergabung dalam komunitas belajar dan pengembangan diri mereka melalui komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan seseorang bergabung dalam komunitas belajar dan nilai-nilai yang bisa diperoleh jika bergabung dalam komunitas belajar. Sembilan mahasiswa telah diwawancara dan beberapa literatur menjadi bahan kajian dalam penulisan artikel ini. Dari hasil kajian tersebut ditemukan bahwa motivasi mahasiswa bergabung dalam komunitas belajar adalah ketertarikan, konten belajar, dan relevansinya terhadap karier. Komunitas belajar juga menjadi tempat pengembangan diri anggotanya dari segi hubungan dengan orang lain, pemerolehan pengetahuan baru, pengembangan skill, kepercayaan diri, dan networking.
PARTISIPASI ORANG TUA DALAM LAYANAN PENDIDIKAN JARAK JAUH DI MASA COVID-19 Bastian, Rina; Ardiwinata, Jajat S.; Kamarubiani, Nike
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya partisipasi orang tua di lembaga pendidikan anak usia dini tepatnya di kober imanda kelurahan dungus cariang, kecamatan andir, kota bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi orang tua pada masa pelaksanaan pendidikan jarak jauh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif .Populasi dalam penelitian ini yaitu orang tua dari peserta didik dikober imanda I dan II yang berjumlah 104 orang. Sampel penelitian ini adalah 35 orang tua, yang diambil dengan mengunakan teknik kluster sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran angket berupa google form secara online.. Hasil dari pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa tingginya partisipasi yang di lakukan oleh orang tua pada masa layanan pendidikan jarak jauh selama Corona Virus Disease (Covid-19) tepatnya di kober imanda kelurahan dungus cariang, kecamatan andir, kota bandung. 
The Implementation of Adult Learning Assumption Readiness Relationships in Improving the Effectiveness of Learning Process Muslikhah, Muslikhah -; Kamil, Mustofa; Kamarubiani, Nike
Journal of Nonformal Education Vol 4, No 2 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v4i2.15995

Abstract

Poverty is a social problem that is always present in society, especially in developing countries. The purpose of this research is to know/see the learning effectiveness of family development session program within the participants’ preparation in Kebon Jayanti urban village. The type of research that used is survey research. The research approach is done by survey method, combined with qualitative to explore in-depth information of gained situation in this survey research. The results of this study indicate that companion has a role as an agent that posts positive inputs and directives based on their knowledge and experience. FDS participants are also expected to exchange ideas with existing knowledge and experience under guidance or counseling to raise public awareness, share information, and enhance family development session comprehension. Thus, the conclusion is as follows; the application of learning readiness assumption in improving the learning process of family development session is well, due to the consideration of learning process with basic assumption of an adult, learning method, and interaction between facilitator and learning community in both directions while delivering materials for family development session
SUPERVISI DAN MONITORING PENYELENGGARAAN PROGRAM PAUD DI KOBER AL-HIDAYAH Damayanti, Ellsya; Kamarubiani, Nike
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v3i1.43581

Abstract

Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang harus terus dibina, mendorong diselenggarakannya supervisi dan monitoring yang dilaksanakan penilik di Kober Al-Hidayah kec. Sukajadi, Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman penilik mengenai supervisi dan monitoring, mengetahui penyelenggaraan supervisi dan monitoring yang dilaksanakan penilik, dan faktor-faktor penghambat dan pendukung penyelenggaraan supervisi dan monitoring yang dilaksanakan penilik di Kober Al-Hidayah.Teori yang digunakan adalah teori supervisi dan monitoring mengenai prinsip, pendekatan, dan langkah-langkah supervisi dan monitoring. Metode yan digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian adalah penilik, tutor dan kepala Kober Al-Hidayah. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman penilik mengenai supervisi dan monitoring adalah dengan menjalankan prinsip-prinsip supervisi, yaitu saling mempercayai, hubungan yang sejajar, komunikatif, dan saling membantu. Sedangkan prinsip monitoring yang dijalankan oleh penilik adalah kejujuran, kesahihan atau keterandalan data, berkesinambungan, dan menyeluruh. Penilik melakukan dua pendekatan dalam supervisi dan monitoring, yaitu pendekatan langsung dan tidak langsung. Penilik menyelenggarakan supervise dan monitoring dengan melaksanakan langkah-langkah supervisi dan monitoring yaitu persiapan, pelaksanaan kegiatan supervisi akademik serta manajerial dan monitoring, dan tindak lanjut supervisi dan monitoring. Faktor-faktor pendukung supervisi dan monitoring yang dilaksanakan penilik adalah kompetensi akademik penilik, dan mitra penilik. Sedangkan faktor-faktor penghambatnya adalah kurangnya waktu dan kreatifitas yang dimiliki oleh penilik.Penilik perlu meningkatkan kinerja demi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan Kober Al-Hidayah.
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEBAGAI PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (Studi Kasus Pelatihan Pegawai Hotel Nalendra Bandung) Nike Kamarubiani
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di perhotelan saat ini masih dikatakan belum dapat berkompetisi dalam persaingan global.sehingga perlu dilakukan treatment khusus untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut hotel Nalendra adalah salah satu hotel yang sudah melakukan treatment tersebut melalui program pelatihan berbasis kompetensi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi guna memberikan gambaran tentang prosedur implementasi pelatihan berbasis kompetensi dalam pengembangan sumber daya manusia di Hotel Nalendra khususnya mengenai 1) prosedur perencanaan pelatihan, 2) prosedur pelaksanaan pelatihan, dan 3) proses evaluasi pelatihan. Teori pendukung yang dipakai dalam penelitian ini diantaranya adalah  teori-teori pengembangan SDM yang dikemukakan oleh Soekidjo Notoatmodjo (1992), pelatihan seperti yang dikemukakan oleh Robert L. Craig (1987) dan Nedler (1984), teori kompetensi dan pelatihan berbasis kompetensinya oleh Kevin Lohan (1995) dan William E. blank (1982). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan data- data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dari seluruh rangkaian penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) perencanaan meliputi tinjauan terhadap proses identifikasi kebutuhan pelatihan, perancangan kurikulum pealtihan, proses rekrutmen peserta pelatihan, pemilihan sumber belajar, sumber dana, penjabaran bahan ajar, pengadaan sarana belajar, pemilihan metode dan teknik pelatihan, serta penyusunan alat evaluasi. 2) pelaksanaan meliputi pengkondisian iklim pembelajaran dan pretest, penyampaian materi serta penerapan metode dan teknik pembelajaran, praktek. 3) evaluasi meliputi pretest, tes proses, dan post test. Kata kunci : pendekatan kompetensi, pengembangan sumber daya manusia
PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INVESTASI SUMBER DAYA MANUSIA Nike Kamarubiani
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2009): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membicarakan investasi SDM melalui pendidikan tidak bisa lepas dari isu dan faktor-faktor terkait, seperti; globalisasi, transformasi struktur ekonomi, ketenagakerjaan, kependudukan dan sumber daya manusia. Di lihat dari segi ekonomi manfaat pendidikan adalah peningkatan produktivitas, dan kenaikan pendapatan, baik secara individual dan social. Pendidikan penting dalam upaya memajukan negara bangsa dan sumberdaya manusia, tetapi setelah negara bangsa maju, maka pendidikan nonformal yang lebih diutamakan dan memliki peran di masyarakat. Struktur dan otonomi keilmuan pendidikan luar sekolah mampu mengkaji dan menghasilkan generalisasi-generalisasi, serta konsep, teori tentang belajar dalam rangka mewujudkan kemandirian, baik melalui magang (learning by doing) atau pemberdayaan (empowering process) atau pelatihan (training) dalam mendorong terjadinya investasi sumber daya manusia. Terdapat tiga bagian pendidikan nonformal sebagai investasi, yaitu Mass Literacy, Profesional, dan Vocational. Tentu ketiga bagian tersebut secara akademik sangat menarik dan berkualitas, namun pada tingkat aplikasi masih sangat lemah, karena terlalu mempertimbangkan kepentingan politik dan kebijakan untuk sekedar menaikkan IPM. Untuk itu, kebijakan politik harus segera diubah, agar literacy pendidikan dapat dilakukan dengan benar dan berhasil guna bagi pembangunan negara bangsa. Kata Kunci: Pendidikan Non Formal, Investasi SDM, Mas Literacy
PENGEMBANGAN DESA BINAAN UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT : STUDI PADA DESA CIHIDEUNG KECAMATAN PARONGPONG KAB. BANDUNG BARAT Asep Saepudin; Nike Kamarubiani; Yanti Shantini
E-Coops-Day Vol. 1 No. 2 (2020): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.352 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v1i2.403 for articles

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat dilatarbelakangi oleh pemikiran perlunya pengembangan warga masyarakat sesuai dengan potensi sumber daya manusia dan lingkungan pendukungnya. Lokasi pengabdian ini berada di kawasan pegunungan sehingga memiliki potensi yang sangat mendukung dalam bidang pertanian, seperti sayuran dan budi daya bunga. Potensi-potensi tersebut disadari oleh masyarakat sebagai modal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Namun demikian, persepsi warga masyarakat terhadap usaha pengembangan produksi pertanian sangat beragam sesuai dengan wawasan dan pengalaman yang pernah dialaminya. Pada Sebagian besar warga masyarakat minat untuk mengolah lingkungan menjadi sumber usaha masih rendah. Kurangnya keinginan masyarakat tersebut menyebabkan inovasi-inovasi produk baru sulit di terima. Kecenderungan masyarakat akan ketidakpuasan atas hasil produksi saat ini menyebabkan inovasi baru dipandang dengan penuh ketakutan terjadinya kerugian yang akan mereka tanggung. Untuk menanggulangi masalah tersebut digagas program pengembangan desa binaan guna mendorong masyarakat untuk mau dan biasa berperan aktif dalam mengelola dan memanfaatkan lahan yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari, sehingga hal tersebut menjadi salah program dalam menjaga ketahanan pangan domestik pada masa pandemi Covid-19. Kegiatan pengabdian ini merupakan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam pelatihan dan pendampingan ini yaitu pendekatan andragogi dengan metode ceramah, diskusi, dan praktek.pelaksanaan kegiatan dilakukan mulai dari tanggal 18 Juli 2020, hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkanya kemampuan masyarakat dalam mengelola lahan dan bercocok tanam yang dapat dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari serta dapat dimanfaatkanmenajdi sumber mata pencaharian.
Peningkatkan Hasil Belajar Keaksaraan Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Transliterasi IIP Saripah; Nike Kamarubiani; Novi Widiastuti
Jurnal AKRAB Vol. 6 No. 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v6i1.111

Abstract

Pada tahun 2012 menurut data Kementerian Pendidikan Nasional, angka buta huruf di Indonesia mencapai 8,5 juta jiwa, dan 5,1 juta diantaranya adalah perempuan. Jumlah ini menurun dari tahun 2004 lalu yaitu dengan angka 15 juta penduduk buta huruf. Keberhasilan tersebut membuat Indonesia mendapatkan penghargaan UNESCO’s Literacy Prizes for 2012 bersama Bhutan, Rwanda dan Kolumbia. Namun walaupun demikian, angka tersebut masuk dalam kategori angka buta aksara terbesar di dunia. Angka buta aksara di Jawa Barat pada tahun 2012 untuk usia 15 tahun ke atas mencapai 1.072.160 orang atau 3,52% dari jumlah penduduk Jawa Barat usia tersebut sebanyak 30.459.084 jiwa. Bebas buta aksara ini bukan berarti semua warga sudah cerdas dan mampu membaca secara aktif, karena tidak menutup kemungkinan bahwa ada yang buta aksara kembali akibat kurangnya pembinaan pasca pembelajaran keaksaraan yang pernah diikuti baik secara formal di sekolah maupun non formal di masyarakat. Hal ini yang dialami oleh warga Kampung Cirompek yang buta aksara kembali dikarenakan kemampuan membaca, menulis dan berhitung yang pernah dimilikinya tidak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran transliterasi dalam pembelajaran keaksaraan pada masyarakat di lingkungan pondok pesantren Hamada. Tujuan utamanya adalah melahirkan metode pembelajaran transliterasi yang inovatif, dan untuk mengetahui: (1) Proses Pembelajaran Keaksaraan di Pondok Pesantrean Hamada (2) Penerapan metode pembelajaran transliterasi dalam pembelajaran keaksaraan di Pondok Pesantren Hamada; (3) Hasil belajar pendidikan keaksaraan menggunakan metode Transliterasi di Pondok Pesantren Hamada; Kajian pustaka penelitian ini adalah teori belajar dan Pembelajaran , literasi dan transliterasi, dan pendidikan keaksaraan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan pre test post test untuk mengetahui hasil belajar 10 orang warga belajar yang menjadi responden. Kesimpulannya bahwa metode pembelajaran transliterasi berpengaruh terhadap hasil belajar keaksaraan pada warga belajar di lingkungan pondok pesantren Hamada. Program pembinaan pasca pembelajaran keaksaraan dilakukan melalui kegiatan majelis taklim dengan menyelipkan materi-materi keaksaraan sehingga kemampuan baca tulis hitung warga belajar mulai terlatih dan terpelihara, bahkan mengalami peningkatan.
THE EFFECTIVENESS OF THE CEFE TRAINING MODEL TO IMPROVE UMKM INDEPENDENCE IN CIMAHI CITY, WEST JAVA PROVINCE Ade Sadikin Akhyadi; Nike Kamarubiani; Jajat S. Ardiwinata; Cucu Sukmana
Empowerment : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/empowerment.v10i2p189-201.2788

Abstract

This study aims to provide a study by describing the effectiveness of CEFE training management in perfecting an entrepreneurship training program. The research method applied is a qualitative approach with an Emic view, then data collection involves MSME actors, assistants, and coordinators as well as data collection tools with observation, documentation, interviews, and tests. Based on the results of the study, it was found that the management of the CEFE training was very helpful in training management and specifically to deal with problems in the business world, then based on the discussion carried out, the management of the training model was more structured and focused when compared to not implementing the training model. This management applies real simulations to the entrepreneurial world which makes this model very suitable to be applied to entrepreneurship training programs. The impact of this research is to create insight into employment opportunities, increase entrepreneurial insight and create a family spirit, and train participants to develop businesses through business partners