Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion

Legenda Boru Purba Air Terjun Simangira di Desa Siunong-Unong Julu Kecamatan Baktiraja Yosie Mutiara Siahaan; Bakhrul Khair Amal
Journal of Management Education Social Sciences InformationĀ andĀ Religion Vol 1, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v1i2.2902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap latarbelakang legenda Boru Purba air terjun Simangira di Desa Siunong-unong Julu, Kecamatan Baktiraja serta untuk mendeskripsikan fungsi dari diciptakannya legenda Boru Purba di air terjun Simangira. Fungsi menjadi media yang diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya dalam sebuah legenda atau cerita prosa rakyat serta untuk mengatur tata kelakuan masyarakat pemiliknya. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi berupa membaca kajian-kajian mengenai legenda Boru Purba dibantu dengan pengambilan foto-foto artefak peninggalan Boru Purba di Lokasi Air Terjun Simangira. Hasil penelitian menemukan latarbelakang adanya legenda Boru Purba di air terjun Simangira disebabkan oleh kecantikan yang dimilikinya serta ketidak patuhannya terhadap nasehat orang tua. Akibat kedegilan hatinya sehingga ia menikah dengan sombaon/jelmaan ular yang merupakan penghuni air terjun Simangira. Boru Purba akhirnya menghilang di lokasi air terjun Simangira dan menjadi penghuni disana. Ditemukan tujuh fungsi dari adanya legenda Boru Purba yaitu; (1) fungsi mempertahankan identitas budaya, (2) untuk pendidikan moral dan tata kelakuan, (3) menakut-nakuti anak-anak, (4) kepercayaan akan adanya penyembuh, (5) sebagai alat pengawas dan pemaksa norma sosial, (6) pengetahuan dan ramalan, dan (7) tatanan adat dalam berpakaian. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa diciptakannya sebuah legenda dalam suatu kelompok masyarakat tidak terlepas dari adanya fungsi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat penciptanya.