Umar Samadhy
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS DISKUSI MELALUI RUBRIK (IMPROVING DISCUSSING QUALITY BY RUBRIC) Samadhy, Umar
KREATIF Vol 1, No 2 (2011): KREATIF
Publisher : KREATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.377 KB)

Abstract

Discussing was a popular method in PGSD departement because this method wais cheap and easy. It was always used in Bahasa Indonesia lecturing. The quality of discussing was low because less participans. The quality of discussing was improved by classroom action research. The result of the research was the quality could be improved by using the opened rubric. According to the research, was suggested to use the open rubric. Key Words: discussing, rubric
PELATIHAN PEMBUATAN BUKU AJAR BERBASIS LIMBAH DI GUGUS LARASATI GUNUNGPATI SEMARANG Samadhy, Umar; Jaino, Jaino; Mujiyono, Mujiyono
Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Vol 16, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/rekayasa.v16i2.17510

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan secara umum untuk memberikan pelatihan mengelola limbah kertas koran, majalah, dan buku ajar lama, menjadi sebuah bahan ajar baru dengan teknik montase. Keterampilan yang akan didapatkan oleh guru adalah memadukan dan membuat bahan ajar dengan  teknik montase. Teknik montase merupakan penggunaan dan pemanfaatan gambar  jadi (bersumber dari limbah) yang dikomposisikan dengan media gambar (pewarna), ditempelkan di atas kertas, dan diberikan keterangan atau materi ajar yang disesuaikan dengan pembelajaran di sekolah dasar. Target khusus yang ingin dicapai, menghasilkan guru yang berbakat dan terampil menghasilkan buku ajar dengan mengelola limbah kertas. Dengan pengelolaan limbah kertas dengan baik, menekan elemen perusak bumi, sebagai wujud konservasi dan peduli lingkungan yang diprogramkan oleh Universitas Negeri Semarang. Selain itu, bahan ajar dengan tampilan visual (gambar), memberikan efektifitas tersampainya materi pembelajaran lebih tinggi pada para peserta didik. Diharapkan, pengabdian ini memberikan dampak terhadap peningkatan bahan ajar di kelas, dan berkorelasi positif atas hasil belajar peserta didik. Metode yang digunakan adalah pelatihan, praktik, dan pendampingan membuat buku ajar dengan mengelola limbah kertas. Pertemuan akan diselenggarakan sebanyak 15 kali, di dalamnya terdapat 3 pertemuan dilakukan untuk memberikan pengantar dan evaluasi kegiatan, serta penguatan keterampilan dengan ilmu pengetahuan pendukung. Sebanyak 12 pertemuan, peserta pelatihan didampingi mengelola limbah kertas dengan teknik montase untuk dijadikan sebagai bahan ajar, sesuai dengan materi pembelajaran di sekolah dasar. Evaluasi ketercapaian materi dengan cara penilaian buku ajar yang dihasilkan oleh peserta pelatihan. Pelaksaan pengabdian di hari Sabtu, dalam acara rutin KKG yang diselenggarakan oleh Gugus Larasati di Gunungpati Semarang. Seluruh kegiatan pengabdian dilaksanakan selama 8 bulan, menghasilkan luaran, yaitu: peningkatan keterampilan guru membuat bahan ajar, jurnal, dan publikasi dimedia massa.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES Rahmawati, Adiani; Samadhy, Umar; Susilaningsih, Sri
Joyful Learning Journal Vol 2 No 3 (2013): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v2i3.2072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar keterampilan menulis narasi siswa melalui model Examples Non Examples. Rancangan penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan 33 siswa SDN Gajahmungkur 02 Semarang tahun pelajaran 2012/ 2013. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian melalui model Examples Non Examples pada pembelajaran keterampilan menulis narasi ditemukan bahwa keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar keterampilan menulis narasi siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hasil belajar keterampilan menulis narasi pada siklus I memperoleh rata-rata skor 60,15 dan ketuntasan belajar klasikal 52,5%. Pada siklus II perolehan rata-rata skor siswa meningkat menjadi 74,09 dan ketuntasan belajar klasikal 72,7%. Kemudian pada siklus III mengalami peningkatan dengan perolehan rata-rata skor siswa 78,18 dan ketuntasan belajar klasikal 84,8%. Hal tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Simpulan penelitian ini adalah model Examples Non Examples dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar keterampilan menulis narasi siswa kelas IV SDN Gajahmungkur 02 Semarang.  The purpose of this research is to enhance teacher skill, student activity, and outcome study of student’s narrative writing skill, through examples non examples model. This research layout is using class action observation, consisting of three cycles. Each cycle consists of planning step, action execution, observation, and reflection. Subject of this research are the teacher and 33 students of Gajahmungkur 02 Semarang Public Elementary School on 2012/2013 academic year. The data are collected by using test and non test technique. The data are analyzed by using descriptive quantitative and descriptive qualitative  technique analyses. From this research, the writer finds that through example non example model applied to narrative writing skill; the teacher skill, student activity, and outcome study of students’ narrative writing skill has been increasing on each cycle step. On first cycle, outcome study of narrative writing skill gains score 60.15 in average, and 52.5% completeness of classical study. On second cycle, students’ score is increasing to 74.09 in average, and 72.7% completeness of classical study. The last, third cycle, students’ score is increasing to 78.18 in average, and 84.8% completeness of classical study. Those all proof that the models have reached appointed success indicator. The conclusion of this research is: examples non examples model can help to enhance teacher skill, student activity, and outcome study of 4th grade students’ narrative writing skill on Gajahmungkur 2 Semarang Public Elementary School.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KWL PADA SISWA KELAS V Rustyaningsih, Aprilia Wulandari; Susilaningsih, Sri; Samadhy, Umar
Joyful Learning Journal Vol 2 No 3 (2013): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v2i3.2091

Abstract

Tujuan umum penelitian yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran membaca intensif melalui strategi KWL, tujuan umum tersebut kemudian dirinci sebagai berikut: meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar membaca intensif siswa kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tiga siklus dan setiap siklus terdiri atas satu pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru mengalami peningkatan dari skor rata-rata 2,2 (baik) pada siklus satu, kemudian meningkat menjadi 3,1 (baik) pada siklus dua, dan 3,8 (sangat baik) pada siklus tiga. Perolehan skor aktivitas siswa pada siklus satu yaitu 20,94 (cukup), kemudian meningkat menjadi 28,19 (baik) pada siklus dua, dan meningkat lagi menjadi 34,02 (sangat baik) pada siklus tiga. Persentase ketuntasan klasikal pembelajaran membaca intensif meningkat dari 64,86% pada siklus satu menjadi 81,08% pada siklus dua, dan 97,30% pada siklus tiga. Simpulan penelitian ini adalah strategi KWL dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar.General purpose of research is improve the learning quality of intensive skills reading through KWL strategy, general purpose consist of special purpose, they are improve teacher skills, students activity, and learning outcomes in the Fifth Grade of Elementary School Kalibanteng Kidul 02 Semarang. The research is held by class action research, consist of three cycles and each cycle consist of one meeting. Research product is showed by improvement of teacher skills with average scor 2,2 in the first cycle, then average scor 3,1 in the second cycle, and 3,8 the third cycle. Student activity scor in the first cycle was 20,94, the second cycle was 28,19, and the third cycle was 34,02. Percentage classical completeness of intensive reading learning was improve from 64,86% in the first cycle, 81,08% in the second cycle, and 97,30% in the third cycle. Conclution of research is KWL strategy can improve teacher skills, student activity, and learning outcomes.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV MELALUI COPY THE MASTER Aulia, Anisa; Samadhy, Umar; Hartati, Hartati
Joyful Learning Journal Vol 1 No 1 (2012): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v1i1.2143

Abstract

Menulis adalah keterampilan berbahasa yang digunakam untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Menurut Tarigan (1985: 4), kemampuan menulis merupakan ciri bangsa yang terpelajar. Kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kemajuan komunikasi bahasa tulisnya. Masalah dalam penelitian ini adalah siswa kesulitan menuliskan ide yang mereka miliki dan guru jarang memberikan contoh karangan yang berkualitas. Perolehan hasil menulis narasi pada tiga kali pembelajaran menulis adalah 50% (11 dari 22 siswa) belum mencapai KKM 61. Oleh karena itu, perlu diadakan perbaikan keterampilan menulis narasi dengan menerapkan teknik Copy The Master, yang membantu siswa mengidentifikasi gagasan mereka dengan cara meniru master. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan guru, dan keterampilan menulis narasi siswa melalui teknik Copy The Master. Penelitian tindakan kelas ini terdiri atas empat tahapan penelitian, yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas dua pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru dan 22 siswa kelas IV SDN Gajahmungkur 02. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase keterampilan guru meningkat, pada siklus I adalah 85% dengan kategori sangat baik dan pada siklus II menjadi 94% dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa juga meningkat, yaitu 83% pada siklus I dengan kategori sangat baik dan 86% pada siklus II dengan kategori sangat baik. Selain itu, keterampilan siswa dalam menulis narasi meningkat, yaitu 100% dengan kategori sangat baik pada siklus I dan 100% pada siklus II dengan kategori sangat baik. Simpulan dari penelitian ini adalah teknik Copy The Master dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis narasi. Peneliti menyarankan agar guru menerapkan model pembelajaran yang bervariasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.  Writing is a language skill which is used in communicating indirectly. According to Tarigan (1985: 4), writing skill is a feature of a literate nation. Progress of a nation can be measured by its written language progress. The problem of this research were the students’ difficulty in writing down their ideas and the teacher who rarely gave high-quality sample of reading material. The result of three times writing learning activities was 50% (11 of 22 students) had not achieved minimum mastery criteria 61. Therefore, upgrading for writing narration skill was needed by using Copy The Master, which helped students identified their thoughts by copying a master reading. This classroom action research consisted of four stages, they were planning, implementation, observation, and reflection, which were executed in two cycles, each cycle consisted of two times meeting. Subjects of this research were teacher and grade 4 students of SDN Gajahmungkur 02. The results showed that teacher’s skill percentage increased, 85% in cycle I with very good category and 94%  in cycle II with very good category. Students’ activities also increased, from 83% cycle I with very good category to 86% in cycle II with very good category. Moreover, students’ skill in writing narrative increased, 100% in cycle I with very good category and also 100% in cycle II with very good category. It can be resumed that Copy The Master can improve teacher’s skill, students’ activities, and students’ skill in writing narrative. Researcher recommend that teachers apply various learning model to increase learning quality.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW-WANT-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS IVA SDN SEKARAN 01 SEMARANG Aryani, Suprobo; Samadhy, Umar; Sismulyasih, Nugraheti
Joyful Learning Journal Vol 1 No 1 (2012): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v1i1.2147

Abstract

Hasil  observasi  di  kelas  IVA  SDN  Sekaran  01  Semarang  ditemukan  per- masalahan rendahnya keterampilan guru dalam mengajar, aktivitas siswa dan ke- terampilan membaca pemahaman siswa. Untuk meningkatkan keterampilan membaca di kelas tersebut, diterapkan strategi membaca Know-Want-Learned (KWL). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah strategi KWL dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan membaca siswa di kelas IV SDN Sekaran 01 Semarang?. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui strategi KWL dengan menggunakan tiga siklus. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SDN Sekaran 01 Semarang. Teknik pegumpulan data menggunakan tes dan nontes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa, keterampilan guru dan keterampilan membaca siswa kelas IVA SDN Sekaran 01 Semarang meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui strategi KWL dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas IVA SDN Sekaran 01 Semarang. Saran bagi guru adalah hendaknya dalam pembelajaran membaca menggunakan strategi KWL.The result of initial observation at IVA SDN Sekaran 01Semarang were found of someproblems of lower rank the student activities, teacher skills and student com-prehension reading skills. To Improving student comprehension reading skill was by applying Know-Want-Learned (KWL) reading strategy. The formulation of problem in this research arewhether KWL reading strategy be able to improve the teacher skill, student activities, and student comprehension reading skills at IVA grade of SDN Sekaran 01 Semarang? This research is categorized as classroom action research through KWL reading strategy have been done in three cycles. The research subjects are teacher and the students of IVA grade of SDN Sekaran 01 Semarang. The technique of collecting data are used test and non-test technique. Data analysis are used quantitative descriptive and qualitative descriptive. By virtue of the research were shown that the teacher skill, student activities, and  comprehension reading skills  of  IVA  grade of SDN  Sekaran 01  Semarang was increased. The conclusion is through  KWL strategy can improve the  comprehension reading skills of IVA grade of SDN Sekaran 01 Semarang. The suggestion is proposed to teachers as follow: in giving teaching and learning, teacher ought to using KWL reading strategy.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES Rahmawati, Umar Samadhy, Sri Susilanigsih, Adiani
Joyful Learning Journal Vol 2 No 2 (2013): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v2i2.5870

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar keterampilan menulis narasi siswa melalui model Examples Non Examples. Rancangan penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan 33 siswa SDN Gajahmungkur 02 Semarang tahun pelajaran 2012/ 2013. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian melalui model Examples Non Examples pada pembelajaran keterampilan menulis narasi ditemukan bahwa keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar keterampilan menulis narasi siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hasil belajar keterampilan menulis narasi pada siklus I memperoleh rata-rata skor 60,15 dan ketuntasan belajar klasikal 52,5%. Pada siklus II perolehan rata-rata skor siswa meningkat menjadi 74,09 dan ketuntasan belajar klasikal 72,7%. Kemudian pada siklus III mengalami peningkatan dengan perolehan rata-rata skor siswa 78,18 dan ketuntasan belajar klasikal 84,8%. Hal tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Simpulan penelitian ini adalah model Examples Non Examples dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar keterampilan menulis narasi siswa kelas IV SDN Gajahmungkur 02 Semarang. The purpose of this research is to enhance teacher skill, student activity, and outcome study of student’s narrative writing skill, through examples non examples model. This research layout is using class action observation, consisting of three cycles. Each cycle consists of planning step, action execution, observation, and reflection. Subject of this research are the teacher and 33 students of Gajahmungkur 02 Semarang Public Elementary School on 2012/2013 academic year. The data are collected by using test and non test technique. The data are analyzed by using descriptive quantitative and descriptive qualitative technique analyses. From this research, the writer finds that through example non example model applied to narrative writing skill; the teacher skill, student activity, and outcome study of students’ narrative writing skill has been increasing on each cycle step. On first cycle, outcome study of narrative writing skill gains score 60.15 in average, and 52.5% completeness of classical study. On second cycle, students’ score is increasing to 74.09 in average, and 72.7% completeness of classical study. The last, third cycle, students’ score is increasing to 78.18 in average, and 84.8% completeness of classical study. Those all proof that the models have reached appointed success indicator. The conclusion of this research is: examples non examples model can help to enhance teacher skill, student activity, and outcome study of 4th grade students’ narrative writing skill on Gajahmungkur 2 Semarang Public Elementary School.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE SAS DENGAN MEDIA PAPAN SELIP Nurcahyanti, Umar Samadhy, Florenti, Ifa
Joyful Learning Journal Vol 3 No 4 (2014): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v3i4.5920

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan guru , aktivitas siswa, dan meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas I SDN Ngaliyan 05 Semarang melalui metode SAS dengan papan selip media. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas I SDN Ngaliyan 05 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan guru pada siklus I mendapatkan skor 33,5 dalam kategori baik dan pada siklus II keterampilan guru meningkat menjadi 38 dengan kategori sangat baik. (2) aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan skor 18,9 dalam kategori baik dan pada siklus II meningkat menjadi 23,15 dalam kategori baik . (3) persentase kelengkapan untuk keterampilan menulis siswa pada siklus I adalah 70,3 % dan pada siklus II meningkat menjadi 87,3 % . Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode SAS dengan media papan selip yang dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis siswa kelas I SDN 05 Ngaliyan Semarang.This study aims to describe the skills of teachers, student activities, and improve students' writing skills class I SDN Ngaliyan 05 Semarang through SAS method with media skid board. The design of this study was a class act with the stages of research planning, implementation, observation, and reflection. Research subjects are teachers and students in grade 05 I SDN Ngaliyan Semarang. Techniques of data collection using the tests, observation, field notes, documentation, and interviews. The results showed that: (1) teachers' skills on the cycle I get a good score of 33.5 in category II and the cycle of the teacher's skill increased to 38 with very good category. (2) Activities of students in the cycle I get a good score of 18.9 by category and in the second cycle increased to 23.15 in either category. (3) The percentage of completeness to the writing skill of students in the cycle I is 70.3% and in the second cycle increased to 87.3%. The conclusions of this study is the application of the SAS method with media skid boards can improve the skills of teachers, student activities and writing skills of first grade students of SDN 05 Ngaliyan Semarang.
PENINGKATAN KUALITAS DISKUSI MELALUI RUBRIK (IMPROVING DISCUSSING QUALITY BY RUBRIC) Samadhy, Umar
Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar Vol 1, No 2 (2011): Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.377 KB) | DOI: 10.15294/kreatif.v1i2.1683

Abstract

Discussing was a popular method in PGSD departement because this method wais cheap and easy. It was always used in Bahasa Indonesia lecturing. The quality of discussing was low because less participans. The quality of discussing was improved by classroom action research. The result of the research was the quality could be improved by using the opened rubric. According to the research, was suggested to use the open rubric. Key Words: discussing, rubric
DEVELOPING GUIDEBOOK OF ASKING QUESTIONS BASED ON THE TEXT CONTENTS FOR THE THIRD GRADE STUDENTS Winarni, Umar Samadhy, Winarni
Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.507 KB) | DOI: 10.15294/kreatif.v8i1.16481

Abstract

Permasalahan yang dihadapi siswa di kelas III-B SDN Tambakaji 05, Kota Semarang adalah siswa kurang minat dalam materi mengajukan pertanyaan dari isi teks yang didasarkan pada hasil belajar yang rendah. Pembelajaran masih berpusat pada guru dan belum adanya buku panduan mengenai materi tertentu. Peneliti mengembangkan buku panduan untuk mengajukan pertanyaan dari isi teks pada siswa kelas III SD. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk buku panduan serta mengetahui kelayakan dan keefektifan produk buku panduan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang dikembangkan oleh Borg dan Gall yang tahapan penelitian disesuaikan dengan kebutuhan menjadi 7 tahap. Kelas III-B jumlah 24 siswa dijadikan kelas uji keefektifan produk. Hasil penelitian ini menunjukkan buku panduan dikembangakan sesuai angket kebutuhan siswa dan guru; hasil penilaian buku panduan dari ahli materi diperoleh persentase 80% dengan kategori layak digunakan, penilaian ahli media 84,37% dengan kategori layak digunakan; dan buku panduan yang telah dikembangkan efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia, hasil analisis N-gain menunjukkan nilai N-gain diperoleh sebesar 0,72 dengan kategori tinggi. Simpulan penelitian ini adalah berdasarkan validasi ahli materi dan media, buku panduan layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.