Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Islam Nusantara Achmad Mudrikah; Ahmad Khori; Hamdani Hamdani; Abdul Holik; Luki Luqmanul Hakim; Bambang Yasmadi; Hamdan Hidayat
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5, No 01 (2022): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v5i01.2177

Abstract

Pendidikan menjadi bagian yang sangat penting dalam meningkatkan kulitas sumber daya manusia, sehingga diperlukan banyak terobosan program pendidikan pada berbagai jenjang pendidikan termasuk perguruan tinggi seperti Universitas Islam Nusantara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan proses pembelajaran dengan fokus pada peningkatan kualitas lulusan, peningkatan kualitas dosen dan peningkatan kualitas kurikulum di perguruan tinggi. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan responden sebanyak 2897 terdiri dari mahasiswa, 164 dosen dan 122 tenaga kependidikan dengan total responden dalam penelitian sebanyak 3223 responden. Setelah dilakukan analisa data, menujukkan bahwa kesiapan mahasiswa dengan program ini sebesar 66 %, kesiapan dosen sebesar 53 %, kesiapan tenaga kependidikan sebesar 83 %. Hasil ini menujukkan kesiapan seluruh unsur pendidikan yang ada di kampus dalam melaksanakan program MBKM, dengan asumsi angka yang dihasilkan diatas 50%. Beberapa kendala terkait program ini lebih karena sosialisasi yang kurang masif pada beberapa program studi. Selebihnya mahasiswa yang siap terlibat dalam MBKM sebesar 57,75 %.   
BISNIS MODEL IMPLEMENTASI MOBILE APPLICATION TERINTEGRASI DENGAN WEB DESA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA CINTARAKYATKABUPATEN GARUT Raden Aries Sofwan Zarkasih; Bambang Yasmadi; Ruhiyat Sobirin; Iwan Satriyo Nugroho
Jurnal Education and Development Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.419 KB)

Abstract

Desa Cintarakyat terletak sangat strategis di Kecamatan Samarang. Desa ini memiliki potensi yang sangat besar sehingga perlu diketahui oleh pihak eksternal, termasuk para investor.Diberlakukannya Undang-undang nomor 6 tahun 2014 mengenai desa memberi tambahan peluang besar bagi tiap-tiap desa untuk maju dan bersaing hadapi tantangan global, salah satu peluang yang bisa digunakan adalah memanfaatkan teknologi informasi. Dibutuhkan tempat yang berbasis teknologi informasi sehingga bisa menjadi pendukung di dalam penyampaian informasi dan fasilitas promosi desa. Media yang pas untuk mendukung maksud tersebut adalah wesite desa. Kegiatan Pengabdian kepada Massyarakat ini mempunyai tujuan menganalisa, merancang, membangun dan menerapkan website desa. Metode pelaksanaan adalah metode pengembangan perangkat lunak yakni metode purwa rupa yang melibatkan pengguna secara aktif. Perancangan dan pelaksanaan meliputi 12 langkah prosedur dengan 7 kegiatan pendampingan utama. Pelaksanaan kesibukan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan luaran produk website yang cukup lengkap sebagai purwarupa awal yang diuji dihosting bersama dengan alamat https://www.cintarakyat.com/containers/pages/page_sejarah_desa.php Penerapan website ini diharapkan bisa tingkatkan arus informasi yang bisa disampaikan secara efektif kepada masyarakat desa tentang kesibukan pemerintahan desa, fasilitas masyarakat, dan bisa digunakan sebagai fasilitas promosi bagi desa
Conflict Management in Education: Theological, Philosophical and Theoretical Perspectives Bambang Yasmadi; Sobari Sobari; Nandang Koswara; Faiz Karim F
Enrichment : Journal of Management Vol. 12 No. 1 (2021): November: Management Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.505 KB) | DOI: 10.35335/enrichment.v12i1.383

Abstract

Conflict in educational organizations is an unavoidable dynamic along with the growth and development of the organization. Conflicts arise as differences in interests between various parties, both the organizing body, the implementing agency and the students themselves as a result of competition, differences in socio-economic backgrounds, ethnic differences, individual characteristics and various other differences. To a certain extent, in order for the organization to run dynamically, conflict also needs to be created. In order to control conflict so that it has a positive impact on organizational growth, proper conflict management is needed. In this paper, a study of conflict management is carried out in theological, philosophical and theoretical perspectives to produce an appropriate conflict management formulation for the world of education. Theologically, it is stated in Islam that humans are basically created differently, in tribes and nations to know each other. The highest rank in front of Allah SWT are those who believe the most. In addition, Islam stipulates that conflict resolution must be based on the principles of justice, mercy (compassion) and collaboration. Philosophically, in the perspective of existentialism philosophy, conflict is a clash of individuals or groups in the context of self-existence. So that each existence does not nullify each other, arrangements are needed based on the principles of the existence of each individual/group, togetherness and justice. Whereas theoretically, in Dahrendorf's perspective, conflict is an unavoidable symptom in social groups, so that in its solution a coercive instrument is needed in the form of domination and elements of power. Based on the three perspectives above, conflict management in the world of education should be designed in such a way as to create dynamics that allow each individual/group involved to increase their capacity and existence in order to become knowledgeable and pious people. Conflict management must also uphold the spirit of justice, mercy, fair competition, dialogue, negotiation and collaboration between individuals/groups which in its implementation requires coercive regulations that are mutually agreed upon by each element in the organization.