Aan Dwi Sentana
Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Using The Booklets "Raka" (Rawat Kaki) In Preventing Diabetic Neuropati In Mataram City Aan Dwi Sentana; Ni Putu Sumartini; Akhmad Fatoni
Jurnal Kesehatan Prima Vol 14, No 2 (2020): AUGUST
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkp.v14i2.539

Abstract

One complication of Diabetes Mellitus (DM) is diabetic neuropathy and requires ongoing treatment with a Strategy to reduce the risk of complications. Efforts to prevent one of them by doing regular diabetic foot care. Foot care is considered easy and can be done by the patient independently, but has not been fully carried out by the patient. The purpose of this research is to determine the use of a book in the prevention of diabetic neuropathy in the city of Mataram. This research used a quasi-experiment with a pre-test design post-test group design with a control group. The group was divided into two treatment groups of 30 respondents and the control of 30 respondents was divided by drawing and used purposive sampling. Data collected were foot care behavior using the NAFF questionnaire, foot sensation using monofilament, and foot circulation using an ankle-brachial index. Statistical analysis uses paired T-Test, Independent T-Test, Wilcoxon Sign Rank Test, and Mann Whitney Test. The results obtained have a significant effect on the use of Booklet Raka in preventing diabetic neuropathy in the treatment group by carrying out treatment behavior with p = 0,000 while the control group p = 0.091. Significant increase in circulation only in the treatment group with a value of p = 000 the control group p = 0.863. Foot sensation increased significantly only in the treatment group with a value of p= 0.001 the control group p = 0.445. it can be concluded that the use of Booklet Raka is influential and effective in preventing diabetic neuropathy by carrying out foot care behavior, foot circulation, and sensation in diabetics.
PELAKSANAAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA MASYARAKAT Aan Dwi Sentana; Zulkifli Zulkifli; Ely Mawaddah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 4, No 1 (2022): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v4i1.997

Abstract

Kondisi  yang  mengancam nyawa seseorang sering terjadi dirumah (OHCA), atau diluar rumah sakit yaitu terjadinya henti jantung, yang mana kondisi ini membutuhkan kemampuan dari  orang disekitar korban.orang  dalam meningkatkan keberlangsungan hidup pasien henti jantung.  Kejadian henti jantung di lokasi pengabdian masyarakat yaitu di didesa Karang Bayan  tidak terdokumentasi, berdasarakan  hasil studi pendahuluan  kepada sepuluh  masyarakat yang berada diwilayah tersebut ditanyakan mengenai apa yang harus dilakukan ketika menemui pasien dengan kondisi henti jantung,  semua menjawab (100%) tidak mengetahui apa yang harus dilakukan. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat  mampu melakukan pertolongan pertolongan bantuan hidup dasar (RJP) pada masyarakat dengan benar melalui penyuluhan, latihan keterampilan dan pendampingan menggunakan media booklet, video, alat peraga  dan instrument penilaian. Hasil kegiatan    pengetahuan dan keterampilan mengalami peningkatan dalam mempraktekkan cara melalukan bantuan hidup dasar. Kesimpulan peningkatan pengetahuan dan keterampilan terjadi peningkatan setelah diberikan pembinaan dengan media booklet dan video.
Education-Based Family Empowerment in Diabetic Foot Ulcer Early Detection Using Ipswich Touch Test of Knowledge and Skills Aan Dwi Sentana; Ni Putu Sumartini; Mardiatun Mardiatun; Agus Supinganto
Jurnal Kesehatan Prima Vol 17, No 1 (2023): FEBRUARY
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkp.v17i1.1012

Abstract

Identifying patients with diabetes mellitus who experience an impaired sensation that ultimately causes Diabetic Foot Ulcer (DFU) is a necessary action. One of the efforts to prevent diabetic foot is to identify, which can be done by family members of the patient at home, but this has not been done. The aim is to determine the effect of education-based family empowerment in the early detection of Diabetic Foot Ulcers using the Ipswich Touch Test on knowledge and skills at the Mataram City Health Center. The design used a pre-experimental design with a pre-post one-group test. The sample was 45 respondents given family empowerment interventions through coaching in educational programs four times a week for two weeks. The results of family knowledge before being given the intervention were mostly lacking, as many as 36 people (86.7%), while after being given the intervention, all respondents got good knowledge, as many as 45 people (100% and p-value = 0.000 < = 0.005 coaching with p = 0.000 and skills All of the skill families before being given the intervention had poor skills as many as 45 people (100%) and after being given the intervention all respondents got good skills as many as 45 people (100%) p = 0.000 < = 0.005. So it can be concluded that education-based family empowerment in early detection of diabetic foot ulcers using the Ipswich touch test on knowledge and skills.
Penggunaan Booklets "RAKA" (Rawat Kaki) dalam Meningkatkan Perilaku Perawatan Kaki pada Penderita Diabetes Mellitus Aan Dwi Sentana; Zulkifli Zulkifli; Eka Rudi Purwana; Muhammad Hasbi; Sitti Rusdianah Jafar
Bima Nursing Journal Vol 4, No 2 (2023): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v4i2.1127

Abstract

Upaya untuk pencegahan kaki diabetik yaitu dengan melakukan perawatan kaki yang dapat dilakukan secara regular. Perawatan kaki secara regular di nilai mudah dan bisa dilakukan secara mandiri oleh pasien. Namun, perawatan kaki banyak tidak dijalankan sesuai harapan.  Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Booklet RAKA dalam meningkatkan perilaku perawatan kaki pada penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Kota Mataram. Desainnya menggunakan  quasi eksperiment dengan rancangan pretest posttest group design with control group. Kelompok dibagi dua dengan cara diundi kelompok intervensi  30 responden yang diberikan intervensi berupa perawatan kaki, senam kaki selama lima minggu sedangkan kelompok kontrol sebanyak 30 responden mendapatkan intervensi   dari petugas puskesmas. Samplingnya menggunakan purposive sampling. Data yang dikumpulkan data perilaku perawatan kaki menggunakan kuesioner NAFF. Analisa statistik menggunakan uji analisis paried t-Test. Hasil didapatkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan Booklet Raka dalam mencegah neuropati diabetik pada kelompok perlakuan dengan menjalankan Perilaku Perawatan Kaki paried t-Test = 0,000 sedangkan kelompok kontrol p = 0,091,independent t test p=0,000. Maka disimpulkan penggunaan Booklet Raka berpengaruh dan efektif dalam meningkatkan perilaku perawatan kaki penderita Diabetes Mellitus.