Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seri Seminar Nasional

POTENSI UPACARA ADAT SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI YANG BERKELANJUTAN DI TANAH TORAJA Priyendiswara Agustina Bela
PROSIDING SERINA Vol. 1 No. 1 (2021): PROSIDING SERINA III 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.849 KB) | DOI: 10.24912/pserina.v1i1.16385

Abstract

The traditional ceremony in Tanah Toraja is one of the traditional activities that are widely known in the world. This traditional ceremony is more often conducted by the Torajanese today than a few decades ago. The problem that becomes the focus of this observation is the animals used in the traditional ceremony, because they are traded on a very large area and specifically sell animals that will be used for traditional ceremonies. This animal trading activity became very interesting to discuss because it turned out that the animals were imported from various places. So that this activity can be considered as an economic driver, it is necessary to find out its sustainability, how much is the demand for these animals and what is their economic value? This research was conducted by conducting interviews, literature review and field surveys. The results of this study are to determine the types of animals used in traditional ceremonies and their economic value and the impact of traditional ceremonies in Tanah Toraja on improving the economy of the Tanah Toraja people and people in Indonesia related to this activity and also the impact of traditional ceremonies on the tourism in Tanah Toraja. The conclusion is that traditional ceremonies in Tanah Toraja can be an economic driver for the Torajanese and the people of the area around Tanah Toraja and even in Indonesia at large. Likewise, it is recommended to use information technology to support the implementation of the traditional ceremony.Upacara Adat di Tanah Toraja merupakan salah satu kegiatan adat yang sudah dikenal cukup luas di dunia ini. Upacara adat ini semakin sering dilakukan oleh suku Toraja saat ini dibandingkan beberapa puluh tahun yang lampau. Masalah yang menjadi fokus pengamatan adalah hewan-hewan yang digunakan dalam upacara adat tersebut, karena diperjual belikan dilahan yang sangat luas dan khusus menjual hewan yang akan digunakan untuk upacara adat. Kegiatan jual beli hewan ini menjadi sangat menarik untuk dibahas karena ternyata hewan-hewan tersebut didatangkan dari berbagai tempat. Sehingga kegiatan ini dapat dianggap sebagai penggerak ekonomi yang perlu dicari tahu keberlanjutannya, berapa besar permintaan terhadap hewan tersebut dan berapa nilai ekonominya? Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara, tinjauan Pustaka dan survei lapangan. Hasil dari penelitian ini yaitu mengetahui jenis-jenis hewan yang digunakan pada upacara adat dan nilai ekonominya dan dampak dari upacara adat di Tanah Toraja terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Tanah Toraja dan masyarakat di Indonesia yang terkait dengan kegiatan ini, selain itu juga dampak dari upacara adat terhadap pariwisata di Tanah Toraja. Kesimpulannya adalah upacara adat di Tanah Toraja dapat menjadi penggerak ekonomi bagi masyarakat Toraja dan wilayah disekitar Tanah Toraja dan bahkan di Indonesia secara luas. Demikian juga direkomendasikan pemanfaatan informasi teknologi untuk mendukung penyelenggaraan upacara adat tersebut.
PEMBERDAYAAN SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH EKONOMI WARGA DAN KUALITAS LINGKUNGAN DI AREA PERUMAHAN Priyendiswara Agustina Bela
PROSIDING SERINA Vol. 2 No. 1 (2022): PROSIDING SERINA IV 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.589 KB) | DOI: 10.24912/pserina.v2i1.18561

Abstract

Seperti diketahui sampah adalah salah satu masalah utama yang dihadapi oleh berbagai negara diseluruh dunia termasuk Indonesia. Beberapa negara di Asia sudah berhasil menanggulangi permasalahan ini. Sementara Indonesia belum mampu menyelesaikannya,  sekalipun sudah ada peraturan yang mengatur mengenai hal ini. Terbukti dengan adanya penumpukan sampah di Bantargebang yang sampai hari ini belum terpikirkan bagaimana kondisi Kawasan tersebut dimasa yang akan datang? Artikel ini, mencoba memperlihatkan berbagai cara pengelolaan sampah rumah tangga yang tepat guna untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi warga dan kualitas lingkungan di area perumahan. Selain itu juga diperlihatkan cara pengelolaan sampah di beberapa negara di Asia. Demikian juga diperlihatkan beberapa upaya pengelolaan sampah yang telah dilakukan oleh warga di beberapa tempat di Jabodetabek. Artikel ini merupakan hasil penelitian penulis beberapa tahun yang lampau yang dilanjutkan dengan beberapa penulisan yang dimuat dalam beberapa prosiding dan juga melalui pengamatan yang dilakukan dengan melihat media elektronik dengan informasi terbaru mengenai sampah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu library research. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keseriusan pemerintah Indonesia dalam mengelola sampah rumah tangga dan memberdayakannya untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi warga dan kualitas lingkungan di area perumahan. Hasil dari penulisan ini berupa perbandingan pengelolaan sampah rumah tangga dibeberapa lokasi di Jabodetabek dan berbagai produk bermanfaat yang dihasilkan dari pengolahan sampah. Diharapkan artikel ini dapat memberi inspirasi kepada semua pihak baik pemerintah dan masyarakat atau pengusaha untuk dapat mulai memikirkan suatu pengelolaan sampah yang benar yang dapat memberi manfaat dan dampak yang positif.