Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Pendidikan

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA PADA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Ardian Hidayat; Muktiono Waspodo; Zaenal Abidin Arief
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v10i2.4917

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional untuk menguji hubungan antara penyesuaian diri dengan hasil belajar peserta pada Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Perhubungan. Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat hubungan antara penyesuaian diri dengan hasil belajar peserta pada Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Perhubungan? Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 118 orang yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak komputer SPSS. Data dalam penelitian ini diambil melalui penyebaran angket/kuesioner kepada sampel. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan penyesuaian diri dengan hasil belajar peserta pada Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Perhubungan dimana thitung > ttabel (6,310 > 1,662) dan dengan probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05, dan juga didukung dengan R square sebesar 0,256 atau 25,6%. Dengan demikian, terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara penyesuaian diri dengan hasil belajar pada Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Perhubungan.
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Korelasional pada Siswa Kelas VI SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor) Anto Indra Setiawan; Muktiono Waspodo
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.299 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v4i2.481

Abstract

Studi dalam penelitian ini mengenai hubungan antara gaya belajar dan konsep diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas VI SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) hubungan gaya belajar dengan hasil belajar matematika, (2) hubungan konsep diri dengan hasil belajar matematika, dan (3) hubungan gaya belajar dan konsep diri secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan gaya belajar dan konsep diri sebagai variabel independen dengan hasil belajar matematika sebagai variabel dependen baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Jumlah sampel yang di ambil 42 responden dengan teknik simple random sampling dan menggunakan kuesioner serta tes hasil belajar untuk memperoleh data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya belajar memiliki hubungan dengan hasil belajar matematika di SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur yang dibuktikan dari nilai hasil uji t sebesar 4,459 lebih besar dari t tabel (1,685) dan memiliki pengaruh sebesar 33,2 %. Konsep diri memiliki hubungan dengan hasil belajar matematika yang dibuktikan dari hasil uji t sebesar 3, 091 lebih besar dari t table (1,685) dan memiliki pengaruh sebesar 19,3 %. Sedangkan gaya belajar dan konsep diri memiliki hubungan secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika yang dibuktikan dengan hasil uji F sebesar 9,837 > 3,238 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 < 0,05 serta memiliki pengaruh sebesar 33,5 %. Jadi ada hubungan yang signifikan antara gaya belajar dan konsep diri dengan hasil belajar matematika kelas VI di SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur. Dengan demikian disarankan kepada pendidik untuk selalu memperhatikan gaya belajar peserta didik dan meningkatkan konsep diri yang baik, sehingga diperoleh hasil belajar yang baik.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AKIDAH-AKHLAK BERBASIS SMARTPHONE DALAM UPAYA MENGAPLIKASIKAN METAKOGNISI PESERTA DIDIK KELAS XII MADRASAH ALIYAH AL-ARQOM BOGOR Abdullah Husein; Muktiono Waspodo; Zaenal Abidin Arief
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v10i2.4938

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk menganalis: 1) Proses pengembangan multimedia pembelajaran interaktif akidah-akhlak berbasis smartphone berdasarkan model ADDIE dalam upaya mengaplikasikan metakognisi peserta didik kelas XII di MA Al-Arqom Bogor. 2) Kelayakan multimedia pembelajaran interaktif akidah-akhlak berbasis smartphone berdasarkan model ADDIE dalam upaya mengaplikasikan metakognisi peserta didik kelas XII di MA Al-Arqom Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) berdasarkan model ADDIE. Adapun subyek validasi terdiri dari dua orang ahli materi, dua orang ahli media dan desain instruksional, satu orang praktisi pembelajaran, tiga peserta didik untuk uji coba perorangan, tujuh peserta didik untuk uji coba kelompok kecil, dan tiga puluh tiga peserta didik untuk uji coba lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pencatatan dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dan teknik analisis deskriptif kualitatif.Adapun kesimpulan penelitian ini bahwa: 1) proses pengembangan multimedia pembelajaran interaktif akidah-akhlak berbasis smartphone berdasarkan model ADDIE dalam upaya mengaplikasikan metakognisi peserta didik kelas XII di MA Al-Arqom Bogor dilakukan dengan Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate (ADDIE); 2) Penilaian kelayakan multimedia oleh ahli materi pertama diperoleh skor 93% (Sangat Layak). Penilaian kelayakan oleh ahli materi kedua diperoleh skor 94% (Sangat Layak). Penilaian kelayakan oleh ahli media dan desain instruksional pertama diperoleh skor 90% (Sangat Layak). Penilaian kelayakan oleh ahli media dan desain instruksional kedua diperoleh skor 96% (Sangat Layak). Penilaian kelayakan oleh praktisi pembelajaran Akidah-Akhlak kelas XII diperoleh skor 97% (Sangat Layak). Dan rerata penilaian dari para ahli (expert judgement) dan praktisi pembelajaran Akidah-Akhlak diperoleh skor 94% (sangat layak). Adapun respon peserta didik kelas XII dengan adanya multimedia pembelajaran interaktif akidah-akhlak terhadap aplikasi metakognisinya pada uji coba perorangan, rerata aplikasi metakognisinya bernilai 92,33 (Sangat Bagus). Pada uji coba kelompok kecil diperoleh rerata aplikasi metakognisinya bernilai 80,85 (Bagus). Dan pada uji coba lapangan diperoleh rerata aplikasi metakognisinya bernilai 84,27 (Bagus). Dengan demikian maka multimedia pembelajaran interaktif akidah-akhlak berbasis smartphone dikatakan sangat layak dan Bagus dalam upaya mengaplikasikan metakognisi peserta didik kelas XII MA Al-Arqom Bogor
PENINGKATAN KEMAMPUAN ARTIKULASI DAN PENGUASAAN KOSA KATA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA SDLB KELAS TUNARUNGU Darwina Bajeri; Muktiono Waspodo; Herawati Herawati
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v10i1.3961

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah peserta didik Sekolah Dasar dengan hambatan pendengaran di SLB Bina Mandiri Kota Bogor sebanyak 8 siswa. Subjek dalam penelitian ini memiliki hambatan pada pendengaran, hal ini berdampak rendahnya kemampuan artikulasi, dan rendahnya penguasaan kosakata peserta didik.Desain PTK menggunakan model Kemmis dan Taggart yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan tes. Instrumen yang digunakan yaitu panduan wawancara, lembar observasi kemampuan artikulasi peserta didik serta tes penguasaan kosakata benda. Teknik analisis yang digunakan yaitu statistik deskripstif kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukan adanya perbaikan pada proses pembelajaran Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama yang meningkatan kemampuan artikulasi dan penguasaan kosakata pada peserta didik melalui metode tutor sebaya. Perbaikan proses terlihat dari aktivitas peserta didik sebagai tutor bagi temannya yang kemampuannya lebih rendah, yaitu peserta didik menunjukan perhatian, ketertarikan dan respon yang baik dalam proses pembelajaran. Adapun hasil kemampuan artikulasi dan peguasaan kosakata peserta didik saat pra tindakan yaitu nilai terendah pada  yaitu 22,5, siklus I menjadi 29 dan siklus II menjadi 55, nilai tertinggi pada pra-siklus yaitu 58, siklus I menjadi 68, dan siklus II menjadi 91, dengan nilai rata-rata pada pra-siklus yaitu 37,31 (sangat kurang), siklus I menjadi 50,12(kurang), dan siklus II menjadi 70,25 (baik).
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BICARA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DI TK ISLAM AL AZHAR 27 Dian Cristiati Perdana; Muktiono Waspodo; Abdul Madjid
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Pendidikan vol. 9 no. 2
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.089 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v9i2.3200

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyimak dan kemampuan bicara setelah diterapkannya metode bercerita. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : (1). Apakah penerapan metode bercerita  dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa  TK Islam Al Azhar 27 Cibinong? (2) Apakah penerapan metode bercerita  dapat meningkatkan kemampuan bicara siswa  TK Islam Al Azhar 27 Cibinong?(3). Bagaimanakah proses penerapan metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan menyimak dan bicara kelompok A TK Islam Al Azhar 27 Cibinong ?Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Sampel sebanyak 24 siswa  pada kelompok A. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan analisis data kuantitatifTeknik pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi. Hasil pengolahan data kemampuan menyimak anak ditunjukkan dari prosentase tiap-tiap indikator dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) , yakni : (1) menonton film  pada siklus 1 sebesar 46%,siklus 2 sebesar 83%,siklus 3 sebesar 95,8%, (2)  Mendengarkan cerita siklus 1 sebesar 50%, siklus 2 menjadi 79% dan siklus 3 sebesar 87,5%, (3) auditory games siklus 1 sebesar 42%, siklus 2 sebesar 71%,  siklus 3 meningkat menjadi 95,8%.Peningkatan kemampuan bicara  ditunjukkan dari prosentase tiap-tiap indikator dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) , yakni: (1) menceritakan gambar  siklus 1 sebesar 58%, siklus 2 sebesar 75%, dan siklus 3 sebesar 87,5%, (2) bermain boneka tangan siklus 1 sebesar 67%, siklus 2  menjadi 84% dan siklus 3 sebesar 91,5%, (3) bermain gambar seri  siklus 1 sebesar 67%, siklus 2 sebesar 84%, dan siklus 3 menjadi 91,5%, melampaui indikator keberhasilan yang ditetapkan (80%). Proses penerapan kegiatan dengan menggunakan metode bercerita yang bervariatif dapat meningkatkan antusiasme aktivitas belajar siswa sehingga menunjukkan kenaikan yang sangat baik. Dengan demikian metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan menyimak dan bicara pada siswa kelompok A TK Islam Al Azhar 27 Cibinong Kabupaten Bogor.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR DAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN METODE HOME VISIT PADA PESERTA DIDIK KELOMPOK B PAUD PELANGI MEGAMENDUNG KABUPATEN BOGOR Nunur Nurhasdian; Zainal Abidin Arief; Muktiono Waspodo
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v10i2.4935

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research), untuk tujuan mengumpulkan data apakah pembelajaran blended learning dengan metode home visit dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dan aktivitas belajar kelompok B di Paud Pelangi Megamendung Bogor. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1) Apakah pembelajaran blended learning dengan metode home visit dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak? 2) Apakah pembelajaran blended learning dengan metode home visit dapat meningkatkan aktivitas belajar anak? 3) Bagaimanakah proses pembelajaran blended learning dengan metode home visit dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dan aktivitas belajar anak di kelompok B PAUD Pelangi Bogor?Adapun hasil penelitian ini, berdasarkan hasil temuan penelitian tindakan (action research), 1) maka peneliti menarik kesimpulan bahwa pembelajaran blended learning dengan metode home visit dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dan aktivitas belajar siswa kelompok B Paud Pelangi Megamendung Kabupaten Bogor. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase dari pra tindakan dan setelah pelaksanaan tindakan pada siklus 1, siklus 2, dan siklus 3. Peningkatan kemampuan motorik kasar anak ditunjukkan dari prosentase tiap-tiap indikator kemampuan motorik kasar, yakni : (a) indikator membersihkan rumah; (b) indikator berjalan di papan titian; dan (c) indikator merayap setelah dilaksanakan tindakankan dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) pada siklus 1 sebesar 25%, siklus 2 sebesar 30%, dan pada siklus 3 meningkat menjadi 75%. 2) Pembelajaran blended learning dengan metode home visit dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang ditunjukkan dari prosentase tiap-tiap indikator aktivitas belajar, yakni : (a) indikator anak dapat bekerja sama dengan kelompok; (b) indikator anakmemiliki rasa ingin tahu; (c) indikator anak dapatmenanggapi pertanyaan guru; (4) indikator anak mau mencoba semua kegiatan yang diberikan guru, setelah dilaksanakan tindakan dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) pada siklus 1 sebesar 25%, siklus 2 sebesar 40%, dan pada siklus 3 meningkat menjadi 80%. 3) Adapun proses pembelajaran blended learning dengan metode home visit yang telah dilaksanakan dengan baik dan terbukti menjadi alternatif yang tepat dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dan aktivitas belajar anak di kelompok B PAUD Pelangi Bogor. Efektifitas pembelajaran blended learning dengan metode home visit terlihat dari peningkatan kemampuan motorik kasar dan aktivitas belajar anak di setiap siklusnya.
Penggunaan Model Pembelajaran Total Physical Response Melalui Blended Learning Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas VII SMP Islam Azzhahiriyah Farrah Zhahiriyah; Muktiono Waspodo; Abdul Madjid
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v11i2.6049

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan jenis penelitian penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research and Development (R&D) bertujuan untuk mengatasi kesulitan belajar Bahasa Inggris Peserta didik kelas VII melalui penggunaan model pembelajaran total physical response dengan metode blended learning. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) bagaimana rancangan model pembelajaran total physical response melalui blended learning Untuk Mengatasi kesulitan Belajar Bahasa Inggris Peserta didik, (2) bagaimana menguji kelayakan penggunaan model pembelajaran total physical response dengan metode blended learning untuk mengatasi kesulitan belajar Peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris, dan (3) apakah penggunaan total physical response melalui metode blended learning efektif terhadap peserta didik yang mengalami masalah belajar bahasa Inggris. Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall . Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII yang berjumlah 99 orang, yang terdiri dari ; 3 orang subjek uji awal, 12 orang subjek uji kelompok kecil, 30 orang subjek uji kelompok besar dan 54 orang subjek implementasi lapangan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Dari hasil uji kelayakan yang dilakukan oleh ahli materi sebesar 92%, ahli desain instruksional/ media sebesar 88%, pengguna guru 93% dan pengguna peserta didik sebesar 92% secara keseluruhan memperoleh kategori “sangat layak”. Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran total physical response melalui blended learning efektif untuk mengatasi kesulitan belajar Bahasa Inggris
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL DAN MOTIVASI PESERTA DIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA DI SMPIT AR RAHMAH CIJERUK BOGOR Laila Majda; Nurdin Ibrahim; Muktiono Waspodo
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran laboratorium virtual dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA Fisika. Penelitian ini dilaksanakan di SMPIT Ar Rahmah Cijeruk Bogor dengan sampel penelitian sebanyak 26 peserta didik kelas IX. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen desain factorial 2x2 dengan variable terikat terdiri dari media pembelajaran laboratorium virtual dan laboratorium konvensional variable atribut terdiri dari motivasi tinggi dan motivasi rendah serta variable bebas yaitu hasil belajar IPA Fisika. Dari perhitungan ANAVA dua jalur pada baris antar Media Pembelajaran (A) diketahui fhitung  > fabel ( 33,67 > 4,20 ) dengan demikian HO ditolak dan dinyatakan terdapat perbedaan signifikan hasil belajar peserta didik yang belajar menggunakan media pembelajaran laboratorium virtual. Pada baris interaksi AXB diketahui fhitung  > fabel ( 294,11 > 4,20 ) dengan demikian HO ditolak dan dinyatakan terdapat pengaruh interaksi media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik. Dilanjutkan oleh uji tukey hasil belajar IPA Fisika peserta didik yang memiliki motivasi tinggi lebih tinggi jika menggunakan media pembelajaran laboratorium virtual daripada menggunakan laboratorium konvensional pada mata pelajaran IPA Fisika di kelas IX SMP, dapat teruji kebenarannya secara signifikan. Dan peserta didik yang memiliki motivasi rendah lebih rendah jika menggunakan media pembelajaran laboratorium virtual daripada menggunakan laboratorium konvensional pada mata pelajaran IPA Fisika di kelas IX SMP, dapat teruji kebenarannya secara signifikan
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA KULIAH TAHSIN AL-QURAN UNTUK MAHASISWI SEMESTER SATU DI MAHAD AISYAH BINTI ABU BAKAR BOGOR Dwi Sanday; Nurdin Ibrahim; Muktiono Waspodo
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan media pembelajaran interaktif pada mata kuliah tahsin Al-Quran untuk mahasiswi semester satu di Mahad Aisyah Binti Abu Bakar Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau RnD (Research and Development) dengan model pengembangan gabungan Hannafin and Peck dan ASSURE. Penelitian ini menguji kelayakan dan keefektifan produk media pembelajaran pada pembelajaran tahsin Al-Quran. Adapun hasil penelitian tersebut sebagai berikut; 1) Berdasarkan uji kelayakan dari para ahli, media pembelajaran interaktif Tahsin ini dinyatakan layak. Validasi ahli materi mendapatkan skor 90,25% dengan kategori sangat layak, validasi ahli desain instruksional mendapat skor 91% drngan kriteria sangat layak, dan validasi ahli media mendapat skor 81,5% denga kriteria layak. 2) Uji efektifitas produk didapat dari penghitungan N-Gain hasil pretest dan posttes, dimana didapatkan nilai rata-rata pretes 62,6 dan nilai rata-rata posttest sebesar 84. Hasil skor N Gain sebesar 58% yang berarti media pembelajaran cukup efektif. Sehingga produk media pembelajaran interaktif bagi pembelajaran Tahsin Al-Quran di Mahad Aisyah Binti Abu Bakar dianggap layak dan efektif untuk digunakan pada mahasiswi semester 1.
PENGEMBANGAN MOTION GRAPH TATA CARA WUDU BERBASIS KURIKULUM TAMAN PENDIDIKAN AL QUR'AN PADA ANAK FASE A DI RUMAH QUR’AN DHIYAA AL FATIH DEPOK 2023 Helmia Thalib; Rudi Hartono; Muktiono Waspodo
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze: 1) Produce learning media for ablution procedures based on the curriculum of the Qur'an education park in phase A children, 2) Analyze product feasibility and 3) Know the effectiveness of product development. This research method is a development research or also called Research and Development (R & D). This research, using 4D model development and integrated with Borg and Gall. In the feasibility test using an assessment by three experts, namely learning design experts 81.84%, media experts 94.87% and material experts 100% all in the very feasible category. While the results of the effectiveness test were obtained from the comparison of the results of the assessment of ablution procedure material in phase A children with the number of samples in each class, namely 10 samples. In the experimental class, namely learning with motion graphs, ablution procedures based on the curriculum of the Qur'an education park and control classes, learning without using motion graphs, ablution procedures based on the Qur'an education park. Statistical analysis using an independent sample t test with a calculated value of > ttable or 4.245>2.101 at a signification level of 5% and df = 18, then H0 was rejected and Ha was accepted, namely learning with motion graphs of Qur'an education garden-based ablution procedures in phase A children had an effect on the learning outcomes of ablution procedures specifically.