Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA PADA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Ardian Hidayat; Muktiono Waspodo; Zaenal Abidin Arief
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v10i2.4917

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional untuk menguji hubungan antara penyesuaian diri dengan hasil belajar peserta pada Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Perhubungan. Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat hubungan antara penyesuaian diri dengan hasil belajar peserta pada Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Perhubungan? Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 118 orang yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak komputer SPSS. Data dalam penelitian ini diambil melalui penyebaran angket/kuesioner kepada sampel. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan penyesuaian diri dengan hasil belajar peserta pada Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Perhubungan dimana thitung > ttabel (6,310 > 1,662) dan dengan probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05, dan juga didukung dengan R square sebesar 0,256 atau 25,6%. Dengan demikian, terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara penyesuaian diri dengan hasil belajar pada Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Perhubungan.
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Korelasional pada Siswa Kelas VI SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor) Anto Indra Setiawan; Muktiono Waspodo
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.299 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v4i2.481

Abstract

Studi dalam penelitian ini mengenai hubungan antara gaya belajar dan konsep diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas VI SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) hubungan gaya belajar dengan hasil belajar matematika, (2) hubungan konsep diri dengan hasil belajar matematika, dan (3) hubungan gaya belajar dan konsep diri secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan gaya belajar dan konsep diri sebagai variabel independen dengan hasil belajar matematika sebagai variabel dependen baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Jumlah sampel yang di ambil 42 responden dengan teknik simple random sampling dan menggunakan kuesioner serta tes hasil belajar untuk memperoleh data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya belajar memiliki hubungan dengan hasil belajar matematika di SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur yang dibuktikan dari nilai hasil uji t sebesar 4,459 lebih besar dari t tabel (1,685) dan memiliki pengaruh sebesar 33,2 %. Konsep diri memiliki hubungan dengan hasil belajar matematika yang dibuktikan dari hasil uji t sebesar 3, 091 lebih besar dari t table (1,685) dan memiliki pengaruh sebesar 19,3 %. Sedangkan gaya belajar dan konsep diri memiliki hubungan secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika yang dibuktikan dengan hasil uji F sebesar 9,837 > 3,238 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 < 0,05 serta memiliki pengaruh sebesar 33,5 %. Jadi ada hubungan yang signifikan antara gaya belajar dan konsep diri dengan hasil belajar matematika kelas VI di SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur. Dengan demikian disarankan kepada pendidik untuk selalu memperhatikan gaya belajar peserta didik dan meningkatkan konsep diri yang baik, sehingga diperoleh hasil belajar yang baik.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AKIDAH-AKHLAK BERBASIS SMARTPHONE DALAM UPAYA MENGAPLIKASIKAN METAKOGNISI PESERTA DIDIK KELAS XII MADRASAH ALIYAH AL-ARQOM BOGOR Abdullah Husein; Muktiono Waspodo; Zaenal Abidin Arief
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v10i2.4938

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk menganalis: 1) Proses pengembangan multimedia pembelajaran interaktif akidah-akhlak berbasis smartphone berdasarkan model ADDIE dalam upaya mengaplikasikan metakognisi peserta didik kelas XII di MA Al-Arqom Bogor. 2) Kelayakan multimedia pembelajaran interaktif akidah-akhlak berbasis smartphone berdasarkan model ADDIE dalam upaya mengaplikasikan metakognisi peserta didik kelas XII di MA Al-Arqom Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) berdasarkan model ADDIE. Adapun subyek validasi terdiri dari dua orang ahli materi, dua orang ahli media dan desain instruksional, satu orang praktisi pembelajaran, tiga peserta didik untuk uji coba perorangan, tujuh peserta didik untuk uji coba kelompok kecil, dan tiga puluh tiga peserta didik untuk uji coba lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pencatatan dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dan teknik analisis deskriptif kualitatif.Adapun kesimpulan penelitian ini bahwa: 1) proses pengembangan multimedia pembelajaran interaktif akidah-akhlak berbasis smartphone berdasarkan model ADDIE dalam upaya mengaplikasikan metakognisi peserta didik kelas XII di MA Al-Arqom Bogor dilakukan dengan Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate (ADDIE); 2) Penilaian kelayakan multimedia oleh ahli materi pertama diperoleh skor 93% (Sangat Layak). Penilaian kelayakan oleh ahli materi kedua diperoleh skor 94% (Sangat Layak). Penilaian kelayakan oleh ahli media dan desain instruksional pertama diperoleh skor 90% (Sangat Layak). Penilaian kelayakan oleh ahli media dan desain instruksional kedua diperoleh skor 96% (Sangat Layak). Penilaian kelayakan oleh praktisi pembelajaran Akidah-Akhlak kelas XII diperoleh skor 97% (Sangat Layak). Dan rerata penilaian dari para ahli (expert judgement) dan praktisi pembelajaran Akidah-Akhlak diperoleh skor 94% (sangat layak). Adapun respon peserta didik kelas XII dengan adanya multimedia pembelajaran interaktif akidah-akhlak terhadap aplikasi metakognisinya pada uji coba perorangan, rerata aplikasi metakognisinya bernilai 92,33 (Sangat Bagus). Pada uji coba kelompok kecil diperoleh rerata aplikasi metakognisinya bernilai 80,85 (Bagus). Dan pada uji coba lapangan diperoleh rerata aplikasi metakognisinya bernilai 84,27 (Bagus). Dengan demikian maka multimedia pembelajaran interaktif akidah-akhlak berbasis smartphone dikatakan sangat layak dan Bagus dalam upaya mengaplikasikan metakognisi peserta didik kelas XII MA Al-Arqom Bogor
PENINGKATAN KEMAMPUAN ARTIKULASI DAN PENGUASAAN KOSA KATA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA SDLB KELAS TUNARUNGU Darwina Bajeri; Muktiono Waspodo; Herawati Herawati
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v10i1.3961

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah peserta didik Sekolah Dasar dengan hambatan pendengaran di SLB Bina Mandiri Kota Bogor sebanyak 8 siswa. Subjek dalam penelitian ini memiliki hambatan pada pendengaran, hal ini berdampak rendahnya kemampuan artikulasi, dan rendahnya penguasaan kosakata peserta didik.Desain PTK menggunakan model Kemmis dan Taggart yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan tes. Instrumen yang digunakan yaitu panduan wawancara, lembar observasi kemampuan artikulasi peserta didik serta tes penguasaan kosakata benda. Teknik analisis yang digunakan yaitu statistik deskripstif kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukan adanya perbaikan pada proses pembelajaran Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama yang meningkatan kemampuan artikulasi dan penguasaan kosakata pada peserta didik melalui metode tutor sebaya. Perbaikan proses terlihat dari aktivitas peserta didik sebagai tutor bagi temannya yang kemampuannya lebih rendah, yaitu peserta didik menunjukan perhatian, ketertarikan dan respon yang baik dalam proses pembelajaran. Adapun hasil kemampuan artikulasi dan peguasaan kosakata peserta didik saat pra tindakan yaitu nilai terendah pada  yaitu 22,5, siklus I menjadi 29 dan siklus II menjadi 55, nilai tertinggi pada pra-siklus yaitu 58, siklus I menjadi 68, dan siklus II menjadi 91, dengan nilai rata-rata pada pra-siklus yaitu 37,31 (sangat kurang), siklus I menjadi 50,12(kurang), dan siklus II menjadi 70,25 (baik).
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BICARA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DI TK ISLAM AL AZHAR 27 Dian Cristiati Perdana; Muktiono Waspodo; Abdul Madjid
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Pendidikan vol. 9 no. 2
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.089 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v9i2.3200

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyimak dan kemampuan bicara setelah diterapkannya metode bercerita. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : (1). Apakah penerapan metode bercerita  dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa  TK Islam Al Azhar 27 Cibinong? (2) Apakah penerapan metode bercerita  dapat meningkatkan kemampuan bicara siswa  TK Islam Al Azhar 27 Cibinong?(3). Bagaimanakah proses penerapan metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan menyimak dan bicara kelompok A TK Islam Al Azhar 27 Cibinong ?Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Sampel sebanyak 24 siswa  pada kelompok A. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan analisis data kuantitatifTeknik pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi. Hasil pengolahan data kemampuan menyimak anak ditunjukkan dari prosentase tiap-tiap indikator dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) , yakni : (1) menonton film  pada siklus 1 sebesar 46%,siklus 2 sebesar 83%,siklus 3 sebesar 95,8%, (2)  Mendengarkan cerita siklus 1 sebesar 50%, siklus 2 menjadi 79% dan siklus 3 sebesar 87,5%, (3) auditory games siklus 1 sebesar 42%, siklus 2 sebesar 71%,  siklus 3 meningkat menjadi 95,8%.Peningkatan kemampuan bicara  ditunjukkan dari prosentase tiap-tiap indikator dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) , yakni: (1) menceritakan gambar  siklus 1 sebesar 58%, siklus 2 sebesar 75%, dan siklus 3 sebesar 87,5%, (2) bermain boneka tangan siklus 1 sebesar 67%, siklus 2  menjadi 84% dan siklus 3 sebesar 91,5%, (3) bermain gambar seri  siklus 1 sebesar 67%, siklus 2 sebesar 84%, dan siklus 3 menjadi 91,5%, melampaui indikator keberhasilan yang ditetapkan (80%). Proses penerapan kegiatan dengan menggunakan metode bercerita yang bervariatif dapat meningkatkan antusiasme aktivitas belajar siswa sehingga menunjukkan kenaikan yang sangat baik. Dengan demikian metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan menyimak dan bicara pada siswa kelompok A TK Islam Al Azhar 27 Cibinong Kabupaten Bogor.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR DAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN METODE HOME VISIT PADA PESERTA DIDIK KELOMPOK B PAUD PELANGI MEGAMENDUNG KABUPATEN BOGOR Nunur Nurhasdian; Zainal Abidin Arief; Muktiono Waspodo
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v10i2.4935

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research), untuk tujuan mengumpulkan data apakah pembelajaran blended learning dengan metode home visit dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dan aktivitas belajar kelompok B di Paud Pelangi Megamendung Bogor. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1) Apakah pembelajaran blended learning dengan metode home visit dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak? 2) Apakah pembelajaran blended learning dengan metode home visit dapat meningkatkan aktivitas belajar anak? 3) Bagaimanakah proses pembelajaran blended learning dengan metode home visit dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dan aktivitas belajar anak di kelompok B PAUD Pelangi Bogor?Adapun hasil penelitian ini, berdasarkan hasil temuan penelitian tindakan (action research), 1) maka peneliti menarik kesimpulan bahwa pembelajaran blended learning dengan metode home visit dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dan aktivitas belajar siswa kelompok B Paud Pelangi Megamendung Kabupaten Bogor. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase dari pra tindakan dan setelah pelaksanaan tindakan pada siklus 1, siklus 2, dan siklus 3. Peningkatan kemampuan motorik kasar anak ditunjukkan dari prosentase tiap-tiap indikator kemampuan motorik kasar, yakni : (a) indikator membersihkan rumah; (b) indikator berjalan di papan titian; dan (c) indikator merayap setelah dilaksanakan tindakankan dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) pada siklus 1 sebesar 25%, siklus 2 sebesar 30%, dan pada siklus 3 meningkat menjadi 75%. 2) Pembelajaran blended learning dengan metode home visit dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang ditunjukkan dari prosentase tiap-tiap indikator aktivitas belajar, yakni : (a) indikator anak dapat bekerja sama dengan kelompok; (b) indikator anakmemiliki rasa ingin tahu; (c) indikator anak dapatmenanggapi pertanyaan guru; (4) indikator anak mau mencoba semua kegiatan yang diberikan guru, setelah dilaksanakan tindakan dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) pada siklus 1 sebesar 25%, siklus 2 sebesar 40%, dan pada siklus 3 meningkat menjadi 80%. 3) Adapun proses pembelajaran blended learning dengan metode home visit yang telah dilaksanakan dengan baik dan terbukti menjadi alternatif yang tepat dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dan aktivitas belajar anak di kelompok B PAUD Pelangi Bogor. Efektifitas pembelajaran blended learning dengan metode home visit terlihat dari peningkatan kemampuan motorik kasar dan aktivitas belajar anak di setiap siklusnya.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB Masyudi Masyudi; Muktiono Waspodo
EDUCATE Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.153 KB) | DOI: 10.32832/educate.v4i2.1974

Abstract

Penggunaan Model Pembelajaran Total Physical Response Melalui Blended Learning Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas VII SMP Islam Azzhahiriyah Farrah Zhahiriyah; Muktiono Waspodo; Abdul Madjid
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v11i2.6049

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan jenis penelitian penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research and Development (R&D) bertujuan untuk mengatasi kesulitan belajar Bahasa Inggris Peserta didik kelas VII melalui penggunaan model pembelajaran total physical response dengan metode blended learning. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) bagaimana rancangan model pembelajaran total physical response melalui blended learning Untuk Mengatasi kesulitan Belajar Bahasa Inggris Peserta didik, (2) bagaimana menguji kelayakan penggunaan model pembelajaran total physical response dengan metode blended learning untuk mengatasi kesulitan belajar Peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris, dan (3) apakah penggunaan total physical response melalui metode blended learning efektif terhadap peserta didik yang mengalami masalah belajar bahasa Inggris. Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall . Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII yang berjumlah 99 orang, yang terdiri dari ; 3 orang subjek uji awal, 12 orang subjek uji kelompok kecil, 30 orang subjek uji kelompok besar dan 54 orang subjek implementasi lapangan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Dari hasil uji kelayakan yang dilakukan oleh ahli materi sebesar 92%, ahli desain instruksional/ media sebesar 88%, pengguna guru 93% dan pengguna peserta didik sebesar 92% secara keseluruhan memperoleh kategori “sangat layak”. Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran total physical response melalui blended learning efektif untuk mengatasi kesulitan belajar Bahasa Inggris
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN CD INTERAKTIF PADA KEMAMPUAN MENULIS (WRITING SKILL) UNTUK MATERI DESCRIBING PEOPLE, THINGS, AND HISTORICAL PLACES PADA KELAS X DI SMK TELEKOMEDIKA BOGOR Rustika Wati; Muktiono Waspodo; Zainal Abidin Arief
EDUKHA Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.602 KB) | DOI: 10.32832/edukha.v1i1.3206

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Pengembangan Media pembelajaran yangdigunakan dalam mata pelajaran Bahasa Inggris untuk Mengukur dan mengetahuipencapaian kompetensi peserta didik; memperbaiki proses pembelajaran; dan dalamrangka menjamin mutu kualitas pendidikan di SMK Telekomedika Bogor.  Masalahdalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana proses pengembangan,penilaian kualitas produk, penilaian peserta didik, dan  efektifitas  penggunaan mediapembelajaran berbasis multimedia interaktif sebagai media pembelajaran bahasa Inggris untuk peningkatan kemampuan menulis peserta didik pada materi describing people, things and historical places. Metode yang digunakan dlam penelitian ini menggunakan menggunakankombinasi antara model penelitian yang diadaptasi dari model Dick and carey dan model ADDIE. Model Dick and Carey digunakan sebagai tahapan penelitian dalam tahap Analisi yaitu tahap Analisis Kebutuhan dan Tujuan (Identity Instructional Goal (s)), Melakukan Analisis Instruksional (Conduct Instructional Analysis), Analisis Pembelajar dan Konteks (Analyze Learners and Contexts), Analisis Pembelajar dan Konteks (Analyze Learners and Contexts). Sedangkan untuk pengembangan penelitian menggunakan model ADDIE. Prosedur Pengembangan Model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis (analyze), desain (design), pengembangan (development), pelaksanaan (implementation), dan evaluasi (evaluation).  Data dalam penelitian ini divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli desainpembelajaran Penilaian media pembelajaran berbasis multimedia interaktif padakompetensi dasar Descriptive Text berdasarkan penilaian ahli materi pada aspekpembelajaran memperoleh nilai rata-rata 4.22 dengan kategori Sangat baik dan aspek isi memperoleh nilai rata-rata 4.2 dengan kategori  Sangat baik. Penilaian ahli media pada aspek tampilan memperoleh rata-rata 4.27 dengan kategori Sangat baik dan aspek pemograman memperoleh rata-rata 4.58 dengan kategori  Sangat baik . Penilaian ahli desain pembelajaran  terhadap aspek isi, strategi dan evaluasi adalah 80 dari 19 indikator, sehingga rerata hasil 4,21 Mengacu pada tabel konversi, maka penilaian pada desain pembelajaran  adalah Sangat baik. Serta hasil penilaian peserta didik berdasarkan hasil uji coba lapang adalah 4,5. adalah sangat baik.Persentase ketuntasan peserta didik berdasarkan hasil belajar lebih dari 80% yaitumencapai 91,5 %. Ini berarti bahwa menggunaan media pembelajaran interaktifmenggunakan CD Interaktif pada bahasa Inggris  yang dihasilkan efektif dan layakdigunakan
Pengembangan Pembelajaran Online Dengan Nine Events Of Instruction Untuk Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas 8 Harun Suaidi Isnaini; Muktiono Waspodo
EDUCATE Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/educate.v7i2.7852

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk mengembangkan pembelajaran online untuk mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 8. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1). Bagaimana mengembangkan model pembelajaran online dengan nine events untuk mata pelajaran Bahasa Inggris? (2). Bagaimana kelayakan model pembelajaran online dengan nine events untuk mata pelajaran Bahasa Inggris? (3). Bagaimana efektivitas model pembelajaran online dengan nine events untuk mata pelajaran Bahasa Inggris?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 35 siswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Data dalam penelitian ini diambil melalui teknik gabungan dari kuis, penugasan, kuesioner, dan wawancara. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh tingkat efektivitas sebesar 60% untuk aspek kognitif, 77,14% untuk aspek afektif, dan 80% untuk aspek psikomotor. Dengan demikian, model pembelajaran yang dikembangkan mencapai tingkat kualifikasi cukup efektif untuk aspek kognitif, efektif untuk aspek afektif, dan sangat efektif untuk aspek psikomotor.