Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Development of E-module Teaching Materials for Economics Subjects toward SMA Swasta BPI Paluh Kurau Students Delima Delima; Kustoro Budiarta; Hasyim Hasyim
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.2515

Abstract

The development of teaching materials e-module is an effort to train students to learn independently. This research focused on the feasibility level of developing teaching materials e-module that were applied to class XI students for the 2020/2021 academic year at SMA Swasta BPI Paluh Kurau Hamparan Perak District. A quantitative method was used in this study. The population was all students of class XI at SMA Swasta BPI Paluh Kurau, Hamparan Perak District. To determine the feasibility level, a comparison was made between the experimental class and the control class. The data source results from a questionnaire given to the experimental class to see using e-modules on economic subjects, student test results, and experts. Validation test sheets include e-module design, material experts, and media experts. The procedures and steps of this research used the research model of Borg & Gall (2007: 589), which produces learning products. The result shows that the use of e-modules was in the good or feasible category for use. Overall, learning using e-modules is quite exciting and fun and exciting and easy to use by students. With e-modules, students can become more independent and accelerate learning but still need teacher guidance to have better understand phenomena and language problems in questions in the module.
Konsep Pendidikan Dan Bimbingan Konseling Berdasarkan Paulo Freire Delima Delima; Sufyarma Marsidin; Yeni Karneli
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4225

Abstract

Praktik pendidikan selama ini lebih menekankan para pengembangan otak kiri yang cenderung berpikir rigid, terstruktur, terikat oleh aturan formal dan sangat formalistic. Akibatnya semua proses pendidikan harus dilaksanakan menurut garis lurus yang ditentukan oleh pemegang dan penentu kebijakan yang miskin kreatifitas dan inovasi. Manusia adalah menjadi pelaku atau subyek. Panggilan manusia sejati adalah menjadi pelaku yang sadar, yang bertindak mengatasi dunia dan realitas dengan penuh sikap kritis dan daya cipta. Dalam ranah kognitif selalu menjadi tumpuhan untuk mengukur tingkat keberhasilan proses pendidikan. Sungguhpun perangkat aturan telah menuntut penyeimbangan ketiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotorik) bahkan ranah spiritual, namun faktanya jauh dari harapan. Keterbatasan skill kompetensi tenaga pendidik selalu menjadi alasan yang tak pernah ada ujung pangkalnya. Berbagai aspek pendiikan: karakteristik peserta didik, mengidentifikasi kasus, factor penghambat dan penunjang pelaksanan Pendidikan dan bimbingan konseling, inilah yang ditawarkan oleh Paulo Freire untuk dijadikan alternatif pengembangan di dunia pendidikan. Kata Kunci: Pendidikan, Manusia, Berfikir
Model Bimbingan Konseling Pada Kasus Narkoba Delima Delima; Mudjiran Mudjiran; Yeni Karneli; Netrawati Netrawati
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4578

Abstract

Masalah penyalahgunaan narkoba telah menjadi isu global yang mendesak dalam masyarakat saat ini. Penggunaan narkoba berada di kalangan anak muda berusia 15-35 tahun dengan persentase sebanyak 82,4% berstatus sebagai pemakai. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba tidak hanya merugikan individu yang terlibat, tetapi juga keluarga, komunitas, dan masyarakat secara luas. Oleh karena itu, penerapan konseling telah menjadi pendekatan yang signifikan dalam upaya penanggulangan kasus narkoba. Tujuan penelitian ini adalah agar pembaca dapat memahami dan menerapakan model konseling yang cocok diterapkan untuk pengguna narkoba. Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan untuk menelaah melalui artikel dan buku yang berkaitan dengan model konseling pada kasus narkoba. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengguna narkoba harus menjalani masa rehabilitasi dimana layanan konseling menjadi salah satu alternatif yang diberikan. Ada berbagai macam metode pendekatan konseling yang dapat digunakan seperti therapeutic community, cognitive behavior therapy, dan family counselling. Penerapan konseling dalam penanganan kasus narkoba merupakan pendekatan yang penting dan efektif dalam membantu individu yang terkena dampak penyalahgunaan narkoba. Dalam upaya penanggulangan kasus narkoba, konseling dapat berperan dalam mengurangi konsumsi narkoba, mengatasi ketergantungan, dan mencegah kekambuhan. Kata Kunci: Konseling, Model, Narkoba