Anas Munandar Matondang
Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengalaman Remaja dalam Mengimplementasikan Puasa Sebagai Pembentuk Kepribadian (Studi Terhadap Remaja Masjid Jami’ Al-Muharram di Desa Bandar Khalipah) Anas Munandar Matondang
Jurnal Wahana Konseling Vol 1, No 2 (2018): JUANG
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.523 KB) | DOI: 10.31851/juang.v1i2.2089

Abstract

ABSTRAKAdapun yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah, bahwa secara umum remaja  melaksanakan puasa  wajib (ramadhan). Akan tetapi puasa yang mereka lakukan dari tahun ke tahun belum ada efeknya terhadap perubahan prilaku mereka sehari-hari. Selama puasa mereka masih suka mengucapkan kata-kata kotor, mengejek dan menghina kawan sendiri, mencuri, main judi, minum-minuman, menonton film porno, pergaulan bebas (pacaran), melawan orang tua, keterlibatan obat-obatan (Narkoba) dan lain sebagainya yang mengakibatkan puasa yang mereka kerjakan tidak berdampak pada perubahan perilakunya. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan metode kualitatif. Hakikat peneliti sebagai instrumen kunci diaplikasikan dalam penggunaan teknik pengumpulan data kualitatif yang terdiri dari observasi berperanserta dan wawancara. Aalisis data dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu analisis data pada tingkat awal, analisis pada saat pengumpulan data lapangan dan analisi data setelah selesai pengumpulan data dan terakhir adalah triangulasi data. Hasil yang dipeoleh dalam penelitian ini yaitu pertama saudara Angga advori Pratama memiliki pengalaman  bahwa puasa berdampak positif terhadap pembentukan kepribadiannya. Kedua Anggi Putri Dewi memiliki pengalaman bahwa puasa berdampak positif terhadap pembentukan kepribadiannya. Ketiga Hermansyah Piliang memiliki pengalaman bahwa puasa belum berdampak apapun terhadap kepribadiannya dan terakhir saudara Ridwan memiliki pengalman belum dapat merasakan hikmah dari puasa  terutama terhadap pembentukan kepribadiannya. Saran saya untuk mengatasi kendala-kendala dan problema yang dihadapi oleh remaja dalam melaksanakan puasa akan dapat teratasi apabila ada kerjasama yang dibangun antara orang tua dengan pemuka agama, antara orang tua dengan remaja, antara remaja dengan pemuka agama dan kerjasama antara remaja dengan masyarakat.Kata Kunci : Remaja, Puasa, Kepribadian                                                                      ADOLESCENT EXPERIENCES DRIVER MAKES FAST AS A PERSONAL FORMER (STUDY ON TEACHERS OF ADMINISTRATION, 'AL-MUHARRAM IN BANDAR KHALIPAH VILLAGE)ABSTRACTThe background of this research is that in general adolescents carry out compulsory fasting (ramadhan). But the fast that they do from year to year has no effect on their daily behavior changes. During fasting they still like to say dirty words, ridicule and insult their friends, steal, play gambling, drink, watch porn, promiscuity (dating), fighting parents, involvement of drugs (drugs) and others that cause fasting they do not have an impact on changes in behavior. The type of research used is field research using qualitative methods. The nature of the researcher as a key instrument was applied in the use of qualitative data collection techniques which consisted of observations of participation and interviews. Data analysis is divided into three levels, namely data analysis at the initial level, analysis at the time of field data collection and data analysis after completion of data collection and finally data triangulation. The results obtained in this study are first brothers Angga Pratama advocates have experience that fasting has a positive impact on the formation of his personality. Second Anggi Putri Dewi has experience that fasting has a positive impact on the formation of her personality. Third Hermansyah Piliang has experience that fasting has not had any impact on his personality and finally brother Ridwan has a pengalman not yet able to feel the wisdom of fasting especially towards the formation of his personality. My suggestion to overcome the constraints and problems faced by adolescents in carrying out fasting can be overcome if there is cooperation built between parents and religious leaders, between parents and teenagers, between adolescents with religious leaders and cooperation between adolescents and the community.Keywords: Teenagers, Fasting, Personality
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MELALUI KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) TERHADAP MASALAH ETIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 KOTANOPAN Sukatno Sukatno; Asmaryadi Asmaryadi; Muyassir As’ari; Anas Munandar Matondang; Slamet Riyadi
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i1.155-160

Abstract

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 5 Kotanopan dengan judul “Peran Guru Bimbingan dan Konseling Melalui Kunjungan Rumah (Home Visit) Terhadap Masalah Etika Siswa Kelas VII di SMP Negeri 5 Kotanopan”. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Peran Guru Bimbingan dan Konseling Melalui Kunjungan Rumah (Home Visit) Terhadap Masalah Etika Siswa Kelas VII di SMP Negeri 5 Kotanopan dan Untuk Mengetahui Kendala Peran Guru Bimbingan dan Konseling Melalui Kunjungan Rumah (Home Visit) Terhadap Masalah Etika Siswa Kelas VII di SMP Negeri 5 Kotanopan. Informan Penelitian adalah kepala sekolah SMP Negeri 5 Kotanopan, wali kelas, guru Bimbingan Konseling, kepala sekolah, anak/siswa dan orang tua anak/siswa di SMP Negeri 5 Kotanopan. Hasil penelitian adalah Peran guru bimbingan dalam memperbaiki etika siswa adalah salah satunya dengan memperingati siswa dengan secara baik,baik dan jika tidak berjalan sesuai yang diinginkan maka apa bila lebih dari 3 kali di peroses maka berlanjut pada tahap selanjutnya seperti  pangilan orangtua dan jika tidak tuntas juga dengan pangilan orang tua maka selajutnya dengan melakukan kunjungan rumah (home visit)
UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA SMP NEGERI 7 PADANGSIDIMPUAN Anas Munandar Matondang; Sukatno Sukatno; Ismail Pardomuan; Harun Arrasyd
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): JURNAL RISTEKDIK BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-JUNI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.572 KB) | DOI: 10.31604/ristekdik.v4i1.55-61

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan cara belajar siswa yang masih rendah. permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana cara mengatasi kesulitan belajar siswa. Yang dirumuskan sebagai berikut : (1) Bagaimana peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa? (2) Bagaimanakah upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa? (3) Apa saja kendala dan hasil yang didapatkan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa ?Penelitian ini bertujuan, (1.) Untuk mengetahui peranan bimbingan guru dalam mengatasi kesulitan belalar siswa. (2.) Agar guru berupaya membimbing siswa dalam mengatasi kesulitan belajar. (3.) Agar guru dapat mengatasi kendala dan mendapatka hasil dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. pada tahun ajaran 2014-2015. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru bimbingan dan konseling dan siswa.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan analisi kualitatif diartikan sebagai metode penelitian yang alamiah dan naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang natural dan penelitian ini dilakukan pada obyek yang alamiah. Dan pengolahan data yang digunakan adalah wawancara.Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan di SMP Negeri 7 Padangsidimpuan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dapat disimpulkan sebagai berikut: (1). Siswa lebih termotivasi dan terarah dalam belajar. Setelah guru bimbingan dan konseling melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kesulitan belajar maka diperoleh hasil belajar bahwa peranan guru bimbingan dan konseling sangat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar. Melalui bimbingan dan konseling yang dilakukan siswa menjadi lebih bersemangat dalam belajar menuju kesuksesan. (2). Siswa merasa lebih diperhatikan melalui bimbingan dan konseling oleh guru bimbingan dan konseling terhadap siswa yang mengalami masalah kesulitan belajar, maka siswa tersebut merasa mendapat perhatian seperti siswa –siswa yang lain. Dan setelah mereka dibimbing oleg guru bimbingan dan konseling, akhirnya timbul tekad untuk belajar dan memperbaiki hasil belajar mereka. (3). Nilai dan prestasi meningkat. Bimbingan yang dilakukan guru bimbingandan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa cukup efektif dan mampu menimbulkan perubahan yang cukup baik pada hasil belajar siswa. Dan membuat siswa menjadi termotivasi untuk mengubah cara belajar yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Hal ini dapat diketahui dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru bimningan dan konseling dan siswa disekolah. 
STRATEGI COPING STRESS PADA MAHASISWA BIMBINGAN KONSELING YANG MENYUSUN SKRIPSI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN Vitria Larseman Dela; Anas Munandar Matondang; Rahmad Taufik
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2019): JURNAL RISTEKDIK BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.681 KB) | DOI: 10.31604/ristekdik.2019.v4i2.90-94

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stres dan strategi coping stress mahasiswa bimbingan konseling yang menyusun skripsi di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, dimana masih banyak mahasiswa yang tidak bisa mengatasi stres nya dalam menyusun skripsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stress mahasiswa bimbingan konseling yang menyusun skripsi, dan untuk mengetahui gambaran strategi coping stress yang digunakan mahasiswa bimbingan konseling yang menyusun skripsi. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tehnik pengumpulan data nya adalah observasi dan wawancara. Dimana diberikan item pertanyaan wawancara kepada responden dan informan guna untuk memperoleh informasi yang akurat. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa bimbingan konseling yang menyusun skripsi mengalami stres dalam mengerjakan skripsinya dimana sumber stres nya berasal dari adanya rasa tertekan atau tekanan, dan juga konflik yang terjadi pada diri mereka  di saat menyusun skripsi. Sumber stres nya dapat dilihat dari adanya gejala stres yang terjadi dalam diri mereka diantara nya dari gejala fisik, gejala emosional, dan gejala kognitif nya. Selain itu aspek-aspek stres nya berupa aspek emosional,dan aspek psikologis. Jenis coping stress yang digunakan oleh responden penelitian dalam mengatasi stres nya yaitu dengan berkonsentrasi, yaitu memfokuskan fikirannya dalam memperbaiki semua kesalahan dalam skripsi. Sedangkan strategi coping stress yang digunakan yaitu strategi emotional focus coping dengan bentuk distancing dan strategi problem focused coping dengan bentuk seeking social support. 
PERAN ORANGTUA SEBAGAI FUNGSI RELIGIUS DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKS BEBAS DI KALANGAN REMAJA DI KELURAHAN PASAR HILIR Nurhasanah Pardede; Harun Arrasyd; Anas Munandar Matondang; Ahmad Rasyid Pulungan
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021): RISTEKDIK : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i2.295-299

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada masalah tersebut. Masa remaja merupakan masa eksplorasi seksual yang memperkenalkan seksualitas ke dalam identitas seseorang. Masa usia antara 12-21 tahun merupakan masa transisi anak menuju dewasa yang merupakan puncak seksualitas pada masa remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana tingkat pengetahuan tentang perilaku seks bebas di Desa Pasar Hilir. 1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang perilaku seks bebas yang dimiliki remaja di Desa Pasar Hilir.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji kondisi objek alam, dimana peneliti sebagai instrumen kuncinya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi (gabungan), yaitu melakukan observasi (observasi), wawancara (interviews), studi dokumentasi dan kombinasi ketiganya. Berdasarkan hasil wawancara dengan peneliti untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua dalam mencegah perilaku seks bebas. Dari yang saya lihat, fungsi religi yang diberikan orang tua kepada remaja atau anaknya adalah fungsi religi yang seperti pancuran spiritual dari ustad agar mendapat pencerahan bahwa apa yang mereka lakukan itu salah.
PENERAPAN METODE EKSPOSITORI BERBASIS PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA Darwis Darwis; Khairul Amri; Anas Munandar Matondang
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Januari-Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2022.v7i1.42-47

Abstract

Abstrak: Rendahnya Pemahaman Konsep Siswa dalam belajar disebabkan pembelajaran berpusat pada guru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah dengan Metode Ekspositori Berbasis Peta Pikiran dapat meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen penelitian tes, Observasi, Angket yang sudah diujicobakan. Hasil penelitian ini menunjukkan pada siklus I kemampuan pemahaman konsep siswa masih rendah, aktivitas belajar siswa kurang dan pengelola pembelajaran belum berhasil. Pemahaman konsep, aktivitas belajar siswa dan kemampuan guru mengelola pembelajaran perlu ditingkatkan karena belum maksimal. Penyebabnya siswa masih belum terbiasa dalam menerapkan metode ekspositori berbasis peta pikiran. Penelitian pada siklus II kemampuan pemahaman konsep siswa, aktivitas belajar siswa dan kemampuan guru mengelola pembelajaran sudah memenuhi kriteria pencapaian penelitian. Maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, Penerapan metode ekspositori berbasis peta pikiran dapat meningkatkan pemahaman konsep, aktivitas belajar siswa dan kemampuan guru di SMA Negeri 6 padangsidimpuan.
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PSIKIS MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Vitria Larseman Dela; Nurhasanah Pardede; Sukatno Sukatno; Anas Munandar Matondang; Harun Arrasyd
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Januari-Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2022.v7i1.77-84

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan yang dialami oleh para mahasiswa saat pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Pemerintah indonesia telah membatas kegiatan diluar rumah seperti kegiatan pendidikan yang telah dilakukan secara online melalui pembelajaran online. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Banyak Mahasiswa yang merasa stress dalam proses pembelajaran di masa pandemi karna banyak tugas daring yang dikerjakan, terkendala kuota internet yang tidak mencukupi serta jaringan internet yang  tidak memadai, 2. Banyak mahasiswa yang malas, bosan dan jenuh dalam proses pembelajaran di masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan True experimental design dengan bentuk preetest-posttest Control Group Design. Dengan sampel kelas eksperimen yaitu  semester tiga sebanyak 10 mahasiswa dan kontrol yaitu semester satu sebanyak 10 mahasiswa sehingga jumlah sampel 20 mahasiswa. Dalam penelitian ini peneliti lebih memfokuskan pada layanan bimbingan dan konseling khususnya layanan bimbingan kelompok. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini hasil pretest kelompok eksperimen 892, rata-rata kelompok eksperimen adalah 89,2. Pretest kelompok kontrol 604, rata-rata kelompok kontrol adalah 60,4.  Hasil kelompok eksperimen dari data pretest adalah 892, rata-rata 89,2, dan posttest kelompok eksperimen 911, dengan rata-rata 91,1, setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen dengan hasil 89,2 dan posttest 91,1 maka kelompok eksperimen mengalami peningkatan sebesar 1,9,  Maka dapat disimpulkan hipotesisnya diterima. 
LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN KARIR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BATANG NATAL Asmaryadi Asmaryadi; Sukatno Sukatno; Anas Munandar Matondang; Hafizah Nasution
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 3 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i3.477-485

Abstract

Penelitian ini menekankan keadaan atau gambaran layanan penempatan dan penyaluran dalam peningkatan pemahaman karir  yang dilakukan Guru Bimbingan Konseling kepada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Batang Natal. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan tentang layanan penempatan dan penyaluran yang dilakukan guru bimbingan dan konseling dalam peningkatan pemahaman karir siswa. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif. Informan penelitian yaitu Guru Bimbingan Konseling, Kepala Sekolah, Guru Kelas dan Siswa. Hasil Penelitian (1) layanan penempatan dan penyaluran yang diberikan pihak sekolah terhadap siswa sudah memadai dan cukup maksimal diberikan pihak  sekolah  kepada  siswa  serta  benar  dilaksanakan  dengan menggunakan metode klasikal, individu dan diberikan dengan situasi tertentu, layanan penempatan dan penempatan yang diberikan pihak sekolah kepada siswa, membuat siswa mempunyai wawasan yang luas tentang masa depan, dan membuat siswa menjadi pribadi yang antusias dalam mengejar cita-citanya. (2) Layanan penempatan dan penyaluran dilakukan ketika kelas VII pada semester genap dengan memberikan tes dan non tes tentang karir. Pemahaman karir dilakukan dengan pendekatan kepada siswa dan juga dengan mengikut sertakan siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler yang menjunjang pemahaman karir siswa. Kemudian pelayanan yang belum tercapai dan belum optimal tentu perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan agar peningkatan pemahaman karir tercapai
Pengembangan Kemampuan Literasi Numerasi Berbasis Digital dan Peningkatan Self Efficacy Resiliensi Guru SD Yulia Anita Siregar*; Anas Munandar Matondang; Fitriani; Putri Maisyarah Ammy; Muhammad Yusuf Harahap; Rossiah Rossiah; Ahir Manuddin Siregar; Rahmat Sholih; Elviza Nabila Pohan
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 5 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i5.14431

Abstract

Tujuan diadakannya kegiatan Pengabdian Pelatihan dan pendampingan ini yaitu untuk mengembangkan kemampuan: 1) Penerapan mengenai literasi numerasi dalam pembelajaran di SD 101243 Muhammadiyah Sipirok, 2) Penggunaan teknologi berbasis digital SD 101243 Muhammadiyah Sipirok, 3) Self efficacy resiliensi guru di SD 101243 Muhammadiyah Sipirok. Metode Pelatihan dan pendampingan dilaksanakan secara blended learning meliputi kegiatan sinkron dengan zoom atau google meet dan asinkron melalui google form dan Whatsapp group dan juga tatap muka secara langsung sesuai situasi dan kondisi yang diatur dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan. Untuk tahap akhir dilakukan proses review serta pemberian feedback yang dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2023. Berdasarkan hasil pelatihan dan pendampingan ini dapat mengembangkan kemampuan penerapan mengenai literasi numerasi dalam pembelajaran di SD 101243 Muhammadiyah Sipirok, mengembangkan kemampuan penggunaan teknologi berbasis digital SD 101243 Muhammadiyah Sipirok, dan meningkatkan self efficacy resiliensi guru di SD 101243 Muhammadiyah Sipirok