Harun Arrasyd
Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGGUNAAN GADGET TERHADAP HAFALAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN TAHUN 2020 SEKECAMATAN BATANG ANGKOLA DAN ANGKOLA MUARATAIS KABUPATEN TAPANULI SELATAN Harun Arrasyd; Adek Kholijah Siregar; Pranjono Pranjono
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 5, No 2 (2020): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v5i2.282-292

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan seiring perkembangan zaman, manusia tidak terlepas dengan namanya gadget yang merupakan kebutuhan bagi setiap individu, sedangkan bagi sebahagian santri penghafal al-Qur’an di pondok pesantren, memakai gadget masih dilarang walaupun sebahagian sudah tetap memakainya, baik dirumah bahkan ada yang masih sembunyi-sembunyi dipondok pesantren, sedangkan gadget sudah memiliki aplikasi-aplikasi atau video dari imam atau ustadz yang terkenal yang membantu hafalan al-Qur’an dan memperbaiki bacaan santri dipondok pesantren. Pada dasarnya memakai gadget untuk hafalan al-Qur’an santri sangat membantu, asalkan dikontrol dengan baik oleh orang tua, guru dipondok pesantren, yang terpenting menanamkan kesadaran pada diri setiap santri yang menghafal al-Qur’an pentingnya memfilter atau memilih yang positif dan menjauhi yang bersifat negatif pada gadget, sehingga hafalan al-Qur’an santri tetap terpelihara dengan baik. Penelitian ini terfokus bagaimana penggunaan gadget terhadap hafalan santri di pondok pesantren tahun 2020 di Batang Angkola dan Angkola Muaratai, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gadget bagi hafalan santri dipondok pesantren sangat membantu, dikarenakan lebih mudah untuk membawanya apalagi kalau dalam keadaan musafir (perjalanan), Bisa mendengarkan para imam-imam besar/hafidz dan hafidzah bersekala nasioal, lebih memotivasi dengan adanya video-video yang bersifat edukasi dalam menghafal, lebih mudah untuk memuraja’ahnya atau mengulangnya apalagi bagi santriwati yang sedang berhalangan, lebih mudah menghafalnya karena bisa merekam hafalannya dan mengulang-ulang kembali terlebih sebelum tidur, lebih mudah melihat daftar surah dan lebih simpel. Tetapi masih ditemukan dampak negatifnya,yaitu sering lalai dalam membagi waktu, termasuk shalatnya dan mengulang hafalannya, kecanduan, suka main game, facebook, Bisa merusak dan membahayakan matanya, ekonominya lebih boros karena untuk membeli paket data. Jadi dapat dipahami bahwa penggunaan gadget dalam hafalan al-Qur’an santri dipondok pesantren sangat dibutuhkan terlebih santri harus bisa menyesuaikan diri dan mampu bersaing diera modren ini, dengan catatan komponen pendidikan harus bekerja sama untuk mengontrolnya, seperti orang tua, guru di pondok pesantren, sekolah, masyarakat terutama pemerintah Indonesia.
DAMPAK NEGATIF BERMAIN JUDI TERHADAP PELAKSANAAN PENGAMALAN BERAGAMA REMAJA DI DESA SALAMBUE KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA Harun Arrasyd; Nurhasanah Pardede; Asrul Azis
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i1.115-121

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan dampak negatif bermain judi terhadap pengamalan beragama remaja di desa salambue. Adapun fokus dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengentaskan remaja yang terkena dampak bermain judi di desa salambue kecamatan padangsidimpuan tenggara 2. Untuk meningkatkan pengamalan beragama remaja di desa salambue kecamatan padangsidimpuan tenggara. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini 1. Bagaiman cara meningkatkan pengamalan beragama remaja di desa salambue kecamatan padangsidimpuan tenggara. 2.  Apa yang menjadi faktor-faktor terjadinya dampak negatif bermain judi di desa salambue kecamatan padangsidimpuan tenggara. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah 1. Untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya dampak negatif bermain judi di desa salambue kecamatan padangsidimpuan tenggara. 2. Untuk mengetahui cara meningkatkan pengamalan beragama remaja di desa salambue kecamatan padangsidimpuan tenggara. Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) yaitu melakukan observasi (pengamatan), interview (wawancara), studi dokumentasi dan gabungan dari ketiganya. Responden penelitian ini adalah remaja di desa salambue, dan informannya adalah kepala desa, orang tua dan remaja. Hasil penelitian ini faktor yang mendorong remaja di desa salambue bermain judi, lemahnya iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, kurangnya perhatian dari orang tua, terpengaruh dengan teman, dan faktor ekonomi yang ingin mudah mendapatkan uang sedangkan dampak negatif bermain judi terhadap pengamalan remaja di desa Salambue yaitu, jarang melaksanakan shalat, malas mengikuti pengajian naposo nauli bulung (NNB/ pengajian remaja), semakin berkurangnya rasa malu kecanduan atau ketagihan,   semakin malasnya belajar dan menimbulkan perkelahian.
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PSIKIS MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Vitria Larseman Dela; Nurhasanah Pardede; Sukatno Sukatno; Anas Munandar Matondang; Harun Arrasyd
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Januari-Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2022.v7i1.77-84

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan yang dialami oleh para mahasiswa saat pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Pemerintah indonesia telah membatas kegiatan diluar rumah seperti kegiatan pendidikan yang telah dilakukan secara online melalui pembelajaran online. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Banyak Mahasiswa yang merasa stress dalam proses pembelajaran di masa pandemi karna banyak tugas daring yang dikerjakan, terkendala kuota internet yang tidak mencukupi serta jaringan internet yang  tidak memadai, 2. Banyak mahasiswa yang malas, bosan dan jenuh dalam proses pembelajaran di masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan True experimental design dengan bentuk preetest-posttest Control Group Design. Dengan sampel kelas eksperimen yaitu  semester tiga sebanyak 10 mahasiswa dan kontrol yaitu semester satu sebanyak 10 mahasiswa sehingga jumlah sampel 20 mahasiswa. Dalam penelitian ini peneliti lebih memfokuskan pada layanan bimbingan dan konseling khususnya layanan bimbingan kelompok. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini hasil pretest kelompok eksperimen 892, rata-rata kelompok eksperimen adalah 89,2. Pretest kelompok kontrol 604, rata-rata kelompok kontrol adalah 60,4.  Hasil kelompok eksperimen dari data pretest adalah 892, rata-rata 89,2, dan posttest kelompok eksperimen 911, dengan rata-rata 91,1, setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen dengan hasil 89,2 dan posttest 91,1 maka kelompok eksperimen mengalami peningkatan sebesar 1,9,  Maka dapat disimpulkan hipotesisnya diterima. 
HUBUNGAN KELUARGA SINGLE PARENT DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN Nor Mita Ika Saputri; Rahmad Huda; Sri Muliani Pulungan; Harun Arrasyd
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2021): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Januari-Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i1.114-119

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi oleh keluarga single parent adalah masalah anak. Keluarga Single parent selalu terfokus pada masalah yang dihadapinya dan kelemahan dalam kehilangan pasangannya. Pada kondisi seperti ini keluarga single parent harus bisa memenuhi kebutuhan secara psikologis maupun psikis anak agar tidak terjadi kesenjangan anak dalam menghadapi setiap perkembangannya.Penelitian ini bertujuan hubungan keluarga single parent dengan kemandirian belajar siswa di SMA negeri 2 Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh seluruh siswa SMA Negeri 2 Padangsidimpuan yang berjumlah 756 siswa yang terdiri dari tiga tingkatan  kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keluarga single parent dengan kemandirian belajar siswa di SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Besar korelasi antara keluarga single parent dengan kemandirian diperoleh sebesar 41,3% sedangkan 58,7% merupakan besar korelasi dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA SMP NEGERI 7 PADANGSIDIMPUAN Anas Munandar Matondang; Sukatno Sukatno; Ismail Pardomuan; Harun Arrasyd
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): JURNAL RISTEKDIK BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-JUNI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.572 KB) | DOI: 10.31604/ristekdik.v4i1.55-61

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan cara belajar siswa yang masih rendah. permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana cara mengatasi kesulitan belajar siswa. Yang dirumuskan sebagai berikut : (1) Bagaimana peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa? (2) Bagaimanakah upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa? (3) Apa saja kendala dan hasil yang didapatkan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa ?Penelitian ini bertujuan, (1.) Untuk mengetahui peranan bimbingan guru dalam mengatasi kesulitan belalar siswa. (2.) Agar guru berupaya membimbing siswa dalam mengatasi kesulitan belajar. (3.) Agar guru dapat mengatasi kendala dan mendapatka hasil dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. pada tahun ajaran 2014-2015. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru bimbingan dan konseling dan siswa.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan analisi kualitatif diartikan sebagai metode penelitian yang alamiah dan naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang natural dan penelitian ini dilakukan pada obyek yang alamiah. Dan pengolahan data yang digunakan adalah wawancara.Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan di SMP Negeri 7 Padangsidimpuan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dapat disimpulkan sebagai berikut: (1). Siswa lebih termotivasi dan terarah dalam belajar. Setelah guru bimbingan dan konseling melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kesulitan belajar maka diperoleh hasil belajar bahwa peranan guru bimbingan dan konseling sangat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar. Melalui bimbingan dan konseling yang dilakukan siswa menjadi lebih bersemangat dalam belajar menuju kesuksesan. (2). Siswa merasa lebih diperhatikan melalui bimbingan dan konseling oleh guru bimbingan dan konseling terhadap siswa yang mengalami masalah kesulitan belajar, maka siswa tersebut merasa mendapat perhatian seperti siswa –siswa yang lain. Dan setelah mereka dibimbing oleg guru bimbingan dan konseling, akhirnya timbul tekad untuk belajar dan memperbaiki hasil belajar mereka. (3). Nilai dan prestasi meningkat. Bimbingan yang dilakukan guru bimbingandan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa cukup efektif dan mampu menimbulkan perubahan yang cukup baik pada hasil belajar siswa. Dan membuat siswa menjadi termotivasi untuk mengubah cara belajar yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Hal ini dapat diketahui dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru bimningan dan konseling dan siswa disekolah. 
DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 11 PADANGSIDEMPUAN Nurhasanah Pardede; Erlina Harahap; Sukatno Sukatno; Ulfa Daiyana Dalimunthe; Harun Arrasyd
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2022): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Juli-Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2022.v7i2.262-267

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai adalah : (1) Untuk mengetahui tingkat pembukaan diri siswa diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (2) Untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan pembukaan diri siswa. Metode penelitian yang digunakan True experimental design dengan bentuk preetest-posttest Control Group Design. Dengan sampal kelompok eksperimen yaitu VIII – 2 sebanyak 10 siswa dan kontrol yaitu kelas VIII – 3 sebanyak 10 siswa sehingga jumlah sampel 20 siswa.Hasil temuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terhadap peningkatan yang signifikan antara hasil preetest kontrol dan posttest eksperimen. Rata-rata variabel pengendalian perkembangan emosi siswa sebesar 143.5000 (Posttest eksperimen) sedangkan kelas kontrol 141.1000 (Posttest kontrol) ini terlihat perbedaan yang sangat signifikan.Hasil pengelolaan data, menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan pembukaan diri siswa SMP Negeri 1 Sipirok.
PERAN ORANGTUA SEBAGAI FUNGSI RELIGIUS DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKS BEBAS DI KALANGAN REMAJA DI KELURAHAN PASAR HILIR Nurhasanah Pardede; Harun Arrasyd; Anas Munandar Matondang; Ahmad Rasyid Pulungan
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021): RISTEKDIK : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i2.295-299

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada masalah tersebut. Masa remaja merupakan masa eksplorasi seksual yang memperkenalkan seksualitas ke dalam identitas seseorang. Masa usia antara 12-21 tahun merupakan masa transisi anak menuju dewasa yang merupakan puncak seksualitas pada masa remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana tingkat pengetahuan tentang perilaku seks bebas di Desa Pasar Hilir. 1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang perilaku seks bebas yang dimiliki remaja di Desa Pasar Hilir.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji kondisi objek alam, dimana peneliti sebagai instrumen kuncinya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi (gabungan), yaitu melakukan observasi (observasi), wawancara (interviews), studi dokumentasi dan kombinasi ketiganya. Berdasarkan hasil wawancara dengan peneliti untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua dalam mencegah perilaku seks bebas. Dari yang saya lihat, fungsi religi yang diberikan orang tua kepada remaja atau anaknya adalah fungsi religi yang seperti pancuran spiritual dari ustad agar mendapat pencerahan bahwa apa yang mereka lakukan itu salah.
UPAYA ORANGTUA DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKS PRANIKAH SESUAI DENGAN AJARAN ISLAM DIKELURAHAN WEK IV KAMPUNG JAWA KECEMATAN PADANGSIDIMPUAN UTARA Vitria Larseman Dela; Harun Arrasyd; Asmaryadi Asmaryadi; Cut Wildanun Mukhaladun
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2021): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Januari-Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i1.40-46

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama, menanamkan aturan dan hubungan dengan lawan jenis serta memberikan pemahaman tentang bahaya seks pranikah di kalangan remaja, oleh karena itu orang tua sangat penting dalam mencegah seks  pranikah kepada remaja. Metode yang digunakan adalah layanan Informasi dan konseling individu. Dimana peneliti menggunakan konseling individu dan layanan informasi kepada informan dan responden tentang bahaya seks pranikah menurut ajaran Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya orang tua untuk menanamkan nilai-nilai agama pada remaja yaitu dengan membiasakan ibadah, informasi hubungan muda mudi anak agar tidak salah dalam bersosialisasi dengan masyarakat dan teman sebayanya, menasehati anak untuk selalu berperilaku baik.
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENGATASI KENAKALAN SISWA DI MAN 1 MANDAILING NATAL Asmaryadi Asmaryadi; Harun Arrasyd
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.995 KB) | DOI: 10.31604/ristekdik.2020.v5i1.57-61

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan masih rendah pengetahuan siswa tentang cara mengatasi kenakalan siswa, di lingkungan sekolah dan secara umum permasalahan penelitian ini adalah “Bagaimana mengatasi kenakalan siswa di MAN 1 Mandailing Natalmelalui layanan bimbingan kelompok? Yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana perilaku kenakalan siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas eksperimen? (2) Bagaimanakah kenakalan siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas kontrol?.Tujuan yang ingin di capai adalah agar memperoleh gambaran tentang mengatasi kenakalan siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di MAN 1 Mandailing Natalmelalui layanan bimbingan kelompok.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian True Experimental Design dengan bentuk Pretest-Posttest Eksperimen Group Design. Dengan sampel kelas eksperimen yaitu kelas X-1 sebanyak 20 siswa dan kelas X-2 kontrol sebanyak 20 siswa sehingga jumlah sampel 40 siswa. Layanan bimbingan kelompok dilakukan dua kali pertemuan, yakni dalam pertemuan pertama membahas tentang materi faktor internal dan dalam pertemuan kedua membahas tentang faktor eksternal.Dari hasil pelaksanaan yang dilakukan, terjadi peningkatan yang cukup besar terutama pertemuan ke dua hasil temuan pada kelompok eksperimen terdapat peningkatan yang signifikan antara hasil posttest. Untuk menguji hipotesis digunakan dengan rumus wilcoxon signed rank test dengan menggunakan SPSS versi 20.00 uji wilcoxon digunakan untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan dari dua data apakah berbeda atau tidak. Rata-rata variabel untuk mengatasi kenakalan siswa sebesar 136.500 (posttesteksperimen) sedangkan posttest 153.900 (posttest kontrol) ini terlihat perbedaan yang sangat signifikan.Disarankan bagi guru untuk memberikan pemahaman pada siswa untuk mengatasi kenakalan siswa lebih dikembangkan lagi, baik dalm pembelajaran, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat membuat penelitian mengenai untuk mengatasi kenakalan siswa melalui metode lain.
HUBUNGAN PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DENGAN KECERDASAAN EMOSIANAL SISWA KELAS X DI SMA NURUL ILMI PADANGSIDIMPUAN Ahmad Husein Lubis; Harun Arrasyd; Nor Mita Ika Saputri
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - MARET-JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i2.287-292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pembiasaan shalat dhuha dengan kecerdasaan emosional siswa di kelas X SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan  adakah pengaruh antara pembiasaan shalat dhuha dengan kecerdasan emosional. Adapun  teknik pengumpulan data peneliti menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Adapun sampel yang digunakan peneliti yaitu simple random sampling. dengan mengunakan rumus Slovin :   dengan jumlah siswa 137 siswa.Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti ialah adanya nilai signifikansi pembiasan shalat Dhuha (X) terhadap kecerdasan emosional siswa (Y) adalah 0,000 <0,05 dan nilai  thitung 7,357 dan nilai t table 1.977 maka Ho 1 ditolak dan Ha 1 diterima. Artinya terdapat pengaruh pembiasan shalat Dhuha terhadap kecerdasan emosional siswa. Nilai signifikansi untuk pembiasaan shalat Dhuha (X) terhadap kecerdasan emosional (Y) adalah sebesar 0,00 < 0,05 dan fhitung  54,909 > dari nilai ftabel 3,26. ha tersebut membuktikan bahwa  Ho 2 ditolak dan Ha 2 diterima. Artinya terdapat pengaruh pembiasaan shalat Dhuha terhadap kecerdasan emosional siswa SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan secara signifikan.Berdasarakan hasil penelitian  yang dilakukan oleh peneliti kepada para siswa SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan dalam pelaksanakan shalat dhuha terdapat pengaruh yang positif terhadap kecerdasan emosional siswa.Pembiasaan shalat dhuha dapat mengendalikan  emosional siswa membuat para siswa lebih peduli dan sabar. Serta peka terhadap kebutuhan dan penderitaan orang lain sehingga memiliki karakter (watak) terpuji dan membangun hubungan antar pribadi yang lebih harmonis dan shalat dhuha juga  mampu menenangkan hati, mengontrol emosi dan memiliki kerendahan hati. Kata Kunci :Pembiasaan Sholat Dhuha, Kecerdasan Emosional