Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Perilaku Waria (Studi Kasus Remaja) di Mandailing Natal Nurhasanah Pardede; Asmaryadi Asmaryadi
Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA Vol 10, No 2 (2018): ANALITIKA DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/analitika.v10i2.1907

Abstract

This aims of this research is to reveal the pattern behavior of transgenders in Siabu Sub-District, Mandailing Natal District. Factors that caused the behavior, motivation that drives the behavior and father's involvement in eduation is among the matters that revelaed by this study. This study uses qualitative deskriptif methods with a snowball sampling case study approach. Subjects participated in this study four were transgender behaviour of adolescents in simangambat village Siabu Sub- district Mandailing Natal District. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the study showed that the behaviour patterns of tranvestites in siabu village during the day  were male working as salon employees, operating at night with female appearance wear tight clothes, make their faces up, sexy and fragrant, dating men,  some of them are tempted, have an intimate relation through buttocks, jealousy between each transvestite in seizing men, factors causing the emergence of transgender behaviour in siabu sub district are saused by psychological factors, sociological factors and environmental factors. Teenagers motivates that doing the transvestite appear from the second motives which is the motives that can be modified, the fathers involvement in parenting  still lack that done by their father as their responsibility but still in accessibility involvement.
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK METODE PSIKODRAMA UNTUK MENGATASI KEPRIBADIAN INTROVERT DI MAN SIABU Asmaryadi Asmaryadi
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2019): JURNAL RISTEKDIK BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.932 KB) | DOI: 10.31604/ristekdik.2019.v4i2.118-121

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan tentang kepribadian siswa di lingkungan sekolah, khususnya mengenai kepribadian introvert (tertutup). Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan keperibadian introvert siswa sebelum dan sesudah diberi layanan bimbingan kelompok Metode Psikodrama. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Pre-experimental dengan bentuk The One Group Pretest – Post Test Design. Dengan sampel kelas eksperimen yaitu kelas X MIA1  sebanyak 10 siswa diantaranya 5 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki, sehinggga jumlah sampel sebanyak 10 siswa. Layanan Bimbingan Kelompok dilakukakan sebanyak tiga kali pertemuan, yakni dalam pertemuan pertama melaksanakan pretest dan perlakuan sekalian melaksanakan posttest. Data dianalisis dengan menggunakan wilcoxon signed rank test dan kolmogorovsmirnov2 dengan bantuan SPSS versi 21. Dari hasil pelaksanaan yang dilakukan, terjadi penurunan keperibadian introvert siswa yang cukup besar terutama pertemuan kedua dan ketiga. Berdasarkan hasil analisis uji wilcoxon signed rank test yang dilakukan peneliti, diperoleh hasil Z sebesar0,032< 0,05 artinya Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bimbingan kelompok metode psikodrama efektif untuk mengatasi kepribadian introvert siswa MAN Siabu. Hasil temuan pada kelompok eksperimen terdapat penurunan kepribadian introvert yang signifikan antara hasil pretest dan posttest eksperimen. Rata-rata variabel kepribadian introvert kelompok eksprimen sebesar 68% (pretest eksperimen) dan 71% (posttest eksperimen) ini terlihat perbedaan yang sangat signifikan. Hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa efektivitas layanan bimbingan kelompok metode psikodrama dapat mengatasi kepribadian introvert kelas X MIA1 di MAN Siabu. Kata Kunci : Layanan Bimbingan Kelompok, Metode Psikodrama,Kepribadian  introvert 
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN KENAKALAN REMAJA DI SMK NEGERI 1 SIPIROK Vitria Larseman Dela; Asmaryadi Asmaryadi; Khairul Amri
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021): RISTEKDIK : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i2.259-267

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan masih adanya siswa yang tidak terbuka dengan masalah yang dihadapinya, baik dilingkungan sekolah maupun di dalam lingkungan masyarakat dan cara umum permasalahan penelitian ini adalah : 1. Apa yang menjadi faktor-faktor terjadinya kenakalan remaja kelas X SMK Negeri 1 Sipirok ? 2. Bagaimana Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi kenakalan siswa kelas X SMK Negeri 1 Sipirok. Tujuan yang ingin dicapai adalah : 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja kelas X SMK Negeri 1 Sipirok. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi kenakalan siswa kelas X SMK Negeri 1 Sipirok. Metode penelitian yang digunakan True experimental design dengan bentuk preetest-posttest Control Group Design. Dengan sampel kelas eksperimen yaitu X-1 sebanyak 10 siswa dan kontrol yaitu kelas X-2 sebanyak 10 siswa sehingga jumlah sampel 20 siswa. Layanan bimbingan kelompok dilakukan sebanyak tiga kali, yakni dalam pertemuan pertama melaksanakan preetest, kedua melakukan pemberian layanan bimbingan kelompok dan ketiga melakukan posttest. Data ini di analisis dengan menggunakan rumus wilcoxon signed ranks test dan kolmogorov smitnov Z dengan bantuan SPSS versi 20.00. Hasil temuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat peningkatan yang signifikan antaran hasil preetest kontrol dan posttest eksperimen. Rata-rata variabel kenakalan remaja sebesar 143.5000 (posttest eksperimen) sedangkan kelas control 141.1000. (posttest kontrol) ini terlihat perbedaan yang sangat signifikan.
PENINGKATAN SELF CONFIDENT MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOME ROOM PADA ERA NEW NORMAL Nor Mita Ika Saputri; Asmaryadi Asmaryadi; Nur Ainun Nasution
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Januari-Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2022.v7i1.48-56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan self confident siswa melalui bimbingan kelompok dengan Teknik home room. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Portibi. Jumlah sampel adalah 20 siswa kelas XI Akuntansi. Hasil kelompok eksperimen dari data pretest adalah 892, rata-rata 89,2, dan posttest kelompok eksperimen 911, dengan rata-rata 91,1, setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen dengan hasil 89,2 dan posttest 91,1 maka kelompok eksperimen mengalami peningkatan sebesar 1,9. Maka dapat disimpulkan hipotesisnya diterima.
PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS TEKNIK SELF MANAGEMENT TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECANDUAN GAME ONLINE PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 HUTARAJA TINGGI Nor Mita Ika Saputri; Vitria Larseman Dela; Iis Islamiati; Asmaryadi Asmaryadi; Khairul Amri
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2022): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Juli-Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2022.v7i2.216-226

Abstract

Game sebenarnya dibuat dalam beberapa generasi. Masing-masing generasi memiliki perbedaan teknologi. Namun, pada intinya semakin besar generasinya semakin canggih teknologinya. Game online menyebabkan remaja merasa tertantang sehingga terus-menerus memainkannya sehingga menyebabkan remaja tidak memiliki skala prioritas dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Sikap kurang memiliki control self management yang baik terhadap keterkaitannya dengan bermain game online. Beberapa penelitian menyebutkan adanya masalah-masalah yang muncul dari aktifitas bermain game online yang berlebihan diantaranya, kurang peduli terhadap kegiatan sosial, kehilangan kontrol atas waktu serta menurunnya prestasi akademik, kesehatan dan fungsi-fungsi kehidupan lainnya yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Berbasis Teknik Self Management Terhadap Penurunan Tingkat Kecanduan Game Online Pada Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 1 Hutaraja Tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan metode Eksperimen dengan pendekatan Quasi Eksperimental Design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 10 orang dalam 1 kelompok eksperimen. Hasil penelitian pada kelompok eksperimen terdapat perubahan yang signifikan antara pretest dengan posttest. Hasil pretest kelompok eksperimen adalah 113,1 dan posttest adalah 73,5. Maka kelompok eksperimen mengalami penurunan sebesar 39,6 dengan kategori sedang. Kesimpulan umum penelitian ini adalah layanan konseling kelompok berbasis teknik self management berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecanduan game online pada peserta didik.
UPAYA ORANGTUA DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKS PRANIKAH SESUAI DENGAN AJARAN ISLAM DIKELURAHAN WEK IV KAMPUNG JAWA KECEMATAN PADANGSIDIMPUAN UTARA Vitria Larseman Dela; Harun Arrasyd; Asmaryadi Asmaryadi; Cut Wildanun Mukhaladun
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2021): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Januari-Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i1.40-46

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama, menanamkan aturan dan hubungan dengan lawan jenis serta memberikan pemahaman tentang bahaya seks pranikah di kalangan remaja, oleh karena itu orang tua sangat penting dalam mencegah seks  pranikah kepada remaja. Metode yang digunakan adalah layanan Informasi dan konseling individu. Dimana peneliti menggunakan konseling individu dan layanan informasi kepada informan dan responden tentang bahaya seks pranikah menurut ajaran Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya orang tua untuk menanamkan nilai-nilai agama pada remaja yaitu dengan membiasakan ibadah, informasi hubungan muda mudi anak agar tidak salah dalam bersosialisasi dengan masyarakat dan teman sebayanya, menasehati anak untuk selalu berperilaku baik.
MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DI MASA NEW NORMAL Erlina Harahap; Asmaryadi Asmaryadi; Ika Yuspita
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i1.55-60

Abstract

Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran face to face dan pengajaran online, tapi lebih dari itu sebagai elemen interaksi sosial. Manfaat pembelajaran blended learning dalam dunia pendidikan adalah memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran. Siswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan, e-learning bisa dilakukan dari mana, kapan saja asalkan memiliki akses ke Internet. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada pembelajaran blended learning di masa new normal. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey. Penelitian survey sangat cocok digunakan dalam mengungkap motivasi siswa dalam pembelajaran daring. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa aktif di SMA Negeri 1 Siabu yang berjumlah 50 orang siswa yang mendapatkan pembelajaran daring dan luring selama masa new normal. Instrumen menggunakan data survey dalam bentuk kuisioner yang dibuat dalam google form agar mudah di akses oleh siswa. Survey yang dibuat bertujuan untuk mengungkap secara detail tentang motivasi siswa dalam pembelajaran blended learning. Berdasarkan hasil analisis motivasi siswa terhadap pembelajaran blended learning selama masa new normal diperoleh rata-rata skor presentase keseluruhan adalah 73,33% dengan kategori cukup, sehingga dapat diartikan bahwa siswa SMA Negeri 1 Siabu memiliki motivasi yang sedang terhadap pembelajaran  blended learning. Simpulan mengungkapkan indikator motivasi belajar seperti konsentrasi, rasa ingin tahu, semangat, kemandirian, kesiapan, pengendalian diri, percaya diri menunjukkan kriteria yang cukup baik hal ini dapat dikatakan bahwa di tengah pandemik covid-19 yang melanda dunia tidak menjadi alasan walaupun dalam pelaksanaannya terdapat keterbatasan. Kondisi pandemi ini teknologi menjadi jembatan dalam mentransfer ilmu pengetahuan dari guru ke siswa.
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MELALUI KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) TERHADAP MASALAH ETIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 KOTANOPAN Sukatno Sukatno; Asmaryadi Asmaryadi; Muyassir As’ari; Anas Munandar Matondang; Slamet Riyadi
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i1.155-160

Abstract

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 5 Kotanopan dengan judul “Peran Guru Bimbingan dan Konseling Melalui Kunjungan Rumah (Home Visit) Terhadap Masalah Etika Siswa Kelas VII di SMP Negeri 5 Kotanopan”. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Peran Guru Bimbingan dan Konseling Melalui Kunjungan Rumah (Home Visit) Terhadap Masalah Etika Siswa Kelas VII di SMP Negeri 5 Kotanopan dan Untuk Mengetahui Kendala Peran Guru Bimbingan dan Konseling Melalui Kunjungan Rumah (Home Visit) Terhadap Masalah Etika Siswa Kelas VII di SMP Negeri 5 Kotanopan. Informan Penelitian adalah kepala sekolah SMP Negeri 5 Kotanopan, wali kelas, guru Bimbingan Konseling, kepala sekolah, anak/siswa dan orang tua anak/siswa di SMP Negeri 5 Kotanopan. Hasil penelitian adalah Peran guru bimbingan dalam memperbaiki etika siswa adalah salah satunya dengan memperingati siswa dengan secara baik,baik dan jika tidak berjalan sesuai yang diinginkan maka apa bila lebih dari 3 kali di peroses maka berlanjut pada tahap selanjutnya seperti  pangilan orangtua dan jika tidak tuntas juga dengan pangilan orang tua maka selajutnya dengan melakukan kunjungan rumah (home visit)
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENGATASI KENAKALAN SISWA DI MAN 1 MANDAILING NATAL Asmaryadi Asmaryadi; Harun Arrasyd
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.995 KB) | DOI: 10.31604/ristekdik.2020.v5i1.57-61

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan masih rendah pengetahuan siswa tentang cara mengatasi kenakalan siswa, di lingkungan sekolah dan secara umum permasalahan penelitian ini adalah “Bagaimana mengatasi kenakalan siswa di MAN 1 Mandailing Natalmelalui layanan bimbingan kelompok? Yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana perilaku kenakalan siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas eksperimen? (2) Bagaimanakah kenakalan siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas kontrol?.Tujuan yang ingin di capai adalah agar memperoleh gambaran tentang mengatasi kenakalan siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di MAN 1 Mandailing Natalmelalui layanan bimbingan kelompok.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian True Experimental Design dengan bentuk Pretest-Posttest Eksperimen Group Design. Dengan sampel kelas eksperimen yaitu kelas X-1 sebanyak 20 siswa dan kelas X-2 kontrol sebanyak 20 siswa sehingga jumlah sampel 40 siswa. Layanan bimbingan kelompok dilakukan dua kali pertemuan, yakni dalam pertemuan pertama membahas tentang materi faktor internal dan dalam pertemuan kedua membahas tentang faktor eksternal.Dari hasil pelaksanaan yang dilakukan, terjadi peningkatan yang cukup besar terutama pertemuan ke dua hasil temuan pada kelompok eksperimen terdapat peningkatan yang signifikan antara hasil posttest. Untuk menguji hipotesis digunakan dengan rumus wilcoxon signed rank test dengan menggunakan SPSS versi 20.00 uji wilcoxon digunakan untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan dari dua data apakah berbeda atau tidak. Rata-rata variabel untuk mengatasi kenakalan siswa sebesar 136.500 (posttesteksperimen) sedangkan posttest 153.900 (posttest kontrol) ini terlihat perbedaan yang sangat signifikan.Disarankan bagi guru untuk memberikan pemahaman pada siswa untuk mengatasi kenakalan siswa lebih dikembangkan lagi, baik dalm pembelajaran, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat membuat penelitian mengenai untuk mengatasi kenakalan siswa melalui metode lain.
STRATEGI KONSELING DALAM MENGUBAH PERILAKU ANAK NAKAL PADA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR SISWA KELAS V DI SD NEGERI 100109 PANOBASAN LOMBANG Putri Diani Siregar; Asmaryadi Asmaryadi; Sukatno Sukatno
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - MARET-JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i2.305-312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh wali kelas dalam mengubah perilaku nakal anak di SD Negeri 100109 Panobasan Lombang. Kenakalan siswa sering terjadi di dalam kelas pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Tapi kenakalan siswa siswa tersebut belum tergolong parah karna masih kenakalan kenakalan biasa yang dilakukan. Fenomena di lapangan bahwa wali kelas sudah menjalankan tugasnya dalam mengubah perilaku nakal siswa. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai penelitian naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah, disebut juga sebagai metode etnografi. Yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Wali Kelas dan Siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Wali Kelas melakukan strategi dalam mengubah perilaku nakal anak di SD Negeri 100109 Panobasan Lombang dengan memberikan bimbingan dan konseling, arahan, nasehat dan memberikan pembelajaran yang menarik agar siswa tidak fokur bermain. Wali Kelas memiliki peran aktif dalam mengubah perilaku nakal anak di SD Negeri 100109 Panobasan Lombang dengan memberikan bimbingan serta konseling. Di SD Negeri 100109 Panobasan Lombang ada beberapa siswa nakal dan faktor penyebabnya adalah, lingkungan dan teman bermain