Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat

PEMBUATAN BERGER FEED UNTUK PAKAN SAPI PEDAGING, PEMANFAATAN KOTORAN UNTUK BIO GAS DAN PUPUK ORGANIK DI DESA SUKAMULYA DAN DESA KUDANGWANGI, KECAMATAN UJUNG JAYA, KABUPATEN SUMEDANG Setiyatwan, Hendi
Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.717 KB)

Abstract

Kecamatan Ujung Jaya merupakan salah satu kecamatan yang terletak di sebelah utara Kabupaten Sumedang.Desa Sukamulya dan Desa Kudangwangi merupakan desa berbasis pertanian. Iklim di kedua wilayah tersebutadalah iklim tropis dengan curah hujan rata-rata 2.550 mm per tahun, suhu udara berkisar antara 18-33o C dengankelembaban 50-70%. Wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah yang potensial untuk pengembanganternak sapi pedaging. Ketersediaan hijauan pakan ternak dan limbah pertanian cukup potensial untuk dijadikanpakan sapi pedaging. Berdasarkan hal demikian perlu dilakukan penyuluhan mengenai pembuatan bergerfeed untuk pakan sapi pedaging, pemanfaatan kotoran untuk biogas dan pupuk organik di Desa Sukamulya danDesa Kudangwangi Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang. Pengabdian Kepada Masyarakat telahdilaksanakan selama empat bulan mulai bulan Januari sampai dengan April 2014. Serangkaian program telahdilaksanakan mulai dari pengenalan bahan pakan lokal, pembuatan berger feed, membuat bio gas, dan pembuatanpupuk organik. Penyuluhan dilakukan di Desa Sukamulya dan Desa Kudangwangi. Hasil kegiatan disimpulkanbahwa secara umum masyarakat Desa Sukamulya dan Desa Kudangwangi lebih antusias dalam mengikutiprogram penyuluhan dengan metode pendampingan langsung di lokasi, hal demikian tercermin dari aktifitaspeserta yang lebih responsip dan terarah. 
APLIKASI LIMBAH TERNAK SEBAGAI SUMBER MIKROBA UNTUK FERMENTASI SILASE DIKELOMPOK TANI RANCAMULYA SUMEDANG Eulis Tanti Marlina; Deden Zamzam Badruzzaman; Hendi Setiyatwan
Dharmakarya Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.517 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i2.20552

Abstract

Limbah peternakan mengandung beragam mikroba pengurai bahan organik. Mikroba asal limbah ternak dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan silase untuk mempersingkat waktu inkubasi dengan produksi silase yang berkualitas baik. Pada umumnya peternak akan kesulitan mendapatkan hijauan pakan ternak pada musim kemarau. Seringkali ternak diberi pakan seadanya dengan kualitas dan kuantitas yang tidak memadai. Tujuan penyuluhan ini merupakan difusi inovasi pembuatan silase pada masyarakat peternak di kelompok tani Rancamulya dengan memanfaatkan limbah ternak sebagai konsorsium mikroba starter. Melalui difusi inovasi pembuatan silase diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam membuat silase dengan memanfaatkan jumlah hijauan pakan ternak pada saat produksi melimpah. Metode yang digunakan dalam difusi inovasi ini adalah penyuluhan secara langsung (Direct Communication) dan metode demonstrasi melalui demonstrasi plot pembuatan starter dan silase serta pengawetan beberapa bahan pakan. Hasil difusi inovasi silase menggunakan starter mikroba asal limbah ternak pada masyarakat peternak Desa Rancamulya Sumedang menghasilkan peningkatan pengetahuan tentang teknologi pengolahan limbah dan teknologi silase dengan peningkatan pengetahuan mencapai 3,82 % pada materi pengolahan limbah dan 99,42 % pada materi teknologi silase. Peran serta masyarakat dalam proses difusi inovasi cukup responsif. Demikian juga partisipasi aparat desa dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Sumedang Utara cukup baik sehingga diharapkan dapat menularkan semangant transferteknologi tepat guna yang lebih luas.
PEMBUATAN BERGER FEED UNTUK PAKAN SAPI PEDAGING, PEMANFAATAN KOTORAN UNTUK BIO GAS DAN PUPUK ORGANIK DI DESA SUKAMULYA DAN DESA KUDANGWANGI, KECAMATAN UJUNG JAYA, KABUPATEN SUMEDANG Hendi Setiyatwan
Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): Dharmakarya
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.717 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v4i2.10033

Abstract

Kecamatan Ujung Jaya merupakan salah satu kecamatan yang terletak di sebelah utara Kabupaten Sumedang.Desa Sukamulya dan Desa Kudangwangi merupakan desa berbasis pertanian. Iklim di kedua wilayah tersebutadalah iklim tropis dengan curah hujan rata-rata 2.550 mm per tahun, suhu udara berkisar antara 18-33o C dengankelembaban 50-70%. Wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah yang potensial untuk pengembanganternak sapi pedaging. Ketersediaan hijauan pakan ternak dan limbah pertanian cukup potensial untuk dijadikanpakan sapi pedaging. Berdasarkan hal demikian perlu dilakukan penyuluhan mengenai pembuatan bergerfeed untuk pakan sapi pedaging, pemanfaatan kotoran untuk biogas dan pupuk organik di Desa Sukamulya danDesa Kudangwangi Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang. Pengabdian Kepada Masyarakat telahdilaksanakan selama empat bulan mulai bulan Januari sampai dengan April 2014. Serangkaian program telahdilaksanakan mulai dari pengenalan bahan pakan lokal, pembuatan berger feed, membuat bio gas, dan pembuatanpupuk organik. Penyuluhan dilakukan di Desa Sukamulya dan Desa Kudangwangi. Hasil kegiatan disimpulkanbahwa secara umum masyarakat Desa Sukamulya dan Desa Kudangwangi lebih antusias dalam mengikutiprogram penyuluhan dengan metode pendampingan langsung di lokasi, hal demikian tercermin dari aktifitaspeserta yang lebih responsip dan terarah.