Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Egg Characteristics of Pelung Chickens in Four Different Areas in West Java, Indonesia: technical inputs for conservation Indrawati Yudha Asmara; Dani Garnida; Tuti Widjastuti; Iwan Setiawan; Wiwin Tanwiriah; Endang Sujana
Jurnal Ilmu Ternak Vol 21, No 2 (2021): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v21i2.36965

Abstract

Egg characteristics such as egg size and egg quality affect the hatchability rate of chicken eggs. The study objective was to determine egg characteristics of Pelung chickens that are endangered chickens of Indonesia. A total of 116 eggs from Garut, Bandung, Cianjur and Sukabumi Regencies, West Java Province, Indonesia was selected using a purposive technique. The observed parameters were egg weight, egg specific gravity, and thickness of an eggshell. Data were analyzed using the nonparametric Kruskal-Wallis test followed by the post hoc Mann-Whitney U test. The former was used to determine data differences among research areas, while the latter was applied to compare data differences between the two research areas. The rank Spearman analysis was used to determine the correlation between observed parameters. The study showed that there were significant differences (p > 0.05) among research areas for all observed parameters. Egg weight and thickness of eggshell in the Sukabumi Regency were higher than other regencies, while egg specific gravity in this regency was the highest (p > 0.05). There was a significant positive correlation (p > 0.05) between observed parameters. The findings indicated variation in the rearing management system and the genetic of Pelung chickens in research areas.
PENINGKATAN PEMANFAATAN RANSUM PADA AYAM SENTUL YANG DIBERI EKSTRAK BUAH MENGKUDU ( Morinda citrifolia) DENGAN SUPLEMENTASI TEMBAGA DAN SENG Tyara Rahayuni Nur Azizah; Dimas Prasetyo Singgih; Hendi Setiyatwan; Tuti Widjastuti; Indrawati Yudha Asmara
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v2i1.26667

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan di Kandang Test Farm, Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.  Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat penambahan ekstrak buah mengkudu yang disuplementasi mineral tembaga dan seng yang menghasilkan kecernaan protein, bahan kering, bahan organik, nilai energi metabolis, dan retensi nitrogen paling tinggi.  Seratus ekor DOC (Unsexed) yang dipelihara selama 12 minggu, dialokasikan ke dalam rancangan acak lengkap dilanjut Uji Jarak berganda Duncan dengan lima perlakuan dan diulang sebanyak lima kali.  Kombinasi ransum penelitian terdiri atas: ransum basal (P0), P0 + ekstrak mengkudu 50 mg/kg ransum yang disuplementasi mineral CuSO4 dan ZnO (P1), P0 + ekstrak mengkudu 150 mg/kg ransum yang disuplementasi mineral CuSO4 dan ZnO (P2), P0 + ekstrak mengkudu 250 mg/kg ransum yang disuplementasi mineral CuSO4 dan ZnO (P3), P0 + ekstrak mengkudu 350 mg/kg ransum yang disuplementasi mineral CuSO4 dan ZnO (P4).  Hasil analisis statistik menunjukan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu yang disuplementasi mineral tembaga dan seng nyata meningkatkan nilai kecernaan protein, bahan kering, bahan organik, nilai energi metabolis, dan retensi nitrogen pada ayam Sentul.  Disimpulkan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu 250 mg/kg ransum yang disuplementasi mineral CuSO4 dan ZnO meningkatkan kecernaan dengan nilai kecernaan protein 67,52%, kecernaan bahan kering 70,12%, kecernaan bahan organik 75,14%, nilai energi metabolis 3460,79 kkal/kg, dan retensi nitrogen dengan penambahan ekstrak buah mengkudu 150 mg/kg ransum yang disuplementasi CuSO­4 dan ZnO 81,45%.
STUDI POTENSI EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) YANG DI SUPLEMENTASI MINERAL TEMBAGA DAN SENG TERHADAP PEMANFAATAN RANSUM AYAM SENTUL Maulanan Yusuf Abdullah; Afif Muhammad; Indrawati Yudha Asmara; Tuti Widjastuti; Hendi Setiyatwan
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v2i1.26670

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) yang di suplemetasi mineral tembaga dan seng terhadap imbangan efisiensi protein, kecernaan bahan kering, bahan organik, protein pada ayam Sentul.  Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P0 (ransum basal), P1 (P0  + ekstrak kulit manggis (EKM) 60 mg/kg + CuSO4 0,3 mg/kg + ZnO 2,4 mg/kg), P2 (P0 + EKM 120 mg/kg + CuSO4 0,6 mg/kg + ZnO 4,8 mg/kg) P3 (P0 + EKM 180 mg/kg + CuSO4 0,9 mg/kg + ZnO 7,2 mg/kg), dan P4 (P0 + EKM 240 mg/kg + CuSO4 1,2 mg/kg + ZnO 9,6 mg/kg).  Data dianalisis mengunakan Analisis Ragam dan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ekstrak kulit manggis nyata meningkatkan nilai imbangan efisiensi protein, kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein pada ayam Sentul.  Disimpulkan bahwa penambahan ekstrak kulit manggis 120 mg/kg ransum yang di suplementasi CuSO4 0,6 mg/kg ransum dan ZnO 4,8 mg/kg ransum menghasilkan nilai imbangan efisiensi protein 1,61, kecernaan bahan kering 75,11% , bahan organik 78,64% dan protein 75,34%.
Pelatihan Pembuatan Pellet sebagai Potensi Pakan Ternak Domba di Kelompok Peternak Mega Mulya Farm, Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Pangandaran Endah Yuniarti; Ken Ratu Gharizah Alhuur; Sauland Sinaga; Indrawati Yudha Asmara
Media Kontak Tani Ternak Vol 5, No 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v5i1.44478

Abstract

Pertambahan bobot badan harian dan konversi pakan yang baik merupakan hal yang selalu ingin dicapai oleh para pegiat usaha penggemukan domba potong. Pembuatan ransum domba dalam bentuk pellet merupakan suatu upaya untuk meningkatkan efisiensi pakan, dari bentuk ransum yang sebelumnya berupa mash. Kelompok peternak “Mega Mulya Farm” pada dasarnya sudah mengetahui bahwa terdapat ransum berbentuk pellet, namun pemberian ransum dalam bentuk pellet ini belum pernah dilakukan dan para peternak belum mengetahui cara pembuatan ransum dalam bentuk pellet. Pelatihan pembuatan pellet sebagai pakan ternak domba di kelompok peternak “Mega Mulya Farm” ditujukan untuk membuka wawasan dan pengalaman para peternak dalam pembuatan ransum ternak domba dalam bentuk pellet. Pelatihan diikuti oleh 39 orang peserta yang merupakan anggota kelompok peternak “Mega Mulya Farm”. Metode pelaksanaan pelatihan terdiri dari pemaparan materi mengenai proses pembuatan pellet dan praktek pembuatan pellet. Kegiatan pelatihan diakhiri dengan evaluasi berupa sesi diskusi serta pembagian kuesioner. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test didapatkan bahwa 94,9% peserta pelatihan telah mengetahui bahwa terdapat jenis ransum berbentuk pellet, namun 43,6% peserta pelatihan belum mengetahui cara pembuatan ransum pellet dan 71,6 peserta pelatihan tidak mempunyai pengalaman dalam pembuatan ransum pellet. Setelah mengikuti pelatihan, 100% peserta mengetahui ransum pellet, dan 92,3% peserta memahami cara pembuatan ransum pellet.