Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Performa Ternak dan Kurva Pertumbuhan Bobot Badan Galur Ayam Sentul Warna Bulu Debu dan Kelabu di BPPT Unggas Jatiwangi Maya Fitriati; Heni Indrijani; Tuti Widjastuti
Jurnal Ilmu Ternak Vol 21, No 2 (2021): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v21i2.36256

Abstract

Salah satu sumber daya genetik di Indonesia untuk mendukung kemandirian penyediaan pangan sebagai sumber protein hewani nasional adalah ayam lokal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tentang konsumsi ransum, konversi ransum serta kurva pertumbuhan bobot badan ayam Sentul Debu dan Kelabu di BPPTU Jatiwangi. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif di BPPTU Jatiwangi selama 12 minggu. Pada penelitian ini digunakan DOC (day old chick) ayam Sentul Debu 121 ekor dan DOC ayam Sentul Kelabu 124 ekor, yang dipelihara di kandang postal. Penimbangan bobot badan dilakukan mulai dari umur 1-12 minggu. Hasil penelitian ayam Sentul Debu menunjukkan rataan konsumsi ransum sebesar 629,09±23,40 selama pemeliharaan 12 minggu, rataan konversi ransum sebesar 5,97±4,75 dan penghitungan kurva pertumbuhannya mengikuti model Logistik 23,68±0,99. Hasil penelitian ayam Sentul Kelabu menunjukkan rataan konsumsi ransum sebesar 636,11±23,67 selama pemeliharaan 12 minggu, rataan konversi ransum sebesar 5,57±3,18 dan penghitungan kurva pertumbuhannya mengikuti model Logistik 16,11±0,99.
PENINGKATAN PEMANFAATAN RANSUM PADA AYAM SENTUL YANG DIBERI EKSTRAK BUAH MENGKUDU ( Morinda citrifolia) DENGAN SUPLEMENTASI TEMBAGA DAN SENG Tyara Rahayuni Nur Azizah; Dimas Prasetyo Singgih; Hendi Setiyatwan; Tuti Widjastuti; Indrawati Yudha Asmara
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v2i1.26667

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan di Kandang Test Farm, Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.  Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat penambahan ekstrak buah mengkudu yang disuplementasi mineral tembaga dan seng yang menghasilkan kecernaan protein, bahan kering, bahan organik, nilai energi metabolis, dan retensi nitrogen paling tinggi.  Seratus ekor DOC (Unsexed) yang dipelihara selama 12 minggu, dialokasikan ke dalam rancangan acak lengkap dilanjut Uji Jarak berganda Duncan dengan lima perlakuan dan diulang sebanyak lima kali.  Kombinasi ransum penelitian terdiri atas: ransum basal (P0), P0 + ekstrak mengkudu 50 mg/kg ransum yang disuplementasi mineral CuSO4 dan ZnO (P1), P0 + ekstrak mengkudu 150 mg/kg ransum yang disuplementasi mineral CuSO4 dan ZnO (P2), P0 + ekstrak mengkudu 250 mg/kg ransum yang disuplementasi mineral CuSO4 dan ZnO (P3), P0 + ekstrak mengkudu 350 mg/kg ransum yang disuplementasi mineral CuSO4 dan ZnO (P4).  Hasil analisis statistik menunjukan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu yang disuplementasi mineral tembaga dan seng nyata meningkatkan nilai kecernaan protein, bahan kering, bahan organik, nilai energi metabolis, dan retensi nitrogen pada ayam Sentul.  Disimpulkan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu 250 mg/kg ransum yang disuplementasi mineral CuSO4 dan ZnO meningkatkan kecernaan dengan nilai kecernaan protein 67,52%, kecernaan bahan kering 70,12%, kecernaan bahan organik 75,14%, nilai energi metabolis 3460,79 kkal/kg, dan retensi nitrogen dengan penambahan ekstrak buah mengkudu 150 mg/kg ransum yang disuplementasi CuSO­4 dan ZnO 81,45%.
KADAR KOLESTEROL, UREA, KREATININ DARAH DAN KOLESTEROL TELUR AYAM SENTUL DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH MENGKUDU YANG DISUPLEMENTASI Cu DAN Zn Nai Nurazizah; Abidah Ishma Nabila; Lovita Adriani; Tuti Widjastuti; Diding Latipudin
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v2i1.25833

Abstract

The research was conducted to know the effect of noni fruit extract supplemented by Cu and Zn on blood cholesterol and  egg yolk cholesterol, creatinin, and blood urea nitrogen of sentul chicken. The research was done from August until October 2019. Samples test was held in Physiology and Biochemistry Laboratory, Animal Husbandry Faculty, Padjadjaran University, Sumedang. The methods used experimental with a Completely Randomized Design (CRD) and the effect of treatment using Analysis of  Varience (ANOVA) followed by Orthogonal Polynomial. The treatment consisted of five kind with five repetitions, those are to =  without adding noni fruit extract and  Cu, Zn , t1= Ration + 60 mg/kg extract noni fruit suplemented Cu 0,06 mg and Zn 1,5 mg, t2= Ration+ 180 mg/kg extract fruit noni suplemented Cu 0,18 mg and Zn 3,0 m, t3= Ration + 240 mg/kg extract fruit noni suplemented Cu 0,24 mg and Zn 4,5 mg, t4= Ration + 360 mg/kg extract fruit noni suplemented Cu 0,36 and Zn 6,0 mg. The result showed that the effect of giving 360 mg/kg noni extract suplemented Cu 0,36 and Zn 6,0 mg was significant effect  decreasing blood cholesterol levet but non significant  decreasing egg yolk cholesterol, creatinin, and blood urea nitrogen levels of Sentul Chicken. Keywords:  noni fruit extract, cholesterol, urea, creatinin, blood, egg yolk              cholesterol, sentul chicken, mineral Cu and ZnThe research was conducted to know the effect of noni fruit extract supplemented by Cu and Zn on blood cholesterol and  egg yolk cholesterol, creatinin, and blood urea nitrogen of sentul chicken. The research was done from August until October 2019. Samples test was held in Physiology and Biochemistry Laboratory, Animal Husbandry Faculty, Padjadjaran University, Sumedang. The methods used experimental with a Completely Randomized Design (CRD) and the effect of treatment using Analysis of  Varience (ANOVA) followed by Orthogonal Polynomial. The treatment consisted of five kind with five repetitions, those are to =  without adding noni fruit extract and  Cu, Zn , t1= Ration + 60 mg/kg extract noni fruit suplemented Cu 0,06 mg and Zn 1,5 mg, t2= Ration+ 180 mg/kg extract fruit noni suplemented Cu 0,18 mg and Zn 3,0 m, t3= Ration + 240 mg/kg extract fruit noni suplemented Cu 0,24 mg and Zn 4,5 mg, t4= Ration + 360 mg/kg extract fruit noni suplemented Cu 0,36 and Zn 6,0 mg. The result showed that the effect of giving 360 mg/kg noni extract suplemented Cu 0,36 and Zn 6,0 mg was significant effect  decreasing blood cholesterol levet but non significant  decreasing egg yolk cholesterol, creatinin, and blood urea nitrogen levels of Sentul Chicken. Keywords:  noni fruit extract, cholesterol, urea, creatinin, blood, egg yolk              cholesterol, sentul chicken, mineral Cu and Zn
STUDI POTENSI EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) YANG DI SUPLEMENTASI MINERAL TEMBAGA DAN SENG TERHADAP PEMANFAATAN RANSUM AYAM SENTUL Maulanan Yusuf Abdullah; Afif Muhammad; Indrawati Yudha Asmara; Tuti Widjastuti; Hendi Setiyatwan
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v2i1.26670

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) yang di suplemetasi mineral tembaga dan seng terhadap imbangan efisiensi protein, kecernaan bahan kering, bahan organik, protein pada ayam Sentul.  Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P0 (ransum basal), P1 (P0  + ekstrak kulit manggis (EKM) 60 mg/kg + CuSO4 0,3 mg/kg + ZnO 2,4 mg/kg), P2 (P0 + EKM 120 mg/kg + CuSO4 0,6 mg/kg + ZnO 4,8 mg/kg) P3 (P0 + EKM 180 mg/kg + CuSO4 0,9 mg/kg + ZnO 7,2 mg/kg), dan P4 (P0 + EKM 240 mg/kg + CuSO4 1,2 mg/kg + ZnO 9,6 mg/kg).  Data dianalisis mengunakan Analisis Ragam dan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ekstrak kulit manggis nyata meningkatkan nilai imbangan efisiensi protein, kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein pada ayam Sentul.  Disimpulkan bahwa penambahan ekstrak kulit manggis 120 mg/kg ransum yang di suplementasi CuSO4 0,6 mg/kg ransum dan ZnO 4,8 mg/kg ransum menghasilkan nilai imbangan efisiensi protein 1,61, kecernaan bahan kering 75,11% , bahan organik 78,64% dan protein 75,34%.
USAHA TERNAK AYAM SENTUL MELALUI OPTIMALISASI PEMANFAATAN FEED ADDITIVE HERBAL DI KELOMPOK TANI RANCA BAWANG 1 Tuti Widjastuti
Dharmakarya Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v10i2.26167

Abstract

Kegiatan KKN-PPMD Integratif dari universitas Padjadjaran telah dilakukan kepada anggota kelompok Tani Ranca Bawang I yang tertarik beternak ayam lokal di Desa Cinanjung, kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang dari bulan Juli hingga bulan November tahun 2019. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota kelompok Tani Ranca Bawang I mengenai budidaya beternak ayam lokal, menetaskan telur, menyusun ransum, dan pengolahan hasil ternak ayam berupa daging ayam olahan seperti baso dan nugget. Metode kegiatan adalah dengan cara penyuluhan, praktek pembuatan nugget dan baso dari daging ayam serta demonstrasi penyusunan ransum dan pembuatan kandang. Dari kegiatan ini antusiasme peserta untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan usaha budidaya beternak ayam lokal cukup tinggi.   Wawasan peserta mengenai tatalaksana pemeliharaan ayam, pembuatan baso daging ayam dan nugget serta penyusunan ransum masih sangat kurang, tetapi animo peternak sangat baik untuk belajar semua pengetahuan tentang budidaya beternak ayam lokal, sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan semangat untuk usaha beternak ayam lokal secara intensif memalui manajemen pakan dan pemanfaatan feed additive herbal.
Egg Characteristics of Pelung Chickens in Four Different Areas in West Java, Indonesia: technical inputs for conservation Indrawati Yudha Asmara; Dani Garnida; Tuti Widjastuti; Iwan Setiawan; Wiwin Tanwiriah; Endang Sujana
Jurnal Ilmu Ternak Vol 21, No 2 (2021): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v21i2.36965

Abstract

Egg characteristics such as egg size and egg quality affect the hatchability rate of chicken eggs. The study objective was to determine egg characteristics of Pelung chickens that are endangered chickens of Indonesia. A total of 116 eggs from Garut, Bandung, Cianjur and Sukabumi Regencies, West Java Province, Indonesia was selected using a purposive technique. The observed parameters were egg weight, egg specific gravity, and thickness of an eggshell. Data were analyzed using the nonparametric Kruskal-Wallis test followed by the post hoc Mann-Whitney U test. The former was used to determine data differences among research areas, while the latter was applied to compare data differences between the two research areas. The rank Spearman analysis was used to determine the correlation between observed parameters. The study showed that there were significant differences (p > 0.05) among research areas for all observed parameters. Egg weight and thickness of eggshell in the Sukabumi Regency were higher than other regencies, while egg specific gravity in this regency was the highest (p > 0.05). There was a significant positive correlation (p > 0.05) between observed parameters. The findings indicated variation in the rearing management system and the genetic of Pelung chickens in research areas.
Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Mengkudu yang Disuplementasi Cu dan Zn dalam Ransum Terhadap Bobot Potong, Karkas, Giblet, dan Lemak Abdominal Ayam Sentul Imam Nur Aziz; Tuti Widjastuti; Abun Hasbuna
Jurnal Ilmu Ternak Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v22i1.38204

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah mengkudu yang disuplementasi Cu dan Zn dalam ransum terhadap bobot potong, karkas, giblet, dan lemak abdominal ayam Sentul. Penelitian menggunakan 100 DOC ayam Sentul yang dipelihara selama 12 minggu di Test Farm Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap dan 5 perlakuan, yaitu P0 sebagai kontrol (ransum basal/RB), P1 (RB + 50 mg/kg zinc bacitracin), P2 (RB + 125 mg/kg ekstrak mengkudu disuplementasi Cu, Zn), P3 (RB + 250 mg/kg ekstrak mengkudu disuplementasi Cu, Zn), P4 (RB + 375 mg/kg ekstrak mengkudu disuplementasi Cu, Zn). Perlakuan diulang sebanyak 4 kali, ayam ditempatkan di kandang koloni di mana setiap kandang terdiri dari 5 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu yang disuplementasi Cu dan Zn dalam ransum sampai dengan level 375 mg/kg tidak berpengaruh nyata terhadap bobot potong, karkas, giblet, dan lemak abdominal pada ayam Sentul. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu yang disuplementasi Cu dan Zn dalam ransum sampai dengan level 375 mg/kg memberikan performa yang sama dengan ayam Sentul yang diberikan antibiotik zinc bacitracin. 
PENINGKATAN GIZI MASYARAKAT DENGAN MEMANFAATKAN PASCA PANEN TERNAK PUYUH PADA KELOMPOK TANI DI DESA LOA, KECAMATAN PASEH KABUPATEN BANDUNG Tuti Widjastuti
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v11i2.32434

Abstract

Desa Loa merupakan desa yang berada di Kecamatan Paseh, Majalaya Kabupaten Bandung yang memiliki potensi di bidang peternakan. Banyak dari penduduknya yang masih belum memanfaatkan potensi yang ada. Salah satu potensi yang harus dikembangkan adalah usaha peternakan puyuh yang menjadi altenatif penghasil daging dan telur yang cukup produktif selain peternakan ayam dan itik. Pasca panen dari beternak puyuh adalah telur, daging dan kotoran. Melihat profil desa seperti di atas, maka kami tertantang untuk memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan ternak puyuh kepada para anggota kelompok tani melalui Kegiatan KKN-PPMD virtual universitas Padjadjaran kepada masyarakat Desa Loa khususnya kepada kelompok peternak. Tujuan melakuka kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya beternak dan pengolahan hasil ternak puyuh. Ternak puyuh mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan karena merupakan penghasil telur dan daging yang cukup baik, tidak memerlukan modal yang terlalu besar serta memungkinkan diusahakan pada lahan yang tidak terlalu luas, sehingga menjadi salah satu dalam meningkatkan gizi masyarakat. Terlihat antusiasme peserta untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan usaha budidaya beternak puyuh cukup tinggi. Wawasan peserta mengenai tatalaksana pemeliharaan dan pengolahan cukup kurang, tetapi animo peternak sangat baik untuk belajar semua pengetahuan tentang budidaya beternak puyuh, sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan mengenai manajemen dan keterampilan pengolahan pasca panen puyuh serta semangat untuk usaha beternak puyuh.
PEMANFAATAN TEPUNG DAUN PEPAYA (Carica papaya.L L ess) DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS TELUR AYAM SENTUL Tuti Widjastuti
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 16, No 3 (2009)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.116 KB)

Abstract

An experiment on the use of Carica papaya leaf meal to increase the production and quality of Sentul chicken eggs was carried out in Jelekong village, Baleendah Subdistrict, Bandung District.  Seventy five Sentul Chicken at 36 weeks of age were used. Data were analyzed using a Completely Randomized Design consisted of five treatments including Carica papaya leaf meal of 0, 2.5, 5, 7.5 and 10%. The result indicated that the use of Carina papaya leaf meal in ration up to 10 percent did not significantly affect egg production, egg weight, Haugh unit value, and shell thickness, but the use of        10 percent Carina papaya leaf meal in ration significantly affected color yolk score.
TINGKAH LAKU KAWIN ENTOG CIAYUMAJAKUNING PADA SYSTEM PEMELIHARAAN INTENSIF Dini Widianingrum; Tuti Widjastuti; Asep Anang; Iwan Setiawan
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.839 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i2.1722

Abstract

Muscovy duck development can be influenced by reproductive performance, including mating behavior. The purpose of the study was to obtain the quantitative characteristics of the Ciayumajakuning Muscovy duck mating and to obtain the best antog in its mating characteristics. The research method was carried out experimentally using a completely randomized design with 4 treatments and 5 replications. The parameters observed were mating frequency, mating duration, mating time, and mating location. The results showed that the quantitative characteristics of the antog Kuningan showed a significant difference in the frequency of mating with the drake and duck and the duration of mating was higher than that of the Cirebon, Indramayu, and Majalengka Muscovy duck. This is supported by data on the frequency of mating with 7.4 drake and duck 2 times/day, and the mating duration is 119.4 seconds. The mating time of the Cirebon, Indramayu, Majalengka, and Kuningan Muscovy duck did not show a significant difference, namely more in the first and second quarters at 06.01-12.00 WIB and 12.01-16.00 WIB. The mating location is in zone 1 in the area near the place of feed and drinking water. In conclusion, Muscovy duck Kuningan has the best marital characteristics.