Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ARTICULATE STORYLINE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH Juhaeni Juhaeni; Safaruddin Safaruddin; Zuha Prisma Salsabila
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 8 No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v8i2a3.2021

Abstract

AbstrakPenelitian ini didasari framework Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) yakni kerangka kerja untuk memberikan pemecahan masalah terkait integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berfokus pada pemanfaatan articulate storyline sebagai media pembelajaran interaktif untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI). Tujuan penelitian ini adalah menjabarkan definisi, tampilan, keunggulan, dan kelemahan serta pemanfaatan articulate storyline sebagai media pembelajaran interaktif. Jenis penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif jenis studi literatur. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, buku, dan artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan mencari, mengumpulkan, mengkaji, membandingkan, merangkum, dan menyusun sumber data yang relevan. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan bahwa Articulate Storyline merupakan perangkat lunak dengan fitur dan fungsi mirip microsoft powerpoint dan menggunakan sistem e-learning. Perangkat lunak ini memiliki fitur tambahan berupa icon animasi, button, dan graded question yang memudahkan pengguna dalam membuat desain media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Akan tetapi, articulate storyline memiliki batasan dalam pembuatan slide agar bisa di akses secara mudah melalui output website. Dengan demikian, guru dapat menggunakan articulate storyline dalam merancang media pembelajaran interaktif dan meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar peserta didik MI.AbstractThis research is based on the Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) framework, which is a framework for providing solutions to problems related to the integration of Information and Communication Technology (ICT), which focuses on the use of articulate storyline as an interactive learning medium for Madrasah Ibtidaiyah (MI). This research aims to describe the definition, display, advantages, disadvantages, and the use of articulate storyline as an interactive learning media. The research type used was the descriptive qualitative with literature study. The data collection procedure was through study documents, books, and articles related to this research. The data analysis method used was searching, collecting, reviewing, comparing, summarizing, and compiling relevant data sources. The results indicated that articulate storyline was software with features and functions similar to microsoft powerpoint and used e-learning. Additional features in animated icons, buttons, and graded questions made it easier for users to design interesting and interactive learning media. However, articulate storyline had limitations in making slides to be accessed easily through the website output. Thus, teachers can use articulate storyline in designing interactive learning media and increase motivation and learning activities of MI students.
Implementasi Media Visual Dalam Meningkatkan Semangat Belajar Siswa Kelas IV MI Nahdatul Ulama’ Ngingas Waru Sidoarjo Mohammad Roni; Melvy Karenia Putri; Juhaeni Juhaeni; Ninik Mahyuni; Safaruddin Safaruddin
Journal of Instructional and Development Researches Vol. 1 No. 3 (2021): December
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.622 KB) | DOI: 10.53621/jider.v1i3.73

Abstract

Penelitian ini dilakukan di MI NAHDATUL ULAMA’ NGINGAS WARU SIDOARJO. Penilitian ini uga bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media berbasis visual yang dapat meningkatkan semangat belajar siswa dalam proses pembelajaran. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil Penelitian yang telah diperoleh bahwa terdapat siswa yang tidak memiliki semangat belajar yang tinggi ketika guru hanya mengandalkan metode ceramah dalam kegiatan pembelajaran, oleh karena itu guru diharapkan menggunakan media agar siswa dapat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang dilakukan di kelas IV MI NAHDATUL ULAMA’ NGINGAS WARU SIDOARJO, implementasi media visual sangat berperan dalam meningkatkan semangat belajar siswa. Implemetasi media visual Juga berpengaruh dalam proses belajar mengajar yaitu dengan meningkatnya semangat siswa sehingga tujuan pembelajaran mudah dicapai. Media visual juga bisa dijadikan sebagai alat yang membantu proses pembelajaran. Sehingga guru yang telah memilih media dengan tepat dan sesuia dengan materi serta prosedur yang ada diaharapkan siswa dapat menerima materi yang diajarkan oleh guru secara sempurna.
The Effect of Project-Based Learning Assisted by Electronic Media on Learning Motivation and Science Process Skills Safaruddin Safaruddin; Nurlaiha Ibrahim; Juhaeni Juhaeni; Harmilawati Harmilawati; Laeli Qadrianti
Journal of Innovation in Educational and Cultural Research Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.86 KB) | DOI: 10.46843/jiecr.v1i1.5

Abstract

This study aims to analyze the effect of using Project Based Learning (PjBL) strategy assisted by Electronic Media in increasing learning motivation and Science Process Skills (KPS) on the material “Heat Transfer”. The study used a quasi-experimental pretest-posttest experimental design with 59 students. The experimental group was taught using the PjBL strategy while the control group was taught with a conventional strategy that was teacher-centred. Learning motivation is measured using questionnaires distributed to students, and KPS is measured through observation using observation sheets. The results, average score of KPS with the PjBL strategy = 86.33, the conventional strategy = 74.52; the average score of learning motivation with PjBL strategy = 78.05, conventional strategy = 69.49. Conclude from this data that the use of the PjBL based on e-media strategy is effective and influences the improvement of KPS and learning motivation of elementary school students.
Konsep Dasar Media Pembelajaran Juhaeni; Safaruddin; R Nurhayati; Aulia Nur Tanzila
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.043 KB) | DOI: 10.47400/jiees.v1i1.11

Abstract

This article aims to describe the basic concepts of learning media which include: learning as a communication process, the definition of the concept of learning media, the function of learning media, the basis for using learning media, the characteristics of learning media.
Strategi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Membaca pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Juhaeni Juhaeni; Agista Ifain; Asadine Silmi Kurniakova; Azmi Tahmidah; Dwi Nur Arifah; Siti Faridha Friatnawati; Safaruddin Safaruddin; R. Nurhayati
Journal of Instructional and Development Researches Vol. 2 No. 3 (2022): June
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.459 KB) | DOI: 10.53621/jider.v2i3.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki strategi yang digunakan oleh guru kelas 2 dalam mengatasi kesulitan membaca pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi teknik, yakni dengan menerapkan teknik berbeda kepada sumber yang sama dalam mengecek data. Melalui kegiatan penelitian di MI Nahdlatul Ulama Ngingas tepatnya pada jenjang kelas II, didapatkan masih banyak siswa yang belum menguasai keterampilan membaca dan bahkan beberapa ada yang belum bisa membaca. Hal ini terjadi karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kurangnya keterampilan membaca siswa di sekolah. Untuk itu, guru harus mempunyai sebuah strategi agar siswa tidak lagi merasa kesulitan dalam membaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh guru kelas 2 dalam mengatasi kesulitan membaca siswa adalah: (1) Memanfaatkan sudut baca, (2) Membiasakan untuk selalu membaca bersama pada saat proses pembelajaran berlangsung baik membaca nyaring maupn membaca dalam hati, (3) Mengarahkan dan memotivasi siswa untuk terus belajar membaca.
Dampak Transisi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ke Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Terhadap Hasil Belajar Tematik Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Jauharoti Alfin; Amira Fatin; Aulia Ningrum; Khoiru Ummah; Moh. Anshori; Juhaeni Juhaeni; Safaruddin Safaruddin; Hasmiati
Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jippmas.v2i1.79

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji dampak yang ditimbulkan pada hasil belajar akibat transisi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ke Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada Mata Pelajaran Tema Kelas III-B MI Nahdlatul Ulama Ngingas Waru, Sidoarjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan pada hasil belajar akibat transisi PJJ yang telah dilalui peserta didik kurang lebih selama 1 tahun, menuju PTMT yang tentu memerlukan adaptasi pada kebiasaan peserta didik. Pada penelitian ini, dua hasil belajar peserta didik dibandingkan, yakni pada saat PJJ, dan PTMT. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan uji Paired Sample T-Test. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas III-B di MINU Ngingas Waru. Dari hasil penelitian memberikan gambaran bahwa terdapat dampak akibat transisi PJJ menuju PTMT pada hasil belajar peserta didik. Hasil belajar peserta didik pada PJJ menunjukkan nilai yang cukup tinggi, namun hasil belajar peserta didik pada PTMT mengalami penurunan. Di lain sisi, dampak yang dapat ditinjau dari perspektif lain adalah, antusiasme dan minat belajar peserta didik pada saat PTMT lebih besar daripada PJJ.
Workshop Desain Media Pembelajaran Inovatif Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah Juhaeni; Safaruddin Safaruddin; Jauharoti Alfin
Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jippmas.v2i1.135

Abstract

Workshop inovasi media pembelajaran bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada pendidik dalam mendesain media dan evaluasi pembelajaran melalui platform quizizz. Kegiatan ini dilakukan secara online melalui zoom meeting yang diikuti oleh 12 guru Madrasah Ibtidaiya se Kabupaten Sinjai. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi yakni mengecek persiapan peserta selanjutnya melaksanakan workshop dengan menyapaikan materi serta praktik step by step dalam mendesain media dan evaluasi pembelajaran menggunakan platform quizizz hingga semua peserta berhasil mendesain 1 media dan evaluasi yang siap digunakan dalam pembelajaran. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi untuk mengetahui tanggapan peserta terkait: 1) kemampuan pemateri dalam dalam meyampaikan materi workshop yakni 83% (Sangat baik) dan 17% (Baik); 2). Relevansi materi dengan pembelajaran masa kini yakni 92% (sangat relevan) dan 8% (relevan); 3) Kebermanfaatan materi dalam menigkatkan kompetensi guru dalam desain media pembelajaran yakni 92% (sangat bermanfaat) dan 8% (Bermanfaat)
Pengelolaan Kelas Terhadap Siswa Tuna Rungu-Wicara Di Kelompok A1 PGRA Mamba’ul Hisan Aprilia Rahmawati; Juhaeni Juhaeni; Siti Aisah; Ayu Kinasih; Nur Shibyany
JECED : Journal of Early Childhood Education and Development Vol. 1 No. 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.016 KB) | DOI: 10.15642/jeced.v1i2.463

Abstract

Children with special needs including children who are deaf-speech are children who have the right to get teaching and develop according to their potential. Like normal children in general, children who are deaf-mute have problems that must be resolved so that they can perform maximally. One of them is by providing education. Education is very important in life to eradicate ignorance. Teachers and parents must also be seen in the teaching process of students. For this reason, class management must also be in accordance with the conditions of students so that students are interested and can follow the learning well and in accordance with what is expected
Kesantunan Berbahasa pada Anak Melalui Pembiasaan Juhaeni Juhaeni; Wahyuningtias Ludiawati; Safaruddin Safaruddin; Lisfiana Nur Laili; Lutfiatus Zahrotul Ulfa; Putri Ambarwati
JECED : Journal of Early Childhood Education and Development Vol. 2 No. 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jeced.v2i2.942

Abstract

The habit of politeness in language in children aged 5-6 years is something that is crucial. This study aims to analyze the impact of using the word do not replace the word sorry for children. This study uses qualitative methods with data triangulation techniques. Samples taken were students of group A PGRA Mamba’ul Hisan Surabaya. Data collection techniques used are 1) Making observations in class A1, A2, A3, 2) Interview with class teachers, 3) Analyzing data based on theory, 4) Summing up the results obtained. The data taken consisted of 3 samples from 3 groups who were accustomed to politeness in language. The results obtained include: children can accept mistakes, children can be more polite and more polite in talking, children are accustomed to gentle reprimands.
Analisis Penyebab Eksploitasi Anak di Bawah Umur Pada Saat Pandemi Covid-19 Nasrul Fuad Erfansyah; Taseman Taseman; Safaruddin Safaruddin; Abd Malik Dachlan; Amirah Yasmin; Dinda Dwi Pangestu Ningrum; Juhaeni Juhaeni
JECED : Journal of Early Childhood Education and Development Vol. 3 No. 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jeced.v3i2.1189

Abstract

A child is the successor of a nation that must obtain protection in his life by the nation and the state, government, society, and parents, the child must also obtain rights that are upheld as a human being. The purpose of this research is to find out how forms of child exploitation and the factors that cause the emergence of cases of exploitation of minors during the Covid-19 pandemic. This research uses qualitative descriptive research and library research. The result of this study that there are three forms of child exploitation, namely physical exploitation, social exploitation and sexual exploitation. For factors that cause high cases of exploitation of minors during the pandemic, namely, low family economy, low parental education, child abuse and fractures of the parents' households, and environmental influences and online learning. Perpetrators of child exploitation cases do not get a deterrent effect due to the lack of swiftness of the government to make regulations and penalties that provide a deterrent effect for perpetrators. Thus the importance of awareness of parents, society and the importance of law enforcement to protect minors in order to avoid the crimes of exploitation that are currently increasingly happening.