Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH STABILISASI ASPAL EMULSI TERHADAP KARAKTERISTIK LAPISAN TANAH DASAR YANG BERASAL DARI TANAH LUNAK Syahril Syahril; Ilyas Suratman; Bambang Sugeng Subagio; Siegfried Siegfried
Jurnal Transportasi Vol. 11 No. 1 (2011)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.408 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v11i1.438.%p

Abstract

Subgrade is an important part in road pavement construction, which serves as the foundation and must have the ability to bear the traffic load applying on the surface of the pavement. This study examined changes in the carrying capacity of soft soil after stabilization process using asphalt emulsion. The results of this study indicate that the stabilization process using asphalt emulsion can lower the Plasticity Index and increase the dry density and strength of the soil.Keywords: subgrade, stabilization, asphalt emulsion, Plasticity Index, dry density, soil strength.
Menentukan Modulus Elastisitas Stabilisasi Subgrade Berbasis Defleksi Sri Atmaja P. Rosyidi; Niken Wukirasih; Siegfried Siegfried
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.18.1.1-16.2022

Abstract

Metode evaluasi perkerasan jalan berbasis teknologi tidak merusak atau non-destructive testing (NDT) merupakan pendekatan pengujian yang diperlukan saat ini dalam menjalankan sistem manajemen perkerasan jalan. Pengujian NDT memiliki keunggulan dari pengujian konvensional berbasis laboratorium maupun pengujian lapangan yaitu lebih cepat, ekonomis dan meminimalisasi gangguan pelaksanaan pengujian di lapangan serta tidak meninggalkan kerusakan pada struktur yang dievaluasi. Makalah ini bertujuan untuk mengukur modulus elastisitas bahan subgrade atau tanah dasar yang distabilisasi dengan menggunakan pengujian NDT Light Weight Deflectometer (LWD) Pusjatan. Penelitian dilaksanakan metode eksperimen dimana pengujian LWD dilaksanakan di model fisik lapisan tanah dasar perkerasan jalan dengan skala 1:1, dengan dimensi 3 × 1 m dan tebal 1 m. Tanah dasar berasal dari tanah lempung ekspansif yang diberikan bahan tambah untuk stabilisasi. Pengujian dilakukan pada 16 titik pengamatan untuk 0 hari, 3 hari dan 7 hari.  Pengujian LWD menganalisis lendutan dengan menilai deformasi vertikal dari beban yang dijatuhkan di atas lapisan perkerasan jalan. Peralatan LWD selain digunakan untuk mengukur kekakuan bahan perkerasan, alat ini mudah dioperasikan dan memiliki dimensi alat yang cukup sederhana sehingga praktis untuk dapat untuk digunakan di lokasi konstruksi dengan berbagai kondisi. Hasil pengujian LWD  merupakan nilai modulus elastisitas dinamis tanah dari analisis lendutan dengan pendekatan Boussineq.  Dari penelitian ini ditemukan bahwa alat LWD secara efektif dapat mengukur kualitas dalam nilai kekakuan lapisan subgrade selama masa peningkatan daya dukung tanah yang distabilisasi. selama tahap konstruksi. Terdapat peningkatan daya dukung tanah lapisan subgrade yang dapat diukur, yaitu nilai modulus elastisitas pada masing-masing hari pengamatan 0, 3 dan 7 hari. Perbandingan empirik pengujian LWD terhadap nilai modulus elastisitas dari korelasi DCP (dynamic cone penetrometer)  menunjukkan nilai korelasi yang baik dengan nilai modulus elastisitas LWD yang lebih besar dibandingkan hasil pengujian DCP.
Calculation of Effective Structural Number Using Simple Neural Network for Some Road Links in Indonesia Siegfried Syafier
Jurnal Tiarsie Vol 14 No 2 (2017): Jurnal TIARSIE 14.2
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.616 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v14i1.15

Abstract

In the pavement maintenance system, the parameter of effective structural number (SNeff) would be a considered factor in deciding whether a road link would be repaired or not. To calculate this parameter, it is required the testing of Falling Weight Deflectometer (FWD) and information of layer composition and thicknesses. The combination of these information and using the method of AASHTO’93, it can be calculated the SNeff. These two information generally would be gained through the testings of core drill and test pit which would take time and cost. To overcome these problems, the neural network method or precisely the artificial neural network is developed for analysis of pavement structure. From the analysis, it can be said that the neural network of single perceptron can be used for predicting the SNeff with an acceptable error. In general the value of SNeff obtained from neural network calculation is lower than that of AASHTO’93. In this paper it is also recommended to develop the neural network using multi layer perceptron for the use on pavement system analysis that might be decreasing the error.
Penggunaan Light Weight Deflectometer Pusjatan Untuk Quality Control Pekerjaan Pemadatan Tanah Dasar Siegfried Syafier
Jurnal Tiarsie Vol 15 No 2 (2018): Jurnal TIARSIE 15.2
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.498 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v15i2.35

Abstract

Pemadatan merupakan salah satu aktivitas yang perlu mendapat perhatian penuh dalam pelaksanaan konstruksi suatu sistem perkerasan jalan. Untuk itu perlu dilakukan quality control yang ketat dalam pelaksanaannya. Tanah dasar sebagai bagian dari sistem perkerasan jalan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem tersebut. Kebutuhan akan tanah dasar yang kuat dimulai dari proses pemadatan dan pengawasan pelaksanaannya. Light Weight Deflectometer (LWD) Pusjatan menjadi salah satu alternatif alat untuk melaksanakan quality control pemadatan. Terlihat bahwa dengan menggunakan alat LWD Pusjatan ini sebagai alat bantu quality control beberapa keuntungan bisa didapat antara lain efisien dari segi waktu, biaya, dan jumlah personil yang dibutuhkan.
Analisis Urgensi Pembangunan Hinterland Dry Port Berdasarkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Daerah: Studi Kasus Sulawesi Selatan: Analysis On The Urgency Of Hinterland Dry Port Development Based On Regional Economic Growth Projections: South Sulawesi Case Study Lucky Caroles; Siegfried Siegfried
Jurnal Kresna Vol 2 No 1 (2022): Jurnal KRESNA Mei 2022
Publisher : DRPM Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/jk.v2i1.26

Abstract

Dalam merencanakan pembangunan suatu infrastruktur, sarana dan prasarana, studi kelayakan dilakukan untuk meninjau kembali dari berbagai sisi fundamental yang terkait dengan struktur apa yang akan dibangun. Terutama dalam hal transportasi intermodal, sangat beragam aspek dan komponen yang perlu diperhatikan, diantaranya kelayakan ekonomi dan finansial. Artikel ini ditujukan untuk meninjau rencana pembangunan Dry Port sebagai bagian terintegrasi dari Makassar New Port yang direncanakan akan dibangun di Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Jeneponto. Kelayakan finansial ditentukan dengan mempertimbangkan net present value (NPV) dan internal rate of return (FIRR) dari investasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengoperasikan pelabuhan, serta pengembalian yang dihasilkan. Perhitungan kelayakan ekonomi dan finansial dilakukan untuk skenario-skenario proyeksi pertumbuhan pergerakan yang rendah (pesimis), sedang (base-case) dan tinggi (optimis). Dari analisa yang dilakukan dapat diketahui tingkat kelayakan ekonomi dan finansial yang akan menjadi salah satu dasar kelayakan rencana pembangunan pelabuhan. Pada studi kasus pembangunan dua Dry Port baru di Provinsi Sulawesi Selatan, dengan layaknya pembangunan tersebut dilakukan, diharapkan akan dapat membawa perputaran roda perekonomian daerah yang lebih baik untuk jangka panjang.
Studi Eksperimental Pengaruh Penggunaan Karet Alam Pada Pen 60/70 Terhadap Karakteristik Aspal Alfhi Iskandar; Indah Arlini; Siefried Syafier; Fauzia Mulyawati
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v8i2.172

Abstract

Indonesia mempunyai perkembangan moda transportasi tinggi sehingga sarana dan prasarana harus memadai. Bahan yang digunakan pada jalan yaitu aspal Pen 60/70. Namun, masih banyak jalan yang mengalami kerusakan karena aspal yang digunakan tidak dapat menahan beban berlebih, dan tidak tahan terhadap suhu dengan temperatur tinggi. Sehingga dibuatlah modifikasi aspal menggunakan bahan tambah berupa karet alam. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aspal dengan bahan tambah karet alam guna meminimalisir kerusakan pada perkerasan jalan. Metode yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan melakukan uji laboratorium dan membuat benda uji sesuai dengan standar ketentuan aspal. Hasil dari pengujian karakteristik aspal Pen 60/70 dengan aspal karet menunjukan bahwa aspal dengan campuran karet alam lateks pravulkanisasi mengalami peningkatan dalam kinerja pencampuran dan elastisitas pada aspal karet serta menjadikan aspal lebih lengket dan flexible sehingga tidak mengurangi kerekatan yang mengakibatkan retak pada jalan akibat beban berlebih. Kata kunci: Aspal Karet, Aspal Pen 60/70, Karet alam, Lateks pravulkanisasi, perkerasan jalan
PREDIKSI TEBAL LAPISAN BERASPAL MENGGUNAKAN DATA LENDUTAN FWD DAN METODA NEURAL NETWORK UNTUK SINGLE LAYER PERCEPTRON Siegfried Siegfried
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 26 No 1 (2009)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At the time the use of non destructive test for pavement has been a trend because of its effectiveness and mobility. Falling Weight deflectometer (FWD) is famous equipment for this aim. Actually the use of FWD is to collect structural data in term of deflection. The deflection data also can be used to predict the thickness of bituminous layer using the neural network of single layer perceptron. For three locations tested it is found that the difference between the thickness obtained from test pit and the average result using this neural network calculation is less than 10%. It is recommended that this method can be considered to use for collecting pavement data especially for building a data base. Keywords : Neural network, Single layer perception, deflection, FWD
KAJIAN PENGARUH TEMPERATUR DAN BEBAN SURVAI TERHADAP MODULUS ELASTISITAS LAPISAN BERASPAL PERKERASAN LENTUR JALAN Djunaedi Kosasih; Siegfried Siegfried
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 24 No 3 (2007)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of back calculation method in pavement system analysis is very common nowadays. There are many computer programs available to perform back calculation process on FWD deflection data. The results from back calculation process are the elastic moduli of pavement layers. These pavement layer moduli, particularly asphalt layer moduli, are affected by such factors as temperature and survey load. This study was carried out on jln. Sukarno-Hatta in Bandung where FWD deflection data were measured at various temperatures and survey loads. This paper outlines back calculation process performed comparatively using program BackCalc and program BackFAA. It was found that temperature and survey load influenced the resulting pavement moduli significantly, and as expected, the two computer programs resulted in quite consistent pavement moduli. Key words: FWD deflection bowl, back calculation process, program BackCalc, program BAKFAA
PERENCANAAN MEKANISTIK TEBAL PERKERASAN MENGGUNAKAN PROGRAM mePads Ida Rumkita S; Siegfried Siegfried
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 23 No 1 (2006)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pavement design using mechanistics approach has developed rapidly since a few decades ago. This sort of methods has been a choice because it is very efficient and effective as well as figure out the real condition of pavement system. Using this program, ones can vary type of materials that is possibly used for the pavement system. Currently, many computer programs are available for mechanistic approach which one of them is mePads. This paper tries to detail the effectivity and efficiency of using mePads for pavement design. It is found that this program is very useful for researchers who deal with the stresses and strains in pavement system. Another finding is that the design using mePads is a bit conservative compared to that of AASHTO’93
KOMPUTERISASI PERHITUNGAN TEBAL LAPIS TAMBAH PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN METODA AASHTO’93 Siegfried Siegfried
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 23 No 2 (2006)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At the time most of overlay design methods use the deflection data which are collected through Falling Weight Deflectometer (FWD). Some methods that using this type of data are namely Austroad, AASHTO’93, and many others. The AASHTO’93 method applies some iterative procedure. In order to make the calculation much faster a program of Visual Basic has been performed. Using this program, some advantages can be reached i.e. variation of cumulative standard axles and thickness of overlays required, prediction of remaining life, and also avoiding the human error during calculation process.