Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan

STUDI ETNOBOTANI DAN ETNOFARMAKOLOGI UMBI BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) Rofida, Siti
Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2010): April-September 2010
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.473 KB) | DOI: 10.22219/far.v1i1.429

Abstract

Pengetahuan penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional hanyalah berdasarkan empiris. Perubahan pola pengobatan modern ke pengobatan tradisional, menyebabkan kebutuhan terhadap obat yang berasal dari bahan alam menjadi meningkat. Bahan alam yang digunakan sebagai obat sebaiknya berpegangan kepada pedoman bahwa bahan obat tersebut tidak menimbulkan keracunan baik akut maupun kronis dan terbukti bisa menyembuhkan penyakit atau berkhasiat sebagai obat serta dapat diperoleh secara kontinu. Secara empiris masyarakat kota Malang menggunakan umbi binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) untuk mengobati nyeri pada gigi yang disertai dengan pembengkakan yang keluar nanah, gastritis akut, nyeri kepala, panas dalam yang disertai sariawan, mengobati luka bekas operasi, mengurangi nyeri setelah operasi dan lain-lain. Ciri-ciri morfologi umbi binahong berbentuk silindris dengan tekstur permukaan yang tidak rata, panjangnya antara 4-7 cm dengan diameter 0,5-2 cm dan berdaging lunak. Secara anatomis tampak jaringan dasar (parenkim), berkas pengangkutan (xylem dan floem) dan benda ergastrik berupa amilum. Tumbuhan ini mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Kata kunci: obat tradisional, umbi, Anredera cordifolia (Tenn) Steenis,.
PERANAN MIKROBA ENDOFIT UNTUK PENGEMBANGAN OBAT ANTI KANKER Rofida, Siti
Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 2 (2011): Oktober 2010 - Maret 2011
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2991.12 KB) | DOI: 10.22219/far.v1i2.1173

Abstract

Natural product that has developed as anticancer drugs are consists from secondary metabolites that has isolated from plant, ocean plant and microorganisms. To maintain its productivity, must be concerned to the cultivation of the medicinal plants. Medicinal plants need time to grow and producing secondary metabolites that would be isolated, so that the production of secondary metabolites compound from plant is very limited.             The plants that infected by endophytic fungi be able to grow faster than the normal plants. Endophytic fungi also have ability producing secondary metabolites compound that produced by the host plant. Taxol, podophyllotoxin and camptothecin are compounds that proved has anticancer activity. Endophytic fungi have also proved increasing the production of the compound.
STUDI ETNOBOTANI DAN ETNOFARMAKOLOGI UMBI BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) Siti Rofida
Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2010): April-September 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/far.v1i1.429

Abstract

Pengetahuan penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional hanyalah berdasarkan empiris. Perubahan pola pengobatan modern ke pengobatan tradisional, menyebabkan kebutuhan terhadap obat yang berasal dari bahan alam menjadi meningkat. Bahan alam yang digunakan sebagai obat sebaiknya berpegangan kepada pedoman bahwa bahan obat tersebut tidak menimbulkan keracunan baik akut maupun kronis dan terbukti bisa menyembuhkan penyakit atau berkhasiat sebagai obat serta dapat diperoleh secara kontinu. Secara empiris masyarakat kota Malang menggunakan umbi binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) untuk mengobati nyeri pada gigi yang disertai dengan pembengkakan yang keluar nanah, gastritis akut, nyeri kepala, panas dalam yang disertai sariawan, mengobati luka bekas operasi, mengurangi nyeri setelah operasi dan lain-lain. Ciri-ciri morfologi umbi binahong berbentuk silindris dengan tekstur permukaan yang tidak rata, panjangnya antara 4-7 cm dengan diameter 0,5-2 cm dan berdaging lunak. Secara anatomis tampak jaringan dasar (parenkim), berkas pengangkutan (xylem dan floem) dan benda ergastrik berupa amilum. Tumbuhan ini mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Kata kunci: obat tradisional, umbi, Anredera cordifolia (Tenn) Steenis,.
PERANAN MIKROBA ENDOFIT UNTUK PENGEMBANGAN OBAT ANTI KANKER Siti Rofida
Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2011): Oktober 2010 - Maret 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/far.v1i2.1173

Abstract

Natural product that has developed as anticancer drugs are consists from secondary metabolites that has isolated from plant, ocean plant and microorganisms. To maintain its productivity, must be concerned to the cultivation of the medicinal plants. Medicinal plants need time to grow and producing secondary metabolites that would be isolated, so that the production of secondary metabolites compound from plant is very limited. The plants that infected by endophytic fungi be able to grow faster than the normal plants. Endophytic fungi also have ability producing secondary metabolites compound that produced by the host plant. Taxol, podophyllotoxin and camptothecin are compounds that proved has anticancer activity. Endophytic fungi have also proved increasing the production of the compound.