Hanoch J Sohilait
Chemistry Department, Faculty Of Mathematics And Natural Sciences, Pattimura University

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MAJALAH BIAM

ANALISIS PERBANDINGAN ASAM LEMAK PADA CUMI-CUMI (Loligo pealeii) Wairata, Johanis; Sohilait, Hanoch Julianus
Majalah BIAM Vol 9, No 2 (2013): Majalah BIAM
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.206 KB)

Abstract

Analisis komparatif dari asam lemak pengobatan sampel menggunakan yang segar, digoreng, direbus dan goreng cumi telah dilakukan. Sampel cumi diekstraksi dengan petroleum eter mengakibatkan berbagai tingkat lemak, 4,47%  dari  yang  segar,  12,86%  dari  yang  digoreng,  12,24%  dari  direbus-goreng. Minyak  ditransesterifkasi dengan BF3-metanol selama 3 jam dan dianalisis dengan GC-MS, diperoleh 10-12 jenis asam lemak yaitu,C12: 0, C15: 0, C16: 0, C17: 0, C18: 0, C20: 0, C16 : 1 Δ9, C18: 1 Δ9, C18: 2 Δ9,12,C20: 4 Δ5,8,11,14, C24: 1 Δ15, C27:1 Δ5. Penyajian MUFA dan PUFA pada cumi-cumi segar, berbeda secara signifkan dengan percobaan goreng dan rebus-goreng
ANALISIS PERBANDINGAN ASAM LEMAK PADA CUMI-CUMI (Loligo pealeii) Johanis Wairata; Hanoch Julianus Sohilait
Majalah BIAM Vol 9, No 2 (2013): Majalah BIAM
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.206 KB) | DOI: 10.29360/mb.v9i2.2001

Abstract

Analisis komparatif dari asam lemak pengobatan sampel menggunakan yang segar, digoreng, direbus dan goreng cumi telah dilakukan. Sampel cumi diekstraksi dengan petroleum eter mengakibatkan berbagai tingkat lemak, 4,47%  dari  yang  segar,  12,86%  dari  yang  digoreng,  12,24%  dari  direbus-goreng. Minyak  ditransesterifkasi dengan BF3-metanol selama 3 jam dan dianalisis dengan GC-MS, diperoleh 10-12 jenis asam lemak yaitu,C12: 0, C15: 0, C16: 0, C17: 0, C18: 0, C20: 0, C16 : 1 Δ9, C18: 1 Δ9, C18: 2 Δ9,12,C20: 4 Δ5,8,11,14, C24: 1 Δ15, C27:1 Δ5. Penyajian MUFA dan PUFA pada cumi-cumi segar, berbeda secara signifkan dengan percobaan goreng dan rebus-goreng