Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Terampil : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN IMPLIKASINYA PADA PEMAHAMAN BELAJAR SAINS DI SD/MI (Studi PTK di Kelas III MIN 3 WatesLiwa Lampung Barat) Fiteriani, Ida; Suarni, Suarni
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 3, No 2 (2016): TERAMPIL
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.785 KB)

Abstract

Model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)merupakan model yang sangat efektif dalam rangka meningkatkan pemahamansiswadalambelajar IPA di SD/MI. Dengantipebelajarkooperatifini, siswadidoronguntukaktifbelajarmelaluikelompok-kelompokkecil. Siswa salingmembantudanmerasabertanggungjawabterhadapkeberhasilantemannyabahkankesuksesankelompokditentukandarikeseluruhananggotakelompokmampumenguasaimateri yang dipelajari.Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan jenis penelitian tindakan kolaboratif. Model tindakanmenggunakanTeoriKemmis dan Taggart. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi sekaligusevaluasi  tindakan. Subjekpenelitianadalahsiswadi kelasIII yang berjumlah 29 orangpada tahun pelajaran2015/2016dan waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil. Teknik pengumpulan datadengan observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Instrument penelitiansebelumdigunakandilakukanujivaliditas (validity) danreliabilitas (reliability) denganbantuansoftware statistik SPSS for windows. Data yang terkumpul, kemudian diolah, disajikan, diinterpretasikan, dan disimpulkan menggunakan pendekatan kualitatifdankuantitatif. Kriteria pemahaman siswa, dilihatdariketuntasanbelajar yang dicapai, yaknimemenuhi KKM ≥70 sebanyak 80%. Hasil penelitian: (1) Pada siklus Isebanyak 18 orang siswa (62,06%) mampumencapaiketuntasanbelajardan 11 orang siswa (37,93%) masihbelummampu. (2) Padasiklus II sebanyak 24 orang siswa (82,75%)mampumencapaiketuntasanbelajardan 5 orang siswa (17,24%) masihbelummampu. Melihatketercapaianpadasiklus II ini yang telahmemenuhi target nilai (KKM) ≥70sebanyak 80 %, makapenelitiantindakandianggapberhasil.Kesimpulanpenelitianiniadalah model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)mampu meningkatkan pemahamansiswadalambelajar IPA di kelas III MIN 2 Lampung Baratpadapokokbahasan “Ciri-ciriMakhlukHidup (hewan).” 
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN IMPLIKASINYA PADA PEMAHAMAN BELAJAR SAINS DI SD/MI (Studi PTK di Kelas III MIN 3 WatesLiwa Lampung Barat) FITERIANI, IDA; SUARNI, SUARNI
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 3, No 2 (2016): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.785 KB)

Abstract

Model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)merupakan model yang sangat efektif dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar IPA di SD/MI. Dengan tipe belajarkooperatif ini, siswa didorong untuk aktif belajar melalui kelompok-kelompok kecil. Siswa saling membantu dan merasa bertanggung jawab terhadap keberhasilan temannya bahkan kesuksesan kelompok ditentukan dari keseluruhan anggota kelompok mampu menguasai materi yang dipelajari. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan jenis penelitian tindakan kolaboratif. Model tindakan menggunakan Teori Kemmis dan Taggart. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi sekaligus evaluasi  tindakan. Subjek penelitian adalah siswa di kelas III yang berjumlah 29 orang pada tahun pelajaran 2015/2016 dan waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil. Teknik pengumpulan data dengan observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Instrument penelitian sebelum digunakan dilakukan uji validitas (validity) dan reliabilitas (reliability) dengan bantuan software statistik SPSS for windows. Data yang terkumpul, kemudian diolah, disajikan, diinterpretasikan, dan disimpulkan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Kriteria pemahaman siswa, dilihat dari ketuntasan belajar yang dicapai, yakni memenuhi KKM ≥70 sebanyak 80%. Hasil penelitian: (1) Pada siklus Isebanyak 18 orang siswa (62,06%) mampu mencapai ketuntasan belajar dan 11 orang siswa (37,93%) masih belum mampu. (2) Pada siklus II sebanyak 24 orang siswa (82,75%) mampu mencapai ketuntasan belajar dan 5 orang siswa (17,24%) masih belum mampu. Melihat ketercapaian pada siklus II ini yang telah memenuhi target nilai (KKM) ≥70 sebanyak 80 %, maka penelitian tindakan dianggap berhasil. Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar IPA di kelas III MIN 2 Lampung Barat pada pokok bahasan “Ciri-ciri Makhluk Hidup (hewan).”