Irmantara Subagio
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK Unesa

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA TENIS JAWA TIMUR RAHMAT TRISNAWAN, GANANG; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pembinaan merupakan suatu cara dilakukan oleh beberapa individu untuk mencapai hasil yang terbaik dari berbagai usaha dan atau kegiatan dengan perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Pembinaan tenis lapangan Jawa Timur pada tingkat junior banyak atlet yang bersaing dengan atlet dari daerah lain hingga bisa berkontribusi pada Seleksi Nasional kelompok umur 14 tahun dan 16 tahun. Selain itu pada kompetisi multievent tingkat senior yaitu PON XIX Jawa Barat, provinsi Jawa Timur meraih peringkat kedua. Salah satu sumbangsih medali berasal dari tim tenis lapangan yang meraih enam emas. Jadi, tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pembinaan prestasi tenis di Jawa Timur yang dilihat dari faktor ? faktor pendukung pembinaan dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pembinaan prestasi tenis di Jawa Timur. Berdasarkan hasil penelitian bahwa proses pembinaan prestasi cabang olahraga tenis Jawa Timur termasuk ?Sedang?. Hasil penelitian sebanyak lima faktor yang termasuk ?Sedang? yaitu faktor atlet, pelatih, sarana prasarana, organisasi, dan dana kemudian ada satu faktor yang termasuk ?Kurang? yaitu faktor kalender kompetisi. Kata Kunci : Pembinaan prestasi, faktor ? faktor pembinaan
PEMBINAAN ATLET PENCAK SILAT PADA PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR (PPLP) JAWA TIMUR NUR MAHFUDIN, YAYAN; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPada tahun 2017 pengurus Dispora Jawa Timur telah memutuskan diadakan suatu pembinaan atlet pencak silat di usia pelajar yakni Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar, yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi pada cabang olahraga pencak silat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pembinaan atlet yang berlatih di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar yang dilihat dari gambaran pelatih yang melatih dan keadaan atlet yang berlatih. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriftif, yaitu dengan membagikan instrument berupa angket yang sudah divalidasi dan diujicobakan di tempat lain. Sumber dalam penelitian ini yakni atlet dan pelatih Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Cabang Olahraga Pencak Silat Jawa Timur yang dipusatkan pada Padepokan Pencak Silat Pandaan Pasuruan. Penelitian sebenarnya dilakukan di Pasuruan, peneliti menujicobakan di Padepokan Pencak Silat Persinas ASAD Kota Surabaya yang berada di Jalan Bronggalan Sawah No. 11 Surabaya. Dengan metode penyebaran angket kepada seluruh responden ujicoba, peneliti menggunkan 12 orang sebagai responden uji coba angket yaitu 3 pelatih dan 9 atlet. Hasil uji coba penelitian ini, yakni uji validitas dari 51 soal tertinggal 42 soal yang reable dan uji reliabilitas menggunakan rumus split-half dengan hasil 0,896 yang berarti reliabilitas sangat tinggi, peneliti menggunkan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics.Penelitian dilakukan dengan jumlah responden 14 orang yang terdiri dari 1 pelatih dan 13 atlet. Dari hasil analisis penelitian ini menunjukkan 57 % yang berarti kategori sedang dilihat dari faktor pelatih dan 43 % yang berarti kategori sedang dilihat dari faktor atlet. Jika dirata-rata menurut kedua faktor maka mendapatkan hasil 57 % yang berarti dalam kategori sedang. Pembinaan atlet yang berada di Pasuruan ini dibawah naungan Dispora yang diresmikan pada tahun 2017 dengan diputuskan 4 pelatih yang sudah memiliki keahlian dibidang pencak silat. Setiap pelatih memiliki kelebihan masing-masing dalam membina atlet di PPLP ini, selain itu kerjasama dalam melatih dilakukan dengan baik. Perekrutan atlet dilakukan dengan metode pantauan dan dilihat dari prestasi tertinggi, setelah itu akan diuji coba dan dilakukan test di Padepokan. Program latihan yang diberikan sudah tersusun dengan baik dan dilaksanakan oleh pelatih dan dilakukan oleh atlet dengan baik. Selain itu sarana dan prasarana yang menunjang latihan sudah bisa dikatakan lengkap dan dalam keadaan baik, dengan semua hal yang menunjang prestasi yang ditorehkan dalam pembinaan ini juga dapat dikatakan berhasil karena sudah banyak atlet yang juara dalam ajang nasional seperti POPNAS 2017 dan dievent Internasional seperti Juara 2 di Asean Word Camphions. Kata kunci : Pembinaan, Pusat Pendidikan dan latihan Pelajar, Pencak Silat, Atlet, Pelatih ABSTRACT In 2017 the administrators of East Java Dispora have decided to hold a training for martial arts athletes in the student age, namely the Regional Student Education and Training Center, which aims to improve the achievements of the martial arts sport. This study aims to find out the description of the training of athletes who practice at the Regional Student Education and Training Center which is seen from the trainers training picture and the condition of the athletes who train. This type of research is quantitative research with descriptive approach, which is by distributing instruments in the form of questionnaires that have been validated and tested in other places. Sources in this study were athletes and trainers of the Regional Student Education and Training Center for the Sports Branch of East Java Pencak Silat which were centered on Padepokan Pencak Silat Pandaan Pasuruan. Actual research was carried out in Pasuruan, researchers tried out in Padepokan Pencak Silat Persinas ASAD Surabaya City located at Jalan Bronggalan Sawah No. 11 Surabaya. With the questionnaire distribution method to all test respondents, the researchers used 12 people as respondents to the questionnaire trial, namely 3 trainers and 9 athletes. The results of this research trial, namely the validity of 51 questions left behind 42 questions that are reable and reliability test using the formula of split-half with the results of 0.896 which means very high reliability, researchers use the help of IBM SPSS Statistics application. The study was conducted with a total of 14 respondents consisting of 1 coach and 13 athletes. From the results of the analysis, this study shows 57% which means that the medium category is seen from the trainer factor and 43% which means that the medium category is seen from the athletes factor. If it is averaged according to the two factors, it will get a result of 57% which means in the medium category. The training of athletes in Pasuruan is under the auspices of Dispora which was inaugurated in 2017 with 4 trainers who have expertise in the field of martial arts. Each coach has their own strengths in fostering athletes in this PPLP, besides that cooperation in training is well done. The recruitment of athletes is carried out by monitoring methods and seen from the highest achievement, after that it will be tested and tested in Padepokan. The training program provided is well organized and carried out by the trainer and carried out by the athlete well. Besides that the facilities and infrastructure that support the training can be said to be complete and in good condition, with all the things that support the achievements inscribed in this coaching can also be said to be successful because there are many athletes who won in national events such as POPNAS 2017 and International dievents such as 2nd Place in Asean Word Camphions. Keywords: Coaching, Student Education and training center, Pencak Silat, Athlete, Coach
ANALISIS KONDISI FISIK ATLET PUSLATDA JAWA TIMUR CABANG OLAHRAGA GULAT GAYA BEBAS DAN GREGO (PON JAWA BARAT XIX TAHUN 2016) MUHDIR SUKIS WAHYUDI, MUHAMAD; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pencak silat merupakan salah satu olahraga beladiri prestasi. Teknik, taktik, mental, dan fisik merupakan unsur yang sangat penting dalam olahraga prestasi, sehingga atlet pencak silat perlu mempunyai kemampuan yang baik dalam empat aspek tersebut. Fisik merupakan faktor utama penunjang bagi olahraga beladiri, maka pelatihan dilakukan dengan menyusun program latihan kondisi fisik. Latihan kondisi fisik adalah suatu proses untuk mengembangkan kemampuan yang dilakukan secara sistematis dan ditingkatkan secara berkala untuk meningkatkan atau mempertahankan fisik agar mencapai kemampuan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik atlet pencak silat kategori tunggal, ganda, regu putra puslatcab pencak organisasi Tuban yang meliputi kelincahan, kekuatan otot lengan, power otot tungkai, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, dan daya tahan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu atlet tunggal, ganda, regu putra puslatcab pencak organisasi Tuban yang berjumlah 6 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes kelincahan, tes kekuatan otot lengan, tes power otot tungkai, tes kecepatan, tes keseimbangan, tes kelentukan, dan tes daya tahan. Hasil penelitian didapat bahwa atlet pencak silat kategori tunggal, ganda, regu putra puslatcab pencak organisasi Tuban memiliki rata- rata tingkat kelincahan sebesar 13,01 yang termasuk dalam kategori baik, tingkat kekuatan otot lengan sebesar 30,83 yang termasuk kategori baik sekali, tingkat power otot tungkai sebesar 61,66 yang termasuk kategori baik, tingkat kecepatan sebesar 4,91 yang termasuk kategori kurang, tingkat keseimbangan sebesar 33,66 yang termasuk kategori sedang, tingkat kelentukan sebesar 17,08 yang termasuk kategori baik, tingkat daya tahan sebesar 44,8 yang termasuk kategori sedang. Hal ini berarti atlet perlu meningkatkan kondisi fisik kecepatan, keseimbangan , dan daya tahan. Kata Kunci: Kondisi fisik, Pencak Silat, Tunggal, Ganda, Regu. Abstract Pencak silat is one of the martial art achievement sports. Technique, tactic, mentality, and physical are very important elements in achievement sports, so martial arts athletes must have good abilities in these four aspects. Physical is a major supporting factor for martial art sport, so training is carried out by developing an exercise program of physical condition. Physical condition training is a process to develop skills that are carried out systematically and improved regularly to improve or maintain physical to achieve optimal abilities. The aim of this research is to know the physical condition of pencak silat athletes of single, double, team of pencak silat training center in Tuban covering agility, arm muscle strength, leg muscle power, speed, balance, flexibility, and endurance. This research uses quantitative method with descriptive approach. The sample in this research are single, double, team athletes of pencak organisasi training center in Tuban amounting 6 people. Instruments used in this study include agility test, arm muscle strength test, leg muscle power test, speed test, balance test, flexibility test, and endurance test. The result of the research shows that the athletes of pencak silat category of single, double, team pencak organisasi training center in Tuban have the average of agility level is 13,01 including in good category, level of arm muscle strength is 30,83 including good category, level of leg muscle power is 61.66including in medium category, level of speed is 4.91 including into less category, level of the balance is 33.66 including in the medium category, the level of flexibility is 17.08 including into good category, level of endurance is 44, 8 including into medium category. This means that athletes need to improve the physical conditions of speed, balance, and endurance. Keywords: Physical Condition, Pencak Silat, Single, Double, Team.
ANALISIS CEDERA ATLET TAEKWONDO PUSLATDA JAWA TIMUR PUDJA PUTRA, ERDI; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Taekwondo merupakan cabor beladiri asal korea yang mengandalkan pukulan dan tendangan. Taekwondo memiliki teknik pukulan dan tendangan yang berbeda dengan bela diri yang lain. memukul lawan yaitu, menggenggam ( jireugi ), menyabit ( dasar yaitu, menggunakan punggung kaki ( dollyo chigi ) dan tusukan ( ), menggunakan ( dwi chagi), tendangan depan ( ap pisau kaki ( chagi) dan tendangan mencangkul ( merupakan olahraga yang menggunakan k Taekwondo itu sendiri sering terjadi cedera. berlatih dan ketika bertanding. dialami atlet Taekwondo Puslatda Jawa Timur. Penelitian ini belum didasari diketahuinya perkembangan tentang analisis cedera atlet Taekwondo Puslatda Jawa Timur. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan desain peneliti hamstring dan ankle. cedera dikarenakan terjadinya tabrakan pada saat menendang, ruang masasse KONI, dan mengu dengan sangat ketat sesuai program latihan. Kata kunci : has ( chireugi). yeop Memilik Ada 3 teknik i 5 tendang an chagi), tendangan belakang deol chagi). Di Taekwondo sendiri ontak fisik, jadi tidak di ragukan lagi jika di dalam olahraga Banyak sekali atlet Taekwondo yang mengalami cedera ketika Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa sa ja cedera yang an memberikan angket kepada 8 atlet Taekwondo Puslatda Jawa Timur. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah Bagian tubuh yang sering mengalami cedera adalah daerah Waktu saat terjadinya cedera adalah pada saat latihan. Penyebab overtraining sering terjadinya , dan terjadi kesalahan teknik pada saat menendang. Penanganan yang dilakukan ketika cedera adalah melakukan metode R.I.C.E , mengunjungi njungi dokter KONI. Yang dilakukan setelah cedera adalah tetap melakukan latihan rutin sesuai dengan program latihan. PUSLATDA (Pusat Latihan Daerah) merupakan wadah untuk atlet Jawa Timur mengembangkan dan meningkatkan prestasi. Atlet Taekwondo Jawa Timur yang memiliki kemempuan akan dibina dan dilatih Taekwondo, cedera, puslatda Abstract Taekwondo is one of the martial arts sport from Korea that relies on punches and kicks. Taekwondo different punch and kicks techniques than other martial arts. There are 3 techniques of hitting your opponent, namely grasping ( jireugi roundhouse kick ( dollyo chagi ), ), scribbling ( side kick ( y chigi ) and stabbing ( chireugi eop chagi deol chagi ), back kick ( dual chagi ). It has 5 basic kicks that are ), front kick ( ap chagi ) and hoe kick ). Taekwondo itself is a sport that uses physical contact, so there is no doubt that in Taekwondo sports there are often injuries. There are so many Taekwondo athletes who ge t injured while practicing and when competing. The purpose of this study was to find out what injuries were experienced by the Puslatda Taekwondo athletes in East Java. This research has not been based on the knowledge of developments in the analysis of in juries to the Puslatda Taekwondo athletes in East Java. This research method uses a quantitative descriptive research design to give questionnaires to 8 Puslatda Taekwondo athletes in East Java. The results and conclusions of this study are the body parts that are often injured are hamstring and ankle areas. The time when an injury occurs is during exercise. The cause of frequent injuries due to collisions 1Analisis Cedera Atlet Taekwondo Puslatda Jawa Timur was when kicking, overtraining, and technical errors occur when kicking. Handling carried out when injured to carry out the R.I.C.E method, visit the KONI mas sage room, and visit the KONI doctor. Keep doing routine exercises that are in accordance with the training program are things to do after an injury . PUSLATDA (Pusat Latihan Daerah) or Training cente r is a place for East Java athletes to develop and improve their achievements. East Java Taekwondo athletes who have the ability will be fostered and trained very strictly in accordance with the training program. Keywords : Taekwondo, injury, puslatda
ANALISIS BUTIR TES FISIK ATLET TAEKWONDO PUSLATDA JAWA TIMUR ALFIAN HIDAYAT, HANIF; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fisik yang dimiliki oleh atlet Taekwondo Puslatda Jawa Timur. Komponen yang diteliti untuk fisik meliputi: kekuatan, kelentukan, kecepatan, daya ledak, daya tahan, kelincahan, konsentrasi, dan reaksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dan atlet Taekwondo Puslatda Jawa Timur merupakan subjek dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan adalah te s kekuatan menggunakan sit up, 3 RM single squad, Russian twist, superman back hold, 3 RM clean and press, hamstring, dan plank; tes kelentukan menggunakan ankle flexibility, upper body flexibility, sit and reach, overhead leg touch; tes kecepatan menggunakan 20-meter sprint; tes daya ledak menggunakan triple jump; tes daya tahan menggunakan beep test; tes kelincahan menggunakan squat jump; dan tes konsentrasi menggunakan juggling 3 balls. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata (mean) masing-masing butir tes fisik yang dilakukan adalah sebagai berikut: tes kekuatan menggunakan sit ups 38.6 kali, 3 RM single leg squad right (kyorugi male) 7.3 kg, 3 RM single leg squad left (kyorugi male) 7.6 kg, 3 RM single leg squad right (kyorugi female) 3.3 kg, 3 RM single leg squad left (kyorugi female) 3.3 kg, 3 RM single leg squad right (poomsae male) 11.3 kg, 3 RM single leg squad left (poomsae male) 11.3 kg, 3 RM single leg squad right (poomsae female) 3.7 kg, 3 RM single leg squad left (poomsae female) 3.7 kg, russian twist 12.0 secs, superman beck hold 60 secs, 3 RM clean and press 3 kali, hamstring 2.0, plank front 118 secs, plank right 58.5 secs, plank left 60 secs; tes kelentukan menggunakan ankle flexibility right 16.0 cm, ankle flexibility left 16.2 cm, upper body flexibility left -1.1 cm, upper body flexibility right 0, upper body flexibility back - 4.1 cm, sit and reach 23.5 cm, overhead leg touch right -5.2 cm, overhead leg touch left -5.6 cm; tes kecepatan menggunakan 20-meter sprint (male) 3.0 sec, 20-meter sprint (female) 3.5 sec; tes daya ledak menggunakan triple jump (male) 6.8 m, triple jump (female) 4.5 m; tes daya tahan menggunakan beeb test (kyorugi male) level 8.8, beeb test (kyorugi female) level 7.5, beeb test (poomsae male) level 9.2, beeb test (poomsae female) level 6; tes kelincahan menggunakan squat jump 23.3 kali; dan tes konsentrasi menggunakan juggling 3 balls 2.7 secs. Kata kunci: Fisik, Taekwondo, atlet Taekwondo Puslatda Jawa Timur. Abstract This research aims to confirm the physical that is owned by Taekwondo athletes of
ANALISIS TAKTIK PERMAINAN FUTSAL LIGA PROFESIONAL FUTSAL INDONESIA 2018 (BABAK SEMIFINAL DAN FINAL) KHISBULLOH, MUHAMMAD; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan futsal tidak terlepas dari taktik dan strategi untuk meraih suatu kemenangan, pelatih yang memiliki pengetahuan yang luas serta mampu menerapkan taktik dan strategi yang tepat untuk pemain akan membawa dampak positif bagi prestasi timnya. Berbicara tentang taktik pada permainan futsal, setiap pelatih pasti mempunyai taktik permainan futsal atau gaya bermain sendiri yang diharapkan bisa dijalankan oleh pemainnya pada saat pertandingan. Akan tetapi dari setiap taktik yang dimiliki oleh masing ? masing pelatih pasti memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga bisa menimbulkan sebuah masalah atau pertanyaan tentang taktik seperti apa yang lebih efektif untuk menciptakan gol dan meraih sebuah kemenangan, berdasarkan pada latar belakang tersebut peneliti melakukan penelitian dengan menganalisis hasil pertandingan Liga Profesional Futsal Indonesia 2018 (Babak semifinal dan final). Jenis penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian non ? eksperimen dengan metode penelitian analisis deskriptif kuantitatif, karena tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis fakta tentang taktik seperti apakah yang sering di gunakan di liga futsal profesional indonesia 2018 sehingga bisa menghasilkan banyak gol dan kemenangan bagi tim. Berdasarkan hasil pengamatan, taktik permainan futsal yang sering digunakan pada pertandingan semifinal dan final liga profesional futsal indonesia 2018, adalah menyerang dengan pola 1 ? 2 ? 1, bertahan dengan pola 1 ? 2 ? 1, dan menggunakan taktik power play dengan pola 1 ? 2 ? 2. Dengan menggunakan pola permainan tersebut tim lebih muda untuk merubah posisi pemain atau berotasi, lebih mudah untuk support antar pemain, dan lebih mudah untuk mengorganisasi pertahanan atau defense pada saat kehilangan bola Kata kunci : Analisis, Futsal, Taktik Menyerang, Taktik Bertahan, Taktik Transisi, Taktik Power Play.
EVALUASI KONDISI FISIK TIM BOLA VOLI JAWA TIMUR 2016 ARDYAN, HAFES; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT EVALUATION OF PHYSICAL CONDITION EAST JAVA VOLLEY BALL MEN?S TEAM IN MULTI EVENT NATONAL SPORT CHAMPIONSHIP 2016 Name : Hafes Ardyan Register Number : 13060474120 Department : Education Of Sport Coaching Faculty : Faculty Of Sport Science Institution : State University Of Surabaya Advisor : Dr. Irmantara Subagio, M.Kes The Purpose of the study is to datermine the level of physical condition of men?s volleyball athletes of east java in Multi Event National Sport Championship 2016. From the test result, then will evaluation and know. The components of the physical condition under study include : speed,explosive power,flexibility,heart lunge resistance,abdominal muscle endurance. The type of the research is quantitive descriptive research. The reasearch method used survey method with testing and measurements technique. Subject in this study were athletes of men?s volleyball athletes of east java in Multi Event National Sport Championship 2016. Instrument used consisted of 5 items test. Which is a speed test 20 meter run, explosive power,flexibility,heart lunge resistance,abdominal muscle endurance. Data evaluation using quantitive descriptive statistic which poured in the form of percentage. Here are the average speed is 3,00 second and is in the moderate category, explosive power is average 1688,33 watts and is in the moderate category, flexibility is average 20,1 cm and is in the moderate category, arm muscle endurance obtained an average 9,083 repetition and are in the moderate category. And from the results evaluation analysis with calculation the average value of physical condition of east java men?s volleyball team is 65 and is in the moderate category. Keyword : Volleyball, Physical Condition, East java men?s Volleyball Athlete. ABSTRAK EVALUASI KONDISI FISIK TIM BOLA VOLI JAWA TIMUR 2016 Nama : Hafes Ardyan Nomor Pendaftaran : 13060474120 Jurusan : Pendidikan Pelatihan Olahraga Fakultas : Fakultas Ilmu Olahraga Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Dr. Irmantara Subagio, M.Kes Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet bola voli putra Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional 2016. Dari hasil tes, maka akan dievaluasi dan diketahui. Komponen-komponen kondisi fisik yang diteliti meliputi: kecepatan, daya ledak, kelenturan, resistensi daya tahan paru, daya tahan otot perut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan teknik pengujian dan pengukuran. Subyek dalam penelitian ini adalah atlet atlet bola voli putra jawa timur di Pekan Olahraga Nasional tahun 2016. Instrumen yang digunakan terdiri dari 5 item tes. Yaitu tes kecepatan lari 20 meter, daya ledak, kelenturan, multi fitness tes, daya tahan otot perut. Evaluasi data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Berikut adalah kecepatan rata-rata 3,00 detik dan dalam kategori sedang, daya ledak rata-rata 1688,33 watt dan dalam kategori sedang, fleksibilitas rata-rata 20,1 cm dan dalam kategori sedang, daya tahan otot lengan yang diperoleh rata-rata 9.083 pengulangan dan berada dalam kategori sedang. Dan dari hasil analisis evaluasi dengan perhitungan nilai rata-rata kondisi fisik tim voli putra Jawa Timur adalah 65 dan berada pada kategori sedang. Kata Kunci: Voli, Kondisi Fisik, Atlet Voli Putra Jawa Timur.
PEMBINAAN CABANG OLAHRAGA BOLAVOLI PUTRI JUNIOR PETROKIMIA GRESIK TAHUN 2018 DWI KHASANAH, NOVIA; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan adalah suatu proses penggunaan manusia, alat peralatan, uang, waktu, metode, dan sistem yang didasarkan pada prinsip tertentu untuk pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan daya dan hasil yang sebesar-besarnya. Bolavoli adalah suatu permainan dengan 6 orang pemain pada sisinya. Yang menjadi sasaran adalah mengirimkan bola diatas net dan didalam batas-batas lapangan sampai lawan tidak mampu mengembalikan bola atau mencegah agar tidak jatuh ketanah. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pembinaan kegiatan latihan Klub Bolavoli Putri Petrokimia Gresik Tahun 2018 dan untuk mengetahui prestasi yang telah dicapai oleh atlet selama dalam pembinaan Klub Bolavoli Putri Petrokimia Gresik Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sasaran penelitian ini adalah pengurus, pelatih dan atlet Klub Bolavoli Putri Petrokimia Gresik. Pengambilan data pada penelitian ini dengan menggunakan pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari pengamatan dan wawancara bahwa 1) manajemen organisasi yang kurang baik karena struktur organisasi belum tersusun dengan baik. 2) pembinaan latihan yang rutin berprogram dan terencana. 3) standar pelatih yang berkualitas. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Bolavoli Putri Petrokimia Gresik sangat bagus dan lengkap. Antara lain lapangan indoor, lapangan outdoor, lapangan berpasir, tempat fitness, asrama atlet yang nyaman dan bersih, kamar mandi. Prestasi yang pernah didapat oleh atlet Bolavoli Putri Petrokimia Gresik sudah membanggakan, karena hampir semua atlet sudah berprestasi atau mendapat juara di kejuaraan yang diikuti semenjak bergabung dan berlatih di Bolavoli Putri Petrokimia Gresik. Akan tetapi target yang dimiliki oleh Klub Bolavoli Putri Petrokimia Gresik masih belum tercapai. Kata Kunci : Pembinaan, Bolavoli, Petrokimia Gresik
KONDISI FISIK ATLET TENIS LAPANGAN JAWA TIMUR PON XIX-2016 DIANNE FEBY, MAISY; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latihan kondisi fisik merupakan bagian terpenting untuk semua cabang olahraga terutama cabang olahraga tenis. Tujuannya untuk membentuk kondisi fisik tubuh sebagai dasar untuk meningkatkan ketahanan, kebugaran, dan pencapaian suatu prestasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi fisik atlet tenis lapangan Jawa Timur XIX-2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah ex post facto (ekspos fakto) dengan pendekatan Analisis Data Sekunder (ADS) merupakan kegiatan penelititan menggunakan data sekunder yang sudah ada untuk mengkaji variabel-variabel yang telah terjadi sebelumnya Adapun hasil dari penelitian bahwa 1) Kualitas kondisi fisik kekuatan otot lengan putra 40% tergolong baik sekali dan 60% tergolong kurang sekali. Sedangkan untuk kekuatan otot lengan putri 25% cukup, 25% baik sekali dan 50% kurang sekali. 2) Kualitas kondisi fisik kekuatan otot perut putra 25% tergolong cukup dan 75% tergolong baik sekali. Sedangkan untuk kekuatan otot perut putri 25% kurang, 25% baik dan 50% kurang sekali.. 3) Kualitas fisik kecepatan atlet putra 50% tergolong kurang sekali dan 50% tergolong baik sekali yang artinya 2 orang tergolong baik sekali dan 2 orang tergolong kurang sekali. Sedangkan kecepatan atlet putri 25% baik sekali, 25% cukup dan 50% kurang sekali. 4)Kualitas fisik daya tahan atlet putra 50% tergolong baik sekali dan 50% tergolong kategori baik. Sedangkan untuk daya tahan atlet putri 33% cukup, 33% baik dan 33% baik sekali. 5) Kualitas fisik daya ledak otot tungkai atlet putra 50% tergolong kurang sekali dan 50% tergolong baik sekali. Sedangkan daya ledak otot tungkai putri 50% tergolong kurang sekali dan 50% tegolong baik. 6) Kualitas fisik kelentukan putra 25% tergolong kurang sekali, 25% tergolong kurang, 25% tergolong cukup dan 25% teergolong baik sekali. Sedangkan kelentukan atlet putri 25% tergolong kurang sekali dan 75% tergolong baik. Kata Kunci : Kondisi fisik, tenis lapangan, kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, kecepatan, daya tahan,daya ledak otot tungkai, kelentukan.
EVALUASI INDEK KEBUTUHAN LATIHAN ( INDEX OVERALL DEMAND) ATLET PENCAK SILAT SMA NEGERI OLAHRAGA JAWA TIMUR FARID, M.; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pencak silat merupakan beladiri asal Indonesia warisan bangsa yang saat ini perkembanganya sudah mendunia yang mana sudah diperlombakan di berbagai event nasional maupun Internasional. Akan tetapi banyak pelatih Indonesia khususnya pencak silat sangat kurang dalam pemahaman dalam mengatur berapa dosis latihan yang akan di berikan kepada setiap atlit. Dalam khasus ini sangat berpengaruh pada tingkat pencapaian prestasi atlit, apabila dosis latihan yang di berikan tidak sesuai dengan kemampuan atlit tentunya akan mengakibatkan kelelahan yang berlebih sehingga bisa menyebabkan cidera dan overtraining dan apa bila dosis yang di berikan kurang dari dosis yang semestinya pasti tidak akan terjadi peningkatan pada performance atlit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa besar indek kebutuhan latihan SMA Negeri Olahraga Jawa Timur dengan cara megunakan metode index overall demand ,yang mana metode ini untuk mengetahui seberapa tinggi kualitas dosis latihan yang di berikan oleh setiap individu berdasrkan perhitungan waktu kerja bersih ( volume absolut) perbandingan waktu kerja bersih dan waktu istirahat (absolut density) dan intensitas secara keseluruhan (overall intensity ). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengambilan data dilakukan melalui pengamatan secara langsung untuk mengetahui beberapa faktor ? faktor penting guna menunjang ketahap selanjutnya, yaitu volume relative, volume rest interval, heat rate performance . Hasil penelitian menunjukan bahwa rata ?rata hari pertama untuk rata ?rata volume absolut 56.03, absolut density 26.39, overall intensity 76.48 dan index overall demand 11.42. Pada hari kedua rata ? rata volume absolut 64.17, absolut density 64.21, overall intensity 74.18, overall intensity 30.85. Pada hari ketiga volume absolut 50.83, absolut density -1.10, overall intensity 66.74. index overall demand -0.25 . Menurut hasil rata ?rata diatas dapat di ketahui bahwa indek kebutuhan latihan (index overall demand) atlet pencak silat SMA Negeri Olahraga Jawa Timur masih tergolong sangat rendah sekali. Dikarenakan tingginya waktu istirhat yang mempengaruhi hasil dari volume absolut yang berdampak pada hasil absolut desnity dan juga tidak di tunjang dengan intensitas yang lebih tinggi pada masing ? masing individu yang mnyebabkan turunya hasil dari index overall demand bahkan minus karena latihan terlalu banyak melakukan istirahat. Kata Kunci : Index Overall Demand, Pencak Silat, SMA Negeri Olahraga Jawa Timur ABSTRACT Pencak silat is a martial art from Indonesia, a nations heritage that is currently developing worldwide, which has been competed at various national and International events. However, many Indonesian trainers, especially pencak silat, are very lacking in understanding how many doses of training will be given to each athlete. In this case it is very influential on the level of achievement of athletes, if the dose of exercise provided is not in accordance with the abilities of athletes, of course it will lead to excessive fatigue so that it can cause injury and overtraining and what if the dose is given less than the exact dose will not occur improvement in athlete performance. This study aims to evaluate how much the index of training needs of the Sports High School East Java by using the index overall demand method, which is this method to find out how high the quality of exercise dose given by each individual based on calculation of net work time (absolute volume) comparison clean work time and rest time (absolute density) and (overall intensity). This research is a quantitative study using a descriptive approach. Data retrieval is done through direct observation to find out some important factors to support the next stage, namely volume relative, volume rest interval, heat rate performance. The results show that the first day average for the absolute volume average is 56.03, absolute density 26.39, overall intensity 76.48 and the index overall demand 11.42. On the second day the average absolute volume is 64.17, absolute density 64.21, overall intensity 74.18, overall intensity 30.85. On the third day the absolute volume is 50.83, absolute density -1.10, overall intensity 66.74. index overall demand -0.25. According to the above average results, it can be seen that the index of training needs (index overall demand) of martial arts athletes in Sports High School East Java is still very low. Due to the high istirhat time that affects the results of absolute volumes that have an impact on the absolute results of desnity and also not supported by the higher intensity of each individual which causes the decline in the results of the index overall demand even minus the exercise too much rest. Keyword : Index Of Overall Demand, Pencak Silat, Sports State High School East Java.