Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KONSENTRASI SISWA SMP NEGERI 1 NGUNUT TULUNGAGUNG Muhammad Kharis Fajar
STAND Vol 1 No 1 (2020): STAND : Journal Sports Teaching and Development
Publisher : UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/j-stand.v1i1.2320

Abstract

Pada masa pertumbuhan dan perkembangan seorang anak memerlukan asupan makanan yang mengandung gizi seimbang, agar proses tersebut tidak terganggu. Pemenuhan gizi seimbangg akan berpengaruh terhadap status gizi. Gizi menjadi masalah yang penting bagi anak sekolah, karena gizi bias menunjang kecerdasan anak. Kekurangan gizi menyebabkan anak mudah mengantuk dan kurang bergairah yang dapat mengganggu proses belajar di sekolah dan menurunnya prestasi belajar, daya pikir anak juga akan kurang, karena pertumbuhan otaknya tidak optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat status gizi dengan tingkat konsentrasi siswa SMP Negeri Ngunut 1 Tulungagung kelas VIIG dan VIIH. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen melalui pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 72 siswa. Instrument dalam penelitian ini menggunakan penilaian status gizi berdasarkan indeks antropometri dengan berat badan menurut umur BB/U. Tes KOnsentrasi menggunakan Grid concentration Exercise. Sedangkan untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan koefisien kontingensi. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai terendah dari hasil tingkat status gizi siswa dalah 5 (6,9%) sedangkan nilai normal 67 (93,1%) sedangkan nilai tertinggi 0. Sedangkan untuk nilai terendah dari hasil tes konsentrasi adalah 34 (47,2) sedangkan nilai normal 37 (51,4%) dan nilai tertinggi 1 (1,4%). Sedangkan hasil korelasi dilihat dari Sig = 0,412 > α = 0.05 artinya Ho diterima, maka tidak ada korelasi (hubungan) yang bermakna antara status gizi dengan tingkat konsentrasi. Koefisien Kontingensi yang di hasilkan adalah 0,155 nilai ini sangat jauh untuk mendekati nilai 1 (satu) menandakan korelasi (hubungan) yang terjadi antara status gizi dengan tingkat konsentrasi adalah lemah
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KONSENTRASI SISWA SMP NEGERI 1 NGUNUT TULUNGAGUNG Muhammad Kharis Fajar
STAND Vol 1 No 1 (2020): STAND : Journal Sports Teaching and Development
Publisher : UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/j-stand.v1i1.2320

Abstract

Pada masa pertumbuhan dan perkembangan seorang anak memerlukan asupan makanan yang mengandung gizi seimbang, agar proses tersebut tidak terganggu. Pemenuhan gizi seimbangg akan berpengaruh terhadap status gizi. Gizi menjadi masalah yang penting bagi anak sekolah, karena gizi bias menunjang kecerdasan anak. Kekurangan gizi menyebabkan anak mudah mengantuk dan kurang bergairah yang dapat mengganggu proses belajar di sekolah dan menurunnya prestasi belajar, daya pikir anak juga akan kurang, karena pertumbuhan otaknya tidak optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat status gizi dengan tingkat konsentrasi siswa SMP Negeri Ngunut 1 Tulungagung kelas VIIG dan VIIH. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen melalui pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 72 siswa. Instrument dalam penelitian ini menggunakan penilaian status gizi berdasarkan indeks antropometri dengan berat badan menurut umur BB/U. Tes KOnsentrasi menggunakan Grid concentration Exercise. Sedangkan untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan koefisien kontingensi. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai terendah dari hasil tingkat status gizi siswa dalah 5 (6,9%) sedangkan nilai normal 67 (93,1%) sedangkan nilai tertinggi 0. Sedangkan untuk nilai terendah dari hasil tes konsentrasi adalah 34 (47,2) sedangkan nilai normal 37 (51,4%) dan nilai tertinggi 1 (1,4%). Sedangkan hasil korelasi dilihat dari Sig = 0,412 > α = 0.05 artinya Ho diterima, maka tidak ada korelasi (hubungan) yang bermakna antara status gizi dengan tingkat konsentrasi. Koefisien Kontingensi yang di hasilkan adalah 0,155 nilai ini sangat jauh untuk mendekati nilai 1 (satu) menandakan korelasi (hubungan) yang terjadi antara status gizi dengan tingkat konsentrasi adalah lemah
TINGKAT KECEMASAN ATLET PEMULA RUGBY 7S DALAM MENGAHADAPI PERTANDINGAN Muhammad Kharis Fajar; Rizki Satrio Utomo
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol. 4 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v4n1.p33-39

Abstract

Rugby 7 is a sport with high intensity and strong physical and mental needs to compete. Mental is an aspect that needs to be considered because it affects 50% of the results of the match. Factor is one of the things that affect the mental. This study aims to determine how much anxiety athletes face in the competition. This research uses a quantitative approach with a survey method, and uses a questionnaire as a research instrument. The research subjects in this study were rugby 7s beginner athletes from East Java with a sample of 88 athletes. The results of this study were 6.8% athletes with "Very High" anxiety levels, 20.5% athletes with "High" anxiety levels, 40.9% athletes with "Medium" anxiety levels, 25% athletes with "Low" anxiety levels. , and 6.8 athletes with "Very Low" anxiety levels. From the research data above, it can be said that most of the East Java 7s rugby athletes have a moderate level of 40.9% (36 athletes). From this research data, coaches can plan methods to overcome anxiety so that athletes perform more optimally in matches.
THE The Impact Of Covid-19 Pandemic On Online Learning In Sports Coaching Education Muhammad Kharis Fajar; Bayu Agung Pramono; Nugroho Agung Supriyanto; Ainur Rasyid
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 4 No 2 (2021): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/jp.jok.v4i2.1156

Abstract

The spread of Covid-19 has an impact on the education sector in Indonesia. This causes learning to change from conventional to online learning. This study aimed to determine the effect of the COVID-19 pandemic on online learning for UNESA PKO students. The research subjects were 176 students who were divided into several generations. This type of research is descriptive quantitative using survey method. The results showed that online learning was not effective enough (58%). The most perceived obstacle was internet quota packages that ran out quickly (40.61%). The most common suggestions put forward by subjects were online lectures, not only assignments and facilities provided, expected by students. It can be concluded that the impact of the COVID-19 pandemic that has occurred as a whole in the world, especially in Indonesia, dramatically affects the education process, especially in the sports sector, because we cannot directly practice and observe all student activities.
Associations between Macronutrient Intake and Body Composition of Female Adolescent Athletes and Their Fitness Levels Agus Hariyanto; Gigih Siantoro; Anindya Mar'atus Sholikhah; Yetty Septiani Mustar; Muhammad Farid Ilhamuddin; Afif Rusdiawan; Muhammad Kharis Fajar
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 7, No 1 (2022): Physical Activity and Exercise for Health and Well-being
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpjo.v7i1.44497

Abstract

Adolescent athletes need more nutrient intake than adolescents of the same age due to their high activities, especially during exercise, to avoid disruption in their growth process. The athlete is also required to have a good body composition to achieve optimal performance. This study examined the relationship between body composition and nutrient intake of female adolescent athletes and their fitness level. A cross-sectional study was conducted on 28 female athletes of Tulungagung Training Centre selected using systematic random sampling. Dietary assessment (energy and macronutrient intake) and body composition (FM, FFM) were measured using 2x24 hours food recall and InBody270. The maximal oxygen uptake (VO2max) was measured using Multistage Fitness Test. Independent sample t-test, Mann-Whitney test, and Spearman test were performed using SPSS 25. The results found that most athletes had a lower macronutrient intake, especially energy, carbohydrate, and fat which did not meet the Recommended Dietary Allowance. However, endurance athletes consumed more protein (p=0,044) and fat (p=0,873) than non-endurance athletes. Spearman test revealed a negative correlation between energy intake, fat mass, and VO2max. In general, many athletes consume macronutrients less than the RDA. Dietary intake and body composition in highly trained adolescent female athletes must be optimized and monitored to achieve better performance and physical fitness.
PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI 2017/2018 Muhammad Kharis Fajar; Nanda Iswahyudi
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Koulutus
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.653 KB)

Abstract

Penyebab utama penurunan kebugaran jasmani siswa sekarang ini adalah karena mereka kurang aktif dalam bergerak.Hampir semua peralatan yang diperlukan manusia saat ini dirancang otomatis.Sehingga banyak pekerjaan dapat dilakukan tanpa harus mengeluarkan tenaga yang besar.Bila ingin menuju ke suatu tempat, orang hanya perlu mengendarai mobil, sepeda motor, maupun alat transportasi lainya. Siswa juga cenderung lebih banyak menonton televisi, bermain game online yang telah banyak menyita waktu seharian duduk di depan komputer kegiatan tersebut telah banyak memanjakan siswa, sehingga menyebabkan kurangnya aktivitas gerak, terlebih kepada anak dan remaja yang sedang dalam pertumbuhan. Jika keadaan ini berlangsung lama maka bisa memungkinkan terjadinya obesitas ataupun penyakit akibat kurangnya aktivitas gerak. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain kelompok tunggal dengan Pretest Postest One Group. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Penjaskesrek Umur 16-19 Tahun tahun 2017/2018 Universitas Kahuripan Kediri sampel berjumlah 20 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latiahan plyometric, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kebugaran Mahasiswa Universitas Kahuripan Kediri depan dari pretest dan posttest. Teknik pengambilan data menggunakan metode tes TKJI. Hasil Ini terbukti dari rata-rata hasil Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) pretest sebesar 16.6000 sedangkan posttest 18.2000. Selanjutnya analisis statistik Uji T juga didapatkan Nilai hitung sebesar 5.812 lebih besar dari T tabel = 3.579, Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terhadap kebugaran Penjaskesrek jasmani Universitas Kahuripan Kediri tahun 2017/2018 Kunci : Plyometric, Kebugaran Jasmani,
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH SE KECAMATAN REJOTANGAN Nanda Iswahyudi; Muhammad Kharis Fajar
JURNAL KOULUTUS Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.819 KB)

Abstract

Abstrak Status gizi dan keterampilan motorik siswa perlu dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik agar dapat mendukung keterampilan motorik siswa yang akan memengaruhi kehidupan masa depan mereka..Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas 7 di MTS Se Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung sejumlah 100 anak. Untuk variabel status gizi, pengukuran menggunakan uji berat / tinggi badan (BB / TB), dan untuk keterampilan motorik variabel dengan instrumen berikut: Standing Broad Jump, Wall pass, Teknik analisis data menggunakan uji t. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi terhadap motorik siswa MTS se Kecamatan Rejotangan. Hasil perhitungan diperoleh hubungan antara status gizi dengan kemampuan motorik sebasar 0,557. hasil pengujian hipotesis hubungan tersebut dinyatakan positif dan signifikan karena nilai t hitung lebih besar dari t hitung sebesar 21,232 lebih besar dari t tabel sebesar 1,553 hasil korelasi antara status gizi dengan kemapuan motorik bernilai positif artinya status gizi dengan kemampuan motorik bernilai positif artinya status gizi memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan gerak motorik, dengan adanya pernyataan tersebut rata rata status gizi pada MTS se kecamatan Rejotangan dapat diterima. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan status gizi dengan mototrik siswa terdapat hubungan yang signifikan dimana dapat dilihat dari hasil uji korelasi antara status gizi dengan motorik siswa Kata Kunci: Status Gizi, Motorik ABTRACT The nutritional status and motor skills of students need to be considered. Meeting the needs of good nutrition can support students' motor skills that will affect their future lives. This research is a correlational study using survey methods and data collection techniques using tests and measurements. The subjects in this study were all 7th grade students in MTS in Rejotangan District Tulungagung Regency with 100 students. For nutritional status variables measurements using weight / height (BB / TB) test, and for variable motor skills are used the following instruments: Standing Broad Jump, Wall Pass, data analysis techniques using t test. This study aims to determine the relationship between nutritional status and motor skills of MTS students in Rejotangan Subdistrict. This research type is a correlation study to determine the relationship between nutritional status and motor ability, the calculation results obtained by the relationship between nutritional status and 0.557 motor skills. the results of testing the hypothesis of the relationship are stated positive and significant because the value of t arithmetic greater than t arithmetic of 21.232 is greater than t table of 1.553 the results of the correlation between nutritional status with motoric positive value means that nutritional status with positive motor ability means that nutritional status influences positive for motor ability, with the statement the average nutritional status in MTS in Rejotangan sub-district is acceptable. Based on the above data it can be concluded that the nutritional status mountains with the student's mototrics have a significant relationship which can be seen from the results of the correlation test between the nutritional status and students' motor skills. Keywords: Nutritional Status, Motoric status
Improving Creativity in College Students Through Physical Activities Muhammad Kharis Fajar; Imam Marsudi; Ika Jayadi; Muhammad Labib Siena Ar Rasyid; Afif Rusdiawan
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 2 (2022): Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.39 KB) | DOI: 10.31851/hon.v5i2.8056

Abstract

Physical activity not only improves health status and reduces disease, but also has benefits on individual cognitive function. Several studies state that regular physical activity can improve creative thinking, and cognitive factors are needed for invention and innovation. The purpose of this study was to determine the increase in creativity in college students through physical activity. This study uses an experimental approach in the field with an observational action pattern, the research design is two group pretest-posttest design. The population in this study were college students of class 2018, 2019, and 2020 at the department of Sport Coaching Education, State University of Surabaya. In this study using a purposive sampling technique which was divided into two groups, namely AB and AJ, and each group consisted of 30 college students, so that the total sample in this study as many as 60 college students. Pre-test and post-test using the E-Char application to determine the level of creativity. The results showed that post-test results in both groups increased creativity, but the highest increase occurred in the AJ group who had been given physical activity treatment for 14 meetings. The results of the Mann-Whitney difference test showed a value of p = 0.000 (<0.05) which concluded that there was a significant difference in groups AB and AJ. In conclusion, groups that do physical activity for 7 weeks with a frequency of 2 times per week (14 meetings) can increase college students creativity.
Pelatihan Dasar Pelatih Puslatcab Tulungagung Guna Menghadapi Porprov 2022 Agus Hariyanto; Gigih Siantoro; Ika Jayadi; Muhammad Kharis Fajar
Inspirasi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Inspirasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.677 KB)

Abstract

Sport has become a social phenomenon that is spread throughout the world. Sports can be used and directed for various purposes, every country in the world including Indonesia faces challenges to improve achievement in every sport and to maintain the physical fitness of its citizens. Various observations in the field regarding training have not shown good and correct fitness and have not understood the importance of training models for themselves and community groups. This is very likely due to insufficient or inadequate knowledge and meeting standards that can maximize physical fitness, this requires the world to be in a critical condition due to the Covid-19 pandemic. This community service activity in providing basic training for Puslatcab Tulungagung trainers is intended as a preparation for trainers to face the 2022 Porprov to maintain physical fitness by doing physical exercise for athletes and coaching staff during the Covid-19 pandemic era. This activity contains training given to coaches so that they can maintain the physical fitness of athletes and coaching staff of the Tulungagung Regency Puslatcab by doing physical exercises at home which will affect and maintain the body's immune system to avoid contracting the Covid-19 virus.
Pengembangan Roadmap Penelitian Kepelatihan Olahraga untuk Menyiapkan Pelatih Fisik Berbasis IPTEK Muhammad Kharis Fajar; Wijono Wijono; Tutur Jatmiko; Kunjung Ashadi; Afif Rusdiawan
Jurnal Patriot Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v4i3.847

Abstract

Dosen adalah seseorang yang memiliki sebuah kewajiban untuk melakukan penelitian ilmiah. Maka dari itu Roadmap penelitian sangat diperlukan agar para dosen Prodi Sarjana Terapan D4 Kepelatihan Olahraga UNESA dapat memiliki pedoman dalam penelitian guna mendukung pelatih fisik berbasis IPTEK yang sesuai dengan visi dan misi prodi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan roadmap penelitian program studi sarjana terapan D4 kepelatihan olahraga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif sederhana. Hasil observasi penelitian yang telah dilakukan pada 6 orang dosen Prodi Sarjana Terapan D4 Kepelatihan Olahraga selama 4 tahun terkahir (2018 – 2021) telah melakukan penelitian dengan topik teknologi olahraga hanya sebanyak 1% dan kepelatihan olahraga (kondisi fisik) sebanyak 9%. Dari hasil tersebut kemudian disusun rancangan Roadmap dengan tujuan akhir menciptakan alat digital untuk latihan fisik olahraga pada atlet sesuai cabang olahraga. Kesimpulannya tema riset yang digunakan oleh Program Studi Sarjana Terapan D4 Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Surabaya adalah pengembangan kajian prestasi olahraga dengan topik riset prioritasnya adalah pengembangan dan kajian kondisi fisik, model variasi latihan olahraga dan peralatan yang digunakan, latihan fisik olahraga.