Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian

PENGARUH BEBERAPA RASIO BAKTERI PEMBANGKIT (Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus) TERHADAP CITA-RASA YOGHURT. Indira K. k; Edy Subroto
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai rasio antar bakteri pembangkit (starter) dalam pembuatan yogurt dapat merangsang pertumbuhan mikroba yogurt yang membentuk cita-rasa khas yang disukai. Dalam penelitian ini digunakan dua bakteri pembangkit, yaitu; Streptococcus thermophilus (St) dan Lactobacillus bulgaricus (Lb) pada pembuatan yogurt dari susu kental manis. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan rasio, yaitu; P1= 1:1; P2 = 3:1 dan P3 = 5:1. Hasil penelitian menunjukan bahwa rasio P2 = 3:1 memiliki cita-rasa yang paling disukai dengan total populasi mikroba 1.28 x 1011 cfu/ml pada kadar asam laktat 0,22 persen dan kadar gula total 14.03 persen. Kata kunci: Rasio bakteri pembangkit (Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus), Yogurt susu kental manis
PENGARUH WAKTU DAN SUHU REAKSI TERHADAP SINTESIS LIPID TERSTRUKTUR DARI MINYAK IKAN DAN ASAM LAURAT Edy Subroto; Chusnul Hidayat; Supriyadi -
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lipid terstruktur dengan medium chain fatty acid (MCFA) pada posisi luar dan polyunsaturated fatty acid (PUFA) pada posisi sn-2 memiliki nilai gizi dan absorbsi yang sangat baik. Dalam penelitian ini lipid terstruktur disintesis secara langsung melalui interesterifikasi enzimatis antara minyak ikan dan asam laurat. Reaksi dikatalisis oleh lipase spesifik 1,3 dari Mucor miehei. Faktor-faktor seperti waktu inkubasi  dan suhu reaksi dipelajari. Selanjutnya tingkat inkorporasi asam laurat dan profil gliserida ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu dan suhu reaksi optimum berturut-turut 12 jam dan 50 oC. Rasio mol optimum minyak ikan dan asam laurat adalah 1:10 dengan dihasilkan inkorporasi laurat mencapai 62,8 mol %. Pada waktu inkubasi yang lama, (lebih dari 12 jam), trigliserida menurun seiring dengan meningkatnya waktu inkubasi, sedangkan digliserida meningkat seiring dengan meningkatnya waktu inkubasi. Pada suhu reaksi di atas 50 oC, trigliserida menurun seiring dengan meningkatnya suhu reaksi. Metode interesterifikasi ini cukup efektif untuk mensintesis lipid terstruktur spesifik. Kata kunci : Interesterifikasi, Minyak ikan, Asam laurat, Lipid terstruktur, Inkorporasi
MODIFIKASI PATI GARUT SECARA ENZIMATIS UNTUK PRODUKSI MALTODEKSTRIN Edy Subroto
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Garut merupakan sumber pati yang belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk mengoptimalkannya di antaranya adalah dengan memodifikasi pati garut secara enzimatis menjadi maltodekstrin yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai variabel yang berpengaruh serta mengamati perubahan sifat-sifat fisika maupun kimia dari maltodekstrin yang dihasilkan. Suhu reaksi, lama waktu reaksi, dan konsentrasi enzim berpengaruh secara signifikasn terhadap nilai Dextrose Equivalen (DE) pada maltodekstrin yang dihasilkan, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap karakteristik lainnya. Semakin tinggi suhu reaksi, lama waktu reaksi, dan konsentrasi amilase maka Dextrose Equivalen (DE) maltodekstrin yang dihasilkan semakin meningkat. Perlakuan suhu reaksi 85 °C, selama 10 menit dan konsentrasi α-amilase 0,2 % menghasilkan maltodekstrin terbaik dengan rendemen 72,6 , DE 9,57, dan solubility 51,99 % dan warna putih.                                      Kata Kunci : pati garut, maltodekstrin, amilase, dextrose equivalen (DE)