Elsinora Mahananingtyas
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Pattimura

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SD INPRES 19 AMBON Elsinora Mahananingtyas; Ariantjie Lesnussa; Hasan Nussy
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 9 No 1 (2021): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol9issue1page11-26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran manajemen kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru di SD Inpres 19 Ambon. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan cara/kemampuan yang dimiliki oleh kepala sekolah tentang apa yang seharusnya dapat dilakukan seorang kepala sekolah dalam melaksanakan pekerjaannya dan untuk itulah seorang kepala sekolah harus mempunyai kompetensi untuk mencapai tujuan sekolah. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian dari peran dan tugas kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah berlangsung dalam proses yang berkesinambungan secara sistematik dan terstruktur yang meliputi tujuh komponen tugas dan peran kepala sekolah yaitu: 1). Kepala sekolah sebagai Educator, 2). Kepala sekolah sebagai Motivator, 3). Kepala sekolah sebagai Manajer, 4). Kepala sekolah sebagai Innovator, 5). Kepala sekolah sebagai Supervisor, 6). Kepala sekolah sebagai Leader, dan 7). Kepala sekolah sebagai Administator. Sedangkan manajemen kepemimpinan kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah dijalankan susai dengan empat tahap sebagai berikut: 1). Perencanaan (Planning), 2). Pengorganisasian (Organizing),3). Pelaksanaan atau penggerakan (Actuating), dan 4). Pengawasan (Controling).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI WAEL SERAM BAGIAN BARAT Yadi Risaldi; Samuel Patra Ritiauw; Elsinora Mahananingtyas; Nathalia Yohana Johannes
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 9 No 2 (2021): Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol9issue2page77-86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Wael Seram Bagian Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik Observasi, tes, dan dokumentasi, hasil analisis di dapat yaitu Penggunaan model pembelajaran Discovery Learning ternyata dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Negeri Wael. Peningkatan hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata kelas pada siklus I dengan pretest sebesar 69,39 kemudian postest menjadi 76,11 dan pada siklus II pretest sebesar 77,46 kemudia postest sebesar 87. Jumlah siswa mampu mencapai KKM 70 di siklus I pada pretest sebanyak 14 (50%) siswa dan postest sebanyak 17 (61%) siswa. Sedangkan untuk siklus II pada pretest sebanyak 20 (71%) siswa dan pada postest sebanyak 25 (89%) siswa. Sehingga di simpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dalam pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada setiap siklus.
PENERAPAN MODEL VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH AMBON Samuel Patra Ritiauw; Elsinora Mahananingtyas; Wiwin J. B. Silawanebessy; Agustina Huliselan
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 9 No 2 (2021): Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol9issue2page87-102

Abstract

Proses pendidikan yang baik adalah guru memberikan kesempatan kepada anak untuk kreatif. Usaha tersebut diwujudkan melalui pengembangkan kesadaran nilai yang ada pada diri siswa. Teknik Klarifikasi Nilai (Value Clarification Technique), membantu menemukan, memilih, menganalisis, dan mencari serta memutuskan dalam mengambil sikap sendiri mengenai nilai-nilai hidup yang ingin diperjuangkan oleh siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian tindakan kelas. Kolaborasi yang dilakukan dalam PTK ini adalah dengan teman sejawat yang mengajar di kelas lain, berperan sebagai pengamat (observer), dan peneliti berperan sebagai pelaksanan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran Value Clarification Technique mampu meningkatkan nilai-nilai karakter dan hasil belajar siswa sekolah dasar di Kota Ambon.
SURVEI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI JITSI MEET PADA SISWA SD NEGERI 4 AMBON Merlin Olivia Dagasou; Ariantjie Lesnussa; Elsinora Mahananingtyas; Nathalia Yohana Johannes; Agustina Huliselan
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 10 No 1 (2022): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol10issue1page41-49

Abstract

Abstrak, Tujuan penelitian ini yaitu yang pertama untuk mengetahui minat belajar peserta didik terhadap penggunaan aplikasi Jitsi Meet, kedua untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi peserta didik pada saat menggunakan aplikasi Jitsi Meet, dan ketiga untuk mengetahui solusi terhadap kendala yang dihadapi peserta didik pada saat menggunakan aplikasi Jitsi Meetpada siswa SD Negeri 4 Ambon. Penelitian ini terdiri dari operasional variabel, penentuan jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode penelitian, analisis data dan pengujian hipotesis. Teknik pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini yaitu studi pustaka, observasi, dukumentasi dan angket. Subjek penelitian ini di ambil dari jumlah sampel yang dianggap sudah mewakili populasi yang ada sebanyak 138 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat belajar siswa terhadap penggunaan aplikasi Jitsi Meet mengalami peningkatan. Pada hasil analisis deskriptif minat belajar memiliki nilai tertinggi berada pada rentang 37-42 dengan persentase 46% yaitu sebanyak 63 peserta didik, penggunaan aplikasi Jitsi Meet tertinggi dengan persentase sebesar sebesar 40% yaitu sebanyak 55 dari 138 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, maka di simpulkan bahwa penggunaan aplikasi Jitsi Meet cukup bagus atau menarik untuk peserta didik sehingga minat belajar peserta didik juga meningkat. Kata kunci : Aplikasi Jitsi Meet , Minat belajar
PEMANFAATAN APLIKASI RUANG GURU BERBANTUAN ZOOM CLOUD MEETING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Samuel Patra Ritiauw; Elsinora Mahananingtyas; Lisye Salamor; Ni Ketut Sayang
RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v8i1.10645

Abstract

Penelitian ini ditulis untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan aplikasi ruang guru berbantuan zoom cloud meeting serta dampaknya dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan mixed methods, yang dimulai dengan penelitian kualitatif untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan aplikasi ruang guru berbantuan zoom cloud meeting dan diakhiri dengan penelitian kuantitatif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sekolah dasar. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres 19 Ambon yang berjumlah 20 siswa, dengan bentuk desain eksperimen yang digunakan adalah one-group pretest-posstest design. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan aplikasi ruang guru berbantuan zoom cloud meeting dapat diimplementasikan dengan baik oleh guru melalui langkah-langkah pembelajaran yang dihasilkan, serta dapat menumbuhkan ketertarikan siswa dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan karena terdapat empat fitur belajar pada aplikasi ruang guru diantaranya fitur video animasi, fitur quiz, fitur latihan soal/pembahasan dan fitur rangkuman materi. Penelitian ini juga menunjukan bahwa pemanfaatan aplikasi ruang guru berbantuan zoom cloud meeting dapat meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar dimana terdapat 11 siswa yang ketuntasan klasikalnya berada peda kriteria tinggi atau mencapai 55% dan 9 siswa ketuntasan klasikalnya berada pada kriteria sedang atau mencapai 45%. Dengan demikian, maka pemanfaatkan aplikasi ruang guru berbantuan zoom cloud meeting dapat meningkatkan suasana belajar dan proses belajar yang menyenangkan, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 19 Ambon
PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA BERBASIS NILAI KEADILAN SOSIAL DI KELAS IV SD KRISTEN TIOUW Mersi Heumasse; Samuel Patra Ritiauw; Nathalia Y Johannes; Elsinora Mahananingtyas; Ariantjie Lesnussa
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol10issue2page293-298

Abstract

Pendidikan adalah upaya mendidik peserta didik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari informan berdasarkan hasil wawancara dan observasi dari kepala sekolah, guru kelas, siswa dan orang tua sedangkan sumber data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi literatur, referensi, dokumen dan observasi. Dari hasil penelitian di SD Kristen Tiouw memiliki visi, misi, tujuan, saran, data kepangkatan pegawai, dan struktur organisasi sekolah. Semua itu harus dikembangkan dalam rangka meningkatkan mutu sekolah menjadi maju, bermutu, dan bermutu. Di SD Kristen Tiouw juga Peran guru dalam membentuk karakter siswa sangat baik. Baik secara waktu, cara berpakaian, perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan adab perilaku telah diterapkan pada siswa. sedangkan peran guru dalam membentuk nilai keadilan sosial di kelas IV juga baik karena setiap proses pembelajaran berlangsung siswa diharapkan fokus pada setiap mata pelajaran yang akan berlangsung dan setiap tugas yang diberikan harus bertanggung jawab mengerjakannya.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN QUIZZIZ TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KARAKTER MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON Chyntia Pasalbessy; Nathalia Y Johannes; Elsinora Mahananingtyas
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol10issue2page299-309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Quizizz dalam pembelajaran media pembelajaran terhadap motivasi belajar dan karakter mahasiswa PGSD. Pembelajaran daring sebagai dampak dari pandemi covid-19 memaksa pengajar melek IT menjadi latar belakang masalah penelitian ini. Quizziz adalah adalah satu media pembelajaran online yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Melalui media pembelajaran online Quizziz, mahasiswa secara aktif dan mandiri menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen. Karena pertanyaan harus dijawab secara online, maka tentu mahasiswa tidak memiliki kesempatan untuk melakukan tindakan kecurangan dalam menjawab, misalnya menyontek atau meminta jawaban dari teman. Secara tidak langsung mereka dibelajarkan untuk memiliki nilai karakter jujur, disiplin, kreatif, bekerja keras dan mandiri pada saat menjawab pertanyaan dengan menggunakan aplikasi Quizziz. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa ada pengaruh media Quizziz terhadap motivasi dan karakter mahasiswa.
Tourism Objects as Social Studies Learning Sources in Elementary School Putri Rachmadyanti; Elsinora Mahananingtyas; Lita Ariyanti
Journal Of Teaching And Learning In Elementary Education Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jtlee.v5i2.7922

Abstract

Objects tourism in premises increasingly growing and provide impacts positively on the economy of the community. The existence of tourist attractions can also contribute to the world of education, especially as a source of learning. Purpose research is the exploration use of tourism attractions in learning in Elementary School Education. The method of research that is used is research qualitative study of the case. The data collection technique used two steps, namely questionnaires and semi-structured interviews. The participants were 89 elementary school teachers in 6 cities of East Java who filled out a questionnaire and 12 people were willing to do semi-structured interviews. The findings in this study are 59% of teachers use the type of natural tourism object in learning, 55% of teachers choose tourism objects based on teaching materials, 55% of teachers use tours to make learning more fun, and 52% of teachers explain the obstacles to learning by utilizing these attractions come from costs. The study is expected to give a contribution positive to the development of learning that is based on experience in the School Elementary with tourism objects. This study also emphasizes the importance of providing effective learning resources for social studies learning in elementary schools.