Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PELATIHAN KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PERANCANGAN WEBSITE PENJADWALAN KUNJUNGAN DI OBJEK WISATA PANTAI MUNGGU KABUPATEN BADUNG, BALI Aulia Iefan Datya; Putu Chris Susanto; Putu Andhika Kurniawijaya; Ida Bagus Neo Kurnia Amadea
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.342 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1441

Abstract

Protokol kesehatan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar di masa Transisi pandemic CoVID 19, mewajibkan objek-objek yang berkaitan dengan ruang publik membuat sistem pendataan pengunjung dan jadwal kunjungan. Aturan ini termasuk protokol kesehatan tambahan. Berdasarkan hal tersebut, Program Studi Sistem informasi Universitas Dhyana Pura ikut berpartisipasi dalam penerapan protokol kesehatan tambahan kepada masyarakat, khususnya pendataan pengunjung dalam penjadwalan kunjungan di objek wisata pantai Munggu, Badung, Bali. Diharapkan dengan pelatihan perancangan situs penjadwalan kunjungan ini, pengelola objek wisata pantai munggu dapat menerapkan protokol kesehatan tambahan dalam pengelolaan kunjungan serta memperoleh data informasi pengunjung yang datang ke pantai munggu dengan rinci yang akan dilaporkan kepada pemerintah provinsi Badung. Dan memperkenalkan Program Studi Sistem informasi Universitas Dhyana Pura kepada pelaku pengelola objek wisata. Pelatihan ini melibatkan pengelola objek wisata pantai munggu, pokdarwis desa wisata munggu, dengan memberikan materi terkait perancangan sistem informasi. Pelatihan ini melibatkan seluruh dosen tetap dan beberapa mahasiswa. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan menggunakan pendekatan langsung seperti survey lapangan untuk pengambilan data dan pemberian materi perancangan sistem informasi secara daring yang akan dilaksanakan sebanyak 5 kali dimulai pada bulan November hingga Januari 2020.
PEMANFAATAN QRCODE UNTUK OPTIMASI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KAMPUS UNDHIRA (STUDI KASUS PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA) Putu Wida Gunawan; Christian Tonyjanto; Aulia Iefan Datya
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTTeaching activities are one of the important activities at Tri Dharma Perguruan Tinggi at Indonesia. This activity should run optimally in accordance with the plan. Presence report is a document which is evidence that teaching and learning activities are already running. At present, the presence in the Undhira campus environment is conducted by lecturers and requires special time to complete the presence. This certainly will reduce the time of teaching and learning activities in the classroom. Coupled with recording data manually with paper media can be easily damaged and lost. Accuracy in filling the presence is also very dependent on the accuracy of the lecturer. So it is not impossible that there will be an error in filling the presence. This research is expected to produce a prototype of a lecturer and student attendance system so that the problem can be resolved. Keywords: presence, qrcode, student presence.ABSTRAKKegiatan belajar mengajar adalah salah satu kegiatan penting pada Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia. Seharusnyalah kegiatan ini berjalan secara optimal sesuai dengan perencanaan. Presensi dosen dan mahasiswa adalah sebuah dokumen yang yang menjadi bukti bahwa kegiatan belajar mengajar sudah berjalan. Saat ini, presensi di lingkungan kampus Undhira dilakukan oleh dosen dan memerlukan waktu khusus untuk menyelesaikan presensi tersebut. Hal ini tentu akan mengurangi waktu kegiatan belajar mengajar di kelas. Ditambah dengan perekaman data secara manual dengan media kertas dapat dengan mudah rusak dan hilang. Ketepatan dalam mengisi presensi juga sangat tergantung dari ketelitian dari dosen pengampu. Sehingga bukan tidak mungkin akan terjadi kesalahan dalam pengisian presensi tersebut. Penelitian ini diharapkan menghasilkan sebuah purwarupa sebuah sistem presensi dosen dan mahasiswa sehingga permasalahan tadi bisa terselesaikan.Kata kunci: presensi, qrcode, presensi mahasiswa.
Implementasi Elemen User Interactive (UI) Dan User Experience (UI) Dalam Perancangan Antarmuka Sistem Informasi E-Tourism Di Bali Berbasis Web Aulia Iefan Datya
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.275 KB)

Abstract

ABSTRACTUser Interface (UI) and User Experience (UX) are two crucial factors in the success of information systems, especially web-based applications and mobile applications. Design elements in web or mobile applications can be made more atrractive, by applying several elements in human-computer interaction theory based on user segmentation, product knowledge, consumer behavior, latest marketing theories, both in terms of visuals, after-effects, display sets, content, multimedia, lay-out menus on the web or mobile applications. In the recent state development of tourism in Bali, tourism transactions and promotions are already based on E-Tourism using web media and mobile applications. Making it easier for tourists to access information and services related to ticketing, transportation, accommodation and even travel packages. This study uses the User Interface (UI) and User Experience (UX) methods to view usability and web-quality from a web-based E-Tourism websites that promotes tourism in Bali.Keywords: User Interface, User Experience, E-Tourism, Informastion System, Bali Tourism.ABSTRAKUser Interface (UI) dan User Experience (UX) adalah dua faktor krusial dalam keberhasilan sistem informasi, terutama aplikasi berbasis web dan aplikasi mobile. Elemen desain dalam web dapat dibuat lebih menarik, dengan menerapkan beberapa elemen dalam teori interaksi manusia-komputer berdasarkan segmentasi user, pengetahuan produk, perilaku konsumen, teori pemasaran terbaru, baik dari segi visual, after-effect, display set, konten, multimedia, lay-out menu di web atau aplikasi mobile. Dalam perkembangan pariwisata di Bali saat ini, transaksi dan promosi pariwisata sudah berbasis E-Tourism dengan menggunakan media web dan aplikasi mobile. Sehingga mempermudah wisatawan dalam mengakses informasi dan layanan terkait dengan ticketing, transportasi, akomodasi bahkan paket perjalanan wisata. Penelitian ini menggunakan metode User Interface (UI) dan User Experience (UX) untuk melihat usability dan web-quality dari website layanan E-Tourism yang berbasis web yangmempromosikan pariwisata di Bali.Kata kunci: User Interface, User Experience, E-Tourism, Sistem Informasi, Pariwisata Bali.
Pengembangan Kewirausahaan Peserta Didik Melalui Program Unit Produksi Biofarmasi di SMK Negeri 4 Negara, Jembrana A. A. Ayu Putri Permatasari; I Gede Widhiantara; I Wayan Rosiana; Aulia Iefan Datya
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 2 No. 2 (2018): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.377 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v2i2.656

Abstract

ABSTRAKSMK Negeri 4 Negara merupakan salah satu sekolah yang mendidik lulusannya untuk siap kerja di bidang kesehatan. Namun dalam prakteknya sering kali terdapat kesenjangan antara apa yang dipelajari dengan kenyataan situasi kerja sesungguhnya. Karena sejauh ini tidak terdapat program yang dikembangkan oleh sekolah dalam melatih keterampilan kewirausahaan siswa. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dititikberatkan pada pengembangan suasana belajar dan bekerja nyata melalui kegiatan praktek unit produksi biofarmasi di lingkungan SMK Negeri 4 Negara. Program pengabdian ini dilaksanakan selama 5 bulan di SMK Negeri 4 Negara Jembrana, Bali. Tujuan dari program ini yaitu 1. Mengembangkan fasilitas sekolah khususnya laboratorium sebagai unit produksi biofarmasi, 2. Menumbuhkan jiwa wirausaha para guru maupun siswa, 3. Menghasilkan produk biofarmasi berupa sabun mandi dan lulur herbal sehingga dapat dikomersilkan. Metode yang diterapkan pada kegiatan ini berupa pendampingan dan pelatihan produksi produk biofarmasi, dan starting pemasaran secara online. Target dan luaran dari program pengabdian ini adalah 1). Meningkatkan pengetahuan warga SMK Negeri 4 Negara tentang unit produksi biofarmasi, 2). Meningkatkan keterampilan memproduksi produk biofarmasi seperti sabun dan lulur herbal, 3). Meningkatkan pemahaman serta keterampilan pemasaran produk secara digital. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini berupa peningkatan pemahaman peserta terhadap unit produksi produk biofarmasi serta pemasaran online rata-rata sebesar 41,66 % sedangkan keterampilan meningkat dari kategori kurang menjadi kategori baik.Kata kunci: Unit Produksi Biofarmasi, Pemasaran nonline, SMK N 4 NegaraABSTRACTThe State Vocational School 4 Negara in Jembrana Regency is one of the schools that prepare graduates to work in the health sector upon graduation. However, there is often a gap between what was thought in the school and the practical needs in the real work situation. This happens because the progress in the industry is not in line with the development in education. Therefore, Vocational Schools need to create and develop an atmosphere of practical learning and real work through laboratory activities on biopharmaceutical production units within the School. This service program was carried out for five months at State Vocational School 4 in Jembrana, Bali. The objectives of this program are 1. To develop the school facilities, especially laboratory as biopharmaceutica production unit, 2. To grow the entrepreneurial spirit of teachers and students, 3. To produce biopharmaceuticals product in the form of bath soaps and herbal scrubs for commercial purposes. The methods applied in this activity was as mentoring and training in the production of biopharmaceutical products, and starting online marketing. The target and output of this service program are 1). Increasing knowledge of stakeholders in State Vocational School 4 in Jembrana about biopharmaceutical production units, 2). Improving skills in producing biopharmaceutical products such as herbal soaps and scrubs, 3). Improving understanding and digital product marketing skills. The results achieved in this activity was increasing participants' understanding toward the production unit of biopharmaceutical products and online marketing an average of 41.66%, while production skills increased from less favorable to favorable.Keywords: Biopharmaceutical Production Unit, Online Marketing, sate Vocational School 4 Negara
Edukasi Bantuan Hidup Dasar dan Pelatihan AED Kepada Karyawan Hotel dalam Penanganan Henti Jantung Sumadewi, Komang Trisna; Asri Lestarini; Aulia Iefan Datya
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i1.1956

Abstract

Abstrak. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan hotel dalam memberikan bantuan hidup dasar dan penggunaan alat AED dalam penanganan henti jantung. Metode pelaksanaan kegiatan melalui Focus Group Discussion, penyuluhan dan dialog interaktif, simulasi penggunaan alat AED dan perawatan alat AED. Evaluasi kegiatan melalui observasi keterlibatan peserta selama pelatihan berlangsung, penilaian peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil pre-test dan post-test, dan observasi keterampilan peserta memberikan BHD dan menggunakan AED. Hasil pengabdian ini menunjukkan kegiatan berlangsung dengan baik, dengan antusiasme tinggi dari peserta yang terlibat. Telah terjadi peningkatan tingkat pengetahuan terkait pemberian bantuan hidup dasar dan penggunaan AED. Pada akhir kegiatan, peserta telah mampu memberikan pertolongan pertama RJP dan menggunakan AED. Peserta kegiatan diharapkan dapat menjadi peer educator bagi rekan kerjanya sehingga pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini berkesinambungan. Abstract. This community service’s objective is to improve the knowledge and skills of hotel employees in providing basic life support and using AEDs as first aid for out-of-hospital cardiac arrest. Focus group discussions, counseling, interactive dialogues, AEDs training, and AEDs service training were the methods applied. Evaluation of the program were assessing participant engagement, knowledge gained based on pre- and post-test results, and skills gained in providing basic life support and using AEDs. The outcomes demonstrate how successfully the training went and how highly motivated the participants were. Participants were able to provide first aid and use AEDs after the session. Participants are expected to become peer educators for their co-workers so that the knowledge and skills gained from this community service are sustainable.