Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN INDUKSI MAGNET UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN AKADEMIK DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Adiputra, Yogaswara; Suhendi, Endi; Samsudin, Achmad
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 18, No 2 (2013): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v18i2.50

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kecakapan akademik dan prestasi belajar siswa di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Subang. Hal tersebut dilihat dari metode pembelajaran yang sering digunakan dan dari nilai ujian siswa yang masih kurang dari nilai Kriteria Kelulusan Minimum (KKM), sehingga penelitian ini difokuskan pada upaya meningkatkan kecakapan akademik dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model guided inquiry pada pembelajaran induksi magnet. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian control group pretest-posttest design dengan teknik rotasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII IPA 1 dan XII IPA 5 di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Subang dengan jumlah siswa keduanya 86 orang yang di bagi kedalam 2 kelompok besar. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, tes dan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kecakapan akademik dan prestasi belajar siswa secara umum mengalami peningkatan setelah diterapkannya model pembelajaran guided inquiry. Kategori peningkatan untuk aspek kecakapan akademik dan prestasi belajar termasuk kedalam kategori rendah dengan perbedaan yang tidak signifikan antara kelompok pertama dan kelompok keuda. Kata Kunci : induksi magnet, kecakapan akademik, model pembelajaran Guided Inquiry, prestasi belajar
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL PADA PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MEMINIMALKAN MISKONSEPSI Suhandi, Andi; Sinaga, Parulian; Kaniawati, Ida; Suhendi, Endi
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 1 (2009): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v13i1.304

Abstract

Telah dilakukan penelitian eksperimen semu tentang uji penggunaan media simulasi virtual pada pendekatan pembelajaran konseptual interaktif, guna menjajagi efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa dan meminimalkan kuantitas miskonsepsi. Pada pendekatan pembelajaran ini, media simulasi digunakan pada sesi pengenalan dan penggalian konsep. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa-siswi kelas XII pada salah satu SMA Negeri di kota Bandung dengan menggunakan desain penelitian Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Materi pelajaran yang dibahas adalah tentang kemagnetan. Pendekatan pembelajaran konseptual interaktif tanpa menggunakan media simulasi digunakan sebagai perlakuan kontrol. Dari perbandingan rata-rata gain yang dinormalisasi <g> dan kuantitas miskonsepsi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media simulasi virtual pada pendekatan pembelajaran konseptual interaktif dapat lebih meningkatkan efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa dan meminimalkan miskonsepsi.Kata kunci : media simulasi virtual, pendekataan konseptual-interaktif, pemahaman konsep, miskonsepsi
TINJAUAN KLASIK DAN RELATIVISTIK KESTABILAN ORBIT HAMPIR MELINGKAR DALAM MEDAN GAYA SENTRAL Suhendi, Endi; Feranie, Selly
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 2 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i2.349

Abstract

Perbedaan tinjauan partikel yang bergerak dalam orbit hampir melingkar yang dipengaruhi medan gaya sentral secara klasik dan relativistik telah dianalisis. Dalam kasus khusus dimana medan gaya sentralnya atraktif dan nilainya berbanding dengan n r1 , telah ditemukan bahwa nilai momentum sudut dan kestabilan orbit hampir melingkar untuk kedua tinjauan terdapat perbedaan. Nilai momentum sudut dan kestabilan orbit hampir melingkar dalam kasus relativistik untuk 2 < n < 3 tidak selalu stabil, tidak seperti pada kasus klasik. Kata kunci: Gaya Sentral, Momentum Sudut, Kestabilan Orbit
MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KONSEP MOMENTUM DAN IMPULS Sutrisno, Asep Dedy; Samsudin, Achmad; Liliawati, Winny; Kaniawati, Ida; Suhendi, Endi
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 20, No 1 (2015): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v20i1.560

Abstract

Experimental research about Two Stay Two Stray (TSTS) learning model has been conducted in one of senior high school in Bandung. This research aimed to analyze students’ understanding of momentum and impulse concepts by using TSTS learning model. Students’ conception were identified by multiple choice-diagnostics test using Certainty of Response Index (CRI) scale. Research method was pre-experimental design with one group pretest posttest design involving 37 students as research subjects. Results showed that profile of students’ understanding of momentum and impulse concepts were increased from 16,8% in pretest to 70,6% in posttest. Effectiveness of TSTS learning model was reflected by N-gain of 0.64. Keywords: concept of momentum and impuls, CRI, two stay two stray (TSTS)ABSTRAKTelah dilakukan penelitian eksperimental tentang model pembelajaran Two Stay Two Stray di salah satu SMA di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman konsep siswa pada materi momentum dan impuls dengan menggunakan model pembelajaran two stay two stray (TSTS). Pemahaman konsep siswa diukur dengan tes diagnosis berupa tes pilihan ganda dengan menggunakan skala Certainty of Response Index (CRI). Metode penelitian adalah Quasi Experimental dengan desain One Group Pretest Posttest yang melibatkan 37 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman konsep siswa SMA pada materi momentum dan impuls setelah pembelajaran meningkat, yaitu 16,8% pada pretest menjadi 70,6% pada posttest. Keefektivitasan pembelajaran dengan menggunakan model TSTS ini dapat dilihat dari nilai N-gain sebesar 0,64.Kata kunci: CRI, konsep momentum dan impuls, two stay two stray (TSTS)
PERHITUNGAN ARUS TEROBOSAN PADA TRANSISTOR DWIKUTUB BERBASIS Si1-xGex ANISOTROPIK PADA MODE OPERASI AKTIF-MAJU DAN AKTIF-MUNDUR MENGGUNAKAN METODE MATRIKS TRANSFER Irawan, Indra; Hasanah, Lilik; Suhendi, Endi
ISSN
Publisher : Program Studi Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perhitungan transmitansi dan arus terobosan pada transistor dwikutub berbasis Si1-xGex anisotropik dengan nilai konsentrasi germanium x = 0.5 pada mode operasi aktif maju dan aktif mundur telah dilakukan. Dalam perhitungannya dibutuhkan nilai massa efektif elektron dari Si1-xGex. Karena massa efektif elektron ini dipengaruhi gaya dan percepatan maka nilainya dapat berbeda meskipun pada material yang sama sehingga digunakan dua nilai massa efektif elektron yang berbeda yaitu M1 dan M2. Nilai transmitansi pada mode operasi aktif maju dihitung menggunakan metode matriks transfer (MMT) untuk kecepatan elektron berbeda yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan perhitungan menggunakan metode analitik. MMT adalah metode semi numerik dengan cara membagi daerah solusi menjadi sejumlah n bagian untuk memecahkan persamaan Schrodinger dimana energi potensial pada setiap bagian dianggap konstan. Hasil yang diperoleh untuk metode analitik dan MMT adalah sama dimana pada massa efektif M1 nilai transmitansi dan arus terobosan semakin mengecil dengan bertambahnya kecepatan elektron sedangkan pada massa efektif M2 nilai transmitansi dan arus terobosan semakin membesar dengan bertambahnya kecepatan elektron. Nilai transmitansi dan arus terobosan pada mode aktif mundur dihitung menggunakan metode matriks transfer pada kecepatan elektron 0 m/s dan  8.25 x 105m/s. Baik pada mode aktif maju atau aktif mundur besar nilai transmitansi dan arus terobosan untuk massa efektif M1 lebih kecil daripada nilai transmitansi dan arus terobosan untuk massa efektif M2.
Analisis Penurunan Miskonsepsi Siswa Setelah Mengikuti Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Simulasi Komputer Ahlif, Ufiq Faishol; Samsudin, Achmad; Suhendi, Endi
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.763 KB)

Abstract

Abstrak – Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya miskonsepsi pada materi dinamika gerak melingkar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa pada materi dinamika gerak melingkar. Penelitian dilakukan dengan metode quasi experiment menerapkan desain pre-test post-test control group design. Dalam penelitian ini dipilih subjek penelitian sebanyak 66 siswa yang terbagi ke dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen 33 siswa dan kelas kontrol 33 siswa. Data dikumpulkan menggunakan instrumen three tier test sebanyak 13 soal. Teknik analisis yang digunakan adalah uji hipotesis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikonsepsi yang dialami siswa kelas eksperimen mengalami penurunan 6,77% setelah diberikan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan simulasi komputer. Sedangkan miskonsepsi siswa kelas kontrol mengalami penurunan sebesar 2,57% setelah pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa simulasi komputer. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 5%, penurunan miskonsepsi yang disebabkan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan simulasi komputer lebih signifikan dibandingkan penurunan miskonsepsi akibat pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa simulasi komputer. Kata Kunci: miskonsepsi, pembelajaran kooperatif tipe STAD, simulasi komputer
Mekanisme Hamburan Defek Statis Dan Vibrasi Termal Terhadap Mobilitas Elektron Pada Film Tipis GaN Rusdiana, Dadi; Hasanah, Lilik; Suhendi, Endi
BERKALA FISIKA Vol 13, No 1 (2010): Berkala Fisika
Publisher : BERKALA FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.637 KB)

Abstract

Electrons Mobility in GaN thin films has been determined for temperature variation using approach method to the relaxation time due to the influence of static defect scattering and thermal vibrations. The simulation results show that electron mobility is strongly influenced by environmental temperature, except for the scattering of neutral impuritas type that does not affect the value of the charge carrier mobility even though the external temperature was varied.   Keywords: Electrons Mobility, defect static, thermal vibration
ENHANCING STUDENTS’ PROBLEM-SOLVING SKILLS IN OSCILLATION AND SOUND WAVE CONCEPT BY UTILIZING A MULTIMEDIA BASED INTEGRATED INSTRUCTION Siahaan, Parsaoran; Hidayat, Syarif Rokhmat; Kaniawati, Ida; Chandra, Didi Teguh; Samsudin, Achmad; Suhendi, Endi
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 23, No 1 (2018): JPMIPA: Volume 23, Issue 1, 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v23i1.13963

Abstract

Problem-solving skill is one of the fundamental skills that must be mastered by students in the 21st century. This study identifies the enhancement of students’ problem-solving skill in oscillation and sound wave concept by utilizing multimedia based integrated instruction (MBI2). The subjects of this research were 30 junior high school students in Bandung-West Java. Data and analysis result showed that students’ problem-solving skill was enhanced in moderate criteria, showed by Ngain value of 0.57. Therefore, it can be concluded that MBI2 can enhance students’ problem-solving skills in oscillation and sound wave concept.
Pemodelan Dan Simulasi Microring Resonator Dengan Variasi Kopling Sebagai Sensor Dan Perangkat Telekomunikasi Zakaria, Muhammad; Hasanah, Lilik; Suhendi, Endi
Wahana Fisika Vol 2, No 1 (2017): JUNI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v2i1.7023

Abstract

Untuk memperluas dan menghasilkan kualitas sensor yang baik dari Microring Resonator salah satu objek yang dapat divariasikan ialah kopling dalam devais Microring Resonator. Variasi kopling yang gunakan 0.25, 0.3, 0.5, 0.7. untuk luas sensing dapat dilihat pada FSR (Free Spectral Range) dan kualitas sensor dapat dilihat pada FWHM (full width half maksimum) sebagai parameter sensor dan perangkat telekomunikasi. FSR tidak dipengaruhi oleh kopling hanya dipengaruhi oleh jari-jari dan panjang gelombang. Dengan panjang gelombang yang digunakan 1300 dan 1350. FSR terbesar didapat pada nilai 1350. Kualitas sensor yang kita lihat pada FWHM. FWHM terbesar didapat pada 1350 (panjang gelombang) dan 0.7 lebar koplingnya.In order to improve the performace of microring resonator, the object that can be varied is the coupler in the microring resonator device. The values of the coupler that varied is 0.25, 0.3, 0.5 and 0.7 in nanometer. For the sensing range of the device can be observed in the FSR (Free Spectral Range) and the sensor quality can be observed in FWHM (full width half maximum) as the sensor's parameter and communication device. The FSR was not affected by the coupler but by the radius and the wavelength. In this paper the wavelength that is used are 1300 and 1350. The highest FSR obtained at the 1350 wavelength. The sensor quality is at best when the coupler is 0.7 nm with 1350 wavelength.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL PADA PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MEMINIMALKAN MISKONSEPSI Suhandi, Andi; Sinaga, Parulian; Kaniawati, Ida; Suhendi, Endi
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 13, No 1 (2009): JPMIPA: Volume 13, Issue 1, 2009
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v13i1.35782

Abstract

Telah dilakukan penelitian eksperimen semu tentang uji penggunaan media simulasi virtual pada pendekatan pembelajaran konseptual interaktif, guna menjajagi efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa dan meminimalkan kuantitas miskonsepsi. Pada pendekatan pembelajaran ini, media simulasi digunakan pada sesi pengenalan dan penggalian konsep. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa-siswi kelas XII pada salah satu SMA Negeri di kota Bandung dengan menggunakan desain penelitian Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Materi pelajaran yang dibahas adalah tentang kemagnetan. Pendekatan pembelajaran konseptual interaktif tanpa menggunakan media simulasi digunakan sebagai perlakuan kontrol. Dari perbandingan rata-rata gain yang dinormalisasi dan kuantitas miskonsepsi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media simulasi virtual pada pendekatan pembelajaran konseptual interaktif dapat lebih meningkatkan efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa dan meminimalkan miskonsepsi.