Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEBUTUHAN SEKOLAH SUNGAI DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DI MASYARAKAT Akhmad Rofiq; Entoh Tohani
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i1.16589

Abstract

Sekolah Sungai merupakan lembaga pembelajaran yang diinisiasi oleh masyarakat, ternyata masih perlu pengembangan agar mampu memberikan layanan edukasi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan pengembangan sekolah sungai agar mampu memberikan edukasi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara dan FGD (Forum Group Discussion). Penelitian ini dilakukan di Sekolah Sungai Winongo yang berada di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kota Jogja. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kebutuhan pengembangan yang harus ditindaklanjuti Sekolah Sungai agar mampu meningkatkan kebermanfaatan lembaga. Adapun kebutuhan pengembangan Sekolah Sungai antara lain sebagai berikut: 1) pengembangan program Sekolah Sungai inovatif; 2) Pengembangan metode pembelajaran; 3) peningkatan kualitas sumber daya pengelola Sekolah Sungai; 4) pengadaan sarana dan prasarana; 5) peningkatan kesadaran masyarakat; serta 6) kemitraan. Tanpa ada upaya pengembangan yang dilakukan tentu akan menyebabkan Sekolah Sungai tidak memiliki daya dalam mengedukasi masyarakat terkait pengurangan resiko bencana serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sungai. Maka dari itu, perlu dilakukan langkah tindak lanjut pengembangan sekolah sungai agar dapat mengakomodasi kebutuhan belajar masyarakat.
Pusat Informasi dan Konseling Remaja: Upaya Perwujudan Pendidikan Nonformal Akhmad Rofiq
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.235 KB) | DOI: 10.21831/diklus.v3i2.27026

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Forum Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) sebagai perwujudan pendidikan nonformal di masyarakat. Berkaca pada maraknya perilaku menyimpang di masa remaja saat ini, berbagai kegiatan yang dilaksanakan dari, oleh dan untuk remaja, Forum PIK Remaja memberikan kesempatan bagi remaja untuk memperoleh pengetahuan, kemampuan dan bekal guna menghadapi tantangan kehidupan saat ini. Forum ini memberikan keleluasaan bagi para remaja untuk dapat belajar mengenai penyalahgunaan Napza, Seksualitas, HIV dan Aids serta Life Skill untuk mencapai tujuan program generasi berencana. Kegiatan yang dilaksanakan menjadi pendidikan alternatif bagi kalangan remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Oleh karena itu PIK Remaja dapat menjadi pendidikan alternatif para remaja untuk meningkatkan kapasitas remaja dalam menghadapi tantangan kehidupan saat ini.Kata Kunci: pusat informasi dan konseling remaja, remaja, pendidikan nonformal AbstractThis study aims to determine the role of the Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) as a manifestation of non-formal education in the community. Reflecting on the prevalence of deviant behavior in adolescence at this time, various activities carried out from, by and for adolescents, the PIK Remaja Forum provides opportunities for adolescents to gain knowledge, abilities and provisions to face the challenges of life today. This forum provides flexibility for young people to be able to learn about drug abuse, sexuality, HIV and AIDS and Life Skills to achieve the goals of the generation planning program. The activities carried out become alternative education for young people. The method used in this study is a qualitative research method. Therefore PIK Remaja can be an alternative education for adolescents to increase the capacity of adolescents in facing life's challenges today.Keywords: pusat informasi dan konseling remaja, adolescent, nonformal education
Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Tanaman Serai Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Perempuan Entoh Tohani; Akhmad Rofiq; Hiryanto Hiryanto; Lutfi Wibawa; Arif Wijayanto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.154 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6017

Abstract

Tanaman serai merupakan tanaman yang mudah tumbuh di berbagai jenis tanah yang merupakan potensi lokal yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan warga masyarakat. Akan tetapi, banyak masyarakat yang belum mengetahui kebermanfaatan tanaman serai ini, padahal jika diproses melalui pengolahan yang benar dapat menjadi minyak astiri yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Guna membangun kesadaran masyarakat dalam mengelola potensi tanaman serai, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didasari pentingnya kesadaran mengenai berwirausaha memanfaatkan potensi lokal. Kegiatan ini melibatkan kelompok masyarakat di dusun Samen, Kelurahan Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro bekerjasama dengan Shafaluna, rumah produksi minyak atsiri sebagai narasumber dan mentor pelatihan. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diantaranya 1) Analisis kebutuhan pembelajaran; 2) Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Tanaman Serai; dan 3) Focus Group Discussion (FGD) untuk menghasilkan kesepakatan bersama untuk melakukan kegiatan wirausaha perempuan di dusun Samen. Adapun hasil kegiatan pengabdian masyarakat adalah 1) adanya peningkatan kesadaran akan potensi lokal, 2) munculnya antusiasme dan motivasi menjalankan kegiatan usaha, dan 3) adanya kesepakatan untuk menjalankan usaha budidaya dan pengolahan tanaman serai. Dari hasil kegiatan ini tentu dibutuhkan pendampingan dan mentoring agar proses kegiatan kelompok wirausaha perempuan ini dapat berjalan dan mampu memberdayakan masyarakat sekitar.
KEBUTUHAN SEKOLAH SUNGAI DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DI MASYARAKAT Akhmad Rofiq; Entoh Tohani
VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Vol 16 No 2 (2021): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JIV.1602.2

Abstract

This study aims to describe the needs for Sekolah Sungai development in the communities around the Winongo River. As an institution engaged in the social sector, Sekolah Sungai needs various developments to increase the existence and usefulness of institutions in the communities around the Winongo river in an effort to reduce disaster risk. The research method used in this research is descriptive qualitative, using data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The results of the study show that there are several development needs that must be followed up by Sekolah Sungai in order to increase the usefulness of the institution. The Sekolah Sungai development needs include the following: 1) development of an innovative Sekolah Sungai program; 2) Development of learning methods; 3) improving the quality of Sekolah Sungai management resources; 4) procurement of facilities and infrastructure; 5) increasing public awareneSekolah Sungai; and 6) partnerships. Without any development efforts carried out, it will certainly cause Sekolah Sungai to have no power in educating the public regarding disaster risk reduction and increasing public awareneSekolah Sungai of river management. Meanwhile, with the development carried out, it will have a good impact on the sustainability of Sekolah Sungai in the community which in the end can be an alternative for the community to become a vehicle for learning related to disaster mitigation and river management.
Ecoliteracy Competence Assessment to Improve Innovation Capability in a Rural Community Erma Kusumawardani; Yuli Nurmalasari; Akhmad Rofiq
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 7 No 1 (2023): February
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jere.v7i1.54103

Abstract

Efforts to improve people's life skills are part of empowerment; however, many empowerment programs have not been fully utilized because they have failed to adapt to community needs. This phenomenon serves as the foundation for this study, which aims to analyze of community competencies centered on the ability to recognize potential and utilize the environment (ecoliteracy). A qualitative approach was used in this study, with an exploratory descriptive design. Interviews, observation, study documentation and focus group discussions were used to collect research data. 12 family representatives and 14 family facilitators provided data. Data analysis was carried out by each researcher by reading transcripts in an open coding process, looking for concepts, categories, characteristics, and dimensions that characterize each aspect found. The finding reveals that potential of the surrounding nature have awareness and knowledge of how to use ecological resources to sustain life, and are uneasy due to economic problems. Second, on an emotional level, they are satisfied when they see results from using the environment, realize the value of ecoliteracy for survival, and use the land for daily personal consumption. Third, in terms of land use and assistance programs as a source of income support the cost of living, taking into account economic aspects in meeting life's necessities. To sum up, he research results which are differentiated into three aspects, it shows that there is still a lot of potential that can be used as a basis for efforts to develop ecoliteracy learning models for the community