Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Evaluasi program pendidikan kewirausahaan masyarakat Wijayanto, Arif; Prasetyo, Iis
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 5, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.414 KB) | DOI: 10.21831/jppm.v5i2.14999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) dampak jangka panjang (2) outcome (3) output (4) proses (5) input program PKM di Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang merujuk pada model Logical Framework dengan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan evaluasi disusun secara sistematis meliputi evaluasi (a) dampak jangka panjang program, (b) outcome program, (c) output program, (d) proses program, dan (e) input program. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan model interaktif. Adapun langkahnya yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengenai evaluasi program PKM di Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut (1) Dampak jangka panjang dicapai oleh LKP Silia dan LKP Macell EC; (2) Outcome dicapai oleh LKP Silia, namun tidak dicapai oleh LKP Macell EC; (3) Output dicapai oleh LKP Silia, namun tidak dicapai oleh LKP Macell EC; (4) Proses dicapai oleh LKP Silia, namun tidak dicapai oleh LKP Macel karena penggunaan media di LKP Macell EC kurang maksimal dan kurang mendukung proses pembelajaran; (5) Input yang sesuai dengan prasyarat program telah dicapai oleh LKP Silia, namun tidak berhasil dicapai oleh LKP Macell EC terutama pada prasyarat tutor dan media pembelajaran. Evaluation of community entrepreneurship education program AbstractThis study aims to analyze: (1) long-term impact (2) outcome (3) output (4) process (5) input PKM program in Sleman District. This research is an evaluation research that refers to Logical Framework model with qualitative research type. The evaluation approach is systematically composed including evaluation of (a) the program's long-term impact, (b) program outcomes, (c) program outputs, (d) program processes, and (e) program inputs. The research data was collected through observation, interview and documentation. Data analysis was done by interactive model. The steps are data collection, data reduction, data presentation, and verification and conclusion. The results of research on evaluation of PKM program in Sleman District are as follows (1) long term impact achieved by LKP Silia and LKP Macell EC; (2) Outcome achieved by LKP Silia, but not achieved by LKP Macell EC; (3) Output was achieved by LKP Silia, but not achieved by LKP Macell EC; (4) Process is achieved by LKP Silia, but not reached by LKP Macell EC; (5) Input is achieved or in accordance with the criteria of success by LKP Silia, but on LKP Macell EC.
Peningkatan Motivasi Wirausaha bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Hiryanto, Hiryanto; Tohani, Entoh; Sujarwo, Sujarwo; Rofiq, Akhmad; Wijayanto, Arif; Hermawan, Yudan
Jurnal Bina Desa Vol 3, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kapasitas melalui pemberian keterampilan 4Cs berupaya meningkatkan motivasi wirausaha warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta. Bertujuan menguatkan rasa percaya diri dan motivasi wirausaha WBP dengan penguatan keterampilan 4Cs. Kegiatan Pengabdian ini didasari pentingnya keterampilan 4Cs di masa mendatang. Sasaran dari kegiatan ini adalah Warga Binaan Pemasyarakatan pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Yogyakarta sebanyak 25 orang. Kegiatan capacity buildingjika di lihat dari keikutsertaan dan antusias warga  binaan sangat luar biasa. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang tidak berubah dari awal hingga akhir sebanyak 25 orang dan keterlibatan dalam diskusi dan tanya jawab yang selalu merespon jika ditanya oleh narasumber. Materi yang disampaikan dalam pelatihan terdiri dari kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Dengan menggunakan metode permainan, peserta sangat merasakan manfaatnya, dan mereka mengatakan jika nanti sudah selesai menjalankan pembinaannya ingin menerapkannya dalam kehidupan kesehariannya untuk dapat hidup yang lebih baik. 
STRATEGI PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA DINI DI KELURAHAN KROBOKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT Arif Wijayanto; Khikmah Novitasari
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2019): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.781 KB) | DOI: 10.24256/tunas cendekia.v2i2.1301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak usia dini di Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Unit analisis utama adalah orangtua dan anak usia dini (5-6 tahun). Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan kajian dokumen. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak dibagi menjadi 4 jenis yaitu: 1) Strategi orangtua yang dilakukan agar anak dapat mengenali emosi dirinya dengan baik ini adalah dengan mengenalkan nama-nama emosi sesuai ekspresinya, 2) strategi orangtua agar anak mampu mengatur emosi sesuai dengan situasi dan kondisi ini dilakukan dengan cara memberikan pengertian mengenai bagaimana mengendalikan emosi, bagaimana menahan diri untuk meluapkan emosi yang negatif, serta ikut berperilaku ekspresif sesuai dengan emosi yang muncul pada diri sendiri, 3) Strategi orangtua agar anak mampu memanfaatkan emosi secara positif dilakukan dengan memberikan anak kesibukan yang positif, dan memberikan anak penghargaan atas kemampuannya dalam memilih kegiata yang positif, 4) Strategi orangtua agar anak mampu memiliki pertahanan diri dalam menghadapi setiap persoalan adalah memberikan kesempatan kepada anak untuk berpendapat,  orangtua mendengarkan dengan hati-hati setiap pendapat anak tersebut dan mencarikan solusi terbaik untuk disepakati bersama, orangtua membiasakan menjelaskan sebab dan akibat dari suatu pilihan itu, dan anak diminta untuk menentuka sendiri serta menerima segala konsekuensi atas pilihannya itu.
Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Arif Wijayanto
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.566 KB) | DOI: 10.21831/diklus.v4i1.30263

Abstract

AbstrakPeran orang tua menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan dalam pengembangan emosi anak usia dini. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang tua memahami pentingnya perkembangan emosi pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak usia dini di Kelurahan Krobokan Semarang Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti ingin melihat adanya fenomena orang tua yang memiliki perhatikan terhadap kecerdasan emosi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Miles Huberman yang didalamnya secara berurutan berisi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, membandingkan hasil wawancara yang sama dengan waktu yang berbeda, dan mencari data dari sumber lain selain subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak usia dini meliputi: (1) peran orang tua sebagai pendidik, (2) peran orang tua sebagai pengasuh, (3) peran orang tua sebagai motivator, (4) peran orang tua sebagai model. AbstractThe role of parents becomes an important thing to consider in the emotional development of early childhood. That is because not all parents understand the importance of emotional development in early childhood. This study aims to describe the role of parents in developing emotional intelligence in early childhood in Krobokan Village, Semarang Barat. This study uses a qualitative approach because researchers want to see the phenomenon of parents who have a concern for emotional intelligence. Data collection techniques are done through observation, interviews and documentation. This study uses data analysis techniques developed by Miles Huberman which in turn consist of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The validity of the data uses triangulation, namely by comparing the observational data with the results of interviews, comparing the results of the same interview with different times, and looking for data from sources other than the research subject. The results showed that the role of parents in developing emotional intelligence in early childhood includes: (1) the role of parents as educators, (2) the role of parents as caregivers, (3) the role of parents as motivators, (4) the role of parents as model.
Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Tanaman Serai Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Perempuan Entoh Tohani; Akhmad Rofiq; Hiryanto Hiryanto; Lutfi Wibawa; Arif Wijayanto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.154 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6017

Abstract

Tanaman serai merupakan tanaman yang mudah tumbuh di berbagai jenis tanah yang merupakan potensi lokal yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan warga masyarakat. Akan tetapi, banyak masyarakat yang belum mengetahui kebermanfaatan tanaman serai ini, padahal jika diproses melalui pengolahan yang benar dapat menjadi minyak astiri yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Guna membangun kesadaran masyarakat dalam mengelola potensi tanaman serai, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didasari pentingnya kesadaran mengenai berwirausaha memanfaatkan potensi lokal. Kegiatan ini melibatkan kelompok masyarakat di dusun Samen, Kelurahan Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro bekerjasama dengan Shafaluna, rumah produksi minyak atsiri sebagai narasumber dan mentor pelatihan. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diantaranya 1) Analisis kebutuhan pembelajaran; 2) Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Tanaman Serai; dan 3) Focus Group Discussion (FGD) untuk menghasilkan kesepakatan bersama untuk melakukan kegiatan wirausaha perempuan di dusun Samen. Adapun hasil kegiatan pengabdian masyarakat adalah 1) adanya peningkatan kesadaran akan potensi lokal, 2) munculnya antusiasme dan motivasi menjalankan kegiatan usaha, dan 3) adanya kesepakatan untuk menjalankan usaha budidaya dan pengolahan tanaman serai. Dari hasil kegiatan ini tentu dibutuhkan pendampingan dan mentoring agar proses kegiatan kelompok wirausaha perempuan ini dapat berjalan dan mampu memberdayakan masyarakat sekitar.
Internships Help Marble Craft Craftsman Develop Creativity (Manjing) Adin Ariyanti Dewi; Umi Dayati; Arif Wijayanto
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v9i2.53068

Abstract

The purpose of this research is to determine the type of creativity of marble craftsmen in Gamping village through apprenticeship (Manjing) in the process of making marble crafts. This research employs qualitative methods and a phenomenological research approach. Data is gathered through observation techniques, interviews, and documentation. The data was analyzed in three stages: (1) data reduction, (2) data display, and (3) results withdrawal. Using extended attendance techniques, in-depth observation, and triangulation, the researcher determined the data's validity. The findings revealed that the process of creativity in making marble handicrafts was divided into three stages: 1) the input stage included growing interest and receiving information, 2) the process stage included processing information and attempting to make marble handicrafts, and 3) the output stage included self-evaluation conducted by apprentices.
Development of Environmental Awareness Education Model Guidebook in Sekolah Sungai Winongo Hiryanto, Hiryanto; Wibawa, Lutfi; Wijayanto, Arif; Tohani, Entoh; Rofiq, Akhmad
Journal of Nonformal Education Vol 9, No 1 (2023): February: Community Empowerment and Equivalency Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v9i1.42096

Abstract

The “sekolah sungai” is an effort to make the community aware of preserving the environment. It is necessary to have a guide book for the implementation of the  sekolah sungai Winongo  so that it is easily understood by all members of the river school. This study aims to produce a guide book for environmentally conscious education models at the sekolah sungai Winongo. This research is a development research with the ADDIE model, which is carried out until the development stage or model development. Data were collected using interviews, observation and assessment of design and product feasibility. Analysis of the initial condition data was carried out descriptively, the feasibility of the product was carried out by the opinion of the river school material expert, the learning media expert was statistically quantitative using the percentage of success of the model. The results of the study were in the form of a guidebook for the model of environmentally conscious education at the Sekolah Sungai Winongo. The results of expert validation and material validation are in very good criteria and are ready to be tested.
Diversifikasi Olahan Berbahan Pisang Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Ngawen, Gunungkidul Fitta Ummaya Santi; Adin Ariyanti; Yudan Hermawan; Sujarwo Sujarwo; Arif Wijayanto
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.742

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Dusun Jambu, Jurangjero, Ngawen, Gunungkidul. Kegiatan ini berupa pelatihan diversifikasi produk olahan berbahan pisang. Kegiatan dilaksanakan pada 20 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT). Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan beberapa tahap: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi dan pendampingan. Metode yang digunakan dengan pemberian ceramah, diskusi, dan praktik. Materi yang disampaikan mengenai diversifikasi produk, pengolahan produk dan pengemasan produk. Hasil kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) sudah memiliki pemahamaan dan pengetahuan mengenai diversifikasi suatu produk. Mereka telah mampu mendiversifikasi produk keripik pisang yang semula hanya 2 rasa dapat menjadi 6 rasa (manis, gurih, balado, keju, cokelat, original). Produk juga sudah di kemas dengan plastik yang lebih elegan dan sudah diberi stiker yang lebih menarik.